Disusun oleh :
4. Istiqomah 25010113120198
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
1. Pengertian Pencegahan Penyakit
Pendekatan atau strategi pencegahan dibagi dalam bentuk pendekatan populasi dan
pendekatan individual berdasarkan kelompok risiko tinggi. Pendekatan populasi melakukan
penekanan pencegahan penyakit berdasarkan banyaknya penduduk yang terpapar. Sedangkan
pendekatan risiko tinggi, menekankan pentingnya pencegahan berdasarkan kelompok yang
berisiko tinggi. Antara kedua pendekatan ini, secara umum masing-masing mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Variasi pilihan akan banyak ditentukan oleh keadaan masing-
masing penyakit.
1. Tahap primordial
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menghindari kemunculan dan kemapanan di
bidang sosial, ekonomi, dan pola kehidupan yang diketahui mempunyai kontribusi untuk
meingkatkan risiko penyakit. Upaya ini sesuai dengan masalah penyakit tidak menular
yang saat ini cenderung menunjukkan peningkatan. Contohnya adalah :
Pencegahan awal ini diarahkan untuk mempertahankan kondis dasar atau status
kesehatan masyarakat yang bersifat positif yang dapat mengurangi kemungkinan suatu
penyakit atau faktor risiko yang dapat berkembanga atau memberikan efek patologis.
Upaya pimordial adalah mempertahankan kondisi kesehatan yang positif yang dapat
melindungi masyarakat dari gangguan kondisi kesehatan yang sudah baik.
2. Pencegahan Primer
a. Promosi kesehatan
b. Pendidikan kesehatan
c. Perlindungan kesehatan
Pencegahan primer dilakukan dengan dua cara yaitu
3. Pencegahan Sekunder
Pencegahan ini lebih ditujukan untuk mengobati para penderita dan mengurangi
akibat-akibat yang lebih serius dari penyakit melalui diagnosis dini dan pemberian
pengobatan. Program skrining sering dilakukan pada program kesehatan. Pencegahan
sekunder merupakan metode efektif untuk melakukan intervensi, karena deteksi yang
dilakukan masih dalam periode dini (tahap pra klinik). Contohnya : skrining hipertensi
dan pengobatan hipertensi pada usia lanjut.
4. Pencegahan Tersier
Pencegahan tersier merupakan pembatasan terhadap segala ketidakmampuan
dengan menyediakan rehabilitasi saat penyakit, cidera, atau ketidakmampuan sudah
terjadi dan menimbulkan kerusakan. Pencegahan tersier bertujuan untuk mengurangi
komplikasi penyakit yang sudah terjadi. Sasaran pencegahan tersier adalah membantu
mereka yang terkena penyakit dan mengalami cidera atau ketidakmampuan untuk
menghindari penggunaan yang tidak bermanfaat dari pelayanan kesehatan agar tidak
terjadi ketergantungan kepada praktisi kesehatan dan instistusi pelayanan kesehatan.
Daftar Pustaka :
Marya Yenita Sitohang, dkk .2016. Pengertian Pencegahan dan Tingkatan Pencegahan
Penyakit.Makalah
Diakses di : https://karyatulisilmiah.com/makalah-pengertian-pencegahan-dan-tingkatan-
pencegahan-penyakit/ Pada Minggu, 17 Januari 2021