Anda di halaman 1dari 7

Pencemetan Odara.

Dampak Pencemaren Udaia Pada Lingkungan (AfKBudtfono)

Pencemaran Udara :
Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan

Afif Budiyono*)

*) Peneliti Bidang Pengkajian Ozon dan Polusi


Udara Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan
Iklim

PENDHULUAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN


MANUSIA
Pertumbuhan aktivitas ekonomi
dan urbanisasi yang cukup tinggi baik Pada tingkat konsentrasi ter-
diperkotaan dan subperkotaan berpo- tentu zat-zat pencemar udara dapat
tensi besar dalam peningkatan peng- berakibat langsung terhadap kesehatan
gunaan konsumsi energi, seperti pada manusia, baik secara mendadak atau
kebutuhan bahan bakar guna pembang- akut, menahun atau kronis/sub-klinis
kit tenaga listrik, tungku-tungku indus- dan dengan gejala-gejala yang samar.
tri dan transportasi. Pembakaran bahan Dimulai dari iritasi saluran pernafasan,
bakar ini merupakan sumber-sumber iritasi mata, dan alcrgi kulit sampai
pencemar utama yang dilepaskan ke pada timbulnya tumbuhan atau kanker
udara, seperti CO x , NOx, SOx, SPM paru. Gangguan kesehatan yang dise-
(suspended particulate matter), Ox dan babkan oleh pencemaran udara dengan
berbagai logam berat. sendirinya mempengaruhi daya kerja
Dari studi-studi literatur digam- seseorang, yang berakibat turunnya
barkan bahwa secara global sektor nilai produktivitas serta mengakibatkan
transportasi sebagai tulang punggung kerugian ekonomis pada jangka panjang
aktifitas manusia mempunyai kontri- dan timbulnya permasalahan sosial
busi yang cukup besar bagi pencemaran ekonomi keluarga dan masyarakat.
udara, 44 % TSP [total suspended Dampak buruk polusi udara bagi
particulate), 89 % hidrokarbon, 100 % kesehatan manusia tidak dapat diban-
PB, dan 73 % NOx- tah lagi, baik polusi udara yang terjadi
Sementara dari data inventari- sasi di alam bebas (Outdoor air polution)
Bapedal menunjukkan bahwa di Jakarta emisi ataupun yang terjadi di dalam ruangan
yang di lepaskan ke udara sebagai dampak (Indoor air polution), polusi yang terjadi
penggunaan konsumsi energi mencakup 15 % di luar ruangan terjadi karena bahan
TSP, 16 % NOx, dan 63 % SOx . pencemar yang berasal dari industri,
Berlebihnya tingkat konsentrasi transportasi, sementara polusi yang
zat pencemar seperti tersebut di atas, terjadi di dalam ruangan dapat berasal
hingga melampaui ambang batas tole- dari asap rokok, dan gangguan sirku-
ransi yang diperkenankan akan mem• lasi udara.
punyai dampak negatif yang berbahaya Ada tiga cara masuknya bahan
terhadap lingkungan, baik bagi manu- pencemar udara kedalam tubuh manu•
sia, tumbuh-tumbuhan, hewan dan sia, yaitu melalui inhalasi, ingestasi,
rusaknya benda-benda (material) serta dan penetrasi kulit. Inhalasi adalah
berpengaruh pada kualitas air hujan masuknya bahan pencemar udara ke
(hujan asam), yang berakibat pada mata tubuh manusia melalui sistem perna•
rantai berikutnya yaitu pada ekosistem fasan, seperti terlihat pada gambar 1.
flora dan fauna- Bahan pencemar ini dapat mengakibat•
kan gangguan pada paru-paru dan
saluran pernafasan, selain itu bahan

21
: Berita Dirgantara Vol. 2, No. 1 Maret
2001
pencemar ini kemudian masuk dalam
peredaran darah dan menimbulkan akibat dapat pula menyebar ke seluruh tubuh
pada alat tubuh lain. melalui peredaran darah. Permukaan
Bahan pencemar udara yang kulit dapat juga menjadi pintu masuk
berdiameter cukup besar tidak jarang bahan pencemar dari udara, sebagian
masuk ke saluran pencernaan {ignetasij, besar pencemar hanya menimbulkan
ketika makan atau minum, seperti juga akibat buruk pada bagian permukaan
halnya di paru-paru, maka bahan pen• kulit seperti dermatitis dan alergi saja,
cemar yang masuk ke dalam pencer• tetapi sebagian lain khususnya pence•
naan dapat menimbulkan efek lokal dan mar organik dapat melakukan penetrasi
kulit dan menimbulkan efek sistemik.

