Anda di halaman 1dari 14

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK AL-FATTAH

Kelas / Semester : X (Sepuluh) / 2

Nama Guru : HENDRI DWI WICAKSONO

NIP / NIK : _______________________________


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK Al-Fattah


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Jam Pelajaran : 12 JP (@ 45 Menit)

A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang
dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
dan internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah
bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


KompetensiDasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.15 Mengevaluasi kerja baterai 3.15.1 Menjelaskan sejarah baterai
3.15.2 Mengemukakan hakikat penggunaan baterai
4.15 Merawat baterai 3.15.3 Menjelaskan pengertian baterai
3.15.4 Menjabarkan cara kerja baterai.

4.15.1 Membersihkan baterai


4.15.2 Memperbaiki baterai

C. Tujuan Pembelajaran
 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik
mengevaluasi kerja baterai. mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan
data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi pengetahuan
(memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi),

 Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan saintifik peserta didik
merawat baterai, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara, mengumpulkan data,
menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat mencapai kompetensi keterampilan (mengamati,
mencoba, menyaji, dan menalar), dan sikap (jujur, santun, dan tanggungjawab).
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual  Kerja baterai
dapat diamati dengan indera  Komponen aktif
atau alat  Plat Positif
 Plat Negatif
 Elektrolit

Materi Konseptual  Kerja baterai


Gabungan antar fakta-fakta
yang saling berhubungan
Materi Prinsip  Sejarah baterai.
Generalisasi hubungan antar  Hakikat penggunaan baterai
konsep-konsep yang saling  Pengertian Baterai
terkait  Cara kerja baterai
Materi Prosedural  Membersihkan baterai
Sederetan langkah yang  Memperbaiki baterai
sistematis dalam menerapkan
prinsip

E. Pendekatan, Strategi dan Metode


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Demontrasi, Praktek dan Penugasan
 Model : Problem Based Learning

F. Alat dan Media Pembelajaran


 Vidio Pembelajaran.
 Slide Powerpoint.
 LCD Proyektor.

G. SumberBelajar
 Hand Out
 Internet

H. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Sintaks Langkah Saintifik
Kegiatan
pemebelajara Model M M M M M PPK Waktu
Pembelajaran
n Pembelajaran 1 2 3 4 5
Pendahuluan  Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran Disiplin
peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan 
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
 Memberikan gambaran  Rasa ingin
tentang manfaat tahu
mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari.
 Menyampaikan tujuan 
pembelajaran pada
pertemuan yang
berlangsung
 Mengaitkan materi  Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan dengan
pengalaman peserta
didik dengan Materi
sebelumnya,
 Guru menyampaikan 
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
 Guru menampilkan
tayangan tentang Kerja 
baterai
Stimulus  Siswa mengamati dan
memahami tayangan
tentang Kerja baterai

 Guru menanyakan
maksud dari tayangan
Inti tentang Kerja baterai
Identifikasi ma
salah  Siswa secara
berkelompok
mendiskusikan tentang
Kerja baterai
 Guru meminta siswa
mengali informasi
Pengumpulan tentang Kerja baterai
data  Siswa menggali 
informasi tentang
tentang Kerja baterai
 Guru memberikan 
beberapa pertanyaan
yang berkenaan
tentang Kerja baterai
Pembuktian  Siswa menjawab dan 
mendiskusikan
pertanyaan yang
diberikan guru secara
berkelompok.
 Siswa menyajikan 
dalam bentuk hasil
diskusi kelompok
tentang Kerja baterai
Menarik
kesimpulan  Siswa lain 
memberikan
tanggapan terhadap
presentasi kelompok
mengenai Kerja baterai
 Siswa menerima 
tanggapan dari siswa
lain dan guru
 Siswa menyimpulkan 
materi tentang Kerja
baterai
Penutup  Guru menyimpulkan
pelajaran yang sudah
dibahas
 Guru melaksanakan
penilaian pengetahuan
melalui tes tertulis.
 Guru memberikan Tanggung
tugas untuk pertemuan jawab
selanjutnya.
 Siswa melakukan Disiplin
pembersihan peralatan,
media dan ruangan.
 Guru mengarahkan Religiositas
siswa untuk berdo’a
sebelum selesai
pembelajaran.

