Draf IASP2020 Untuk PPA (Butir Inti) 2020.08.08
Draf IASP2020 Untuk PPA (Butir Inti) 2020.08.08
================================================
BUTIR INTI
KOMPONEN MUTU LULUSAN
================================================
1
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
1. Disiplin merupakan ketaatan dan kepatuhan terhadap tata tertib (dalam bentuk disiplin waktu, berpakaian, dan
kepatuhan terhadap aturan) yang dipercaya merupakan indikator kewajiban siswa kepada sekolah/madrasah.
2. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada
nilai-nilai tertentu.
3. Penghargaan adalah pengakuan yang diberikan oleh masyarakat kepada sekolah/madrasah atas prestasi kedisiplinan
siswa dan/atau pemberian ganjaran (reward) baik dalam bentuk materi dan nonmateri (lisan dan isyarat) kepada siswa
atas prestasi kedisiplinan yang diraih.
2
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait penerapan
perilaku disiplin siswa.
Tabel Kerja 1.1 Pengumpulan Data: Observasi
No Aspek yang Diobservasi dan Indikator Hasil Observasi
1 Kedisiplinan waktu, dapat dilihat dari:
a. kedisiplinan kehadiran di sekolah/madrasah
b. kedisiplinan kehadiran di kelas
c. kedisiplinan kehadiran dalam kegiatan
ektrakurikuler di sekolah/madrasah
2 Kedisiplinan berpakaian, dapat dilihat dari:
a. kedisiplinan siswa berpakaian seragam
sekolah/madrasah
b. kedisiplinan siswa berpakaian olah raga
c. kedisiplinan siswa berpakaian seragam lain yang
ditetapkan
d. kedisiplinan siswa berpakaian praktik
3 Kedisiplinan mengikuti pembelajaran, dapat dilihat
dari:
a. kedisiplinan mengikuti pembelajaran teori
b. kedisiplinan mengikuti pembelajaran praktik
c. kedisiplinan mengikuti pembelajaran olah raga
4 Kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/madrasah,
dapat dilihat dari:
a. kepatuhan terhadap tata tertib di dalam ruangan
(kelas, laboratorium, bengkel, workshop,
perpustakaan, terapi, UKS, BK, tempat ibadah,
jamban, dan kantin)
b. kepatuhan terhadap tata tertib di luar ruangan
(lapangan olah raga, halaman, taman, tempat
parkir, kolam renang)
c. kepatuhan terhadap tata tertib lain yang ditetapkan
sekolah/madrasah (tidak membawa HP, make-up,
merokok)
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara bila diperlukan terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku disiplin siswa.
3
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
4
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku disiplin siswa.
5
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
6
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
7
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
8
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
1. Perilaku religius adalah ketaatan/kepatuhan dalam menjalankan ajaran agama/kepercayaan yang dianutnya, bersikap
toleran, dan menjaga kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan.
2. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada
nilai-nilai tertentu.
9
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara bila diperlukan terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku religius siswa.
10
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
11
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Angket
Pilih beberapa perwakilan siswa per tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Selanjutnya, suruh mereka mengisi
angket tanpa menuliskan identitas mereka di lembar jawaban!
12
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
1. Sangat keberatan
8. Bagaimana sikapmu jika ada siswa berbeda agama/kepercayaan yang duduk di 4. Sangat tidak keberatan
dekatmu? 3. Tidak Keberatan
2. Keberatan
1. Sangat keberatan
Jumlah
Catatan:
1. Angket ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberagamaan siswa di sekolah/madrasah
2. Akumulasi nilai angket dari seluruh responden dibuat nilai rerata
3. Nilai rerata yang diperoleh dikategorikan dalam 4 (empat) rentang nilai berikut: 25-32 = Sangat Baik; 17-24 = Baik; 9-16 = Kurang;
1-8 = Sangat Kurang
D. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku religius siswa.
13
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
14
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D
di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, Angket, dan
Wawancara
15
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
16
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
SKOR: ………………..
Asesor : 1/2 Apakah Anda setuju dengan hasil di
kolom sebelah kiri?
Nama Lengkap : ……………………….. Ya, setuju.
( …………………………………………….. ) atau
NIA : ……………………….. Tidak setuju,
alasan
……….………………………………………
………………………………………………
………….…
17
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam aktivitas di
3
sekolah/madrasah.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas
4
sehari-hari di sekolah/madrasah.
3 Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
Siswa belum konsisten menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab dalam
2
pembelajaran di kelas.
1 Siswa belum menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Kerja keras adalah bekerja dengan sungguh-sungguh, penuh semangat, dan pantang menyerah untuk mencapai target
atau tujuan.
2. Tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah, dan tahan (kukuh).
3. Bertanggung jawab adalah sikap menanggung segala sesuatu dari bagian risiko pekerjaan sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajiban.
4. Membudaya adalah terwujudnya kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang didasarkan pada
nilai-nilai tertentu.
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
kebijakan dan program pembiasaan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab.
19
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
20
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku kerja keras, tangguh, dan bertanggung jawab.
Hasil Wawancara
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Kepala Guru Siswa
1 Perilaku kerja keras dalam pembelajaran,
dapat digali dari:
a. Ketekunan siswa dalam belajar
b. Ketepatan waktu dalam mengerjakan
tugas
c. Kemampuan untuk menyelesaikan
tugas
2 Perilaku tangguh dalam pembelajaran,
dapat digali dari:
a. Semangat siswa dalam belajar
b. Sikap tidak mudah menyerah
c. Kesiapan mengemban tugas
3 Perilaku bertanggung jawab dalam
pembelajaran, dapat digali dari:
a. Penyelesaian tugas tanpa disuruh
b. Pelaporan setiap pekerjaan yang
dilakukan
c. Sikap menghindari kecurangan dalam
pelaksanaan tugas
21
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
22
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
23
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
1. Perundungan (bully) adalah tindakan menyakiti atau membuat orang lain tidak nyaman, baik dalam bentuk kekerasan
verbal, sosial, fisik, seksual, atau daring (cyber bullying), seperti mengolok-olok, mengucilkan, menyebarkan gosip,
mengancam, mendorong, memukul, menendang, menjambak, mencuri atau merusak barang milik korban, postingan
pesan menghina, membagikan foto/video memalukan, pelecehan seksual, dll. Tindakan perundungan bisa dilakukan
oleh sekelompok orang atau perorangan yang merasa lebih kuat secara fisik dan mental daripada korban.
2. Membudayakan adalah melakukan sesuatu sebagai kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
24
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Pengisian Angket:
Pilih beberapa perwakilan siswa per tingkatan secara acak untuk mengisi angket. Sebelum mengisi angket, jelaskan
secara singkat apa yang dimaksud dengan perundungan (bully) dan contoh-contohnya. Selanjutnya, suruh mereka
mengisi angket tanpa menuliskan identitas mereka di lembar jawaban.
25
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan dan
penanganan praktek perundungan di sekolah/madrasah.
26
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja Dokumen, Angket, dan Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Wawancara
27
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
28
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Siswa melakukan/mengalami
C perundungan dunia maya secara 3 2 1
insidental di sekolah/madrasah
Siswa melakukan/mengalami
D perundungan dunia maya di 3 2 1
sekolah/madrasah
Siswa mendapatkan sosialisasi
dan pelatihan pencegahan
perundungan sesuai prosedur
A operasional standar (POS) dan 3 2 1
berperan aktif dalam program
pencegahan perundungan di
sekolah/madrasah.
Siswa mendapatkan sosialisasi
dan pelatihan pencegahan
perundungan di
Pencegahan B 3 2 1
6 sekolah/madrasah sesuai
perundungan
prosedur operasional standar
(POS).
Siswa mendapatkan sosialisasi
pencegahan perundungan di
C 3 2 1
sekolah/madrasah secara
terprogram.
Siswa mendapatkan sosialisasi
pencegahan perundungan di
D 3 2 1
sekolah/madrasah secara
insidental.
Asesor : 1/2 SKOR: ………………..
Apakah Anda setuju dengan hasil di
Nama Lengkap : ……………………….. kolom sebelah kiri?
Ya, setuju.
NIA : ……………………….. ( …………………………………………….. ) atau
Tidak setuju,
alasan
……….………………………………………
………………………………………………
29
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
1. Berkomunikasi efektif adalah kemampuan seseorang dalam menyampaikan dan menerima ide, pikiran, pengetahuan,
dan/atau informasi baik secara lisan, tulisan, maupun isyarat sehingga tujuan komunikasi tercapai.
2. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
30
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
keterampilan berkomunikasi efektif.
31
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
32
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait keterampilan berkomunikasi efektif.
33
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
a. Jenis kegiatan
b. Partisipasi siswa
c. Keikutsertaan siswa dalam
perlombaan
d. Perolehan karya dan prestasi siswa
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
34
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
35
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
37
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
6 Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek kolaborasi (bekerja sama)
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Siswa telah menunjukkan budaya kolaborasi secara konsisten dan terprogram dengan siswa lainnya dan
4 berbagai pihak dalam bentuk kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler termasuk dalam
penggunaan sumber daya belajar.
Siswa telah menunjukkan keterampilan kolaborasi dengan siswa lainnya dan berbagai pihak dalam bentuk
3
kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler termasuk dalam penggunaan sumber daya belajar.
Siswa telah menunjukkan keterampilan kolaborasi dengan siswa lainnya dan berbagai pihak dalam bentuk
2
kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler secara terbatas.
Siswa telah menunjukkan keterampilan kolaborasi dengan siswa lainnya dalam bentuk kegiatan kurikuler dan
1
kokurikuler secara terbatas.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah
direncanakan dan disepakati.
2. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
3. Keterampilan siswa dalam kolaborasi dinilai dari kualitas dan keterlibatan siswa dalam kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan kerja sama antar siswa di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
Pembuktian Kinerja:
38
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Observasi:
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait keterampilan
kolaborasi.
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
keterampilan kolaborasi.
39
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait keterampilan kolaborasi.
40
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
41
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
42
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
43
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
44
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
7 Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek berpikir kritis dan pemecahan masalah
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Siswa menunjukkan budaya berpikir kritis dan pemecahan masalah secara konsisten dan sistematis yang
4
ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
3
pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan.
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
2
pembelajaran dan hasil karya siswa baik lisan maupun tulisan yang dilakukan secara terbatas.