Gambar 1. Ukuran dan penetrasi partikel ke dalam sistem pernafasan


(sumber : M.N Rao, H.V.N Rao, Arthur c. Stern, et.al)

Akibat-akibat yang timbul pada Secara umum ada tiga faktor


tubuh manusia karena bahan pencemar utama yang berpengaruh dalam proses
udara dipengaruhi oleh beberapa faktor inhalasi bahan pencemar ke dalam paru-
seperti jenis bahan pencemar, toksisi- paru, yaitu komponen fisik, kom- ponen
tasnya, dan ukuran partikelnya. Bahan kimiawi dan faktor penjamu (Host). Aspek
oksidan seperti ozon dan PAN {Peroxya- komponen fisik adalah keadaan dari bahan
cetylnitrate) dapat mengiritasi mukosa yang diinhalasi itu sendiri, apakah berupa
saluran pernafasan, yang berakibat gas, debu, uap, dan Iain-lain. Ukuran dan
pada peningkatan insiden penyakit bentuk partikel juga berpengaruh dalam
saluran pernafasan kronik yang non proses penimbunan pencemaran di paru-
spesifik (CNSRD = "Chronic non Spesific paru, demikian juga dengan kelarutan
respiratory diseases"), seperti asma dan dan nilai higroskopisitasnya. Komponen-
bronkitis. Beberapa bahan organik komponen kimia dari bahan yang
berupa partikel debu dapat menyebab- diinhalasi dapat dalam saluran perna•
kan pneumokoniosis, bahan biologis fasan dapat bereaksi langsung dengan
seperti virus, bakteri dan jamur dapat jaringan sekitarnya. Keasaman atau
menimbulkan infeksi dan reaksi alergi . tingkat alkalisitas yang tinggi dapat
Bahan pencemar lain seperti oksida merusak silia dan sistem enzim. Bahan-
nitrogen (NOx) dan sulfur dioksida (SO2) bahan pencemar tertentu dapat menim•
juga dapat mengakibatkan CNSRD. bulkan fibrosis yang luas di paru-paru,
Beberapa bahan pencemar yang masuk sementara bahan pencemar lain dapat
dari paru dapat masuk ke sirkulasi bersifat sebagai antigen dan menimbul•
darah seperti halnya gas CO yang kan antibodi dalam tubuh.
bersifat neurotoksik (racun saraf) dan
"benzene" yang merupakan bahan
karsinogen.

22
Pencemaran Udara, Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan
(AMBudiyonoj

DAMPAK kondisi tanaman, temperatur, kelemba- ban da n


TERHADAP KESEHATAN
FLORA penyinaran.
Penambahan konsentrasi pence-
T u m b u h - t u m b u h a n memiliki reak- mar ke udara dapat secara langsung
si yang besar dalam menerima pengaruh m em pengaruhi p e r t u m b u h a n n y a seperti
p er ub ah a n atau gangguan akibat polusi terlihat pada gambar 2 , yang menggam-
udara da n pe ru ba ha n lingkungan. Hal barkan respon t u m b u h a n t erhadap
ini terjadi karena banyak faktor yang j um l ah konsentrasi pencemar dengan
berpenga ruh, di ant arany a spesies tana• kerusakan yang terjadi.
man, umur , keseim bangan nutrisi,

Gambar 2. Spektrum Respon Biologis tanaman terhadap Pencemaran Udara


(Sumber : Arthur C. Stern et.al)

