Oleh :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana telah
memberikan kenikmatan dan kesehatan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Sholawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada baginda kita Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang yang penuh
dengan kerahmatan.
Dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari bantuan pihak yang mendorong
dan memotivasi supaya makalah ini lebih efisien dan lebih baik. Kami mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Atika Ulya Akmal, S.Pd.,M.Pd sebagai dosen mata kuliah
Kewirausahaan. Makalah ini berisikan tentang Langkah-langkah Memulai Usaha.
Penyusun dengan penuh kesadaran diri bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan dan kesalahan, hal ini terjadi karena dengan kemampuan dan
kedangkalan ilmu yang kami miliki. Dalam kesempatan ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman dan pihak yang turut membantu terselesainya makalah ini. Dan
kami mohon atas kritik dan sarannya agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Terima
kasih.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB 2 PEMBAHASAN
BAB 3 PENUTUP
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perencanaan bisnis merupakan langkah awal dalam menjalankan bisnis, biasanya terdiri
dari apa yang kita lakukan, kapan, dan bagaimana cara lebih jelas mengenai tipe usaha yang
akan dirintis, siapa saja yang akan menjadi pelanggan dan produk atau jasa apa yang akan
ditawarkan.
Rencana bisnis dikembangkan dengan focus kepada pemegang kepentingan. Rencana
usaha yang lengkap biasanya termasuk suatu penaksiran lingkungan usaha, rencana
manajemen, rencana pemasaran, dan rencana keuangan.
Penaksiran lingkungan usaha meliputi lingkungan ekonomi, lingkungan industri, dan
lingkungan global. Rencana manajemen termasuk di dalamnya rencana operasional
menitikberatkan pada usulan struktur organisasi produksidan sumber daya manusia dalam
perusahaan.
Perencanaan pemasaran meliputi lima langkah yaitu : target pasar, karakteristik pasar,
penentuan harga, distribusi, dan promosi. Selanjutnya rencana keuangan terdiri dari dua yaitu
kelayakan bisnis dan pendanaan bisnis.
Jenis usaha kecil tidak perlu membuat rencana bisnis yang rumit untuk memulai
usahanya. Seringkali rencana bisnis dibuat dalam bentuk catatan saat melakukan diskusi atau
tanya jawab. Seringkali juga orang memulai bisnis tanpa rencana sama sekali, sehingga ide-
ide menjadi kabur dan mereka tidak tahu apa yang selanjutnya harus mereka lakukan. Dengan
menulis sebuah rencana, meskipun itu berupa catatan-catatan kecil, kita akan mendapatkan
gambaran yang lebih jelas mengenai jenis bisnis yang diinginkan, serta bagaimana bisnis
harus dikembangkan sejalan dengan perkembangan zaman.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana langkah memulai usaha ?
2. Bagaimana menganalisis lingkungan usaha ?
3. Bagaimana menganalisis peluang usaha ?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui langkah memulai usaha
2. Menganalisis lingkungan usaha
3. Menganalisis peluang usaha
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Memulai Usaha
Analogi seorang yang memulai kewirausahaan ialah seperti seorang belajar naik
sepeda, pertama kali duduk di atas sadel sepeda akan merasa gamang dan takut, ragu-ragu
untuk memulai mengayuh, takut jatuh atau nabrak namun ketika sadel sepeda mulai dikayu
dan si anak dapat menguasai rasa takutnya, ternyata naik sepeda itu mudah semudah berjalan
kaki. Membuat Kalkulasi perencanaan pengeluaran menjadi sangat penting agar financial
planing Anda tidak terlalu melenceng.
Ada 11 (Sebelas) cara yang dapat dilakukan untuk memulai usaha baru, yaitu :
1. Memilih Nama dan membuat Logo
2. Memilih tempat usaha
3. Membeli perlengkapan
4. Pemenuhan terhadap mesin dan alat-alat produksi
5. Merekrut pegawai
6. Melakukan Training persiapan dan uji coba
7. Memproduksi alat-alat promosi
8. Pilihan legalitas usaha, formal atau non formal
9. Peresmian
10. Proses tambahan
11. Belajar dari common mistakes
B. Menganalisis Lingkungan Usaha
Dalam merumuskan strategi, maka terlebih dahulu harus melakukan analisis lingkungan
dengan maksud untuk untuk menyesuaikan dengan keunggulan dan kelemahan yang dimiliki
perusahaan. Sebelum membicarakan segala sesuatu mengenai lingkungan usaha, maka
hendaklah dimengerti terlebih dahulu beberapa istilah, yaitu sebagai berikut :
Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman pada
perusahaan, sehingga perencanaan strategi dapat menentukan strategi apa yang akan
digunakan perusahaan.
Tujuan analisis lingkungan adalah untuk dapat mengerti dan memahami lingkungan
organisasi sehingga manajemen akan dapat melakukan reaksi secara tepat terhadap setiap
perubahan, selain itu agar manajemen mempunyai kemampuan merespon berbagai isu kritis
mengenai lingkungan yang mempunyai pengaruh yang cukup kuat terhadap perusahaan.