Siswa menunjukkan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang ditunjukkan melalui proses
1
pembelajaran dan hasil karya siswa secara lisan.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan menggunakan pengetahuan untuk mengidentifikasi
masalah, mengumpulkan informasi yang relevan, memikirkan alternatif solusi, dan membuat kesimpulan.
2. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
45
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
46
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
47
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
48
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
49
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
8 Siswa menunjukkan keterampilan abad ke-21 pada aspek kreativitas dan inovasi
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif secara konsisten yang ditunjukkan melalui proses
4 pembelajaran dan hasil karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan
kurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil
3 karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler di dalam dan di luar sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil
2 karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya melalui kegiatan kurikuler, kokurikuler, dan
ekstrakurikuler di dalam sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran dan hasil
1
karya siswa dalam bentuk lisan, tulisan, dan/atau karya lainnya dalam pembelajaran di kelas.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Kreatif adalah keterampilan untuk menemukan gagasan atau konsep baru atau hubungan baru antara gagasan dan
konsep yang sudah ada.
2. Inovatif adalah keterampilan untuk mewujudkan suatu kreativitas dalam bentuk produk baru.
3. Budaya adalah suatu tindakan yang sudah menjadi kebiasaan sehari-hari secara konsisten dan berkelanjutan yang
didasarkan pada nilai-nilai tertentu.
50
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
51
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
keterampilan kreatif dan inovatif.
52
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
c. Keterampilan siswa
mengembangkan gagasan dan
konsep yang sudah ada
d. Keterampilan siswa
menerapkan gagasan dan
konsep baru
Hasil karya siswa yang menunjukkan keterampilan kreatif dan inovatif dalam bentuk lisan, tulisan, dan bentuk lainnya dalam
3
kegiatan ekstrakurikuler, dapat ditelaah dari:
a. Keterampilan siswa Laporan pelaksanaan kegiatan
menemukan gagasan atau terkait keterampilan kreatif dan
konsep baru inovatif yang mencakup jenis
b. Keterampilan siswa kegiatan, data partisipasi siswa,
menganalisis dan data karya dan prestasi, dan
mengevaluasi ide-ide untuk dokumentasi kegiatan.
meningkatkan kreativitas dan
inovasi
c. Keterampilan siswa
mengembangkan gagasan dan
konsep yang sudah ada
d. Keterampilan siswa
menerapkan gagasan dan
konsep baru
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait keterampilan kreatif dan inovatif.
53
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
54
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau D
di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah Level Kinerja
No Aspek Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
55
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
56
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
57
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Siswa menunjukkan kemampuan mengekspresikan diri dan berkreasi dalam kegiatan pengembangan
9
minat dan bakat.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan
4
dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal, nasional maupun internasional.
Siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat yang dibuktikan
3
dengan perolehan berbagai prestasi/penghargaan tingkat lokal
2 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat lokal
1 Siswa berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pengembangan minat dan bakat di tingkat sekolah/madrasah
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Kegiatan pengembangan minat dan bakat merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan oleh
sekolah/madrasah seperti Pramuka, Palang Merah Remaja (PMR), kerohanian, olahraga, seni dan budaya, Kelompok
Ilmiah Remaja (KIR), dan lain sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan ekspresi diri dan
berkreasi melalui pengembangan diri sesuai minat dan bakat.
2. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai kalender pendidikan/jadwal yang telah ditetapkan
dan melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah.
3. Prestasi/penghargaan tingkat lokal adalah prestasi/penghargaan yang diraih di tingkat kecamatan (SD/MI),
kabupaten/kota (SMP/MTs), dan/atau provinsi (SMA/MA/SMK/MAK).
Pembuktian Kinerja:
58
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
A. Observasi:
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait program
kegiatan pengembangan minat dan bakat.
B. Telaah Dokumen:
Setelah melakukan observasi, lanjutkan dengan menelaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait
kegiatan pengembangan minat dan bakat.
59
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
2 Prestasi/penghargaan dalam kegiatan pengembangan minat dan bakat (tingkat lokal, nasional, dan internasional), dapat ditelaah
dari:
a. Bidang olahraga Laporan tentang prestasi/penghargaan
b. Bidang kesenian dalam kegiatan pengembangan minat
c. Bidang keorganisasian dan bakat
d. Bidang ilmiah/inovasi
e. Bidang kerohanian
C. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait pengembangan minat dan bakat.
60
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
c. Bidang keorganisasian
d. Bidang ilmiah/inovasi
e. Bidang kerohanian
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen, dan
Wawancara
61
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
62
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
63
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
Sudah jelas
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait prestasi akademik.
64
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait prestasi akademik.
65
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
66
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
67
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
68
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Definisi:
1. Kepuasan pemangku kepentingan adalah terpenuhinya atau tidak terpenuhinya kebutuhan, keinginan, dan harapan
pemangku kepentingan sekolah/madrasah.
2. Pemangku kepentingan terdiri atas lembaga pengguna lulusan, sekolah/madrasah/perguruan tinggi/lembaga
pendidikan tempat belajar lulusan/masyarakat/orang tua.
A. Telaah Dokumen:
Lakukan telaah dokumen dan wawancara langsung bila diperlukan terkait kepuasan pemangku kepentingan.
69
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
B. Wawancara:
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kepuasan pemangku kepentingan (stakeholders).
70
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
b. Teknologi
c. Seni
d. Budaya
3 Kepuasan terhadap keterampilan lulusan, dapat digali
dari:
a. Kreativitas
b. Produktivitas
c. Komunikasi
d. Kolaborasi
Catatan
Aspek Kinerja/ Indikator Kesimpulan Hasil Telaah (tuliskan jika
No Level Kinerja Skor Kinerja
Butir Dokumen dan Wawancara perlu ada
catatan)
71
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
72
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Lulusan
Pemangku kepentingan
menyatakan kurang puas
C terhadap mutu lulusan 3 2 1
sekolah/madrasah terkait
keterampilan.
Pemangku kepentingan
menyatakan belum puas
D terhadap lulusan 3 2 1
sekolah/madrasah terkait
keterampilan.
73
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
================================================
BUTIR INTI
KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
================================================
74
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi
12 proses pembelajaran secara aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi sesuai
tujuan pembelajaran pada satuan pendidikan.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), melibatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi,
4
dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan menyajikan materi yang lebih bermakna bagi
kehidupan siswa serta berdampak pada pemecahan masalah kehidupan sehari-hari.
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
3 berdiskusi, praktik, atau menggunakan media), dilaksanakan melalui pengalaman yang konkret, dan
menyajikan materi yang lebih bermakna bagi kehidupan siswa.
Dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan untuk belajar secara aktif (membaca, bertanya,
2
berdiskusi, praktik, atau menggunakan media).
Dalam pembelajaran guru lebih banyak menjelaskan dan siswa memperhatikan serta mengerjakan tugas
1
yang diberikan saja.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Pembelajaran efektif adalah pembelajaran yang berhasil mencapai tujuan (kompetensi) yang telah ditetapkan,
baik pada aspek sikap, pengetahuan maupun keterampilan, yang indikator keberhasilannya dapat dilihat dari
hasil penilaian.
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student
center) yang ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan konstruktif dalam pembelajaran misalnya
kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik, menggunakan dll.
3. Keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan menganalisis, menyintesis, menilai, menghasilkan
karya kreatif.
4. Pengalaman konkret artinya kegiatan pembelajaran dilakukan melalui kegiatan/pengalaman langsung oleh
75
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
Lakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran pada:
1 (satu) dari 3 (tiga) kelas rendah (I, II, dan III) dan 1 (satu) dari 3 (tiga) kelas tinggi (IV, V, dan VI)
76
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
B. Wawancara
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dan siswa.
Hasil Wawancara
No. Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/
Guru Siswa
Wakil Kepala
1 Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran, dapat dilihat
dari:
a. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya
b. Guru memberi kesempatan siswa untuk menjawab
c. Guru memberi kesempatan siswa mengerjakan
tugas/membaca/diskusi
d. Guru memberi kesempatan siswa untuk
mengkomunikasikan hasil/gagasan
77
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
C. Telaah Dokumen
78
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
79
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
80
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
81
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Penilaian proses dan hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan
13
secara sistemis.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
4 untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara sistemis dan berkesinambungan yang
berdampak pada perbaikan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai teknik penilaian
3
untuk mengetahui pencapaian tujuan pembelajaran secara berkesinambungan.
Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar sesuai tujuan pembelajaran namun belum
2
digunakan untuk perbaikan pembelajaran.
1 Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar tanpa memperhatikan tujuan pembelajaran.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Penilaian pembelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan
(keefektifan) dari suatu kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan, dengan menggunakan metode dan
instrumen yang tepat. Penilaian pembelajaran dapat dilakukan pada dua sisi yaitu penilaian proses dan
penilaian hasil.
2. Penilaian proses adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui apakah proses pembelajaran yang
telah dilaksanakan berlangsung secara lancar, menyenangkan, efisien, dan bertumpu pada siswa sebagai subjek
yang aktif belajar (student active learning). Penilaian proses dilakukan melalui prosedur yang sistematis dengan
menggunakan metode dan instrumen yang tepat.
3. Penilaian hasil adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengetahui tingkat penguasaan siswa terhadap
kompetensi yang telah ditetapkan, melalui prosedur yang sistematis dengan menggunakan metode dan
82
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
Lakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar di kelas. Jika aspek yang diamati tidak muncul pada saat
pembelajaran berlangsung maka perdalam melalui wawancara dan atau telaah dokumen.
Tabel Kerja 13.1. Pengumpulan Data: Observasi
Hasil Observasi
No. Aspek yang diobservasi dan Indikator
1 Penilaian menggunakan berbagai teknik/metode, dapat dilihat
dari:
a. Menggunakan lebih dari satu teknik penilaian, misalnya
tes tulis, tes lisan, uji kinerja, portofolio
b. Menilai lebih dari satu aspek capaian pembelajaran
(sikap, pengetahuan dan keterampilan)
c. Melakukan penilaian proses dan hasil
B. Wawancara
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah, guru, dan siswa.
Tabel Kerja 13.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No. Aspek yang Diwawancara dan indikator
Kepala/
Guru Siswa
Wakil Kepala
83
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
C. Telaah Dokumen
Lakukan telaah terhadap dokumen perencanaan mengajar (RPP) dan dokumen-dokumen pendukung kegiatan
penilaian seperti kisi-kisi soal, naskah soal dan hasil ujian. Lakukan telaah terhadap lebih dari satu periode, supaya
diperoleh data/informasi yang komprehensif.
84
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
85
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah
itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Level Kinerja Catatan
No. Aspek Kinerja Skor Kinerja
Wawancara dan
Telaah Dokumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Guru menggunakan lebih dari satu
teknik/metode penilaian, melibatkan
aspek penilaian secara utuh
A 3 2 1
mencakup sikap, pengetahuan dan
Penilaian
keterampilan serta dilakukan secara
menggunakan
berkelanjutan.
berbagai
Guru menggunakan lebih dari satu
1 teknik/metode dan
teknik/metode penilaian dan
dilakukan secara B 3 2 1
melibatkan aspek sikap, pengetahuan
sistemik dan
dan keterampilan
berkelanjutan
Guru menggunakan lebih dari satu
C 3 2 1
teknik/metode penilaian
Guru menggunakan satu
D 3 2 1
teknik/metode penilaian
Guru melakukan penilaian yang
Penilaian
berdampak terhadap peningkatan
berdampak
kinerjanya dalam mengajar dan
2 terhadap perbaikan A 3 2 1
peningkatan prestasi siswa secara
proses dan hasil
konsisten dari waktu ke waktu.
belajar siswa.
86
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
87
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Definisi:
1. Program remedial adalah suatu bentuk pembelajaran tambahan yang bersifat khusus yang bertujuan membantu
siswa yang belum tuntas menguasai kompetensi yang ditetapkan dan atau membantu siswa untuk mengatasi
kesulitan belajar yang dihadapinya.
2. Program Pengayaan adalah suatu kegiatan yang diberikan kepada individu siswa yang telah mencapai
kompetensi yang ditetapkan agar siswa dapat mengembangkan potensinya secara optimal dengan memanfaatkan
sisa waktu yang dimilikinya dalam bentuk kegiatan yang dapat merangsang kreativitas secara mandiri.
3. Program remedial dan/atau pengayaan sesuai kebutuhan berdasarkan hasil analisis pemenuhan kompetensi dari
masing-masing individu siswa yang mungkin berbeda antar siswa.
4. Sistematis dan terstruktur dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan dilakukan dengan
terencana, terstruktur dan terpadu antar komponen dalam remedial atau pengayaan
5. Berkelanjutan dimaksudkan bahwa kegiatan remedial dan atau pengayaan berlangsung terus-menerus;
berkesinambungan dan merupakan bagian yang tek terpisahkan dari kegiatan pembelajaran guru
88
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
6. Menggunakan berbagai strategi dimaksudkan adalah bahwa dalam pelaksanaan remedial dan atau pengayaan
guru menggunakan strategi/metode disesuaikan dengan kemampuan/kondisi masing-masing siswa berdasarkan
hasil analisis pencapaian kompetensi .
7. Peningkatan hasil kemampuan siswa dimaksudkan adanya peningkatan kompetensi siswa dalam pencapaian
standar minimum untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
Lakukan telaah dokumen hasil penilaian, rencana program remedial/pengayaan, program remedial/pengayaan
mata pelajaran.
Tabel Kerja 14.1. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
89
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
B. Wawancara:
Lakukan wawancara terhadap guru, dan siswa tentang Pelaksanaan Remedial dan Pengajaan
Tabel Kerja 14.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No. Aspek yang diwawancara dan Indikator
Guru Siswa
1 Melakukan penilaian, analisis pencapaian kompetens,
dapat dilihat dari:
a. Guru membuat catatan tentang prosedur penilaian
proses belajar dan metode penilaian hasil belajar
masing-masing siswa
b. Guru melakukan analisis pencapaian kompetensi
masing-masing siswa berdasarkan Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM)
90
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
91
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
92
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
93
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
15 Siswa berpartisipasi aktif dalam belajar dan suasana pembelajaran di kelas menyenangkan.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa
4 dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik
yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran.
Suasana pembelajaran di kelas yang dinamis dengan adanya interaksi antarsiswa, interaksi siswa
3
dengan guru, siswa yang antusias dalam belajar dan suasana kelas yang menyenangkan dan menarik.
Suasana kelas tertib dan terlihat ada interaksi timbal balik antar siswa dengan siswa dan siswa dengan
2
guru.
1 Suasana kelas tertib walaupun penyampaian materi berlangsung satu arah dari guru ke siswa.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Siswa berpartisipasi aktif dalam pembelajaran adalah ketika siswa terlibat secara kognitif, fisik dan emosional
dalam proses belajar melalui berpikir, bergerak, dan perasaan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2. Interaksi antar siswa adanya adanya kumunikasi interaktif antar siswa dalam proses pembelajaran baik dalam
diskusi kelompok maupun dalam diskusi kelas.
3. Interaksi siswa dengan guru adalah kondisi dimana guru memfasilitasi terjadinya interaksi antara siswa dengan
guru dalam proses pembelajaran .
4. Pembelajaran yang menyenangkan terjadi dalam suasana belajar yang menarik dan memotivasi di mana siswa
diberikan situasi untuk berinteraksi, dinamis, dan menyenangkan antara siswa, dan melalui interaksi dengan
guru dalam konteks mencapai tujuan pembelajaran.
5. Antusias adalah suatu kondisi dimana siswa menunjukkan rasa bersemangat/rasa perhatian untuk ikut serta
dalam melakukan suatu kegiatan proses pembelajaran.
94
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
Lakukan pengamatan selama proses pembelajaran di kelas
95
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
B. Wawancara
Hasil Wawancara
No. Aspek yang diwawancara dan Indikator
Guru Siswa
1 Menunjukkan adanya interaksi antara siswa dan antar
siswa dengan guru, dapat dilihat dari:
a. Guru memfasilitasi terbentuknya kelompok yang
heterogen
b. Guru mengakomodir terjadinya diskusi baik antar
siswa maupun siswa dengan guru
2 Suasana pembelajaran terlihat menarik dan menyenangkan
sehingga siswa antusias belajar, dapat dilihat dari:
a. Siswa terlihat antusias karena pengondisian strategi,
model dan/atau metode pembelajaran yang relevan
dan menyenangkan
b. Siswa terlihat antusias karena pengondisian
penggunaan media dan sumber belajar yang
mendukung pencapaian tujuan pembelajaran
c. Siswa terlihat antusias karena pengondisian belajar
yang mengaitkan pembelajaran dengan kondisi yang
kontekstual
d. Guru mendorong dan mengakomodir adanya
perbedaan pendapat antar siswa
3 Tujuan pembelajaran tercapai, dapat dilihat dari:
a. Guru melakukan refleksi hasil belajar dan tes formatif
pada akhir kegiatan pembelajaran untuk mengetahui
pencapaian tujuan pembelajaran
b. Siswa menunjukkan kompetensi hasil belajar sesuai
dengan tujuan pembelajaran
96
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Level Kinerja Catatan
No. Aspek Kinerja Observasi dan Skor Kinerja
Wawancara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Guru melakukan pembelajaran yang
dinamis dengan menciptakan
A 3 2 1
suasana yang antusias,
menyenangkan dan menarik.
Pembelajaran Guru melakukan pembelajaran yang
dinamis, antusian dinamis dengan menciptakan
B 3 2 1
dan suasana yang antusias dan
1
menyenangkan menyenangkan.
Guru melakukan pembelajaran yang
C dinamis dengan menciptakan 3 2 1
suasana yang antusias.
Guru melakukan pembelajaran yang
D menunjukkan siswa tertib. 3 2 1
97
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
98
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Definisi:
1. Literasi baca-tulis adalah pengetahuan baca-tulis, kemampuan memahami baca-tulis dan kemampuan
menggunakan bahasa tulis dalam memahami informasi serta kemampuan menggunakan bahasa untuk
berkomunikasi di lingkungan sosial yang dilakukan melalui tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap
pembelajaran membaca dan menulis.
2. Proses pembiasaan adalah proses yang dilakukan untuk mewujudkan budaya literasi membaca dan menulis
seperti penyediaan waktu membaca bersama 15 menit sebelum belajar (nyaring dan atau dalam hati),
penyedian/ pemilihan buku bacaan yang menarik dan relevan pada area baca yang nyaman.
3. Tahap Pengembangan melanjutkan tahap pembiasaan yaitu memberi tagihan antara lain berupa pembuatan
ringkasan cerita yang dibaca, dan mengembangkan kemampuan literasi menulis yang dapat dilombakan
4. Tahap Pembelajaran adalah tahapan leterasi membaca dan menulis yang dikaitkan dengan materi pembelajaran
5. Budaya literasi membaca dan menulis adalah suatu kondisi dimana literasi membaca dan menulis menjadi suatu
99
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
kebiasaan yang baik/wajar yang konsisten dan berkelanjutan senantiasa dikerjakan dan sudah mendarah daging
sebagai akibat dari proses pembiasaan, proses pengembangan dan proses pembelajaran literasi di
sekolah/madrasah
Pembuktian Kinerja
A. Observasi
Petunjuk Observasi
Lakukan Observasi kegiatan pembiasaan membaca dan menulis siswa baik di kelas dan/atau di luar kelas
100
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
B. Telaah Dokumen
101
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
di kelas
b. Pustakawan melakukan
Inventarisi Buku bacaan
di luar kelas seperti pojok
baca/perpustakaan
c. Pustakawan
menganalisis data
penggunaan buku di
perpustakaan
3 Menunjukkan adanya publikasi dan lomba literasi siswa, dapat dilihat dari:
a. Siswa mempublikasikan Dokumen publikasi dan lomba karya
karya tulis di media cetak Literasi siswa
sekolah/madrasah
b. Siswa mempublikasikan
karya tulis di media
elektronik/sosial
c. Siswa mengikuti lomba
karya tulis baik
dilingkungan
sekolah/madrasah
maupun di luar
sekolah/madrasah
C. Wawancara
Hasil Wawancara
No. Aspek yang diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil
Guru Siswa Orang Tua
Kepala
1 Menunjukkan adanya pembiasaan membaca dan
menulis di kelas, dapat dilihat dari:
a. Guru memfasilitasi aktivitas membaca
sebelum proses pembelajaran
b. Guru mengkondisikan adanya aktivitas
102
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
103
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar
Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah Level Kinerja Catatan
No. Aspek Kinerja Skor Kinerja
Dokumen dan
Wawancara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Siswa telah menjadikan kegiatan
membaca dan menulis sebagai
suatu kegiatan rutin yang
A menyenangkan dengan kemauan 3 2 1
sendiri (membudaya) karena ada
dukungan di sekolah/ madrasah
dan di rumah)
Terbentuknya
Siswa telah menjadikan aktivitas
budaya membaca
membaca dan menulis sebagai
1 dan menulis di luar
B kegiatan rutin karena dukungan 3 2 1
kelas
sekolah/madrasah berdasarkan
jadwal sekolah/madrasah
Siswa melakukan aktivitas
C membaca dan menulis sesuai 3 2 1
tugas dalam proses pembelajaran
Siswa melakukan aktivitas
D membaca dan menulis sebagai 3 2 1
kegiatan temporer sesuai acara
Siswa mempublikasikan karya
A literasinya di media cetak, media 3 2 1
elektronik dan/atau media sosial
Terpublikasinya
Siswa mempublikasikan karya
karya literasi siswa
literasinya dengan mengikuti
2 di perpustakaan,
B lomba baik ditingkat kelas, 3 2 1
majalah dinding dan
sekolah/madrasah maupun
di masyarakat
diluar sekolah/madrasah
Siswa mempublikasikan karya
C 3 2 1
literasinya di ruang kelas,
104
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
perpustakaan dan/atau di
mading
Siswa membuat karya leterasi
D sebagai bagian dari pemenuhan 3 2 1
tugas mata pelajaran
Asesor :1/2 SKOR : ……………………………………… Apakah Anda setuju dengan hasil di kolom
……………… sebelah kiri?
