PETUNJUK TEKNIS

PERAWATAN KOMPLIKASI PEMASANGAN IV CHATETER

Dasar : Melengkapi SPO Keperawatan No: 001/Bidwat – RSSN/ 06/ 2012

Tatalaksana : Jika ditemukan adanya komplikasi/ infeksi akibat pemasangan iv chateter maka dilakukan

tindakan:

1. Laporkan ke DPJP/ PJ infus/ Supervisor

2. Lakukan langkah perawatan luka phlebitis sebagai berikut:
a. Infus segera dilepas dan tutup bekas tusukan infus dengan hansaplast ( kaji alergi hansaplast/
tidak )
b. Kompres daerah infeksi dengan air hangat selama 15-20 menit ( 6X/ hari atau 2X/ shift )
kemudian lanjutkan dengan pemberian Thrombopob gell
c. Lakukan tindakan ini secara rutin sampai tanda-tanda infeksi/ phlebitis berkurang, bila terjadi
infeksi di beri salep anti biotik, bila luka meluas kompres Nacl 2X/ hari
d. Setiap shift laporkan dan dokumentasikan pada catatan keperawatan tentang perkembangan
dari tindakan perawatan yang telah dilakukan
e. Pada saat pasien pulang, diresepkan Thrombopob gell dan pasien/ keluarga di jelaskan tentang
proses perawatan selama di rumah

3. Lakukan langkah perawatan luka extravasasi, oedem lengan/ tungkai yang meluas sebagai berikut:
a. Infus segera dilepas dan tutup bekas tusukan infus dengan hansaplast ( kaji alergi hansaplast/
tidak )
b. Lakukan perawatan luka 2X/ hari sesuai dengan instruksi DPJP
c. Setiap shift laporkan dan dokumentasikan pada catatan keperawatan tentang perkembangan
dari tindakan perawatan yang telah dilakukan
d. Pada saat pasien pulang/ keluarga di jelaskan tentang proses perawatan selama di rumah

Hal Penting : bila infus phlebitis atau extravasasi harus segera di lepas dan pindah lokasi pemasangan infus

dan lapor DPJP