Lingkungan eksternal merupakan faktor penting yang perlu dikaji dalam penetuan
pengambilan suatu keputusan.pengenalan yang pemahaman tentang berbagai kondisi serta
dampaknya menjadi hal mutlak yang harus ditelaah lebih lanjut dikarenakan oleh beberapa
hal diantaranya:
Jumlah dari faktor yang berpengaruh tidak constant melainkan selalu berubah-ubah
Intensitas dampaknya beraneka ragam
Faktor tersebut bisa menjadi suatu kejutan yang tidak dapat diperhitungkan
sebelumnya betapa pun cermatnya analisis yang dilakukan
Kondisi eksternal yang berada di luar kemampuan organisasi untuk
mengendalikannya.
Peluang dan perencanaan adalah dua hal yang saling berkaitan ,dimana ketika suatu
peluang muncul maka hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan perencanaan
sebab perencanaan adalah hal yang paling mendasar dalam membangun sebuah bisnis.Namun
hal tersebut tidaklah mudah ,bisa kita lihat sekarang ini banyak sekali perusahaan yang
mengalami kegagalan karena kesalahan dalam membuka peluang dan juga kesalahan dalam
pembuatan perencanaan yang tidak mengarah pada tujuan.
Perlu digaris bawahi, bahwa peluang usaha baru adalah sebuah ruang kreasi yang
independen dan mandiri. Bukanlah sebuah kegiatan yang ikut-ikutan demi mengikuti sebuah
trend dan gaya hidup semata. Seorang wirausaha harus memiliki pemikiran kreatif dan
inovatif untuk mendapatkan hasil yang maksimal supaya tidak ada kendala dalam membuka
usaha dan pemilihan bisnis yang tepat dengan modal yang dimiliki oleh calon wirausahawan.
Selain dari unsur diatas, terdapat unsur- unsur lain yang dianggap penting dalam
membuka peluang usaha. Berikut rinciannya :
a. Melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang kita geluti
b. Membuat inovasi baru
c. Sesuai dengan keahlian
d. Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar. Berpengaruh pada permintaan pasar,
khususnya pasar-pasar terdekat yang murah digapai.
e. Memanfaatkan koneksi dan relasi. Dalam rangka promosi dan pengembangan usaha.
f. Mengamati kecendrungan- kecendrungan. Sehingga kita bisa memperbaiki kegiatan
usaha yang baru saja dimulai.
g. Mengamati kekurangan produk dan jasa yang ada. Agar kekurangan pada produk dan
jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki, sehingga hasil yang memuaskan dapat
dihasilkan.
h. Pemanfaatan produk dari perusahaan lain.
i. Usaha Warisan. Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang dilakukan
secara turun- temurun.
j. Ikut- ikutan. Sebuah usaha yang ditekuni seorang wirausahawan juga dapat
merupakan joinan bersama partner.
k. Coba- coba. Usaha juga dapat ditemukan dengan cara coba-coba pada mulanya yang
pada akhirnya dapat membawa pada kesuksesan.
Solusi yang dapat ditempuh dalam menanggulangi masalah tersebut adalah sebagai
berikut :
a. Mempertahankan sikap objektifitas dan selalu mencari gagasan bagi produk dan jasa
b. Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
c. Memahami persyaratan teknis dari produk
d. Menelusuri secara mendetail kebutuhan financial bagi pengembangan dan produksi.
e. Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk dan jasa.
f. Menjamin bahwa produk dan jasa menawarkan keuntungan tertentu yang
membedakannya dengan pesaing.
g. Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam menciptakan dan memulai usaha baru sangat perlu untuk menyusun perencanaan
bisnis secara sistematis. Dimana perencanaan bisnis atau business plan merupakan penelitian
mengenai kegiatan organisasi sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan.
Perencanaan bisnis/business plan merupakan penelitian mengenai kegiatan organisasi
sekarang dan yang akan datang dan menyusun kegiatan untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan yang dituangkan dalam suatu dokumen perencanaan. Perencanaan bisnis sangat
erat hubungannya dengan wirausaha, sebab perencanaan bisnis ini dibuat agar hasil
penciptaan usaha yang dibuat mendekati dengan kenyataannya. Diharapkan dengan
perencanaan bisnis yang baik maka perencanaan dengan kenyataannya memiliki perbedaan
yang cukup kecil. Karena itu perencanaan bisnis ini dapat digunakan sebagai pedoman
penciptaan usaha.
DAFTAR PUSTAKA
http://iqbalsajo.blogspot.com/2017/03/makalah-kewirausahawan-tentang-peluang.html
https://bookish15.blogspot.com/2017/03/makalah-menciptakan-dan-memulai-usaha.html
https://ramlanbone.wordpress.com/2014/12/31/makalah-manajemen-tentang-analisis-
lingkungan-bisnis/