Nama Lengkap : ………………………………… Ya, setuju.
atau
NIA : ………………………………… Tidak setuju,
alasan ……….……………………………………
…………………………………………………………
….…
105
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan
17
memudahkan siswa untuk belajar.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa dengan memperhatikan
keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa
4
dengan membangun hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan
menghargai sehingga tercapai tujuan pembelajaran.
Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun
3
hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling menghormati dan menghargai sehingga
tercapai tujuan pembelajaran.
Guru belum secara optimal mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan
2
keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam belajar siswa.
Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
1
kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis untuk dapat diakses siswa dalam belajar.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
Suasana kelas yang aman, nyaman adalah suasana di dalam kelas yang menjadikan siswa bebas dari rasa takut,
kondusif untuk belajar serta terjadi hubungan emosional antar siswa, antar siswa dan guru, ada rasa saling
mempercayai dan saling menghargai antar siswa serta didukung lingkungan fisik yang bersih untuk mendukung
proses pembelajaran.
106
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
Lakukan pengamatan dalam pembelajaran tentang budaya membaca di lingkungan sekolah/madrasah
No Hasil Observasi
Aspek yang Diobservasi dan Indikator
1 Melakukan pengelolaan kelas, dapat dilihat dari:
a. Guru mengatur tempat duduk siswa dan guru untuk
keamanan, kebersihan dan kemudahan dalam
beraktivitas di kelas
b. Guru menggunakan metode/strategi pembelajaran yang
melibatkan siswa dan terjalin hubungan yang saling
menghormati dan menghargai
c. Guru melengkapi fasilitas belajar di kelas
d. Guru mengatur fasilitas belajar di dalam kelas untuk
kemudahan dan keamanan dalam mengakses dan
memanfaatkan
2 Memfasilitasi terjadinya saling mempercayai dan saling
menghargai antar siswa, dapat dilihat dari:
a. Guru memfasilitasi terjadinya hubungan interpersonal
antar siswa
b. Guru mendorong terjadinya diskusi antar siswa yang
saling menguatkan
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi yang menyenangkan antar
siswa dan juga dengan guru untuk pencapaian tujuan
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. Guru menciptakan proses yang memungkinkan siswa
terlibat secara langsung dan saling berinterkasi
b. Guru memberi kesempatan terjadinya proses diskusi
antar siswa dengan guru
107
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
B. Wawancara
Tabel Kerja 17.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No Aspek yang diwawancara dan Indikator
Guru Siswa
1 Melakukan pengelolaan kelas, dapat dilihat
dari::
a. Guru mengatur tempat duduk siswa dan
guru untuk keamanan, kebersihan dan
kemudahan dalam beraktivitas di kelas
b. Guru menggunakan metode/strategi
pembelajaran yang melibatkan siswa dan
terjalin hubungan yang saling menghormati
dan menghargai
c. Guru melengkapi fasilitas belajar di kelas
untuk
d. Guru mengatur fasilitas belajar di dalam
kelas untuk kemudahan dan keamanan
dalam mengakses dan memanfaatkan
2 Memfasilitasi terjadinya saling mempercayai dan
saling menghargai antar siswa, dapat dilihat
dari:
a. Guru memfasilitasi terjadinya hubungan
interpersonal antar siswa
b. Guru mendorong terjadinya diskusi antar
siswa yang saling menguatkan
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi yang
menyenangkan antar siswa dan juga dengan
guru untuk pencapaian tujuan pembelajaran,
dapat dilihat dari:
a. Guru Menciptakan proses yang
memungkinkan siswa terlibat secara
langsung dan saling berinterkasi
b. Guru mMemberi kesempatan terjadinya
proses diskusi antar siswa dengan guru
108
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
109
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
110
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah/madrasah dimanfaatkan dengan optimal dalam
18
proses pembelajaran.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
4 sekolah/madrasah baik yang tersedia maupun kreasi guru/siswa sebagai media dan sumber belajar
yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada di dalam dan di luar
3 sekolah/madrasah yang berdampak terhadap peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil
belajar siswa.
Proses pembelajaran memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar yang
2 terbatas, baik jumlah maupun jenisnya sehingga belum berdampak terhadap mutu proses
pembelajaran.
Proses pembelajaran belum semuanya memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan
1
sumber belajar.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Sarana pendidikan, yaitu perlengkapan yang secara langsung dipergunakan untuk proses pendidikan, seperti
meja, kursi, kelas, dan media pembelajaran.
2. Prasarana pendidikan ialah fasilitas yang secara tidak langsung menunjang jalannya proses pendidikan, seperti
halaman, kebun, kolom dan taman.
3. Pemanfaatan Sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran adalah upaya pendayagunaan sarana dan
prasarana di kelas dan atau disekolah/madrasah sebagai media/sumber belajar secara efektif dan efisien
dalam menunjang proses pembelajaran.
111
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
B. Telaah Dokumen
Tabel Kerja 18.2. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
No. Aspek dan Indikator Kinerja Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Merencanakan pembelajaran yang menggunakan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar, dapat dilihat dari:
112
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
2 Menginventarisasi sarana dan prasarana sebagai media dan sumber belajar baik yang ada di sekolah/madrasah maupun di luar
sekolah/madrasah, dapat dilihat dari:
a. Guru melakukan Inventarisasi Daftar Inventaris Media/Sumber
sarana dan prasarana yang belajar
dapat digunakan sebagai
media/sumber di dalam kelas
b. Guru melakukan Inventarisasi
sarana dan prasarana yang
dapat digunakan sebagai
media/sumber
disekolah/madrasah dan di
luar sekolah/madrasah
113
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
C. Wawancara
Tabel Kerja 18.3. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No. Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Guru Siswa
1 Memanfaatkan sarana dan prasarana di dalam dan di
luar sekolah/madrasah sebagai media/sumber belajar,
dapat dilihat dari:
a. Guru menggunakan strategi pembelajaran yang
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia
sebagai media/sumber
b. Guru memanfaatkan sarana dan prasarana yang
tersedia sebagai media/sumber untuk
meningkatkan mutu pembelajaran
2 Manfaat yang dirasakan siswa setelah memanfaatkan
sarana dan prasarana sebagai media/sumber belajar,
dapat dilihat dari:
a. Guru memaksimalkan penggunaan sarana dan
prasarana yang tersedia sebagai media/sumber
untuk peningkatan capaian hasil belajar
b. Siswa menunjukkan antusias belajar dengan
memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai
media/sumber belajar baik yang tersedia di
sekolah/madrasah maupun di luar
sekolah/madrasah
114
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Observasi, Telaah Level Kinerja Catatan
No. Aspek Kinerja Skor Kinerja
Dokumen dan
Wawancara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Guru memanfaatkan sarana dan
prasarana baik yang ada di
sekolah/madrasah maupun diluar
A sekolah/madrasah sebagai 3 2 1
media/sumber belajar untuk
mendukung pencapaian mutu dan
Memanfaatkan
hasil pembelajaran
sarana dan
Guru memanfaatkan sarana dan
prasarana
prasarana yang ada disekoah untuk
1 sekolah/madrasah B 3 2 1
mendukung pencapaian mutu dan
sebagai
hasil pembelajaran
media/sumber
Guru memanfaatkan sarana dan
belajar
prasarana yang ada di luar
C sekoah/madrasah untuk 3 2 1
mendukung pencapaian mutu dan
hasil pembelajaran
Guru memanfaatkan sarana dan
D 3 2 1
prasarana yang ada di dalam kelas
Guru menggunakan sarana dan
Dampak terhadap prasarana sebagai sumber belajar
A 3 2 1
peningkatan mutu untuk memfasilitasi terwujudnya
2 pembelajaran dan pembelajaran HOTS
capaian hasil Guru menggunakan sarana dan
belajar siswa. B prasarana sebagai sumber belajar 3 2 1
untuk pelaksanaan praktek
115
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
116
Butir Inti IASP2020: Komponen Proses Pembelajaran
================================================
BUTIR INTI
KOMPONEN MUTU GURU
================================================
117
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Guru menyusun perencanaan pembelajaran aktif, kreatif, dan inovatif dengan mengoptimalkan
19
lingkungan dan memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan seperti: merancang penelitian sederhana, melakukan tugas proyek tertentu
4 berdasarkan ide-ide siswa sendiri dan mengoptimalkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar serta
memanfaatkan TIK atau cara lain yang sesuai dengan konteksnya, (2) menjelaskan tahapan penyusunan
RPP yang dibuatnya dengan memperhatikan hasil refleksi/evaluasi proses pembelajaran sebelumnya.
Guru mampu: (1) menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, inovatif, kreatif, efektif,
dan menyenangkan, yang dapat dilihat dari aktivitas KBM yang menempatkan siswa sebagai subyek
3
dalam kegiatan pembelajaran dengan mengoptimalkan pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar,
(2) menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang dibuat berdasarkan ketentuan yang berlaku.