I. Penilaian Pembelajaran
 Penilaian Skala Sikap
 Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
 Bentuk penilaian : lembar pengamatan
 Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)

 Pengetahuan
 Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
 Bentuk tes : uraian
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

 Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
 Praktik/Performence
 Fortofolio
 Instrumen Penilaian : (terlampir)

Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya.
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.

Nganjuk, 14 Juli 2020

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMK Al-Fattah Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDJONO, M.M HENDRI DWI WICAKSONO, S.T


NIP. 196101162007011002 NIP. -

Catatan Kepala Sekolah


........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Lampiran
Materi Pembelajaran

Prinsip Kerja Baterai / Aki

Dalam memahami prinsip kerja baterai sebaiknya di mulai dengan memahami apa saja yang merupakan
komponen aktif yang harus ada pada baterai sehingga baterai dapat menghasilkan energi listrik. Untuk
menghasilkan energi listrik baterai memerlukan 3 komponen aktif, yaitu :

1. Plat Positif
Bahan aktif pada plat positif adalah lead dioxide (timbal dioksida) simbol kimia PbO2 berwarna
kecoklatan.

2. Plat Negatif
Bahan aktif pada plat negatif adalah lead acid (timbal) simbol kimia Pb berwarna abu-abu.

3. Elektrolit
Bahan aktif elektrolit adalah acuu zuur campuran antara 36% asam sulfat dan 64% air, simbol kimia
H2SO4. Biasa dipasarkan dengan label dan tutup botol warna merah.

Bagaimana baterai dapat menghasilkan energi listrik? Komponen aktif di atas adalah komponen yang berfungsi
menyimpan energi kimia. Ketika terjadi perubahan struktur atau perubahan molekul pada baterai menjadi
bentuk lainnya maka energi listrik pun terbentuk.

Perhatikan hukum kekekalan energi berikut : "Energi dapat berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain tapi
tidak bisa diciptakan ataupun dimusnahkan (konversi energi)".

ENERGI KIMIA → ENERGI LISTRIK


(kondisi pada saat baterai digunakan)
Reaksi kimia : Pb + PbO2 + 2H2SO4 → 2PbSO4 + 2H2O

ENERGI LISTRIK → ENERGI KIMIA


(kondisi pada saat pengisian baterai)
Reaksi kimia : 2PbSO4 + 2H2O → Pb + PbO2 + 2H2SO4

Jika pada saat digunakan baterai menghasilkan arus listrik maka pada saat pengisian baterai memerlukan energi
listrik agar dapat mengembalikan komposisi kimia baterai ke kondisi awal pada saat kondisi baterai penuh.

Referensi :
http://code-m2.blogspot.com/2015/03/prinsip-kerja-baterai-aki.html
Lampiran Instrumen Penilaian

A. ISTRUMEN PENILAIAN SIKAP


- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap

Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5

a. Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:


• Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
• Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
• Saling menghormati, toleransi
• Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

b. Sikap Sosial

1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama


Indikator sikap sosial “kerja sama”
• Peduli kepada sesama
• Saling membantu dalam hal kebaikan
• Saling menghargai/ toleran
• Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri


Indikator sikap sosial “harga diri”
• Tidak suka dengan dominasi asing
• Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
• Cinta produk negeri sendiri
• Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor


• 4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut
• 3 = jika peserta didik melakukan 3 (tiga) kegiatan tersebut
• 2 = jika peserta didik melakukan 2 (dua) kegiatan tersebut
• 1 = jika peserta didik melakukan 1 (satu) kegiatan tersebut.

B. INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Kisi Kisi Soal Uraian


Nama Sekolah : SMK Al-Fattah
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan/
Kompetensi Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal
Dasar Soal Soal
Semester
3.15 Mengevaluasi X/2  Sejarah baterai. C1  Menjelaskan Uraian 1, sd
kerja baterai  Hakikat (Pengetahuan) sejarah baterai
penggunaan  Mengemuka-kan 5
baterai hakikat
 Pengertian penggunaan baterai
Baterai  Menjelaskan
 Cara kerja pengertian baterai
baterai  Menjabarkan cara
kerja baterai.

Soal Uraian :

1. Jelaskan Fungsi baterai pada kendaraan (dari mesin mati sampai mesin berjalan!
2. Terangkanlah bagaimana cara melakukan pengukuran berat jenis baterai dengan menggunakan Hidrometer!
3. Jika pengukuran berat jenis elektrolit pada temperatur 20°C menunjukkan hasil BJ 1,27, berapakah nilai
berat jenis elektrolit tersebut pada temperatur 20°C?
4. Berapa lama kah pengisian (Charging) normal untuk Baterai dengan kapasitas 50AH jika hasil pengukuran
berat jenis elektrolitnya 1,14 pada temperatur 20°C?
5. Sebutkan Pemeriksaan-pemeriksaan yang bisa dilakukan pada baterai untuk mengetahui kondisi sebuah
baterai!

Pedoman Penskoran Soal Uraian :


NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawab:
Fungsi batrai waktu mesin mati untuk tetap mengaliri lampu sen dan hazard pada
waktu bahaya atau emergency, dan pada waktu mesin hidup berfungsi untuk
mengidupkan aksesoris mobil seperti audio dll, dan pada waktu mesin starter berfungsi
untuk menggerakan dinamo starter.
SKOR MAKSIMUM 10
2. Jawab:
Cara melakukan pengukuran berat jenis menggunakan hydrometer :
 Lepaskan terminal negatif baterai agar tidak terjadi hubungan singkat.
 Lepaskan tutup pengisian baterai pada semua sel.
 Ukur suhu dari elektrolit baterai menggunakan thermometer, lalu catat hasil
pengukurannya.
 Masukkan ujung hydrometer ke dalam elektrolit baterai samapi cairan elektrolit
masuk ke dalam hydrometer dan pelampung terangkat.
 Baca berat jenis elektrolt baterai pada hydrometer pada posisi yang sejajar.
Kemudian catat hasil pengukuran.
 Lakukan pada semua sel pada baterai.
SKOR MAKSIMUM 20
3. Jawab:
Berat jenis elektrolit berubah sebesar 0,0007 setiap perubahan 1 ºC.
Spesifikasi berat jenis normal ditentukan pada 20 ºC, oleh karena itu
saat pengukuran temperature elektrolit harus diamati. Rumus untuk
mengkoreksi hasil pengukuran adalah:
S 20 ºC= St + 0,0007 x (t - 20)
S 20 ºC : berat jenis pada temperature 20 ºC
St : Nilai pengukuran berat jenis
t : Temperatur elektrolit saat pengukuran
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawab:
1.100 –1,130 12 jam 3 jam
SKOR MAKSIMUM 5
5. Jawab
Berikut ini adalah cara memeriksa baterai yang dapat Anda lakukan :
 Kondisi kotak baterai
Kotak baterai adalah bagian terluar dari baterai yang bisa dilihat secara visual.
Bahan yang digunakan adalah bahan semacam plastik transparan. Pemeriksaan
dapat dilakukan secara visual. Kondisi normal adalah kotak lurus dan rata (tidak
berubah bentuk/menggelembung), tidak ada keretakan atau bocor. Apabila ada
temuan seperti diatas sebaiknya baterai segera diganti.
 Kebersihan kotak dan terminal baterai
Baterai kendaraan biasa terletak di ruang mesin, dalam kondisi tertutup. Akan
tetapi, seiring dengan waktu dan kondisi jalan yang dilalui, baterai akan menjadi
kotor. Pemeriksaan yang bisa dilakukan adalah pemeriksaan kebersihan kotak
baterai dari debu yang menempel. Hal yang tidak kalah penting adalah kebersihan
terminal baterai, karena terminal ini sebagai tempat untuk mengalirkan arus listrik
dari dan ke baterai. Terminal dapat dibersihkan denagan menggunakan sikat kawat
yang lembut dan kain lap. Beberapa hal yang menyebabkan terminal kotor selain
karena debu adalah akibat terminal kurang kencang atau memang baterai sudah
rusak.
 Berat jenis cairan baterai
Pada baterai berjenis basah, didalamnya berisi cairan kimia yang biasa disebut
elektrolit. Cairan ini yang akan bereaksi secara kimia dengan plat positif dan plat
negatif untuk menghasilkan tegangan listik. Pemeriksaan yang dilakukan adalah
memeriksa berat jenis cairan elektrolit. Berat jenis adalah nilai dari hasil
perbandingan antara berat dan volume. Untuk baterai yang terisi penuh, nilai dari
berat jenis elektrolit adalah 1,25 sampai 1,27 kg/liter. Dengan mengukur berat jenis
elektrolit masing-masing sel, dapat diketahui kondisi kapasitas baterai tersebut.
Apabila selisih berat jenis antar sel lebih dari 0,50 kg/liter, sebaiknya baterai
diganti.
 Tegangan baterai
Tegangan baterai dapat diukur dengan alat yang dinamakan multitester. Caranya
adalah memilih selektor pada DC volt dengan skala alat ukur max 50 volt. Lalu
pasang probe merah pada terminal positif baterai, dan probe hitam pada terminal
negatif baterai. Lalu baca penunjukan jarum. Kondisi baterai yang normal berada di
kisaran 12 -13 volt. Apabila hasilnya kurang dari nilai tersebut, ada kemungkinan
baterai tidak terisi penuh atau sudah rusak.
 Jumlah cairan elektrolit baterai
Jumlah cairan elektrolit (cairan yang diisikan di dalam baterai berjenis basah) dapat
dicek secara visual. Hal ini dimungkinkan karena kotak baterai biasanya transparan
sehingga cairan didalamnya mudah terlihat. Kondisi normal adalah antara garis
upper dan garis lower. Apabila jumlahnya kurang dari garis lower, maka perlu
ditambahkan cairan air aki ( air suling). Cukup diisikan sampai garis upper. Apabila
melebihi dari garis tersebut, ada kemungkinan cairan akan tumpah dan dapat
merusak material / cat pada kendaraan.
 Tutup baterai dan saluran ventilasi
Ketika terjadi proses pengisian baterai (saat mesin dihidupkan), akan terjadi reaksi
kimia antara kutub baterai dan cairan elektrolit. Reaksi tersebut dapat menimbulkan
gas. Pada tutup baterai terdapat saluran ventilasi untuk mengeluarkan gas tersebut.
Pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah memastikan saluran ventilasi tidak
tersumbat. Selain itu juga memastikan tutup baterai terpasang dengan kencang,
untuk mencegah cairan elektrolit tumpah.
SKOR MAKSIMUM 55
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
Kisi Kisi Soal Pilihan Ganda