Beberapa contoh ke ru sa ka n yang terjadi secara langsung, sehingga dapat


pada gangguan nutrisonal da n gang• mengganggu dan m enut upi lapisan
guan atraksional biologis adalah ter- epidermal yang m em bant u sistem
jadinya p e n u r u n a n tingkatan kandu- penguapan pada t um b uh an . Hal ini terjadi
ngan enzym, gangguan pada respon seperti gangguan pernafasan pada
fisiologis adal ah p er ub ah an pada sistem m anusia. Diantara epidermal terdapat sel
fotosintesa, sedang gangguan yang mesophyl, spongy dan palisade
nam pa k secara visual adalah chlorosis parenochymar, yang berguna mengatur
(perusakan zat hijau d au n/ m e ng un i n g) , da n melindungi sel dengan m em buka dan
Flecking (daun bintik-bintik), Reduced m en ut u p un t u k rongga udara pada bagian
crop yield (penurunan hasil panen). dalam daun , yang man a dau n
Terjadinya gangguan pencema• m em punyai fungsi penting bagi t u m b u h a n
ran t erhadap t u m b u h a n dapat digolong- , unt u k fotosintesa yaitu proses yang
kan dalam 2(dua) kategori, yaitu pence• terjadi pada dau n dim ana gabungan air da
mara n secara primer da n sekunder . n CO2 dengan perant ara sinar m at ahari
m em be nt u k glukosa. Transpirasi yaitu
proses penyerapan dari akar ke dau n
a. Gangguan secara primer
yang kemudi an terjadi proses evaporasi
ke atmosfer, pada proses ini sekaligus
Gangguan secara primer adalah sebagai pembawa nutrisi. Respirasi
terjadinya kontak langsung ant ara m erupakan proses produksi dengan
sum ber pencem ar (mated pencemar) m em anfaat kan
dengan bagian p er m u ka an t u m b u h a n

23
BeiKa Ditgantata Vol 2. No I
Mmt2001
panas dari oksidasi pada karbohidrat dan
udara untuk membentuk COa dan H 2 0. DAMPAK TERHADAP KESEHATAN
Gangguan pencemaran udara FAUNA
terhadap tumbuhan karena adanya gas/partikel
yang menutupi permukaan daun, sehingga Dampak negatif zat-zat pence- mar
menghalangi difusi dari gas masuk dan keluar udara terhadap fauna (hewan) tidak
dedaunan. berbeda jauh dengan dampak-dampak
lain seperti terhadap manusia dan
b, Gangguan secara sekunder tumbuhan. Dampak terhadap hewan dapat
terjadi secara langsung dan tidak
Gangguan secara sekunder adalah langsung, secara langsung terjadi bila ada
gangguan yang terjadi pada tumbuhan interaksi melalui sistem pernafasan
karena pencemaran yang mengganggu srbagaimana terjadi pada manusia.
pada sistem akar, terjadi karena dampak tidak langsung terjadi melalui
penumpukan polutan/pencemar pada suatu perantara, baik tumbuhan atau
tanah dan permukaan air. Gangguan ini perairan yang berfungsi sebagai bahan
akan menghalangi proses alterasi dari makanan hewan. Terjadinya emisi zat- zat
nutrisi yang berada dalam tanah dan pencemar ke atmosfer (udara) seperti
sekitar tumbuhan. partikulat, NOx, SO2, HF dan Iain-Iain
Gejala yang tampak karena pence• yang kemudian berinteraksi dengan
maran udara terhadap tumbuhan ada• lah tumbuhan dan perairan baik melalui
terjadinya penampakan yang kurang sehat proses pengendapan atau pun penem-
pada daun, dengan matinya beberapa pelan, akan berpengaruh langsung ter•
bagian serta hilangnya warna, disebabkan hadap vegetasi dan biota perairan hingga
matinya jaringan karena adanya dapat menjalar pada hewan- hewan
kerusakan pada spongy dan polisade di melalui rantai makanan yang telah
bagian dalam daun, yang berakibat pada terkontaminasi zat pencemar tersebut.
gugurnya daun. Kerusakan pada lapisan Pengaruh Oksida Nitrogen (NOx) pada
epidermis dapat terjadi akibat Glazing dosis tinggi terhadap hewan berupa
atau Silvering pada permukaan daun oleh terjadinya gejala paralisis sistem syaraf
adanya partikel dan polutan yang dan konvulusi, dari hasil pcnelitian
menempel. Efek pencemaran udara pada ditunjukkan bahwa pemapa• ran NO
tumbuhan yang tak terlihat adalah adanya dengan dosis 2500 ppm terha• dap tikus
kemunduran kemampuan per- tumbuhan, akan berpengaruh kehilangan kesadaran 6
berkurangnya kemampuan berfotosintesa - 7 menit, bila pemaparan ini terjadi
dan alterasi, kemampuan stomata yang selama 12 menit, maka tikus tersebut
menurun dan reproduksi set. Tipe akan mati. Begitu pula pe• ngaruh NO2
kerusakan pada tumbuhan dapat terhadap hewan, N0 2 yang bersifat racun,
diakibatkan karena tumbuhan telah pada konsentrasi lebih dari 100 ppm akan
mengalami gangguan secara kronis bersifat letal terhadap kebanyakan hewan
akibat waktu pemaparan pence• maran dan 90 % kematian tersebut disebabkan
yang lama dalam tingkat dosis/ oleh gejala edema pulmonari. N0 2 pada
konsentrasi rendah. Penyebab utama konsentrasi 800 ppm akan berakibat
kerusakan tumbuhan oleh pencemaran kematian 100 % . Konsentrasi SO2 400 -
udara adalah akibat phytotoxic pada 800 ppm akan berpengaruh langsung dan
tanaman seperti O3, S0 2 , PAN, N0 2 , CI, HF sangat berbahaya, meskipun hanya terjadi
dan Iain-lain. kontak secara singkat