Guru: (1) mampu menyusun RPP yang memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif dan inovatif yang
dapat dilihat dari aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) yang menempatkan siswa sebagai subyek
2
dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang sistematis dalam menjelaskan tahapan penyusunan RPP yang
dibuatnya.
1 Guru menyusun RPP yang belum memfasilitasi seluruh siswa belajar aktif, kreatif, dan inovatif.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. RPP adalah dokumen rencana kegiatan pembelajaran yang dibuat oleh guru yang sekurang-kurangnya berisi
tujuan, materi, metode, dan evaluasi.
2. Pembelajaran aktif adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa sebagai subjek yang aktif belajar (student
center) yang ditandai dengan adanya partisipasi siswa yang aktif dan konstruktif dalam pembelajaran misalnya
kegiatan membaca, bertanya, diskusi, praktik, menggunakan media, melakukan pengumpulan data/informasi,
menganalisis, dan mengomunikasikan gagasan/karya dll.
3. Pembelajaran kreatif dan inovatif adalah pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode, media,
118
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
sumber/bahan, dan penilaian yang bervariasi serta unik sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi
siswa untuk terlibat secara aktif dan konstruktif. Di antaranya penyelidikan sederhana, melakukan tugas proyek,
atau menghasilkan produk tertentu berdasarkan ide-ide siswa sendiri.
4. Pengoptimalan lingkungan untuk pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan berbagai sumber daya
yang ada di lingkungan sekitar untuk mendukung pencapaian tujuan (kompetensi) pembelajaran secara optimal,
misalnya memanfaatkan kebun sekolah/madrasah, memanfaatkan barang bekas atau bahan-bahan yang ada di
sekitarnya (misal, untuk membuat alat sederhana), mengunjungi bengkel atau home industry dekat
sekolah/madrasah atau cara lain sesuai konteksnya.
5. Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran adalah upaya guru untuk menggunakan teknologi informasi (computer/HP)
dalam mendukung kegiatan pembelajaran antara lain pemanfaatan internet untuk mencari dan menemukan
sumber belajar (buku, paper, jurnal, video pembelajaran), penggunaan berbagai aplikasi (software) pembelajaran,
atau melaksanakan pembelajaran secara daring.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Telaah dokumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan amati aspek-aspek di bawah ini. Telaah dilakukan
terhadap lebih dari satu dokumen RPP supaya diperoleh data/informasi yang akurat dan komprehensif.
119
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
120
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
B. Wawancara:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/ madrasah dan guru.
Tabel Kerja 19.2. Pengumpulan Data: Wawancara
No Aspek yang diwawancara dan indikator Hasil Wawancara
Kepsek/wakil Guru
1 Menjelaskan tahapan dan prosedur
penyusunan RPP, dapat dilihat dari:
a. Guru menjelaskan prosedur dan
tahapan dalam menyusun RPP
b. Guru menjelaskan komponen atau
aspek-aspek yang harus ada dalam
RPP
2 Memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai
sumber belajar, dapat dilihat dari:
a. Guru memanfaatkan lingkungan di
dalam sekolah dalam sebagai sumber
belajar
b. Guru memanfaatkan lingkungan di
luar sekolah sebagai sumber belajar
3 Memanfaatkan TIK untuk mendukung
pembelajaran, dapat dilihat dari:
a. Guru memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar (pencarian sumber
belajar)
b. Guru memanfaatkan internet sebagai
strategi pembelajaran (e-learning,
distance learning, blended learning
dll)
121
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Level Kinerja
No Aspek Kinerja Telaah Dokumen Skor Kinerja Catatan
dan Wawancara
122
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
123
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
124
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Guru melakukan evaluasi diri, refleksi dan pengembangan kompetensi untuk perbaikan kinerja
20
secara berkala
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Guru melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan seperti observasi kelas dan
pemberian kuesioner tentang pelaksanaan pembelajaran, rekaman audio atau video, dan hasilnya
4
didiskusikan serta diseminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi sekolah untuk perbaikan kinerja
secara berkelanjutan yang terlihat pada perbaikan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar siswa.
Guru melakukan perbaikan kinerja khususnya pembelajaran dalam pengembangan kompetensi secara
3 berkelanjutan setelah melakukan refleksi dan evaluasi diri dengan membuat jurnal reflektif dan catatan
harian.
Guru sudah melakukan refleksi dan evaluasi diri untuk perbaikan kinerja dengan membuat catatan
2
mengajar.
1 Guru tidak melakukan atau masih memerlukan bantuan dalam melaksanakan refleksi dan evaluasi diri.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Evaluasi diri adalah upaya guru untuk mengetahui, mengukur atau menilai kemampuan dirinya terkait dengan
pekerjaan atau tugas-tugasnya sebagai guru.
2. Refleksi diri adalah upaya guru untuk mengenali kekuatan dan kelemahan dirinya terkait dengan pekerjaan atau
tugas-tugasnya sebagai guru, sehingga dia dapat memahami posisi dirinya dalam rentang pengembangan
kompetensi dan profesinya.
3. Perbaikan kinerja secara berkala adalah upaya guru untuk mengembangkan kompetensi dan kinerjanya yang
dilakukan secara sistematik dan berkelanjutan, melalui berbagai cara dan media.
125
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
Tabel Kerja 20.1. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
Hasil Telaah Dokumen
No Aspek dan Indikator Kinerja Nama Dokumen
(1) (2) (3) (4)
1 Melakukan evaluasi dan refleksi diri melalui berbagai kegiatan, dapat dilihat dari:
a. Guru melakukan evaluasi a. Form/instrumen penilaian kinerja guru
dan refleksi diri oleh siswa
berdasarkan hasil penilaian b. Form/instrumen penilaian kinerja guru
dari siswa oleh teman sejawat
b. Guru melakukan evaluasi c. Form/instrumen observasi kelas oleh
dan refleksi diri kepala sekolah
berdasarkan hasil penilaian d. Rekaman audio/video tentang kinerja guru
dari teman sejawat
c. Guru melakukan evaluasi
dan refleksi diri
berdasarkan hasil obervasi
kelas oleh kepala sekolah
d. Guru melakukan evaluasi
dan refleksi diri
berdasarkan hasil rekaman
audio/video tentang kinerja
dirinya
2 Hasil evaluasi dan refleksi diri didiskusikan serta didesiminasikan ke teman sejawat yang difasilitasi oleh sekolah, dapat dilihat
dari:
a. Guru mendiskusikan dan Dokumen kegiatan desiminasi hasil evaluasi
mendesiminasikan hasil dan refleksi guru kepada teman sejawat yang
evaluasi dan refleksi diri difasilitasi oleh sekolah (misal: daftar hadir,
kepada teman sejawat notulen, foto, video dll.)
b. Sekolah memfasilitasi
kegiatan diskusi dan
desiminasi hasil evaluasi
guru.
126
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
B. Wawancara:
Lakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah, guru dan guru teman sejawat.
127
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
Level Kinerja
No Aspek Kinerja Telaah Dokumen Skor Kinerja Catatan
dan Wawancara
128
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
129
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Definisi:
Pengembangan profesi berkelanjutan adalah upaya guru untuk meningkatkan karir dan profesinya yang dilakukan
secara sistematik dan berkelanjutan dengan menggunakan berbagai cara dan wahana, misalnya diskusi antarteman
sejawat, KKG/MGMP atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti diklat/seminar, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.
130
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen:
2 Membagikan hasil pengembangan profesinya (praktik baik) kepada orang lain di dalam dan di luar sekolah, dapat dilihat dari:
a. Pemakalah dalam Dokumen kegiatan sharing/desiminasi hasil
seminar/diskusi/pelatihan baik pengembangan profesi guru
luring maupun daring termasuk
konten youtube.
b. Buku/makalah/paper/artikel/p
anduan menulis buku yang
dipublikasikan
131
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
B. Wawancara:
Lakukan wawancara kepada kepala sekolah/wakil kepala sekolah dan guru.
Tabel Kerja 21.2. Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No Aspek yang diwawancara dan Indikator
Kepsek/wakil Guru Teman Sejawat guru
1 Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif
sendiri, dapat dilihat dari:
a. Guru melakukan pengembangan profesi atas dasar
kebutuhan untuk mengembangkan diri.
b. Guru melakukan pengembangan profesi untuk memenuhi
aturan dan kewajiban.
c. Guru melakukan pengembangan profesi atas permintaan
kepala sekolah
2 Pengembangan profesi guru berdampak terhadap peningkatan
mutu pembelajaran dan capaian belajar siswa bidang akademik
dan non akademik, dapat dilihat dari:
a. Dampak dan manfaat pengembangan profesi bagi guru
b. Dampak pengembangan profesi guru bagi peningkatan mutu
pembelajaran
c. Dampak pengembangan profesi guru bagi peningkatan prestasi
siswa.
3 Melakukan pengembangan profesi melalui beragam bentuk
kegiatan, dapat dilihat dari:
a. Guru melakukan pengembangan profesi melalui kegiatan
KKG/MGMP
b. Guru melakukan pengembangan profesi melalui kegiatan
diskusi/seminar/diklat
c. Guru melakukan pengembangan profesi melalui kegiatan
publikasi karya ilmiah
d. Guru melakukan pengembangan profesi melalui pembuatan
karya inovasi
132
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
1. Isi kolom 2 (Aspek Kinerja/Indikator Butir) dan kolom 4 (Level kinerja) tidak dapat diubah.
2. Rangkumlah data tabel kerja hasil observasi, hasil wawancara, hasil penelaahan dokumen, hasil angket, dan hasil FGD. Pastikan
rangkuman itu menggambarkan kinerja sekolah/madrasah. Deskripsikan dan tuliskan rangkuman tersebut pada kolom (3).
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C
atau D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan
skor kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah.
Setelah itu, KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan
makna tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan
komentar Anda di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan
Hasil Telaah Level Kinerja
No Aspek Kinerja Skor Kinerja Catatan
Dokumen dan
Wawancara
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Guru melakukan pengembangan
Melakukan
profesi berkelanjutan atas dasar
pengembangan A 3 2 1
kebutuhan untuk pengembangan
1 profesi
dirinya
berkelanjutan atas
Guru melakukan pengembangan
inisiatif sendiri B 3 2 1
profesi berkelanjutan dilandasi oleh
133
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
134
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
135
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
22 Guru mengembangkan strategi, model, metode, dan teknik pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan
4 kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran serta menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran inovatif dan
3 kreatif yang dapat mendorong siswa belajar secara aktif, efektif dan menyenangkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang dapat
2 mendorong siswa belajar secara aktif, dan menyenangkan tanpa adanya kaitan langsung dengan tujuan
pembelajaran.
