Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat dan hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul ” Mitigasi Bencana “ dan alhamdulillah tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas yang diberikan dosen untuk
menunjang mahasiswa agar dapat lebih memahami mengenai mitigasi bencana,
serta mengukur kemampuan mahasiswa dalam membuat makalah dan melatih
kemampuan berbahasa.
Namun, kami menyadari makalah ini masih memiliki banyak kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi yang dibahas, mengigat akan
pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki masih terbatas, Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah selanjutnya.
Kami mengucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak
yang membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini khususnya dosen yang
telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyusun makalah ini, beserta
temen-teman seperjuaganku.
Kami berharap Allah SWT memberikan imbalan yang setimpal pada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan bantuan ini
sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
PEMBAHASAN
Mengatur tata ruang kota itu dengan secara baik serta rapi
Anjuran untuk membuang sampah pada tempatnya
(larangan untuk membuang sampah sembarangan seperti
membuang sampah di selokan atau juga sungai).
Mengatur juga kapasitas pembangunan pada masyarakat.
4. Pemulihan
Pemulihan adalah upaya mengembalikan kondisi
masyarakat seperti sediakala. Pada tahap ini, fokus diarahkan pada
penyediaan tempat tinggal sementara bagi korban dan membangun
kembali sarana-prasarana yang rusak. Selain itu, evaluasi terhadap
langkah penanggulangan bencana juga perlu dilakukan
F. Simulasi Mitigasi Bencana
Jika berada di sekitar pantai atau di laut: terasa ada goncangan gempa
bumi, air laut surut secara tiba-tiba dan menjorok jauh ke tengah laut
segera lari menuju ke tempat yang tinggi atau perbukitan, sambil
memberitahukan teman-teman yang lain untuk naik ke daerah yang tinggi.
Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut serta
mendengar berita dari pantai terjadi tsunami, jangan mendekat ke pantai.
Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera
turun ke daerah yang rendah. Harus menunggu sampai gelombang laut
mereda kembali.
Jika gelombang laut telah mereda, lakukan pertolongan pertama pada
korban.Segera memberitahukan kejadian tersebut kepada aparat
pemerintah daerah.
Jika berada dalam ruangan sekolah di pinggir pantai: jika terasa goncangan
gempa bumi, lindungi kepala dengan buku atau tas, berlindung di bawah
meja belajar, jika goncangan gempa bumi mereda segera keluar ruangan
mengikuti arahan guru kelas, jika mendengar peringatan akan terjadi
tsunami segera naik ke daerah yang lebih tinggi. Jika gedung sekolah
bertingkat, naik ke tingkat yang lebih tinggi
Tanggap darurat
Sebelum Gempa
Ketika Gempa
Tetap tenang
Hindari sesuatu yang kemungkinan akan roboh, kalau bisa ke tanah lapang
Setelah Gempa
Periksa sekitar Anda. Jika ada yang terluka, lakukan pertolongan pertama.
Mitigasi Banjir
Sebelum Banjir
Pengerukan sungai
Saat Banjir
Matikan listrik
Setelah Banjir
Bersihkan rumah
KESIMPULAN
1. Mitigasi bencana adala istilah yang digunakan untuk menunjukan pada semua
Tindakan untuk mengurangi dampak dari satu bencana yang dapat dilakukan
sebelum bencana itu terjadi, termasuk kesiapan dan Tindakan-tindakan pengurangan
resiko jangka Panjang. Selin itu, mitigasi bencana serangkaian upaya untuk
mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran
dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No
21 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
2. Contoh Mitigasi Bencana: Alam, Non-Alam, Bencana Sosial dan berbagai sektor.
3. Tujuan mitigasi adalah untuk mengurangi kerugian pada saat terjadinya bahaya
dimasa yang akan mendatang. Lebih singkatnya untuk mengurangi resiko kematian
dan cedera terhadap penduduk.
4. Sesuai dengan pengertian mitigasi dan tujuannya, secara umum, mitigasi ini juga
terdapat dua macam, yakni mitigasi struktural serta mitigasi non-struktural.
5. Tahapan Mitigasi Bencana: Upaya Mitigasi – Kesiapsiagaan – Tanggap –
Pemulihan.
6. Simulasi Mitigasi Bencana: Berdasarkan siklus waktunya, kegiatan penanganan
bencana dapat dibagi 4 kategori:
Kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi)
Kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi)
Kegiatan tepat setelah bencana terjadi (pencarian dan penyelamatan)
Kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan perbaikan/rehabilitasi
DAFTAR PUSTAKA
https://m-edukasi.kemdikbud.go.id/medukasi/produk-
files/kontenkm/km2016/KM201623/materi4MitigasiBencana.html
https://bpbd.karanganyarkab.go.id/?p=603#:~:text=adalah%20serangkaian%20upaya
%20untuk%20mengurangi,2008%20Tentang%20Penyelenggaraan%20Penanggulangan
%20Bencana