Jenjang Sekolah : SMK


Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kurikulum : 2013
Kelas :X
Bentuk Soal : Pilihan Ganda

Bahan/
Kompetensi Bentuk
KD Kelas Konten/ Materi Level Kognitif Indikator Soal No Soal
Dasar Soal
Semester
3.15 Mengevaluasi X/2  Sejarah baterai. C1 (Pengetahuan)  Menjelaskan PG 1, sd 10
kerja baterai  Hakikat sejarah baterai
penggunaan  Mengemuka-kan
baterai hakikat penggunaan
 Pengertian Baterai baterai
 Cara kerja baterai  Menjelaskan
pengertian baterai
 Menjabarkan cara
kerja baterai.

Soal Pilihan Ganda :


Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling tepat !

1. Merupakan sumber energi listrik pada kendaraan. Pernyataan ini adalah fungsi dari.....
a. Baterai
b. Starter
c. Alternator
d. Distributor
e. Voltage Regulator

2. Komponen baterai yang seringkali mudah terkena karat, bila tidak di rawat secara teratur adalah
a. Vent plug
b. Battery Case
c. Positif dan negatif terninal
d. Cells
e. Electrolyte

3. Tutup lubang pengisian elektrolit atau vent plug berfungsi memisahkan antara uap asam sulfat yang akan
mengembun pada tepian ventilasi dan ...... yang keluar lewat lubang ventilasi.
a. Gas karbondioksida
b. Gas monoksida
c. Gas hidrogen
d. Uap Sulingan
e. Cairan elektrolit

4. Elemen baterai terdiri dari tiga sehingga menjadi satu kesatuan yaitu pelat, separator dan
a. Kotak baterai
b. Fiberglass
c. Terminal positif
d. Terminal Negatif
e. Elektrolit

5. Saat baterai dihubungkan dengan sumber listrik arus searah maka terjadi proses ..........
a. Pengosongan
b. Pengaliran arus listrik
c. Penyimpanan arus listrik
d. Pengisian
e. Pengeluaran arus listrik