Guru mengembangkan/memodifikasi strategi, model, metode, teknik, dan media pembelajaran yang tidak
1
mendorong tercapainya tujuan pembelajaran.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Pengembangan strategi, model, metode, atau teknik pembelajaran kreatif dan inovatif adalah upaya guru untuk
mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan strategi, model, metode, atau teknik pembelajaran yang
bervariasi dan unik (tidak biasanya) sehingga menimbulkan tantangan dan ketertarikan bagi siswa untuk terlibat
secara aktif dan konstruktif. Misalnya, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada siswa,
penggunaan teknologi informasi dalam pembelajaran, penggunaan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar,
penggunan nara sumber untuk mengajar di kelas, simulasi, praktik lapangan.
2. Menginspirasi teman sejawat dan/atau dapat diduplikasi oleh orang lain. Artinya inovasi pembelajaran yang
dilakukan oleh guru disebarluaskan kepada guru-guru yang lain dan/atau dicontoh oleh guru lain untuk
digunakan.
136
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi
Lakukan pengamatan terhadap proses belajar mengajar di kelas. Jika aspek yang diamati tidak muncul pada saat
pembelajaran berlangsung maka perdalam melalui wawancara dan telaah dokumen.
137
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
B. Wawancara:
138
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
C. Telaah Dokumen:
Tabel Kerja 22.3. Pengumpulan Data: Telaah Dokumen
139
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
Kesimpulan
Hasil
Observasi, Level Kinerja
No Aspek Kinerja Skor Kinerja Catatan
wawancara
dan Telaah
Dokumen
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Guru mengembangkan/
memodifikasi
strategi/metode/model/teknik
dan media pembelajaran yang
A inovatif dan kreatif yang sesuai 3 2 1
dengan tujuan pembelajaran
dan mampu menciptakan
Mengembangkan/mem pembelajaran yang aktif, efektif
odifikasi strategi, dan menyenangkan.
model, metode, teknik, Guru mengembangkan/
dan media memodifikasi
pembelajaran inovatif strategi/metode/model/teknik
dan kreatif dan mampu B dan media pembelajaran yang 3 2 1
1
mendorong siswa inovatif dan kreatif yang sesuai
belajar secara aktif, dengan tujuan pembelajaran
efektif dan dan efektif.
menyenangkan. Guru mengembangkan/
memodifikasi
C strategi/metode/model/teknik 3 2 1
dan media pembelajaran yang
inovatif dan kreatif
Guru menggunakan
strategi/metode/model/Teknik
D dan media pembelajaran 3 2 1
konvensional.
140
Butir Inti IASP2020: Komponen Mutu Guru
141
================================================
KOMPONEN
MANAJEMEN SEKOLAH/MADRASAH
BUTIR INTI
===========================
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
KOMPONEN : MANAJEMEN SM
SUB KOMPONEN : Pencapaian Visi dan Misi
INDIKATOR : Mengimplementasikan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah.
Definisi:
1. Visi adalah pernyataan tentang kondisi ideal sekolah/madrasah yang ingin diwujudkan dalam kurun waktu
sekurang-kurangnya 4 tahun ke depan. Visi hendaknya menantang namun memiliki dasar akademik ilmiah atau
perhitungan riil untuk dapat dicapai dalam kurun waktu sekurang-kurangnya 4 tahun.
2. Misi adalah cara yang dilakukan oleh sekolah/madrasah untuk mencapai visi.
3. Tujuan adalah indikator capaian yang ditetapkan sekolah/madrasah dalam rangka mewujudkan visi. Tujuan
dinyatakan dalam bentuk yang mudah diukur pencapaiannya.
4. Pengembangan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah adalah usaha yang dilakukan oleh pimpinan
sekolah/madrasah untuk melibatkan seluruh warga sekolah/madrasah bersama pemangku kepentingan lainnya
dalam menyusun dan menyesuaikan visi, misi, dan tujuan sesuai perkembangan kebutuhan sekolah/madrasah.
5. Evaluasi pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah adalah upaya atau kegiatan yang dilakukan oleh
pimpinan dan/atau warga sekolah/madrasah untuk menggali informasi terkait usaha yang telah dilakukan oleh
143
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
warga sekolah/madrasah dalam mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah baik dalam bentuk
informasi kuantitatif maupun kualitatif berdasarkan bukti yang nyata atau faktual.
6. Berkelanjutan adalah proses penyusunan, pengembangan, sosialisasi, dan evaluasi visi, misi, dan tujuan
sekolah/madrasah yang dilakukan dalam suatu siklus kegiatan yang berkesinambungan baik dilihat dari tahapan
kegiatannya maupun jangka waktu pelaksanaannya.
A. Observasi:
B. Telaah Dokumen
144
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
5 Perbaikan visi, misi, dan tujuan secara berkelanjutan berdasarkan hasil evaluasi
C. Wawancara:
145
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
146
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda
di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja Observasi/telaah Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dokumen/wawancara
C Menyesuaikan perkembangan 3 2 1
147
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
148
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
149
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Definisi:
1. Kompetensi supervisi akademik/pembelajaran kepala sekolah/madrasah adalah kemampuan tata kelola kepala
sekolah/madrasah mulai tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut hasil evaluasi sehingga
program supervisi akademik/pembelajaran terhadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran di
sekolah/madrasah dapat berjalan secara efektif dalam rangka membantu guru mewujudkan pembelajaran yang
bermutu.
2. Supervisi akademik/pembelajaran adalah kegiatan supervisi yang dilakukan atas prakarsa pengelolaan kepala
sekolah/madrasah terhadap aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran. Supervisi akademik/pembelajaran
meliputi perencanaan supervisi, pelaksanaan supervisi, evaluasi supervisi, dan tindak lanjut hasil supervisi.
3. Berkelanjutan adalah kegiatan supervisi yang dilakukan sebagai suatu proses yang berkesinambungan dari
perencanaan hingga tindak lanjut supervisi serta upaya peningkatan mutu pembelajaran dalam siklus satu tahun
pelajaran hingga jangka waktu empat tahun pelajaran.
4. Dampak signifikan kompetensi supervisi akademik/pembelajaran kepala sekolah/madrasah terhadap
peningkatan kinerja guru adalah terwujudnya perubahan yang terukur pada pembelajaran yang bermutu.
150
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
151
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Wawancara:
Tabel Kerja 24.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No Aspek yang diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Guru Orang Tua/Perwakilan Siswa
Kepala Orang Tua
152
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
153
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
154
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
155
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Definisi:
1. Kepemimpinan kepala sekolah/madrasah adalah kemampuan yang berhasil ditunjukkan oleh kepala
sekolah/madrasah untuk mempengaruhi seluruh warga sekolah/madrasah dalam bersikap dan bertindak
melakukan aktivitas atau kegiatan sekolah/madrasah untuk mencapai visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan
oleh sekolah/madrasah
2. Ide kreatif dan inovatif adalah gagasan, ide atau pemikiran yang sarat hal-hal baru atau cara-cara baru yang lebih
unggul dari segala hal yang sudah ada sebelumnya.
156
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
3. Konsisten adalah sifat yang tidak berubah-ubah, taat asas, taat (commit), teguh pendirian dalam menjalankan
kepemimpinan sekolah/madrasah.
4. Partisipatif adalah upaya pelibatan guru, tenaga kependidikan dan pemangku kepentingan lainnya di
sekolah/madrasah dalam suatu program atau kegiatan yang telah dirancang oleh sekolah/madrasah. Keterlibatan
itu dapat berupa berbagai aktivitas dukungan dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
program/kegiatan.
5. Transformatif adalah kepemimpinan yang bersifat visioner atau menjangkau pandangan jauh ke depan, mendorong
dan mengembangkan anggota, menggunakan kharisma mereka untuk melakukan perubahan, dan merevitalisasi
organisasinya.
6. Kolaboratif adalah Usaha yang dilakukan pemimpin atau warga sekolah /madrasah dalam mewujudkan bentuk
kerja sama dengan berbagai warga sekolah/madrasah atau pemangku kepentingan lainnya dalam melaksanakan
kegiatan sekolah/madrasah.
7. Efektif adalah segala usaha kepemimpinan sekolah/madrasah yang mengarah pada pencapaian hasil sesuai dengan
tujuan yang telah ditetapkan oleh sekolah/madrasah.
A. Telaah Dokumen
157
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
3 Mengimplementasikan ide kreatif dan inovatif dalam RKS/RKAS secara konsisten dan efektif, akuntabel, dan transparan
B. Wawancara:
Tabel Kerja 25.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan indikator kinerja)
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator
Orang
Kepala/Wakil Tenaga
Guru Tua/Perwakilan Siswa
Kepala kependidikan
Orang Tua
158
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen dan Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
wawancara
159
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
D 3 2 1
S/M memiliki RKS/RKAS
3 2 1
Kepala S/M melibatkan warga
D sekolah/madrasah dalam kegiatan S/M
secara insidental
160
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
161
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah membangun komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah (siswa, guru,
26 kepala sekolah/madrasah, tenaga kependidikan), orang tua, dan masyarakat untuk mewujudkan
keharmonisan internal dan eksternal sekolah/madrasah.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru dan warga sekolah/madrasah,
4 orang tua dan masyarakat sekitar secara harmonis dan berdampak pada terciptanya budaya kerja sama yang
kuat.
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, orang tua dan
3
masyarakat sekitar secara harmonis.
Sekolah/madrasah menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, dan orang tua
2
secara harmonis.
Sekolah/madrasah belum menunjukkan komunikasi dan interaksi antara warga sekolah/madrasah, dan orang
1
tua secara harmonis.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Komunikasi dan interaksi adalah hubungan yang aktif dan timbal balik yang bermanfaat yang dilakukan oleh
kepala sekolah/madrasah dengan warga sekolah/madrasah (siswa, guru, kepala sekolah/madrasah, tenaga
kependidikan) orang tua dan masyarakat.
2. Hubungan yang harmonis adalah hubungan yang didasarkan atas saling pengertian dan menghargai sehingga
tercipta suasana kerja sama yang saling menguntungkan untuk kemajuan sekolah/madrasah.
3. Budaya kerja sama yang kuat adalah kerja sama yang telah dibangun oleh sekolah/madrasah dengan warga
sekolah, orang tua, dan masyarakat dengan baik sehingga berdampak positif pada kinerja sekolah/madrasah.
162
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
B. Telaah Dokumen
1 Budaya kerja sama yang kuat antara warga sekolah/madrasah dengan orang tua, dan masyarakat sekitar
163
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
C. Wawancara:
Tabel Kerja 26.3 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
164
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
Observasi, telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dokumen, dan
wawancara
165
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
166
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah melakukan pembiasaan; aman, tertib, bersih, indah, dan nyaman untuk
27
menciptakan lingkungan sekolah/madrasah yang kondusif.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/Madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, indah, dan nyaman bagi seluruh warga
4 sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang kondusif dan berdampak pada persepsi
positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Sekolah/Madrasah menunjukkan suasana aman, tertib, bersih, indah, dan nyaman bagi seluruh warga
3
sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang kondusif.
Sekolah/Madrasah menerapkan pembiasaan secara konsisten hidup aman, tertib, bersih, indah, dan
2
nyaman bagi seluruh warga sekolah untuk menciptakan lingkungan sekolah madrasah yang kondusif.
Sekolah/Madrasah menerapkan pembiasaan hidup aman, tertib, bersih, indah, atau nyaman bagi seluruh
1
warga sekolah.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Pembiasaan adalah segala tindakan yang dilakukan secara berulang sehingga menjadi karakter berpikir, bersikap,
berperilaku individu, untuk menjadi lebih baik.
2. Aman adalah bebas dari gangguan baik secara fisik maupun nonfisik dari dalam maupun dari luar
sekolah/madrasah.
3. Tertib adalah kepatuhan semua warga sekolah/madrasah terhadap tata nilai dan aturan yang ditetapkan oleh
sekolah/madrasah.
4. Indah adalah suasana lingkungan sekolah/madrasah yang terlihat bersih, asri, rapi, tertib, dan menyenangkan
sesuai visi, misi, dan tujuan sekolah/madrasah.
5. Nyaman adalah suasana yang membuat warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk
masyarakat umum merasa enak dan betah untuk berada di sekolah/madrasah atau lingkungan sekitarnya.
6. Persepsi positif adalah kecondongan penilaian atau pendapat masyarakat yang baik terhadap sekolah/madrasah.
167
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
Sebelum melakukan telaah dokumen, lakukan observasi dan wawancara langsung bila diperlukan terkait penerapan
perilaku disiplin siswa.
168
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
C. Wawancara:
Hasil Wawancara
No Aspek yang diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Perwakilan
Guru Siswa
Kepala Orang Tua
169
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
170
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan
Hasil Observasi,
No Aspek Kinerja telaah Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dokumen, dan
wawancara
171
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
172
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
173
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa, masyarakat dari berbagai kalangan dalam perencanaan
28
dan pelaksanaan program dan kegiatan sekolah/madrasah.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan partner setara, yang terlihat pada kepedulian dan
pemahaman komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah dan tantangan yang sedang dihadapi
sekolah/madrasah dan menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen
4 sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat
dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif
komite maupun manajemen sekolah/madrasah serta berdampak pada persepsi positif masyarakat terhadap
sekolah/madrasah.
Manajemen dan komite sekolah/madrasah merupakan partner setara, yang terlihat pada kepedulian dan
pemahaman komite sekolah terhadap kondisi, masalah dan tantangan yang sedang dihadapi sekolah, dan
menjadikannya sebagai tantangan bersama. Pertemuan komite dengan manajemen sekolah dapat terjadi
3
sewaktu-waktu atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh masyarakat dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program sekolah/madrasah terjadi atas inisiatif komite maupun
manajemen sekolah/madrasah.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali
dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran. Forum pertemuan komite sekolah/madrasah dimanfaatkan oleh
2 manajemen sekolah/madrasah untuk mendapatkan dukungan para orang tua khususnya terkait dukungan
finansial kepada sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan sekolah/madrasah dan kepentingan anak
didik secara keseluruhan.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah sekali
1 dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran. Keputusan pertemuan komite sekolah/madrasah cenderung
berdasarkan ketokohan pengurus komite sekolah/madrasah.
174
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Definisi:
1. Melibatkan masyarakat adalah upaya sekolah/madrasah untuk mengikutsertakan masyarakat dari berbagai
elemen secara individu maupun kelompok (orang tua siswa/komite sekolah/dunia usaha/lembaga
pemerintah/organisasi masyarakat) dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-
program yang ada di sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana, sarana, kegiatan, dan lainnya.
2. Masyarakat adalah individu atau beberapa individu dari luar sekolah/madrasah.
3. Persepsi positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah adalah penilaian atau pendapat masyarakat yang
memandang baik terhadap aspek-aspek kinerja sekolah/madrasah seperti mutu sekolah/madrasah, pelayanan
sekolah/madrasah, dan lainya.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Kepedulian dan kesepahaman masyarakat dan komite sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah/madrasah
175
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Wawancara:
Tabel Kerja 28.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
176
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu, KLIK
simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen dan Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
wawancara
177
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
178
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
KOMPONEN : MANAJEMEN SM
SUB KOMPONEN : Pengelolaan Kurikulum
INDIKATOR : Mengelola pengembangan kurikulum secara sistematis, kreatif, inovatif, dan efektif.
7. Efektif adalah upaya sekolah/madrasah dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum yang berdampak
positif terhadap pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
180
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Wawancara:
Tabel Kerja 29.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Perwakilan
Guru Siswa
Kepala Orang Tua
181
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
182
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
183
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
184
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
185
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara efektif, efisien, dan
30 akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan kompetensi, penilaian kinerja,
kompensasi, dan penghargaan/sanksi.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan
4
kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap persepsi positif
pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan
3
kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang
kondusif, dan persepsi positif pemangku kepentingan.
Sekolah/madrasah menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel pada kegiatan rekrutmen, seleksi, penugasan, pengembangan
2
kompetensi, penilaian kinerja, dan pemberian penghargaan/sanksi yang berdampak terhadap iklim kerja yang
kondusif.
Sekolah/madrasah belum menerapkan secara konsisten pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang
1
komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel.
Definisi:
1. Rekrutmen adalah proses penerimaan guru dan/atau tenaga kependidikan yang diperlukan sekolah/madrasah yang
meliputi tahapan penyampaian pengumuman kepada publik tentang adanya formasi guru dan tenaga kependidikan
sampai dengan tersedianya calon guru dan/atau tenaga kependidikan yang siap diseleksi. Proses ini dilakukan
langsung oleh sekolah/madrasah atau pihak lain yang memiliki kewenangan pengadaan guru dan/atau tenaga
kependidikan sekolah/madrasah.
2. Seleksi adalah kegiatan proses memilih sumber daya guru dan tenaga kependidikan berdasarkan kriteria
administratif maupun kompetensi yang dilakukan dengan menggunakan instrumen tes dan/atau non-tes. Seleksi
186
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
bagi sekolah/madrasah negeri hanya berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan tidak tetap (honor)
sedangkan bagi sekolah swasta berlaku bagi tenaga guru dan tenaga kependidikan yang tidak tetap dan tetap.
3. Pengembangan kompetensi guru dan tenaga kependidikan adalah upaya sekolah/madrasah untuk meningkatkan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru atau tenaga kependidikan melalui peningkatan kompetensi seperti
pendidikan dan pelatihan, seminar atau workshop.
4. Penghargaan adalah apresiasi yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan atas prestasi atau dedikasi
dalam mendukung tercapainya tujuan sekolah/madrasah.
5. Sanksi adalah hukuman yang diberikan kepada guru dan tenaga kependidikan atas pelanggaran yang dilakukan
terhadap kebijakan sekolah/madrasah
6. Kompensasi adalah pemberian remunerasi/imbal jasa sesuai dengan prestasi kerja dan masa bakti guru dan tenaga
kependidikan berdasarkan kebijakan sekolah/madrasah.
7. Konsisten adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang dilakukan secara terus menerus dan
berkelanjutan sekurang-kurangnya dalam tiga tahun terakhir.
8. Komprehensif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang memperhatikan berbagai aspek secara utuh.
9. Efektif adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang menunjang ketercapaian tujuan sekolah/madrasah.
10. Efisien adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara wajar atau tidak berlebihan
dalam penggunaan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan sekolah/madrasah.
11. Akuntabel adalah pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang bersifat terukur sesuai rencana
sekolah/madrasah, prosesnya terbuka dan bisa dipertanggung jawabkan.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
1 Pengelolaan guru dan tenaga kependidikan yang komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel
187
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
3
Pemberian penghargaan/sanksi kepada guru dan tenaga kependidikan
B. Wawancara:
Tabel Kerja 30.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
188
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
189
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu, KLIK
simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda di
kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
190
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
191
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
5 Iklim kerja yang S/M menciptakan iklim kerja yang kondusif sehingga 3 2 1
kondusif, dan guru dan tenaga kependidikan termotivasi dalam
A
peningkatan kinerja melaksanakan tugas yang berdampak pada peningkatan
kinerjanya
192
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana dengan baik untuk mendukung
31
proses pembelajaran yang berkualitas.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua
warga sekolah/madrasah dan pemangku kepentingan lainnya dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan
4
pemeliharaan yang hasilnya terlihat pada sarana dan prasarana yang berkondisi baik, bersih, rapi, aman,
nyaman, dan mudah diakses sehingga berdampak positif terhadap proses pembelajaran yang efektif.
Sekolah/madrasah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dengan melibatkan semua
3 warga sekolah dalam pelaksanaan prosedur penggunaan dan pemeliharaan sehingga proses pembelajaran
dapat berlangsung aman dan nyaman dengan sarana dan prasarana yang mudah diakses.
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien dalam pelaksanaan
2
prosedur penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana.
Sekolah/madrasah belum mengelola sarana dan prasarana karena tidak memiliki sistem dan prosedur
1
pengelolaan sarana dan prasarana.
6. Efisien adalah pengelolaan sarana prasarana yang dilaksanakan secara wajar atau tidak berlebihan dalam
penggunaan sumber daya dan dana yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan sekolah/madrasah.
