FILSAFAT UMUM
Dosen Pengampu :
Gianto, M.Pd.I
Disusun Oleh :
2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillahi Robbil ‘alamin puji dan syukur kami panjatkan ke hadiran Allah SWT
yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya.Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya saya bisa
menyelesaikan penyusunan makalah kelompok ini.Makalah ini disusun untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah FILSAFAT,yang berjudul “EMPIRISISME”
Dalam penyusunan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu.Makalah ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang ada namun
kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna.Oleh karena itu,kritik dan saran demi
perbaikan dan penyempurnaan akan kami terima engan senang hati.Akhir kata saya ucapkan
terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab.I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
Bab.II Pembahasan
A. Pengertian Empirisisme
B. Tokoh-Tokoh Empirisisme
C. Pengetahuan Menurut Rasionalisme
Bab.III Penutup
A. Kesimpulan
B. Penutup
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan pemikiran empirisisme?
2. Siapa saja tokoh-tokoh penting empirisisme?
3. Bagaimana pengetahuan menurut rasionalisme?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Akhyar Yusuf Lubis,Filsafat Ilmu Klasik Hingga kontemporer,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2016),hlm.112
B. Tokoh-Tokoh Empirisisme: John Locke,Hobbes,Hume,Berkeley
1. John Locke
John Locke dilahirkan di Wrington,Inggris.Disamping seorang ahli hukum,ia juga
menyukai filsafat dan teologi,mendalami ilmu kedokteran dan penelitian kimia.Dalam
mencapai kebenaran,sampai seberapa jauh manusia memakai kemampuannya.2John Locke
dikenal sebagai salah seorang peletak dasar empirisme.Ia belajar kedokteran dan kimia di
Oxford.3
2. Thomas Hobbes
Ia seorang ahli pikir Inggris lahir di Malmesbury.Pada usia 15 tahun ia pergi ke Oxford
untuk belajar logika Skolastik dan fisika,yang ternyata gagal,karena ia tidak berminatsebab
gurunya beraliran Aristotelian.
Pendapatnya adalah bahwa ilmu filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang sifatnya
umum.Menurutnya filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan tentang akibat-akibat atau tentang
gejala-gejala yang diperoleh dari sebabnya.Segala yang ada ditentukan oleh sebab,sedangkan
prosesnya sesuai dengan hukum ilmu pasti/ilmu alam.
2
Asmoro Achmadi,Filsafat Umum,(Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada,2016),hlm 117
3
Akhyar Yusuf Lubis,Filsafat Ilmu Klasik Hingga kontemporer,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2016),hlm.119
menghindarinya.Maka diperlukan akal sehat agar setiap orang mau melepaskan haknya untuk
berbuat sekehendaknya sendiri.Untuk itu,mereka harus bersatu membuat perjanjian untuk
mentaati/tunduk terhadap penguasa.Orang-orang yang dipersatukan disebut Commonwealth.4
3. David Hume
Hume membedakan antara dua macam persepsi:Impression (kesan-kesan) dan Ideas (ide-
ide).Kesan-kesan adalah persepsi indrawi yang masuk ke akal-budi,kesan ini bersifat kuat
dan hidup.Sementara itu,ide-ide merupakan gambaran yang kabur dari kesan-kesan dalam
pemikiran kita.Jadi,ada kaitannya antara kesan-kesan dengan ide-ide kita.
Menurut Hume,apa yang kita sebut kausalitas itu bukanlah sebab-akibat yang
sesungguhnya,karena yang kita sebut sebab akibat juga adalah rangkaian peristiwa saja,dan
bukan kausalitas.Kita tidak akan pernah tahu alam atau realitas yang sebenarnya,kita tidak
pernah tahu apa yang menyebabkan pengindraan kita,kita tidak pernah tahu sifat sejati
benda-benda dan mengapa benda tersebut seperti itu.Rasio tidak akan pernah mampu
menyingkapkan rahasia alam,tujuan atau rencana dunia,karena itu berada di luar jangkauan
pengamatan kita.5
4. Berkeley
4
Asmoro Achmadi,Filsafat Umum,(Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada,2016),hlm116-117
5
Ahmad Tafsir,Filsafat Umum,(Bandung:PT.Remaja RosdaKarya),hlm.127-129
termasuk akal-budi kita yang sedang memersepsi,dan dengan demikian menjamin semua
eksistensi yang ada”.6
Pemikiran berkeley dapat disimpulkan: pengetahuan kita tentang objek-objek fisik pasti
terkait dengan pikiran kita (konsep,pandangan dunia),dan kita tidak dapat menentukan seperti
apa objek-objek itu bila terlepas dari pikiran kita.Pandangan Berkeley ini sesungguhnya
menantang pandangan kaum realis yang berpendapat bahwa konsepsi tentang sesuatu
(konsep,teori) eksis secara independen dari pikiran.
Daftar Pustaka
6
Akhyar Yusuf Lubis,Filsafat Ilmu Klasik Hingga kontemporer,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2016),hlm.124
Achmadi,A.2016.Filsafat Umum.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Lubis,AY.2014.Filsafat Ilmu Klasik Hingga Kontemporer.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Susanto,A.2016.Filsafat Ilmu.Jakarta: Bumi Aksara
Tafsir,A.2012.Filsafat Umum.Bandung: PT Remaja RosdaKarya