NEGERI
Perutusan Tetap untuk PBB (terkadang disebut sebagai "duta besar PBB")[1]
adalah kepala perwakilan diplomatik untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB).Adapun perwakilan permanen PBB yang paling dikenal adalah
mereka yang ditugaskan di kantor pusat di New York. Namun, negara-
negara anggota juga menunjuk perwakilan tetap ke kantor PBB lainnya di
Jenewa, Wina, dan Nairobi.Banyak negara, termasuk Amerika Serikat,
menyebut perwakilan tetap PBB mereka "duta besar PBB". Walaupun
seorang wakil tetap memiliki kedudukan diplomatik yang setara dengan
seorang duta besar (atau kepala perwakilan atau komisioner tinggi), dia
terakreditasi untuk sebuah organisasi internasional, dan bukan kepada
seorang kepala negara (seperti yang akan dilakukan oleh seorang duta besar
suatu negara) atau seorang kepala pemerintahan (sebagai komisaris tinggi).
d. Komisariat tinggi
adalah istilah untuk kedutaan besar bagi suatu negara Persemakmuran yang
terletak di negara Persemakmuran lain. Dengan kata lain, komisaris tinggi
merupakan perwakilan untuk sesama negara anggota Persemakmuran
Bangsa-Bangsa.
f. Konsulat
g. Konsulat kehormatan
b. Duta (Gerzant)
Duta adalah wakil diplomatik yang pangkatnya lebih rendah dari duta besar.
Dalam menyelesaikan segala persoalan kedua negara dia harus berkonsultasi
dengan pemerintahnya.
Menteri residen dianggap bukan sebagai wakil pribadi kepala negara. Dia
hanya mengurus urusan negara. Mereka pada dasarnya tidak berhak
mengadakan pertemuan dengan kepala negara tempat mereka bertugas.
e. Atase (Attache)
Atase adalah pejabat pembantu dari duta besar berkuasa penuh. Atase terdiri
dari dua bagian yaitu sebagai berikut.
2. Atase teknis, dijabat oleh pegawai negeri sipil tertentu yang tidak berasal
dari Departement Luar Negeri dan ditempatkan disalah satu KBRI untuk
membantu duta besar. Dia berkuasa penuh dalam melaksanakan tugas-
tugas teknis sesuai denggan tugas pokok dari departemennya sendiri.
Sebagai contoh, atase perdagangan, atase perindustrian, serta atase
pendidikan dan kebudayaan.