Pembuktian Kinerja:
A. Observasi:
B. Telaah Dokumen
194
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
C. Wawancara:
Setelah melakukan observasi dan telaah dokumen, lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi terkait kebijakan
dan program pembiasaan perilaku disiplin siswa.
195
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
Observasi, telaah
No Aspek Kinerja Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dokumen, dan
wawancara
196
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
197
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
198
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan dan akuntabel sesuai
32
perencanaan.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah
berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi
penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan
4
keuangan disusun secara periodik dengan prinsip transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang
berlaku dan disampaikan ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah. Laporan akhir
keuangan diaudit secara internal atau eksternal dengan hasil baik.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah
berdasarkan evaluasi diri sekolah/madrasah dengan melibatkan komite sekolah/madrasah. Realisasi
3 penggunaan anggaran dan belanja dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Laporan
keuangan disusun secara transparan dan akuntabel berdasarkan peraturan yang berlaku dan disampaikan
ke pihak yang berkepentingan baik di dalam maupun di luar sekolah.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah dengan
2 melibatkan komite sekolah/madrasah. Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana
dan kalangan internal sekolah/madrasah.
Sekolah/madrasah menyusun perencanaan anggaran pendapatan dan belanja sekolah/madrasah.
1 Laporan keuangan disusun dan disampaikan ke pihak pemberi dana dan kalangan internal
sekolah/madrasah
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) adalah rencana biaya yang meliputi penerimaan,
penggunaan dana, dan pengelolaannya dalam memenuhi seluruh kebutuhan sekolah/madrasah selama satu
tahun pelajaran berjalan.
2. Transparan adalah keterbukaan dalam pengelolaan anggaran sekolah/madrasah
untuk menjaga kepercayaan pihak yang berkepentingan.
199
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
3. Akuntabel adalah pengelolaan anggaran yang bersifat terukur sesuai rencana sekolah/madrasah, prosesnya
terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan.
4. Pengelolaan anggaran adalah tindakan yang dilakukan oleh sekolah/madrasah dalam merencanakan,
menggunakan, mengadministrasikan, dan mengawasi penggunaan keuangan sekolah/madrasah.
5. Evaluasi diri adalah salah satu bentuk proses analisis kebutuhan yang dilakukan oleh sekolah/ madrasah dengan
mengikutsertakan segenap pemangku kepentingan untuk mengetahui kebutuhan prioritas atau kebutuhan
pengembangan dalam penyusunan program kegiatan madrasah pada setiap tahun anggaran.
6. Laporan keuangan adalah catatan yang memuat siklus penerimaan dan pembelanjaan keuangan
sekolah/madrasah yang disertai dengan bukti-bukti sah terkait dokumen perencanaan kegiatan yang dibiayai,
bukti kegiatan, dan bukti pembelanjaan sesuai ketentuan yang berlaku.
7. Audit adalah aktivitas pemeriksaan pertanggungjawaban pembelanjaan sekolah/ madrasah berdasarkan program
kegiatan yang telah ditetapkan dan kriteria atau ketentuan pemerintah yang berlaku disertai kelengkapan bukti
yang sah sesuai sistem keuangan pemerintah atau publik.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
200
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Wawancara:
Tabel Kerja 32.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan capaian
kinerja)
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wa Guru/ Tenaga Perwakilan
Siswa
kil Kepala Kependidikan Orang Tua
201
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
202
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
203
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
204
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Definisi:
1. Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar kegiatan kurikuler baik dilaksanakan di dalam atau di
luar sekolah/madrasah yang bertujuan untuk memperkaya dan memperluas pengetahuan, sikap, dan
keterampilan siswa dalam berbagai bidang.
2. Kompetisi adalah ajang lomba atau pertandingan yang diikuti siswa untuk pengembangan bakat, potensi dan
minat yang dimiliki siswa.
3. Pembinaan kegiatan kesiswaan adalah kegiatan layanan yang diselenggarakan oleh sekolah/madrasah kepada
siswa yang bertujuan untuk menumbuh kembangkan bakat, minat, kreativitas, dan prestasi siswa.
4. Dukungan fasilitas adalah bantuan fasilitas yang diberikan oleh sekolah/madrasah, orang tua dan/atau
masyarakat dalam berbagai bentuk untuk pelaksanaan pembinaan kesiswaan
5. Prestasi adalah capaian hasil lomba/pertandingan atau apresiasi yang diperoleh oleh siswa secara perorangan
atau tim terkait dengan pengembangan kompetensi, bakat, minat, sikap yang berhasil ditunjukkan oleh siswa
sekolah/madrasah.
205
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
B. Wawancara:
Tabel Kerja 33.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Perwakilan
Guru Siswa
Kepala Orang Tua
206
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
207
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
208
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
209
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
210
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling siswa dalam bidang pribadi, sosial,
34
akademik, pendidikan lanjut dan karier untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi.
LEVEL CAPAIAN KINERJA
Sekolah/madrasah memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik,
4 pendidikan lanjut dan karir untuk mendukung pencapaian dan pengembangan prestasi secara berkelanjutan
dengan dukungan SDM yang berkualitas.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial,
3 akademik, pendidikan lanjut dan/atau karier yang diselenggarakan secara berkelanjutan dengan dukungan
SDM terbatas.
Sekolah/madrasah berusaha memberikan layanan bimbingan dan konseling namun belum meliputi semua
2 aspek (bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut dan karir).Dukungan sumber daya belum sesuai
dengan kebutuhan.
Layanan/bimbingan dan konseling dalam bidang pribadi, sosial, akademik, pendidikan lanjut dan karir siswa
1
belum menjadi komitmen sekolah serta tidak didukung oleh sumber daya sesuai bidang keahliannya.
IASP2020 Jenjang SD/MI
Definisi:
1. Layanan bimbingan dan konseling adalah program layanan pengembangan diri siswa baik secara individu
maupun kelompok untuk memahami potensi diri, sosial dan karier siswa menuju dewasa dan keberhasilan belajar
di sekolah/madrasah.
2. Bimbingan pribadi adalah bantuan yang diberikan kepada individu untuk memecahkan masalah yang sangat
kompleks dan bersifat rahasia/pribadi seperti masalah keluarga, persahabatan, cita-cita, dan sebagainya.
3. Bimbingan sosial adalah bimbingan yang diberikan oleh seorang ahli kepada individu atau kelompok dalam
membantu menghadapi dan memecahkan masalah pribadi-sosial, seperti penyesuaian diri, menghadapi konflik
dan pergaulan.
4. Bimbingan akademik adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk membentuk kebiasaan
belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu dan menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan prestasi belajar.
211
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
5. Bimbingan pendidikan lanjut dan karier adalah suatu usaha yang dilakukan untuk membantu individu (peserta
didik) dalam mengembangkan potensi dirinya dalam melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan suatu
pekerjaan.
Pembuktian Kinerja:
A. Telaah Dokumen
No Aspek yang Ditelaah dan Indikator Nama Dokumen Hasil Telaah Dokumen
4 Memberikan layanan bimbingan dan konseling dalam bidang pendidikan lanjut dan karier
212
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
B. Wawancara:
Tabel Kerja 34.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Hasil Wawancara
Aspek yang Diwawancara dan Indikator
No
Kepala/Wakil Guru BK/Wali Perwakilan
Siswa
Kepala Kelas Orang Tua
213
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
214
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
215
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
216
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
217
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
Definisi:
1. Penjaminan mutu internal adalah program sekolah/madrasah yang melibatkan warga sekolah/madrasah untuk
memastikan terpenuhi dan terlaksananya standar layanan pendidikan yang telah ditetapkan sekolah/madrasah
terhadap kelangsungan proses penyelenggaraan sekolah/madrasah.
2. RKA-S/M adalah dokumen program dan anggaran yang perlu dilaksanakan oleh sekolah/madrasah dalam jangka
waktu satu tahun ke depan untuk mencapai tujuan sekolah/madrasah.
3. Peta mutu adalah gambaran capaian kinerja satuan pendidikan terhadap standar nasional pendidikan dalam
kurun waktu yang ditetapkan sekolah/madrasah.
4. Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah (EDS/M) adalah suatu proses evaluasi yang bersifat internal dengan melibatkan
pemangku kepentingan untuk melihat/mengetahui kinerja sekolah/madrasah pada tahun berjalan berdasarkan
indikator Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya dapat digunakan sebagai dasar penyusunan RK-S/M
dan RKA-S/M tahun berikutnya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah/madrasah secara konsisten
dan berkelanjutan, serta sebagai masukan bagi perencanaan investasi pendidikan tingkat kabupaten/kota.
218
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
A. Telaah Dokumen
B. Wawancara:
Tabel Kerja 35.2 Pengumpulan Data: Wawancara
Deskripsi Hasil Wawancara
(Kesesuaian antara hasil wawancara dengan
indikator kinerja)
No Aspek yang Diwawancara dan Indikator
Kepala/Wakil Komite
Guru Siswa
Kepala Sekolah
219
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
3. Sandingkan deskripsi Anda pada kolom (3) dengan level kinerja yang tersedia pada kolom (4). Pilihlah di antara empat level kinerja
pada kolom (4) yang sama atau mirip dengan deskripsi Anda pada kolom (3). Jika sudah memilih, “KLIK” simbol A atau B atau C atau
D di sebelahnya.
4. Level kinerja pada kolom (4) tentu masih punya gradasi, misalnya skor kinerja tinggi adalah 3, skor kinerja sedang adalah 2, dan skor
kinerja rendah adalah 1. Putuskanlah deskripsi Anda pada kolom (3) termasuk level kinerja tinggi, sedang, atau rendah. Setelah itu,
KLIK simbol 3, 2, atau 1 yang sesuai pada kolom (5).
5. Jika ada temuan-temuan, tuliskan pada kolom (6).
6. Setelah semua aspek diselesaikan, di sel bawahnya akan muncul SKOR BUTIR dengan maknanya. Renungkan apakah SKOR dan makna
tersebut sudah sesuai dengan yang Anda temukan. Jika sesuai berarti ANDA BEKERJA CERMAT. Jika tidak, tuliskan komentar Anda
di kolom sebelah kanannya.
Kesimpulan Hasil
No Aspek Kinerja telaah dokumen Level Kinerja Skor Kinerja Catatan
dan wawancara
220
Butir Inti IASP2020: Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah
221