Dokumen - Tips Perencanaan Jembatan 55a4d48d61299
Dokumen - Tips Perencanaan Jembatan 55a4d48d61299
com
a. Jembatan
Kelas jalan : kelas 1
Jumlah jalur : 2 jalur
Pan jang jembatan : 40 me ter
Lebar jembatan : 9 meter
Lebar lantai kendar aan : 7 meter
Tipe gelagar : balok I
Tebal Perker asan : 5 cm
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 1/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Gambar Abutment
1. f t = ¼ f t¶ = ¼
= ¼ x
= ¼ x
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 2/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
f t = ½ f t¶ = ½
= ½ x
= ½ x
Ec = 4700
= 4700 x
Ec¶ = 4700
= 4700 x
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 3/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
=
Mo dulu.s88elM
1490 pa
astisitas (Es) = 200000 Mpa
Tegangan tar ik pada te ndon pr ategang tidak boleh melampaui:
1. Akib at gaya pengangkur an tendon
f p = 0.94 f py
= 0.94 x 1490.88
= 1401.43 Mpa
Tetapi tidak lebih dar i
f p = 0.80 f pu
= 0.80 x 1863.6
= 1490.88 Mpa
f p. =Se
2 0.saat
82 f psy etelah pen yalur an gaya pr ategang
= 0.82 x 1490.88
= 1222.52 Mpa
Tetapi tidak lebih dar i
f p = 0.74 f pu
= 0.74 x 1863.6
= 1379.06 Mpa
3. Tendon pasca tar ik, pada daer ah angkur dan sambungan, seger a setelah penyalur an
gaya
f p = 0.70 f pu
= 0.70 x 1863.6
= 1304.52 Mpa
Perencanaan Trotoir dan Plat Lantai
Perencanaan Trotoir
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 4/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Gambar Rencana Trotoir
Pendimensian Sandaran
Sandar an direncanakan menumpu pada tiang sandar an dengan bentang 2 m, yang di
rencanakan menahan beban mer ata ver tikal sebesar 0.75 kN/m. Direncanakan Sanda r an
dengan penampang pipa bulat, data sebagai ber ikut:
y D (diameter ) = 60.5 mm
y t (tebal) = 3.2 mm
y G (ber at) = 4.52 kg/m
y W (momen tahanan) = 7.84 cm3
y (tegangan ijin) = 1600 kg/cm2
Pembebanan:
~ beban mati (qd) = 4.52 kg/m
u
y =
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 5/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
=
= 818.878 kg/cm2 < = 1600 kg/cm2
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 6/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
y Vu = 2 x pl u
= 2 x 1.5 kN = 3000 N
Per hitungan penulangan
Data perencanaan:
b = 150 mm
h = 200 mm
f¶c = 30 Mpa
fy = 240 Mpa
Direncanakan tulangan pokok Ø 10 , sengkang Ø 6
d = h ± selimut beton ± Ø
sengkang ± (½ x Ø Tul. Tar ik)
= 200 ± 20 ± 6 ± (½ x 10)
= 169 mm
A. Penulangan lentur
y Rn = = 0.59888 Mpa
y m = = 9.412
Rasio penulangan kesei mbangan (b);
y b =
=
= 0.0645
y max = 0.75 x b
= 0.75 x 0.0645 = 0 .048375
y min = = = 0.005834
Rasio penulangan perlu
y =
=
= 0.002525
< min 0.002525 < 0 .005834 (digunakan min)
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 7/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
x b x d
= 1/6 x
x 150 x 149
= 20402.67 N
y ½ ø Vc = ½ x 0.6 x 20402.67
= 6120.8 N > Vu = 1500 N (tidak diperlukan tulangan geser )
Cukup dipasang sengkang pr aktis. Digunakan Ø 6 ± 150 mm y ang dipasang disepan jang
tiang.
Kerb direncanakan untuk menahan beban tumbukan ar ah menyilang sebesar 100 kN, yang
bekerja sebagai beban titik. Direncanakan kerb terbuat dar i beton ber tulang, dengan dimensi
lebar 20 cm dan tinggi 25 cm, menggunakan beton dengan mutu f¶c 30 Mpa, tulangan ba ja
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 8/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Plat lantai direncanakan dengan tebal 20 cm yang menumpu pada 5 tumpuan yang
men er i ma beban mati dan ter pusat.
