InaSAFE
Outline
1. Toolbar InaSAFE
2. Fungsi Dasar InaSAFE
3. Fungsi Tambahan InaSAFE
Toolbar InaSAFE
Fungsi Dasar
InaSAFE
Membuka Proyek
Pada bab ini Anda akan menjalankan InaSAFE di Jakarta untuk menentukan
dampak dari model banjir untuk populasi dan bangunan Jakarta.
1. *Project* ‣ Open
2. Navigasi ke folder
InaSAFE_project
dan Pilih dan
Buka
Jakarta_floods.qgs
3. Anda akan
melihat tampilan
sebagai berikut
Penduduk yang Membutuhkan
Evakuasi
Seperti yang Anda dapat lihat panel InaSAFE Otomatis memiliki tiga menu
drop down yang sudah terisi:
1. Banjir yang sama dengan peristiwa di Jakarta pada tahun 2014
2. Bangunan
3. Terkena Banjir
Action Checklist: Perbedaan dari tindakan yang telah diidentifikasi terkait dengan struktur.
Notes: Seperti analisis InaSAFE terakhir, analisis ini juga mengasumsikan terkena dampak
bila tergenang air di atas 1 meter.
Detailed building type report: Ini adalah rincian infrastruktur penting, ketika Anda memilih
untuk melakukan agregasi (kita akan melakukan ini nanti) tabel ini akan menunjukkan
jumlah bangunan dengan batas agregasinya.
Source: dari dataset Bencana dan Populasi
Fungsi Tambahan
InaSAFE
Melihat Data Hasil Olahan
Anda sekarang telah memiliki 3 atau 4 layer yang telah dihasilkan melalui InaSAFE
•2 layer- Population need evacuation- Data raster
•1 atau 2 layer – Estimated buildings affected- Data Vektor
Kita sekarang akan menggunakan tool dasar QGIS untuk memerika dataset.
Beberapa tools tersebut adalah :
Estimasi Bangunan Yang Terkena
Dampak
1. Menggunakan Zoom Tool, perbesar ke satu kelompok bangunan
Di sini kita telah memperbesar hingga fokus pada 2 sungai yang melintasi pusat
Jakarta.
2. Pilih layer Estimated buildings affected. Ketika sudah terpilih layer tersebut akan
menjadi warna biru
Estimasi Bangunan Yang Terkena
Dampak
3.Gunakan alat Identify Features untuk memilih sebuah
bangunan
Pada contoh disini sudah diklik bangunan yang dilingkari
pada gambar diatas, hasilnya di bawah ini. Bangunan ini
memiliki banyak informasi yang terekam tentang bangunan
tersebut.
Catatan:
Sebagaimana dikatakan sebelumnya, informasi ini dihasilkan oleh BPBD Provinsi,
melalui program pengumpulan data menggunakan OpenStreetMap. Mereka
mengumpulkan data bangunan penting dan informasi dasar tentang bangunan tersebut,
seperti nama, alamat, jenis, dan struktur bangunan. Termasuk apakah bangunan
tersebut memiliki akses untuk menuju ke atap.
Penduduk yang Membutuhkan
Evakuasi
• Pada Layers Hapus Centang Estimated
buildings affected dan Centang salah satu
dari Population need evacuation
• Pilih Population which need evacuation
pada Layers untuk menyorot layer. Saat
ini seharusnya sudah berwarna biru.
• perbesar ke area yang Anda pilih
• Gunakan alat Identify Features untuk
memilih sebuah piksel (kotak) yang dipilih
dari Population which need evacuation
Pada contoh ini pada area hijau terang ,
untuk mengetahui bahwa terdapat nilai
80.7439, yang berarti terdapat kurang lebih
80 orang dalam satu piksel (kotak).
Penduduk yang Membutuhkan
Evakuasi
• Gunakan alat Identify Features untuk memilih piksel yang lain untuk
mengetahui nilai mereka.
• Tutup Kotak Identify Results
• Apakah benar setiap piksel berukuran 100m x 100m? Segera periksa. Gunakan
alat Measure Line
• Jawabannya adalah ya, satu piksel berukuran 100 meter dari kiri ke kanan, dan
jika Anda mengukur dari atas ke bawah Anda juga akan menemukan bahwa
ukurannya 100 meter.
Memasukkan Kata Kunci (Keyword)
di InaSAFE
Seperti sebelumnya yang telah ditunjukkan panel InaSAFE yang menunjukkan
peringatan. Hal ini menjelaskan kepada kita bahwa layer yang menyorot
banjir_2014_12jan_10feb tidak memiliki kata kunci. Mari ikuti petunjuk dan
pilih Keywords Editor InaSAFE.
Memasukkan Kata Kunci (Keyword) di
InaSAFE
• Pada jendela Editor Kata Kunci Anda memiliki pilihan untuk mengganti Title,
Category dan Subcategory. Kita akan melakukannya sesuai dengan gambar
di bawah ini:
Catatan :
Kita mampu menentukan berapa banyak orang yang membutuhkan evakuasi
dalam skenario akhir dengan menentukan kedalaman air untuk lokasi yang
ditentukan tidak aman. Namun ketika Anda tidak mengetahui kedalaman air
tersebut dan Anda hanya memiliki area yang terkena banjir, akan sulit
menentukan berapa banyak orang yang akan perlu dievakuasi. Oleh karena itu
InaSAFE membutuhkan data kedalaman air untuk setiap area banjir!
Agregasi Dasar
InaSAFE sekarang juga memungkinkan anda untuk dapat melihat hasil bangunan
terdampak ataupun penduduk yang perlu dievakuasi berdasarkan wilayah
administrasi. Oleh karena itu pertama-tama kita perlu menambahkan batas
administrasi, batas yang akan kita gunakan adalah batas daratan kabupaten Jakarta
sebanyak 5 Kotamadya. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :