Anda di halaman 1dari 16

DAY 1 – 3 SEP 2020

Temuanku hari ini

-Memulai tantangan dengan self-talk atau merefleksikan komunikasi produktif pada diri sendiri
karena anakku sedang dalam sensitive period di Bahasa jadi mudah sekali meniru apa yang ia dengar
dari orangtua atau sekitar. Ternyata ada beberapa kata bermuatan negatif yang sering diucapkan
olehku dan ditiru berulang kali oleh anakku. Kata-kata itu diucapkan ketika dia bermain atau setiap
kali menemui kesulitan secara berulang bahkan untuk hal yang tidak semestinya.

-Aku masih sering ‘sumbu pendek” ketika mempunyai ekspektasi terlalu tinggi karena kurangnya
pemahaman terhadap anak.

-Aku terkadang masih melabeli diri dengan kata negatif misalnya untuk ketidakmampuanku.

Tantangan yang kuhadapi hari ini

Mencari alternative kata yang bermuatan negative menjadi positif/produktif :

Susah  bisa, menarik, kita coba sama-sama ya..mama bantu

Takut  mama percaya naira berani, yuk mama temenin

Jangan  tidak terlalu sering diucapkan, menjadikan kalimat positif. Kata Jangan hanya untuk hal
urgent dan menyangkut hal prinsip

Mencari countermeasure untuk mengedepankan nalar daripada emosi:

-Mencari tahu jika ada hal yang diluar ekspektasi kita, apakah memang wajar karena pemahaman
yang kurang dan ekspektasi tidak proporsional ataukah memang seharusnya mengejar
ketertinggalan.

-Memberikan jeda pada diri sebelum mengeluarkan kata-kata. Bisa dengan merubah posisi menjadi
lebih rendah sesuai sunah rasul, atau berbicara dengan anak dengan mata sejajar tanpa
menghakimi.

Mencari kalimat yang menyemangati diri sendiri, membuat diri menjadi positif seperti:

“It’s okay mia, besok kita usaha lagi agar lebih baik”

“You have done great job today!!”


“Aku cantik, jadi aku pakai baju yang bagus agar hari ini terlihat cantik dan siap menjalani hari
dengan semangat meski hanya di rumah saja”

Poin komunikasi produktif hari ini

- Ganti kata tidak bisa menjadi bisa


- Pemilihan kata yang memiliki nilai positif

Rencanaku esok hari

- Mengaplikasikan tantangan setiap kali berkomunikasi dengan anak maupun suami


-

Berapa bintangku hari ini

***
DAY 2- 4 SEP 2020

Temuanku hari ini

-Aku berdiskusi bersama suami untuk memutuskan barang elektronik mana yang sebaiknya kami
beli. beberapa waktu lalu aku menginginkan barang tersebut dengan melihat merk dan prestige. Tadi
aku berusaha open-minded agar diskusi menghasilkan solusi, nalar lebih panjang dari emosiku. Alur
diskusi berjalan lancar. Mempertimbangkan banyak hal terutama faktor kebutuhan dan
kemampuan. Berkaitan dengan kemampuan, aku berusaha meredam ego dan suamiku memberikan
komparasi dari beberapa merek dengan spesifikasinya untuk aku bisa bandingkan dan pikirkan
dengan nalar. Sebelumnya aku tidak bisa menahan ego, cenderung memaksakan kehendak sendiri.
Hingga akhirnya kami berhasil mengambil keputusan yang insya Allah terbaik.

-Seperti biasanya aku menemani anakku bermain. Aku bertekad mempraktekkan pemilihan diksi
yang baik untuk disampaikan seperti rencanaku kemarin. Alhamdulillah aku bisa menahan lisan
sebelum kata-kata bermuatan negative itu terucap. Setiap kali anakku mengatakan kata bermuatan
negative tersebut langsung aku beri penjelasan. Misalnya

N : “Cucah.. cucahh”

Aku : “Bagian mana yang belum bisa, sini mama bantu. Kita coba ya”

Tantangan yang kuhadapi hari ini

-ketika berdiskusi dengan suami, meredam ego dan mengatur suara agar tidak tinggi

-ketika mendampingi anak bermain; memberikan afirmasi positif dengan nada yang lembut

Poin komunikasi produktif hari ini

- Waktu yang tepat


- Memperhatikan intonasi
- Menyelesaikan masalah sampai tuntas
- Eye contact
- Menggunakan kalimat yang ringkas dan jelas
- Memperhatikan diksi
Rencanaku esok hari

Memberikan afirmasi kepada anak tentang pentingnya merapikan mainan setelah dipakai.