Pembebanan
y Beban mati
1. Beban pada plat trotoir
Beban mer ata
~ ber at plat lantai = 0.20 x 1 x 24 = 4.8 kN/m
beban ultimate = 4.8 x 1.3 = 6.24 kN/m
~ ber at plat lantai trotoir = 0.25 x 1 x 23 = 5.75 kN/m
beban ultimate = 5.75 x 1.3 = 7.475 kN/m
~ ber at air hujan = 0.05 x 1 x 10 = 0.5 kN/m
Beban ultimate = 0.5 x 1.2 = 0.6 kN/m +
qd1u = 14.315 kN/m
Beban ter pusat
pdu = pd1u + pd2u + 2.pd3u
= 0.6084 + 0.3562
+ (2 x 0.0995 )
= 1.1636 kN
1. Beban pada plat lantai kendar aan
~ ber at plat lantai = 0.20 x 1 x 24 = 4.8 kN/m
beban ultimate = 4.8 x 1.3 = 6.24 kN/m
~ ber at aspal = 0 .05 x 1 x 22 = 1.1 kN/m
beban ultimate = 1.1 x 1.2 = 1.32 kN/m
~ ber at air hujan = 0.1 x 1 x 10 = 1 kN/m
beban ultimate = 1 x 1.2 = 1 kN/m +
qd2u = 8.56 kN/m
1. Beban mati tambahan
Beban mati ta mbahan berupa pelapisan ulang lapisan aspal dengan tebal 50 mm
~ ber at aspal = 0 .05 x 1 x 22 = 1.1 kN/m
beban ultimate qd3u = 1.1 x 2 = 2.2 kN/m
y Beban hidup
y Beban pada plat trotoir
Beban mer ata
~ beban pejalan kaki = 5 kPa x 1 m = 5 kN/m
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 9/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
K = 1 + DLA ,
Fa ktor beban dina mis untuk truk adalah 0.3 (BMS ¶92, hal 2 -20)
maka K = 1 + 0.3 = 1.3
# Beban truk ³T´
Beban truk ³T´ sebesar 200 kN, maka tekanan untuk satu roda:
Pu =
= = 260 kN
y Skema pembebanan
y Kondisi I
Gambar Skema Pembebanan Kondisi I
y Kondisi II
y Kondisi III
Gambar Skema Pembebanan Kondisi III
y Kondisi IV
y Kondisi V
Gambar Skema Pembebanan Kondisi V
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 10/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
y Kondisi VI
Kondisi VI
Penulangan Plat Lantai Kendaraan
Dar i hasi analisa statika dengan mengunakan progr am STAAD PRO, diperoleh momen
maksimum pada kondisi II, yaitu:
y Mmax tumpuan = 77.976 kNm
y Mmax lapangan = 71.471 kNm
Data perencanaan:
f¶c = 30 Mpa
fy = 350 Mpa
Tebal plat (h) = 200 mm
Direncanakan tulangan pokok D 16 dan
tulangan bagi Ø 10
Selimut beton = 20 mm
dx = h ± selimut beton ± (1/2 Ø)
= 200 ± 20 ± (1/2 x 16)
= 172 mm
Untuk per hitungan penulangan, diambil momen termaksimum
y Rn = = 3.2945 Mpa
y m = = 13.7255
Rasio penulangan kesei mbangan (b);
y b =
=
= 0.0391128
y max = 0.75 x b
= 0.75 x 0.0391128 = 0.02933459
y min = = = 0.004
Rasio penulangan perlu
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 11/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
y =
=
= 0.010115
> min 0.010115 > 0 .004 (digunakan )
y As perlu = x b x d
= 0.010115 x 1000 x 172
= 1739.78 mm2
Digunakan tulangan pokok D 16 mm
Per hitungan jar ak (S) dan As ada
y As = ¼ x x D2
= ¼ x x 162
= 201.06 mm2
y S = = 115.5 mm § 100 mm
y S = = 206.37 mm § 200 mm
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 12/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Gambar Penulangan Plat Lantai Kendaraan
Perencanaan Struktur Gelagar
Gambar Bagian-bagian
Penampang Jembatan
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 13/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
m. Direncanakan balok dengan tinggi 1.65 m. Penampang balok seper ti pada gambar di
bawah ini.