24

Dampak pencemaran udara terhadap


DAMPAK TERHADAP MATERIAL material, yaitu bangunan- bangunan, logam,
batuan, kulit dan Iain-lain dapat Pencemaran Udara, Dampak Pencemaran Udara Pada Lingkungan (Afif
Budiyono)
digambarkan sebagai dampak pecemaran
udara terhadap lingkungan alam
sekeliling, timbulnya karat pada udara yang cukup penting. Terdapat
permukaan logam, yang menyebabkan tiga faktor yang mempengaruhi kece-
terlepas dan hilangnya material dari patan perkaratan (corrotion) pada
permukaan serta berubah- nya logam, yaitu kelembaban, tipe/jenis
kemampuan elektris logam merupa- kan pencemar dan temperatur. Beberapa
contoh pengaruh pencemaran studi telah dilakukan di daerah-daerah
perkotaan untuk mengetahui hubungan
pemaparan pencemaran terhadap peng-
karatan logam seperti terlihat pada
gambar 3. Pada gambar 3 ditunjukkan
pengaruh pemaparan SO2 terhadap
kecepatan pengkaratan logam, yang
dilakukan di Tusla, Oklahoma.

Gambar 3. Pengaruh pencemaran S02 terhadap logam


(Sumber : Arthur C. Stern et.al)

Pengaruh pencemaran udara akan menyebabkan terjadinya pelapu•


terhadap batuan adalah terbentuknya kan (deterioration) yang nyata. Contoh
noda/kotoran {Soiling) dan pelapukan yang sering teriadi adalah rusaknya
(deterioration) batuan kapur yang umum kulit-kulit dan karet pengikat buku
digunakan sebagai bahan bangu-nan pada perpustakaan-perpustakaan. SO2
dan pemahatan marmer. Banyak gedung- akan diserap oleh kulit dan dikonversi
gedung di perkotaan telah ter- papar oleh menjadi asam sulfurik yang merusak
pencemar udara seperti asap, SO2, struktur kulit dan kertas, pada awalnya
partikel debu dalam waktu yang lama, pinggiran buku yang terpapar mulai
permukaan menjadi ter- kotori dan berubah warna kecoklatan dan retak
menjadi tempat bagi reaksi- reaksi kimia pada sendi-sendinya. Jika pemaparan
oleh gas-gas yang bersifat asam. ini terus berlangsung retakan akan
Pengaruh pemaparan sulfur dioksida semakin luas dan buku menjadi
(SQ2) terhadap kulit dan kertas hancur.