Berapa bintangku hari ini

****

Day 3 – 5 sep 2020

Temuanku hari ini

 Aku berhasil mengendalikan diri saat memberikan afirmasi dan


mengajak anak membereskan mainan setelah dipakai. Lalu
memberikan opsi jika tidak mau membereskan, maka tidak bisa
bermain lagi.
 Aku mengambil alih posisi ketika anak tidak mau disuapi makan sementara suami inginnya
menyuapi makan agar tidak berantakan. Suami dan anak berebut sendok lalu aku sediakan 2
sendok. Namun anak ingin makan sendiri di kursi sofa. Aku menyarankan suami agar mandi
supaya tenang dan membawa anak makan dikursi makannya sembari aku juga makan
disampingnya.

Tantangan yang kuhadapi

Mengendalikan emosi dan intonasi suara ketika berbicara kepada anak dan suami. Serta
memberikan solusi terbaik agar emosi suami turun

Poin komunikasi produktif hari ini

 Memperhatikan gesture
 Menggunakan tatapan mata
 Menyelesaikan masalah sampai tuntas
 Mengganti kata “tidak bisa” menjadi “bisa”
 Mengganti perintah dengan pilihan
Rencanaku esok hari

Esok bertepatan dengan hari lahirku, aku ingin refleksi diri sendiri dengan berdiskusi Bersama suami.
Tentu saja pada saat membahas sisi negatifku, aku harus mengendalikan emosi, open minded, dan
menjadikannya semangat memperbaiki diri.

Berapa bintangku hari ini

***

Good job mia, teruslah belajar dan libatkan Allah dalam setiap langkahmu

Day 4– 6 sep 2020

Temuanku hari ini

Di moment hari kelahiranku, suami memberikan surprise. Ketika bangun, ia tidak ada di rumah.
Ternyata subuh pergi untuk mengambil pesanan kue. Lalu membawa kue sambal mengucapkan
ulang tahun. Sebelumnya aku bicara to the pint aku ingin kue untuk ulang tahun, tetapi tanpa
ekspektasi apapun karena aku tahu itu bukan tipenya. Tahun-tahun sebelumnya aku hanya
memberikan kode yang mungkin ia tak pahami. Kami saling mengapresiasi dan berterima kasih satu
sama lain untuk segala upaya terbaiknya menjadikan keluarga ini berkah dan Bahagia.

Tantangan yang kuhadapi

Mencari seribu point kebaikan daripada keburukan pasangan agar selalu bersyukur atas apa yang
Allah berikan kepada kami.
Poin komunikasi produktif hari ini

 Kalimat jelas
 Waktu yang tepat
 Bahasa tubuh yang menunjukkan kasih sayang satu sama lain
 Tatapan mata

Rencanaku esok hari

Membersamai anak dan mengaplikasikan poin-poin komunikasi produktif

Berapa bintangku hari ini

****

Day 5– 6 sep 2020

Temuanku hari ini

Tidak dapat menahan diri untuk kecewa dan sedih ketika anak diberi waktu screen time oleh orang
tua dan ketika suami tak kunjung datang dari bengkel sepeda padahal saat itu belum masak dan
butuh orang untuk menjaga anak. Emosi pun pecah saat suami datang, menggertak-gertak wadah
cucian, lalu menangi dan member tahu kejadian tadi pagi. Suamiku memberi respon untuk
memberikan pengertian kepada orang tua. Setelah itu aku merasa lega sedikit dan tersadar bahwa
sikapku tidak baik. Aku minta maaf kepada suami dan segera memeluknya.

Tantangan yang kuhadapi

Mengendalikan emosi agar tidak membludak, menyampaikan tantangan secara baik-baik

Poin komunikasi produktif hari ini

 Memberhatikan gesture/ Bahasa tubuh


 Menatap mata
 Menyelesaikan masalah sampai tuntas

Rencanaku esok hari

Lebih bersabar dalam menyikapi hal serupa atau kekecewaan serta banyak istigfar.

Berapa bintangku hari ini

**
Day 6 – 8 sep 2020

Temuanku hari ini

Mengajarkan anak mengembalikan mainan yang sudah dipakai ke rak. Afirmasi sudah dilakukan dari
hari-hari sebelumnya melalui buku dan secara langsung. Tadi siang step pertama memberikan
contoh dulu dengan menyimpan mainan ke tray kemudian menyimpan tray ke rak. Step kedua,
menyimpan mainan ke tray lalu memberikan tray ke anak untuk di simpan ke rak. 2 step sudah
dilakukan dan berhasil. Step terakhir rencananya anak menyimpan mainan ke tray lalu
menyimpannya ke rak sendiri.