y Sebelum komposit
y = = 82.5 cm
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 14/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
y = = 2891.94 cm2
y = = 35.05 cm
y = = 35.05 cm
y Setelah komposit
Jar a k efektif antar gelagar sebesa r 175 cm. Karena mutu beton plat dan balok berbeda,
maka lebar efektif plat komposit dengan balok pr ategang adalah:
b eff
x n (n adalah r asio perbandingan antar a mutu beton, n = 0.77)
175 x 0.77 = 134.75 cm
y = = 103.46 cm
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 15/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
y = = 3743.62 cm 2
y = = 36.19 cm
y = = 45.91 cm
Penampang Balok Ujung
1. Sebelum komposit
y = = 82.5 cm
y = = 98.18 cm
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 16/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Pembebanan
Beban Tetap
y Akibat ber at sendir i balok
3
Bj beton = 25 kN/m
Luas penampang (A ) = 9200 cm2 = 0.92 m 2
p
qd1 = Bj x Ap
= 25 x 0.92
= 23 kN/m
y Akibat beban mati (plat lantai, lapisan aspal & air hujan)
3
Bj beton = 24 kN/m
Bj aspal = 22 kN/m3
Bj air = 10 kN/m3
Jar a k efektif antar g elagar = 175 cm = 1.75 m
Tebal plat = 20 cm = 0 .2 m
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 17/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
q =
=
Ja7r akP a tif antar g elagar = 175 cm = 1.75 m, maka beban mer ata yang bekerja di
k efek
sepan j ang gelagar adalah:
ql1 = 1.75 x q
= 1.75 x 7
= 12.25 kNm
b. Beban ter pusat P yang ditempatkan tegak lurus ar ah lalu lintas pada jembatan adalah
sebesar nya 44.0 kN/m.
Fa ktor Beban Dinamik untuk ³KEL´ la jur ³D´, untuk bentang (LE) = 40 m, nilai DLA = 0.4.
Maka: K = 1 + DLA
K = 1 + 0 .4 = 1.4
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 18/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Besar nya gaya rem ter sebut ter gantu ng dar i pan jang struktur (L), yaitu u ntuk L = 40
m 80 m , gaya rem = 250 kN.
y Beban angin
Ke ndar aan yang sedang ber ada di atas jemb atan, beban gar is mer ata tambahan ar ah
hor izontal diter apkan pada permukaan lantai sebesar:
2
TEW = 0.0012CW (VW ) kN/m
Dimana: Vw = kecepatan angin rencana = 30 m/det
Cw = koef isien Seret = 1.2
TEW = 0.0012 x 1.2 x 302
= 1.296 kN/m
Analisa Statika
Beban Tetap
1. Akibat ber at sendir i
Reaksi tumpuan:
R A = RB = ½ x q x L
= ½ x 23 x 40
= 460 kN
Momen & Gaya Lintang pada setiap titik:
Momen pada titik X dengan jar ak setiap 2.0 m ;
Mx = (R A
x X) ± (½ x q x X2)
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 19/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
VA =241,5 kN VB = 241 ,5 kN
Gambar Diagram Momen dan Gaya Lintang Akibat Beban Mati
Reaksi tumpuan:
R A = RB = ½ x q x L
= ½ x 12.075 x 40
= 241.5 kN
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 20/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Vx = R A ± (q x X)
Maka:
Titik A, X = 0 m M A = 0 kNm
V A = 241.5 kN
Titik 1, X = 2 m M1 = 458.85 kNm
V1 = 217.35 kN
Titik 2, X = 4 m M2 = 869.4 kNm
V2 = 193.2 kN
Titik 3, X = 6 m M3 = 1231.65 kNm
V3 = 169.05 kN
Titik 4, X = 8 m M4 = 1545.6 kNm
V4 = 144.9 kN
Titik 5, X = 10 m M5 = 1811.25 kNm
V5 = 120.75 kN
Titik 6, X = 12 m M6 = 2028.6 kNm
V6 = 96.6 kN
Titik 7, X = 14 m M7 = 2197.65 kNm
V7 = 72.45 kN
Titik 8, X = 16 m M8 = 2318.4 kNm
V8 = 48.3 kN
Titik 9, X = 18 m M9 = 2390.85 kNm
V9 = 24.15 kN
Titik 10, X = 20 m M10 = 2415 kNm
V10 = 0 kN
1. Akibat diafr agma
Reaksi tumpuan:
R A = RB = ½ x P