25
BeritaDkgantaia Vol 2, No. 1 Man!
2001
DAMPAK TERHADAP TERJADINYA
HUJAN ASAM tersebut "asam" dan selanjutnya "mati'
sebagai akibat meluasnya hujan asam.
Pandangan bahwa masalah pen-
cemaran udara semata-mata hanya
merupakan masalah urban telah beru- bah PENUTUP
sctclah terjadinya hujan asam dan
pencemaran regional lainnya di bebe- Hadirnya pencemar udara seperti
rapa ncgara. Almosfer sebagai tempat NOx, S0 X , CO, O x , TSP, Pb dan logam
pembuangan bahan sisa-sisa aktivitas berat lainnya sebagai produk samping
manusia bertindak sebagai reaktor kimia aktivitas manusia ataupun aktivitas
yang kompleks yang akan meru- bah zat- alamiah pada tingkat tertentu mempunyai
zat pencemar begitu zat pence- mar pengaruh dan dampak yang sangat
tersebut berinteraksi dengan sub- stansi buruk terhadap lingku- ngan, baik untuk
lain, scperti uap air dan sinar matahari. kesehatan manusia, hewan, tumbuh-
Pada kondisi tertentu, oksida tumbuhan dan lingku- ngan alam itu
sulfur dan oksida nitrogen dari hasil sendiri.
pembakaran bahan bakar fosil akan Akibat-akibat yang timbul pada
berubah secara kimiawi di atmosfer, tubuh manusia karena bahan pencemar
menjadi asam sulfat dan asam nitrat. adalah terjadinya iritasi mukosa salu-
Adanya SO;i di udara dalam bentuk gas ran pernafasan, yang berakibat pada
hanya mungkin jika konsentrasi uap air peningkatan insiden penyakit saluran
sangat rendah, jika uap air terdapat pernafasan kronik yang non spesifik
dalam jumlah cukup, so ; dan uap air (CNSRD - "Chronic non Spesific
akan scgera bergabung membentuk respiratory diseases"), seperti asma dan
droplet asam sulfat (H2SO4). Proses bronkitis. Beberapa bahan organik berupa
perubahan NOx menjadi HNO3 juga terjadi partikel debu dapat menyebab- kan
di atmosfer, yang kemudian bereaksi pneumokoniosis, bahan biologis seperti
dengan cepat membentuk partikel nitrat. virus, bakteri dan jamur dapat
Pencemar lain seperti karbon m on ok si da menimbulkan infeksi dan reaksi alergi .
(CO) dan senyawa organik yang mudah Bahan pencemar lain seperti oksida
menguap ikut berperan pula dalam reaksi nitrogen (NOx) dan sulfur dioksida (SO3)
pembentu- kan dua asam kuat tersebut. juga dapat mengakibatkan CNSRD.
Kedua bentuk asam tersebut, Pada tingkat-tingkat tertentu,
yaitu asam sulfat dan nitrat akan dampak pencemaran udara ini dapat
tercuci dan terlarut dalam hujan, yang mengurangi tingkat produktivitas manu-
berakibat pada buruknya mutu kualitas sia dalam aktivitasnya dan akan ber-
air hujan (terjadinya hujan asam). akibat pula pada sektor lainnya.
Dampak hujan asam terhadap lingku- Dampak pencemaran udara bagi
ngan sangat penting dan perlu menda- lingkungan flora dan fauna baik secara
pat perhatian serius, karena hujan asam primer ataupun sekunder mempunyai
berdampak negatif pada lingku- ngan, mata rantai yang sama seperti pada
seperti terjadinya kerusakan- kerusakan manusia, dimana pada tingkat-tingkat
pada bangunan dan benda- benda yang tertentu akan berdampak pada menu-
terbuat dari logam dan juga terjadinya runnya tingkat produktivitas pertanian,
pengasaman (acidification) danau-danau yang juga akan berakibat pada sektor
dan sungai. lainnya. Sementara dampak pencema•
Contoh proses pengasaman danau ran udara pada material adalah terja• dinya
adalah terjadinya pengasaman danau di korosi dan hilangnya keindahan material
bcbcrapa daerah Eropa utara dan Amerika tersebut.
utara, dimana danau

26
Peocomatw Udara, Dsmpak Pencemann Udara Pada Lingkungan {AM
Bu6>yono)

DAFTAR RUJUKAN P-4 L (Bapedalda DK1), 1991 , Him punan


Karangan Ilmiah Di Bidang
Arthur C. Stern, Richard W.Boubel, perkotaan Dan Lingkungan,
D.Bruce Turner, Donald L.Fox, Pencemaran Udara Vol.2. Jl.
1984, "Fundamentals of Air Rasuna Said Kuningan Ja ka rt a .
Pollution", Second Edition,
Academic Press, INC, Tokyo.
WHO, 1976, "Manual on Urban Air
Quality Management", WHO,
M.N. Rao, H.V.N. Rao., 1994, "Air Regional Office for Europe,
Pollution", Sixth Reprint, TATA Copenhagen.
McGRAW-HILL Publishing
Company Limited, New Delhi.
WHO, 1978 , "Photochemical Oxidanf,
Environmental health Criteria 7, WHO,
N. Irving Sax, 1974, Geneva.
"Industrial Poltutionnt
Van Nostrand
Reinhold Company, Litton
Educational Publishing, INC.

27

Anda mungkin juga menyukai