Tantangan yang kuhadapi

Bersabar menjalani proses karena tidak bisa secara instant dan terus memberikan afirmasi agar
disimpan di memori alam bawah sadarnya

Rencanaku esok hari

Langsung menjalankan step kedua dan mulai mengajarkan step ke tiga secara perlahan

Berapa bintangku hari ini

*****
Day 7 – 9 sep 2020

Temuanku hari ini

Memberikan apresiasi kepada suami atas fasilitas yang ia berikan untuk meringankan pekerjaan
domestic. Aku lakukan didepan ibuku agar ia merasa dihargai dan diakui usahanya membantuku dan
memberikan perhatian padaku

Tantanganku hari ini

Mengenyampingkan malu dan rasa yang tidak biasanya karena ini baru pertama kali memuji suami
didepan ibuku dan disaksikan oleh suamiku

Poin komunikasi produktif hari ini

Kalimat jelas

Waktu yang tepat

Memperhatikan gesture

Tatapan mata

Rencanaku esok hari

Terus berlatih kesabaran dan poin komunikasi produktif supaya tertanam dalam diri

Berapa bintangku hari ini

****
Day 8 – 10 sep 2020

Temuanku hari ini

Pada saat membuka pintu mesin cuci untuk menjemur baju, aku dapati popok yang ikut tercuci.
Sepertinya ada popok yang masih terselip di celana anakku. Biasanya setelah melepas popok, aku
langsung membuang popok tersebut. Kalimat suamiku terdengar menyalahkan seakan itu menjadi
kesalahanku yang berulang. Aku tidak terima mendengar perkataan seperti itu. Lalu dengan nada
sedikit tinggi menolak perkataannya dan menanyakan balik untuk membuktikan perkataan tersebut.

Malam harinya tidak sengaja aku menyenggol sepeda kesayangannya pada saat akan membuang
sampah, terdengar suara sepeda jatuh ke kanan lalu tertahan rak. reflex suamiku “aduuhh.. rusak
nanti”. Saat itu aku seperti terdakwa, aku lebih senang mendengarkan kalimat “hati-hati”. Ia lebih
memilih sepedanya. Aku tau dia sangat menjaga barang miliknya. Namun rasanya seperti
menyalahkanku. Lalu aku minta sepedanya tidak disimpan disitu saja karena menghalangi akses ke
tempat sampah.

Tantanganku hari ini

Mengendalikan emosi sata merasa dipojokkan / disalahkan. Namun sepertinya aku belum bisa
menyikapinya dengan baik. Saat ini hanya ingin menangis me-release emosi tersebut.

Poin komunikasi produktif hari ini

Tatapan mata

Rencana esok hari

Istigfar lebih banyak dan memotivasi diri

Bintangku hari ini

Wahai jiwa, aku tau dirimu sedang membutuhkan waktu. Keep fighting. It’s okay to not be okay.
Besok pasti lebih baik insya Allah..
Day 9 – 11 sep 2020

Temuanku hari ini

Dari kejadian kemarin malam, hari ini adalah moment release perasaanku kepada suami. Tiba-tiba ia
menghampiriku ingin memeluk, lalu aku bilang “gamau ah kamu lebih memilih sepeda daripada aku”
dengan nada tidak serius. Aku mencoba membuat emosiku netral. Lalu ia memelukku dan meminta
maaf. Siang hari akupun bersandar dan melontarkan pertanyaan yang klise, “kamu sayang aku ga?
Kan fisikku mulai jelek sekarang” ia pun menjawab “ya sayang lah”. Aku tahu dia tidak bisa
mengungkapkan secara verbal. Ia hanya memelukku. Moment ini sederhana tetapi bermakna untuk
merawat kasih sayang diantara kami

Tantanganku hari ini

Berusaha tidak menunjukkan kekesalanku karena kejadian semalam dan membuat kondisi agar
hangat kembali

Poin komunikasi produktif hari ini

Kalimat jelas

Waktu yang tepat

Menunjukkan Bahasa cinta

Tatapan mata

Menyelesaikan masalah sampai tuntas

Rencana esok hari

Terus mengaplikasikan komunikasi produktif agar otomatis menjadi filter setiap akan berbicara serta
bersabar

Bintangku hari ini

*****
Day 11 – 13 sep 2020

Temuanku hari ini

Mengafirmasi anak untuk merapikan mainan setelah dipakai dan mengelap air yang ditumpahkan ke
lantai. Terus mengingatkan anak merapikan mainan tanpa Lelah dan menjaga emosi dalam keadaan
apapun sampai anak terbiasa melakukannya. Inner teacher anak sedang ingin eksplorasi air yang
ditumpahkan ke lantai. Mungkin ia sedang belajar estimasi dan analisis dari bagaimana ia
menumpahkan air, bagaimana efek tumpahan air tersebut. Aku harus mencari seribu alasan logis
agar tidak sumbu pendek.