= ½ x 5.24 x 11
= 28.823 kN
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 21/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Vx = V A ± p
Maka:
Titik A, X = 0 m
M A = 0 kNm
V A = R A = 28.823 kN
Titik 1, X = 2 m
M1 = (28.823 x 2) ± (5.24 x 2)
= 47.166 kNm
V1 = V A = 28.823 kN
Titik 2, X = 4 m
M2 = (28. 823 x 4) ± (5 .24 x 4)
= 94.331 kNm
V2 = 28.823 ± 5.24
= 23.583 kN
Titik 3, X = 6 m
M3 = (28. 823 x 6) ± (5 .24 x 6) ± (5.24 x 2)
= 131.016 kNm
V3 = V2 = 23.583 kN
Titik 4, X = 8 m
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 22/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
= 7.861 kN
Titik 9, X = 18 m
M9 = (28. 823 x 18) ± (5.24 x 18) ± (5.24 x 14) ± (5.24 x 10) ± (5.24 x 6) ± (5.21 x 2)
= 256.791 kNm
V9 = V8 = 7.861 kN
Titik 10, X = 20 m
M10 = (28. 823 x 20) ± (5.24 x 20) ± (5.24 x 16) ± (5.24 x 12) ± (5.24 x ± (5.21 x 4)
= 262.031 kNm
V10 = 7.861 ± 5.24
= 2.62 kN
Beban Lalu Lintas
y Akibat beban l a jur
Gambar Diagram Garis Pengaruh Momen dan Gaya Lintang Akibat Beban Lajur
Reaksi tumpuan:
Reaksi tumpuan terbesar terjadi pada saat beban p ber ada di atas tump uan.
R A = RB = (½ x q x L) + P
= (½ x 12.25 x 40) + 107.8
= 352.8 kN
Mencar i or dinat max (Y) & luas gar is pengaruh (A):
Titik A, X = 0 m Y A = 0 m
A A = 0 m2
A1 = ½T x k1.19 x
iti , X = 2 m Y1 = 2 = 1.9 m
40 = 38 m
Titik 2, X = 4 m Y2 = = 3.6 m
A2 = ½ x 3.6 x 40 = 72 m2
Titik 3, X = 6 m Y3 = = 5.1 m
A3 = ½ x 5.1 x 40 = 102 m2
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 23/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Titik 4, X = 8 m Y4 = = 6.4 m
A4 = ½ x 6.4 x 40 = 128 m2
Titik 5, X = 10 m Y5 = = 7.5 m
A5 = ½ x 7.5 x 40 = 150 m2
Titik 6, X = 12 m Y6 = = 8.4 m
A6 = ½ x 8.4 x 40 = 168 m2
Titik 7, X = 14 m Y7 = = 9.1 m
2
A7 = ½ x 9.1 x 40 = 182 m
Titik 8, X = 16 m Y8 = = 9.6 m
2
A8 = ½ x 9.6 x 40 = 192 m
Titik 9, X = 18 m Y9 = = 9.9 m
A9 = ½ x 9.9 x 40 = 198 m2
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 24/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
V7 = 181.3 kN
Titik 8, X = 16 m M8 = 3386.88 kNm
V8 = 156.8 kN
Titik 9, X = 18 m M9 = 3492.72 kNm
V9 = 132.3 kN
R A = RB =
=
= 16.5 kN
Momen pada setiap titik:
Momen pada semua titik adalah sama sepan j ang jalur
Mr = Gaya Rem x (titik tang kap + yaµ)
= 250 x (1.8 + 0.8154)
= 653.857 kNm
Aksi Lingkungan
1. Beban Angin
Gambar Diagram Momen dan Gaya Lintang Akibat Beban Angin
Reaksi tumpuan:
R A = RB = ½ x q x L
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 25/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
= ½ x 1.296 x 40
= 25.92 kN
Momen & Gaya Lintang pada setiap titik:
Momen pada titik X dengan jar ak setiap 2.0 m;
Mx = (R A
2
x X) ± (½ x q x X )
Gaya Lintang pada titik X dengan jar ak setiap 2.0 m;
Vx = R A ± (q x X)
Maka:
Titik A, X = 0 m M A = 0 kNm
V A = 25.92 kN
Titik 1, X = 2 m M1 = 49.248 kNm
V1 = 23.328 kN
Titik 2, X = 4 m M2 = 93.312 kNm
V2 = 20.736 kN
Titik 3, X = 6 m M3 = 132.192 kNm
V3 = 18.144 kN
Titik 4, X = 8 m M4 = 165.888 kNm
V4 = 15.552 kN
Titik 5, X = 10 m M5 = 194.4 kNm
V5 = 12.96 kN
Titik 6, X = 12 m M6 = 217.728 kNm
V6 = 10.368 kN
Titik 7, X = 14 m M7 = 235.872 kNm
V7 = 7.776 kN
Titik 8, X = 16 m M8 = 248.832 kNm
V8 = 5.184 kN
Titik 9, X = 18 m M9 = 256.608 kNm
V9 = 2.592 kN
Titik 10, X = 20 m M10 = 259.2 kNm
V10 = 0 kN
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 26/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
144.
V4 276 18.342 254.8 16.5 15.552
90
120.
V5 230 18.342 230.3 16.5 12.960
75
96.6
V6 184 13.102 205.8 16.5 10.368
0
72.4
V7 138 13.102 181.3 16.5 7.776
5
48.3
V8 92 7.861 156.8 16.5 5.184
0
24.1
V9 46 7.861 132.3 16.5 2.592
5
V10 0 0 2.620 107.8 16.5 0
Mo MG MT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(2+3+ (5+6+7
4) +9)
(kNm (kNm
(kNm) (kNm) (kNm) (kNm)
) ) (kNm) (kNm) (kNm)
653.8 653.85
MA 0 0 0 0 57 0 0 0 7
874.00 670.32 653.8 49.24 874.0 1380. 2753.4
M1 458.850 47.166
0 0 57 8 00 016 40
1656.0 1270.0 653.8 93.31 1656. 2619. 4636.9
M2 869.400 94.331
00 80 57 2 000 731 80
2346.0 131.01 1799.2 653.8 132.1 2346. 3708. 6293.9
M3 1231.650
00 6 80 57 92 000 666 94
2944.0 167.70 2257.9 653.8 165.8 2944. 4657. 7734.9
M4 1545.600
00 0 20 57 88 000 300 65
3450.0 193.90 2646.0 653.8 194.4 3450. 5455. 8949.4
M5 1811.250
00 3 00 57 00 000 153 10
M6 3864.0 2028.600 220.10 2963.5 653.8 217.7 3864. 6112. 9947.8
00 6 20 57 28 000 706 11
4186.0 235.82 3210.4 653.8 235.8 4186. 6619. 10719.
M7 2197.650
00 8 80 57 72 000 478 687
4416.0 251.55 3386.8 653.8 248.8 4416. 6985. 11275.
M8 2318.400
00 0 80 57 32 000 950 519
4554.0 256.79 3492.7 653.8 256.6 4554. 7201. 11604.
M9 2390.850
00 1 20 57 08 000 641 825
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 27/28
5/12/2018 PERENCANAANJEMBATAN-slidepdf.com
Dengan menggunakan tabel perkir aan ber dasarkan pengalaman, yang ter ter a pada BMS
1992 bagian 7, direncanakan perletakan elestomer dengan bentuk per segi dan ukur an
denah 810 x 810 mm, karena leba r gelagar (b) = 800 mm. Kar akter istik dar i Elastomer
adalah sebagai ber ikut:
Gambar
Bentuk
Denah
Perletakan
Ukur an denah 810 mm
y Tebal selimut atas dan bawah = 9 mm
y Tebal pelat ba ja = 5 mm
y Tebal karet dal am = 18 mm
y Tinggi keseluruhan = 92 mm
y Beban ter nilai pada per putar an nol, pada geser ma ksimum = 7353 kN
y Beban ter nilai pada per putar an maksimum, pada g eser maksimum = 3377 kN
Gaya lintang maksimum yang terjadi pada satu gelagar
VU = 1718.824 kN < V perleta kan = 3377 kN «««««««(O.K)
http://slidepdf.com/reader/full/perencanaan-jembatan-55a4d48d61299 28/28