Kelas: APN3/18110291
UAS SIM
Dimensi waktu: tepat waktu, up to date, frekuensi dan periode suatu sistem
informasi.
Dimensi isi: akurasi, relevansi, kelengkapan, keringkasan suatu sistem
informasi.
Dimensi bentuk: jelas, detail, urutan, presentasi, dan media suatu sistem
informasi.
4. A. Kegiatan dalam manajemen data:
Pengumpulan Data: yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam satu
formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi
system.
Integritas dan pengujian: Data tersebut diperiksa untuk menyakinkan
konsistensi dan akurasinya.
Penyimpanan: Data disimpan pada suatu media penyimpanan.
Pemeliharaan: Kegiatan menambah data, merubah data yang telah ada, dan
menghapus data yang tidak dibutuhkan lagi agar sumber daya informasi
tetap mutakhir (up to date)
Keamanan: Data diajaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan, atau
dari penyalahgunaan data.
Organisasi: Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai.
Pengambilan: Data yang tersedia diambil atau dipakai oleh pemakai.
C. Mengolah data:
Meningkatkan keamanan.
Pendekatan Klasik:
Disebut juga pengembangan tradisional / konvensional adalah pengembangan sistem
dengan mengikuti tahapan pada system life cycle. Pendekatan ini menekankan bahwa
pengembangan sistem akan berhasil bila mengikuti tahapan pada system life cycle.,
Pendekatan Terstruktur:
Menyediakan pada analis sistem, tambahan alat-alat dan teknik-teknik untuk
mengembangkan sistem disamping tetap mengikuti ide dari systems life cycle
Contohnya: Prototyping, Joint application design, Object Orientied Analysis and
Design
C. Perbedaan programmer dan analisis sistem:
Programmer:
Tanggung jawab programmer terbatas pada pembuatan program komputer.
Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem
komputer, utilities, dan bahasa-bahasa program yang diperlukan
Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-
instruksi program.
Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang, terbatas
pada sesama programer dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun
(spesifikasi) programnya.
Analisis sistem:
Tanggung jawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer
saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer,
tetapi juga pada bidang apliaksi yang ditanganinya.
Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan
masalah secara garis besar.
Penerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas
pada sesama analis sistem, programer, tetapi juga pemakai sistem dan
manajer.