Tantanganku hari ini

Menjaga emosiku dan berusaha memahami keinginan anak meskipun sedang sangat lelah yang
berpotensi sumbu pendek

Poin komunikasi produktif hari ini

Sebisa mungkin menghindari kata “Jangan”

Menjelaskan sebab-akibat dengan kalimat sederhana

Memvalidasi perasaan dan keinginannya sebelum memberikan teguran

Rencana esok hari

Terus mengaplikasikan komunikasi produktif agar otomatis menjadi filter setiap akan berbicara serta
bersabar

Bintangku hari ini

It’s not easy but it’s not impossible. Semangat Mia !!

****
Day 12 – 14 sep 2020

Temuanku hari ini

Pagi hari ketika asisten robot kami menyapu seluruh rumah, anak menumpahkan air ke lantai,
selanjutnya air meleber kemana-mana diperparah dengan robot yang melintasinya sehingga lantai
licin dan berceceran air dimana-mana. Pagi tadi kondisi badan tidak fit karena begadang semalam
menyiapkan menu belajar minggu ini. Aku meminta suami untuk membawa anak main diluar agar
emosiku tidak meluap. Lalu aku lap manual lantai yang basah. Sementara suamiku memberi
penjelasan kepada anak.

Tantanganku hari ini

Mengendalikan emosi dan konsisi badan yang tidak fit dengan meminta waktu sendiri di rumah
sembari mengelap lantai

Poin komunikasi produktif hari ini

Kalimat jelas

Menyelesaikan masalah sampai tuntas

Tatapan mata

Rencana esok hari

Terus mengaplikasikan komunikasi produktif agar otomatis menjadi filter setiap akan berbicara serta
bersabar

Bintangku hari ini

Caramu mengendalikan emosi lebih baik, dengan memberi jeda pada dirimu sendiri !!

***
Day 13 – 15 sep 2020

Temuanku hari ini

Hari ini aku bersyukur sekali, aku dan suami saling mengucapkan Bahagia dengan kehadiran satu
sama lain. Ini yang membuat sebuah hubungan semakin hangat dan erat. Alhamdulillaah..

Tantanganku hari ini

Mencari seribu kebaikan yang membuat aku Bahagia bersamanya, kebahagiaan akan menstimulasi
imunitas yang bagus apalagi di masa pandemic seperti ini

Poin komunikasi produktif hari ini

Tatapan mata

Bahasa cinta / gesture yang hangat

Kalimat jelas

Rencana esok hari

Bintangku hari ini

Bersyukur dan Bahagia lah selalu Mia! Because it spreads around you

*****
Day 14 – 16 sep 2020

Temuanku hari ini

Anak selalu ingin membuka botol vitaminku. Keinginannya ditunjukkan dengan menangis tantrum.
Aku mencoba memvalidasi perasaannya bahwa ia kesal jika botol tidak dibuka, lalu memberi tahu
bahwa itu vitamin punya mama dan bukan mainan serta anak kecil tidak boleh minum vitamin itu.
Semua itu aku lakukan dengan level mata sejajar lalu memeluknya sambal berkata jika masih kesal,
mama temani kamu selalu sampai selesai.

Tantanganku hari ini

Memberikan penjelasan yang jelas dan sabar menghadapi tantrumnya hingga mereda.

Poin komunikasi produktif hari ini

Tatapan mata

Kalimat yang jelas

Bahasa cinta pelukan

Memvalidasi perasaannya

Rencanaku esok hari

Terus mengaplikasikan komunikasi produktif agar otomatis menjadi filter setiap akan berbicara serta
bersabar

Bintangku hari ini

****
Day 15– 17 sep 2020

Temuanku hari ini

Aku memberanikan diri mengatakan rasa sayang pada papa dan ibu mertua meskipun melalui
whatsapp. Jarak dan situasi yang semakin tak terkendali saat ini membuat kami tidak bisa bertemu
secara langsung bahkan moment berkumpul saat idul fitri pun gagal.

Tantanganku hari ini

Mengutarakan rasa sayang melalui teks memerlukan keseriusan dan keberanian. Meskipun
hanya serangkaian kalimat, tetapi itu semua datangnya dari hati yang insya Allah akan
sampai ke hati pula.

Poin komunikas produktif hari ini

Kalimat jelas dan singkat

Bahasa cinta

Rencana esok hari

Seterusnya mengaplikasikan komunikasi produktif dengan siapapun lawan bicaranya. Semoga Allah
selalu membimbingku. Aamiin

Bintangku hari ini

*****

Menyingkirkan malu untuk mengutarakan rasa sayang pada papa dan ibu mertua ituu… amazing !

Anda mungkin juga menyukai