Anda di halaman 1dari 3

A.

Tulang Belakang
            Ulang belakang tsebagai anggota vertebrata, manusia memiliki tulang belakang
(vertebra).  Tulang belakang terletak di tengah tubuh manusia.  Tulang ini berfungsi penting
untuk menopang badan, sebagai tempat melekatnya tulang rusuk dan melindungi organ dalam
tubuh. Peran tulang belakang sangat vital karena selain sebagai penopang tubuh, tulang ini juga
merupakan tempat terdapatnya saraf utama tubuh.
            Tulang Belakang adalah bagian tubuh kita yang sering kali kita diabaikan. Padahal di
tulang belakang inilah tersimpan dan terlindung dengan baik syaraf-syaraf yang sangat penting.
Kadang kala karena kesalahan kita sendiri maka terjadi kerusakan atau cedera di tulang belakang
kita, yang akibatnya bisa berbagai macam.Dalam tubuh manusia ada susunan tulang yang
memanjang dari leher sampai ke selangkangan. Susunan tulang tersebut dinamakan Tulang
Belakang.
1. Fungsi Tulang Belakang
a.       Fungsi tulang belakang sebagai structural support; menopang bagian atas tubuh (kepala, bahu,
dan dada) dan menyambungkan dengan bagian bawah tubuh (perut, pelvis).  Disaat menopang
bagian-bagian tubuh, dengan bersamaan tulang belakang juga menjaga keseimbangan dan
mendistribusikan berat tubuh ke bawah. Bila kurva natural bisa dijaga dengan baik, tulang
belakang dapat mengoptimalkan fungsinya untuk membagi berat pada tiap sektor sesuai
kapasitas masing-masing. Sektor-sektor tersebut antara lain; Bagian atas / cervical menopang
kepala, bagian tengah / thoracics menopang organ-organ pada wilayah dada, bagian
bawah / lumbar menopangabdominal (perut
b.      Fungsi keduanya yakni menempatkan persendian pada posisi yang stabil. Apabila seseorang
memiliki kelainan pada tulang belakangnya, misalnya memiliki tulang belakang yang sangat
lurus, tidak menutup kemungkinan ia bisa terkena cidera. Mengeliminir kurva normal dapat
menyebabkan distribusi berat lebih banyak pada bagian bawah tubuh serta persendian beradu dan
terbebani. Hal ini bisa membuat tulang belakang menjadi ringkih. Maka dari itu, penting untuk
menjaga keidealan posisi tulang belakang agar terhindar dari cidera tulang belakang atau patah
tulang.

2. Manfaat dari Menjaga Postur Normal


             Dengan menjaga postur ideal fungsi tulang belakang dapat dioptimalkan sehingga tubuh
menjadi seimbang, sistem pernapasan baik dan ketegangan otot dapat diminimalisir.  Pada postur
yang normal, bagian cervical akan ada diposisi yang rileks, tidak mendongak keatas atau terlalu
maju kedepan. Otomatis tidak akan ada ketegangan pada neck flexor (leher bagian
depan) dan neck extensor  (leher bagian belakang).
Sedangkan pada thoracic yang natural, organ dalam seperti paru-paru ditopang dengan baik
sehingga pernapasan menjadi optimal. Posisi cervical pada dasarnya dipengaruhi oleh
posisi thoracic, oleh karena itu bila posisi thoracic normal, maka cervical juga menjadi natural.
Begitu juga posisi thoracic, akan dipengaruhi oleh posisi lumbar. Lumbar yang natural akan
menempatkan pelvis pada posisi paling ideal sehingga dapat menyangga berat tubuh dan
mentransmsikan berat secara seimbang.

3. Bagian Tulang Belakang


            Tulang belakang terdiri dari susunan 33 ruas tulang yang masing-masing memiliki nama
sendiri. Namun ke 33 ruas tulang tersebut dapat dibagi menjadi 5 bagian.Di dalam susunan
tulang tersebut terangkai pula rangkaian syaraf-syaraf, yang bila terjadi cedera di tulang
belakang maka akan mempengaruhi syaraf-syaraf tersebut.
Tulang belakang terdiri atas 33 ruas tulang dan terbagi menjadi 5 bagian, antara lain:
         Ruas tulang leher (vertebra servik).
         Ruas tulang punggung (vertebra torak).
         Ruas tulang pinggang (vertebra lumbar).
         Ruas tulang kelangkang (sacrum).
         Ruas tulang ekor (coccyx).

3. Susunan Tulang belakang

a.      Ruas tulang leher (vertebra servik).


            Terdapat 7 ruas tulang leher dengan ruas pertama adalah tulang atlas.  Tulang atlas
berfungsi untuk menunjang tengkorak.  Ruas kedua adalah tulang pemutar (aksis).  Adanya
tulang atlas dan aksis memungkinkan kepala untuk berputar.  Ruas ketiga sampai ruas
ketujuh  memiliki bentuk yang mirip dan tidak bersendian dengan tulang rusuk.

b.      Ruas tulang punggung (vertebra torak).


            Tulang punggung berjumlah 12 ruas dengan bentuk yang hampir serupa.  Tiap ruas
tulang punggung memiliki badan tulang dengan tonjolan tulang ke kiri dan ke kanan sebagai
tempat persendian dengan tulang-tulang rusuk (ribs).  Badan tulang ini berlekatan dengan
lengkung vertebra yang melindungi sumsum tulang belakang.  Diantara ruas tulang belakang
terdapat tulang rawan (kartilago).

c.       Ruass tulang pinggang (vertebra lumbar).


            Berujumlah 5 ruas tulang. Tulang pinggang merupakan ruas tulang belakang yang paling
kuat dan besar dibandingkan ruas tulang belakang lainnya.  Bentuknya hampir serupa dengan
ruas tulang punggung, namun tidak bersendian dengan tulang rusuk.

d.      Ruas tulang kelangkang (sakrum).


            Sakrum merupakan gabungan 5 ruas tulang yang bersatu.  Tulang ini bersendian dengan
tulang gelang panggul, ruas tulang pinggang terakhir dan tulang ekor.

e.       Ruas tulang ekor (coccyx).


            Tulang ekor merupakan vertebra terakhir.  Tulang ekor atau coccyx adalah gabungan 4
ruas tulang yang bersatu.  Tulang ini bersendian dengan tulang kelangkang.

4. Kelainan Bentuk Tulang Belakang

      Kelainan bentuk tulang belakang dapat terjadi karena pola duduk yang tidak benar. Beberapa
diantaranya menyebabkan:

1.      Skoliosis dadalah bentuk tulang belakang melengkung ke kiri atau ke kanan.


2.      Kifosisadalah bentuk tulang belakang melengkung ke belakang.
3.      Lordosis.adalah bentuk tulang belakang yang melengkung ke depan.

Anda mungkin juga menyukai