6. Saat sistem starter berfungsi maka energi listrik yang tersimpan di baterai akan mengalir ke beban, proses
ini disebut proses ..........
a. Pengosongan
b. Pengaliran arus listrik
c. Penyimpanan arus listrik
d. Pengisian
e. Pengeluaran arus listrik

7. Elektrolit baterai memiliki berat jenis yang disarankan yaitu dari


a. 1.230 sampai 1.240
b. 1.240 sampai 1.250
c. 1.260 sampai 1.280
d. 1.260 sampai 1.270
e. 1.250 sampai 1.280

8. Kebocoran arus listrik biasanya bisa diperiksa pada komponen utama kelengkapan baterai, yaitu...
a. Separator
b. Kotak baterai
c. Tutup Baterai
d. Kabel baterai
e. Ribs

9. Saat melakukan pelepasan kabel baterai dari terminal baterai, yang harus didahulukan adalah.......
a. Melepas hubungan terminal baterai ke massa
b. Melepas hubungan terminal baterai ke beban
c. Melepas hubungan kedua terminal secara bersamaan
d. Memeriksa kondisi kabel baterai
e. Memeriksa kondisi terminal baterai

10. Kegiatan berikut ini tidak perbolehkan selama proses pengisian, kecuali.......
a. Menyalakan korek
b. Mengelas sesuatu didekat baterai
c. Merokok
d. Mengecek kondisi busi
e. Menyetel celah katup

Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :


NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 1 0
2 Jawaban : C 1 0
3 Jawaban : C 1 0
4 Jawaban : A 1 0
5 Jawaban : D 1 0
6 Jawaban : A 1 0
7 Jawaban : D 1 0
8 Jawaban : B 1 0
9 Jawaban : A 1 0
10 Jawaban : E 1 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 10 0
C. INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Sekolah : SMK Al-Fattah


Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif
Kelas / Semester : X / II

Bahan /
Kompetensi Level Bentuk No
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal
Dasar Kognitif Soal Soal
Semester
4.1 Merawat baterai X/2  Membersihkan Menirukan Siswa diminta Praktek 1
baterai (P1) menggunakan
5  Memperbaiki sensor
baterai

N Komponen/Sub Komponen
Indikator Skor
o Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai prosedur 80 - 90
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai prosedur 70 - 79
b. Ketersediaan alat dan bahan Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil Kerja  
a. Kemampuan mengevaluasi kerja Mengevaluasi kerja baterai tinggi 91 - 100
baterai
Mengevaluasi kerja baterai cukup 80 - 90
Mengevaluasi kerja baterai kurang 70 - 79
b. Kemampuan merawat baterai Mmerawat baterai tinggi 91 - 100
Mmerawat baterai cukup 80 - 90
Mmerawat baterai kurang 70 - 79
c. Kemampuan mendapatkan Kemampuan mendapatkan informasi lengkap 91 - 100
informasi Kemampuan mendapatkan informasi cukup lengkap 80 - 90
Kemampuan mendapatkan informasi kurang
70 - 79
lengkap
d. Kemampuan dalam bekerja Kemampuan dalam bekerja tepat 91 - 100
Kemampuan dalam bekerja cukup tepat 80 - 90
Kemampuan dalam bekerja kurang tepat 70 - 79
e. Laporan Hasil Laporan disusun rapih 91 - 100
Hasil Laporan disusun cukup rapih 80 - 90
Hasil Laporan disusun kurang rapih 70 - 79
3 Sikap kerja  
a. Keterampilan dalam bekerja Bekerja dengan terampil 91 -100
Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 91 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab dalam bekerja Bertanggung jawab 91 - 100
Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d.  Konsentrasi dalam bekerja Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu  
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :

Nilai Praktik (NP)


Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6

Skor Perolehan

Skor Maksimal

Bobot 10% 60% 20% 10%

NK

Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen ditetapkan secara
proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor maksimal

 NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

Nganjuk, 14 Juli 2020

Mengetahui
Kepala Sekolah
SMK Al-Fattah Guru Mata Pelajaran

Drs. SUDJONO, M.M HENDRI DWI WICAKSONO, S.T


NIP. 196101162007011002 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai