DISUSUN OLEH :
NAMA : Abubakar Albaar
NIP : 199010132019031007
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
ABUBAKAR ALBAAR
199010132019031007
DISEMINARKAN PADA :
HARI : Jumat
TANGGAL : 6 September 2019
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat-Nya,
penulis dapat menyelesaikan proses Aktualisasi ini. Penulisan laporan aktualisasi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil Golongan III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Penulis
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak baik mentor, coach para
atasan (pimpinan SNVT), Tim Koordinasi serta rekan kerja, penulis tidak dapat
menyelesaikan prosesi aktualisasi. Oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang telah membimbing, memberi masukan, dan membantu penulis.
Penulis berharap agar tulisan ini dapat bermanfaat dan memberikan dampak
perubahan di lingkungan SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara,
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan pada khususnya dan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam pembuatan rancangan
aktualisasi ini. Untuk itu, penulis mohon maaf dan mohon kritik dan saran yang membangun
dalam perbaikan dan penyempurnaan kegiatan aktualisasi penulis.
Abubakar Albaar
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Tujuan dari penyusunan Rancangan Aktualisasi ini adalah :
a. Sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan rangkaian kegiatan pelatihan dasar
CPNS golongan III di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
b. Sebagai salah satu solusi pemecahan masalah yang dihadapi di unit penempatan kerja
sementara.
c. Menerapkan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam pelaksanaan
kegiatan yang mencakup nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen
Mutu, dan Anti Korupsi serta mempertimbangkan aspek Manajemen ASN, Pelayanan
Publik dan Whole of Government.
3
BAB II
DESKRIPSI RANCANGAN AKTUALISASI
Berdasarkan hasil penilaian dengan metode USG terpilihlah nilai tertinggi untuk
isu yang harus segera diselesaikan, memiliki tingkat keseriusan permasalahan yang tinggi
dan berpotensi untuk semakin berkembang menjadi masalah yang lebih besar, yaitu isu
terkait kurang efektifnya Informasi tertentu terkait tahapan dan mekanisme program BSPS.
Isu ini penting karena BSPS adalah program pemerintah melalui Kementerian
PUPR merupakan program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. dalam
menjalankan program ini, masyarakat didampingi tenaga pendamping yang disebut Tenaga
Fasilitator Lapangan (TFL). Peran vital TFL seringkali terhambat karena dikarenakan
kurang efektifnya informasi tertentu terkait tahapan dan mekanisme program BSPS. Hal ini
disebabkan oleh beberapa hal antara lain adalah Surat Edaran No 07 / SE / Dr. / 2019
Tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang
menjadi acuan utama TFL dalam melaksanakan pendampingan masyarakat berisi banyak
hal yang membuat TFL tidak teliti dalam membaca aturan-aturan yang ada. Selain itu seiring
berjalannya program, seringkali ada beberapa tahapan dan mekanisme program BSPS yang
tidak tercantum di dalam petunjuk teknis tersebut. Kondisi ini kemudian membuat TFL
selalu melontarkan pertanyaan terkait program baik di forum rapat koordinasi maupun lewat
pesan singkat di group daring (Whatssapp Group). Namun oleh karena tidak ada fitur untuk
mengkolektifkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul dan telah terjawab sehingga
seringkali pertanyaan yang sama selalu muncul dari TFL yang berbeda, sehingga pihak
SNVT yang menjadi pembuat kebijakan dan aturan harus menjelaskan hal yang sama
berulang kali. Hal ini tentu menjadi sangat tidak efisien dan efektif sehingga dampak
5
buruknya bisa berakibat pada sering terjadinya Miss Informasi terkait detail kegiatan yang
sangat berpengaruh pada Waktu penyelesaian kegiatan BSPS yang tidak sesuai target yang
telah ditetapkan. Jika kondisi tersebut terus terjadi, Potensi gagalnya program BSPS akan
semakin membesar terakumulasi oleh masalah ini.
6
− Mengenali tugas dan kewenangan tiap ASN
− Pembagian Peran dan Tugas
b. Output atau hasil kegiatan adalah terbentuknya tim koordinasi yang akan
membantu dalam menghimpun dan menyusun daftar pertanyaan dan jawaban yang
sering muncul
c. Keterkaitan substansi mata pelatihan
− Komitmen Mutu, agar diperoleh isi Booklet yang valid dan bermutu maka perlu
kerjasama dan koordinasi dengan rekan kerja lainnya
3. Mengumpulkan daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh TFL
a. Tahap Kegiatan
− Membentuk Grup Daring antara TFL , Korfas dan SNVT (Whatsapp Group)
− Mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan dari TFL dan Menganalisis pertanyaan
- pertanyaan yang sering muncul.
− Mengelompokkan pertanyaan dari bersifat umum ke khusus
b. Output atau hasil kegiatan adalah pengelompokkan daftar pertanyaan yang sering
muncul
c. Keterkaitan substansi mata pelatihan
− Akuntabilitas, pertanyaan dihimpun dari sumber-sumber valid dan anggota tim
koordinasi bertanggung jawab sesuai pembagian tusi
− Komitmen Mutu, pengelompokkan pertanyaan bertujuan memudahkan
pembaca memahami isi booklet.
4. Merumuskan Jawaban atas pertanyaan yang disampaikan
a. Tahap Kegiatan
− Mengkoordinasikan tim dalam merumuskan jawaban sesuai pertanyaan
b. Output atau hasil kegiatan adalah daftar pertanyaan yang relevan
c. Keterkaitan substansi mata pelatihan
− Akuntabilitas, jawaban diperoleh dari sumber-sumber valid dan anggota tim
koordinasi bertanggung jawab sesuai pembagian tusi
− Komitmen Mutu, setiap jawaban selalu diupayakan memuat informasi yang
benar dan efektif
5. Penyusunan Booklet FAQ
a. Tahap Kegiatan
− Mencari referensi design Booklet
7
− Menentukan tema design
− Menyusun tata letak isi dalam Booklet
− Kosultasi hasil kepada pimpinan
b. Output atau hasil kegiatan adalah Softfile Booklet FAQ TFL
c. Keterkaitan substansi mata pelatihan.
− Komitmen Mutu, dilakukannya konsultasi kepada pimpinan untuk
mendapatkan hasil terbaik
− Etika Publik, sebagai bawahan dan pegawai baru patutnya dan penting untuk
meminta saran dari atasan
6. Mencetak dan Publikasi FAQ
a. Tahap Kegiatan
− Proses pencetakan
− Membagikan Booklet kepada setiap Korfas untuk dibagikan kepada TFL
masing-masing
b. Output atau hasil kegiatan adalah Hardfile dan Softfile Booklet FAQ kemudian
diterimanya Booklet oleh masing-masing korfas untuk dibagikan kepada masing-
masing TFL.
c. Keterkaitan substansi mata pelatihan.
− Anti Korupsi, melakukan pengawasan dalam proses pencetakan terutama
terkait biaya sebagai upaya menghindari praktik korupsi terhadap diri sendiri
maupun rekan kerja
− Komitmen Mutu, teliti dalam proses pencetakan agar kualitas produk bisa
terjaga
− Nasionalisme, dengan adanya penyebarluasan informasi ini diharapkan
mampu meningkatkan pemahaman TFL di berbagai daerah dalam proses
penyelenggaraan BSPS sehingga program bisa berjalan sesuai target yang
ditentukan.
8
Unit kerja : SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Utara,Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan,
Kementerian PUPR
Identifikasi Isu : 1. Kedisiplinan Jam Kerja Pegawai Kurang
2. Layout ruangan mengurangi sirkulasi
3. Kurang Efektifnya Informasi tertentu terkait tahapan dan mekanisme program BSPS
4. Arsip Berkas kegiatan menumpuk
Isu yang diangkat : Kurang Efektifnya Informasi tertentu terkait tahapan dan mekanisme program BSPS
Gagasan pemecahan isu : Penyusunan Booklet Frequently Asked Question (FAQ)
9
pertanyaan Mengumpulkan data dari Subdit yang sering
Komitmen
yang sering Pemberdayaan dan Kemitraan Ditjen muncul
Mutu
diajukan oleh Penyediaan Perumahan
TFL Mengumpulkan pertanyaan-pertanyaan
dari TFL dan Menganalisis pertanyaan -
Komitmen
pertanyaan yang sering muncul
Mutu
Mengelompokkan pertanyaan dari
bersifat umum ke khusus
Merumuskan
Komitmen
Jawaban atas Mengkoordinasikan tim dalam Daftar Jawaban
Mutu,
4 pertanyaan merumuskan jawaban sesuai pertanyaan yang Relevan
Akuntabilitas
yang
disampaikan Menfasilitasi
dan Penguatan seluruh
Mencari referensi design Booklet Komitmen
meningkatkan nilai organisasi
Penyusunan Menentukan tema design Softfile Booklet Mutu
kemudahan Kementerian
5 Booklet FAQ Menyusun tata letak isi dalam Booklet FAQ TFL
akses informasi PUPR
Etika Pubilk
Kosultasi hasil kepada pimpinan terkait kegiatan Integritas,
BSPS untuk Profesional,
• Hardfile dan Anti Korupsi, memperlancar Orientasi misi,
Softfile Booklet Komitmen program dan Visioner, Etika
Proses pencetakan
FAQ Mutu meningkatkan Publik
Mencetak dan
• Diterimanya Kinerja TFL
6 Publikasi
Booklet oleh
Booklet FAQ Membagikan Booklet kepada setiap
masing-masing Nasionalisme
Korfas untuk dibagikan kepada TFL
Korfas
masing-masing
10
1.4 Rencana Kerja Aktualisasi
HARI KE -
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Memaparkan rencana
Rapat Internal
Aktualisasi di SNVT
Persiapan
1 Penyediaan Perumahan Provinsi
Rancangan
Kalimantan Utara
Aktualisasi
Meminta saran dan rekomendasi
Pembentukan tim Mengenali tugas dan
koordinasi kewenangan tiap ASN
2
penyusunan
Pembagian Peran dan Tugas
Booklet FAQ
Membentuk Grup Daring antara
TFL , Korfas dan SNVT
Mengumpulkan (Whatsapp Group)
daftar pertanyaan Mengumpulkan pertanyaan-
3 yang sering pertanyaan dari TFL dan
diajukan oleh Menganalisis pertanyaan -
TFL pertanyaan yang sering muncul
Mengelompokkan pertanyaan
dari bersifat umum ke khusus
Merumuskan Mengkoordinasikan tim dalam
Jawaban atas merumuskan jawaban sesuai
4
pertanyaan yang pertanyaan
disampaikan
Mencari referensi design
Penyusunan Booklet
Booklet FAQ
Menentukan tema design
5
Menyusun tata letak isi dalam
Booklet
Kosultasi hasil kepada pimpinan
Proses pencetakan
Mencetak dan
Membagikan Booklet kepada
6 Publikasi Booklet
setiap Korfas untuk dibagikan
FAQ
kepada TFL masing-masing
11
BAB III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
12
kemudian hari karena solusi atas pertanyaan dari para TFL tidak tercatat dengan baik, dimana
hal tersebut mengakibatkan kurang optimal dan efektifnya pelaksanaan program BSPS.
Dari penjelasan tersebut telah nampak bahwa Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL)
memiliki peran yang signifikan dan penting dalam pelaksanaan program pemerintah khusunya
pada program BSPS. Kenyataan yang menunjukkan bahwa kinerja TFL yang kurang optimal
tersebut membutuhkan solusi yang mampu menjawab permasalahan. Sebagai CPNS,
rancangan aktualisasi yang dibuat diharapkan menjadi bagian dari solusi.
13
3.4. Rapat Internal Persiapan Rancangan Aktualisasi
Tahapan ini sejatinya diawali dengan bertemu mentor sekaligus meminta arahan
langkah awal yang akan ditempuh untuk memulai pelaksanaan kegiatan aktualiasi. Hal ini
dilakukan dikarenakan posisi penulis yang sedang menjalankan OJT dan akan melaksanakan
Habituasi di SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Timur, sedangkan Mentor
bertugas di Sekertariat Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan sebagai Kepala Sub bagian
Kas dan Perbendaharaan. Dari pertemuan tersebut, penulis diarahkan oleh mentor ke bagian
Sub Direktorat Pemberdayaan dan Kemitraan, Direktorat Rumah Swadaya untuk mendapatkan
informasi dan arahan teknis mengenai aktualiasi yang telah direncanakan.
Setelah mendapatkan arahan dan bimbingan teknis dari Mentor didukung oleh bagian
Subdit Pemberdayaan dan Kemitraan, Penulis kemudian melakukan kegiatan awal aktualisasi
yaitu melakukan pertemuan dengan Kasatker, PPK dan Staf Rumah Swadaya, serta staf lainnya
yang berlangsung pada 30 Juli 2019 di Ruang Rapat SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi
Kalimantan Utara. Hal yang dibahas pada pertemuan tersebut diawali dengan permohonan izin
pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilanjutkan dengan proses bisnis di SNVT Penyediaan
Perumahan Provinsi Kalimantan Utara, pemaparan rencana aktualiasi dan bagaimana kegiatan
tersebut akan dijalankan, pembahasan isu aktualisasi serta arahan dan saran langsung dari
atasan (Kasatker dan PPK Rumah Swadaya) berdasarkan rencana aktualiasi yang telah disusun
penulis.
Dari tahapan kegiatan ini penulis berhasil mencapai output yang diinginkan yaitu
penulis mampu menyampaikan rencana aktualisasi dan serangkaian kegiatan didalamnya
kepada seluruh pegawai (ASN dan Non ASN) sekaligus mendapatkan arahan langsung dari
atasan secara berjenjang dari Kasatker dan PPK Rumah Swadaya. PPK Rumah Swadaya
kemudian mengarahkan penulis untuk berkoordinasi dengan Staf Rumah Swadaya untuk
langkah selanjutnya.
14
• Peraturan terkait penyelenggaran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Terdapat
beberapa peraturan yang menjadi pengantar dan acuan pendukung penyelenggaraan
Program BSPS. Aturan – aturan tersebut antara lain adalah Undang-Undang No 1 Tahun
2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Peraturan Pemerintah No 14
Tahun 2016 tentang Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman. Materi-
materi diatas dipelajari penulis untuk menelaah payung hukum yang menjadi acuan awal
pelaksanaan program BSPS.
• Peraturan yang memuat filosofi, tujuan, manfaat, syarat, prosedur, mekanisme dan
tahapan-tahapan dalam pelaksanaan Program BSPS yang tercantum dalam Peraturan
Menteri PUPR No 02/PRT/M/2016 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dan
Surat Edaran Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan 7/SE/Dr/2018 Tentang Petunjuk
Teknik Penyelenggaraan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya. Materi yang dipelajari
penulis diatas terkait penjelasan secara detail mengenai tata laksana, syarat dan ketentuan
serta pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Program BSPS tersebut. Sebagai
pendukung, penulis juga mempelajari Peraturan Menteri PUPR No 15 Tahun 2015 dan
Peraturan Menteri No 05/PRT/M/2015 untuk mengetahui peran Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan
yang menjadi penyelenggara dalam Program BSPS ini. Penulis juga mempelajari
Peraturan Menteri PUPR No 02/PRT/M/2016 tentang Peningkatan Kualitas terhadap
Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh sebagai aturan teknis pendukung dalam
pelaksanaan Program BSPS.
15
• Panduan pendamping masyarakat pelaksanaan Program BSPS. Panduan yang dipelajari
Penulis adalah Buku Kerja Pendampingan BSPS 2019 Edisi 1.2. Buku Kerja ini memuat
hal-hal detail terkait pemahaman maksud, tujuan, sasaran dalam setiap tahapan yang
dilakukan TFL. Namun hal yang menjadi fokus utama dalam mempelajari materi ini
adalah apa saja hal yang harus disiapkan oleh TFL sebelum dilaksanakan kegiatan pada
setiap tahapan serta tata cara pendampingan masyarakat yang harus dilakukan oleh TFL,
Hal ini penting bagi penulis untuk memahami peran dan fungsi ideal seorang TFL dalam
Pelaksanaan Program BSPS dimana kesiapan TFL juga berpengaruh besar terhadap
progres Program BSPS secara keseluruhan.
16
Gambar 2 Penulis bersama Tim Koordinasi Penyusunan Booklet FAQ
Gambar 3 Bentuk Kuisioner dengan Fitur Google Form dan pembagian ke setiap korfas
17
Selain itu, Tim Koordinasi ini juga akan dibantu oleh pihak KMP (Konsultan
Manajemen Provinsi) dalam menghimpun pertanyaan yang sering muncul. Hal ini berdasarkan
laporan bulanan KMP yang juga memuat permasalahan yang dihadapi TFL dilapangan.
Setelah mengumpulkan pertanyaan, penulis bersama tim Koordinasi melakukan
pengelompokan pertanyaan. Pengelompokan pertanyaan ini penulis dan tim melakukan
identifikasi jenis pertanyaan yang didasarkan pada tahapan-tahapan pelaksanaan yang
tercantum di dalam buku pendampingan BSPS 2019 edisi 1.2. karena TFL terlibat dan berperan
di setiap tahapan pelaksanaan tersebut. Berdasarkan hasil penghimpunan
identifikasi/pengelompokan serta perumusan pertanyaan tersebut, terdapat 69 Pertanyaan
terpilih yang berasal dari TFL dan rangkuman pertanyaan dari pihak KMP. Kemudian
pertanyaan-pertanyaan itu dikelompokkan menjadi 17 bagian yang terdiri pertanyaan –
pertanyaan terkait setiap tahapan pada program BSPS. Untuk melengkapi informasi dan
pemahaman TFL pada setiap tahapan. Maka penulis menambahkan informasi umum pada
setiap tahapan Program BSPS seperti Pengertian BSPS dan Elemen Pendukungnya yang
dikelompokkan dalam 1 bagian, serta informasi pendukung pendamping (TFL) pada setiap
Tahapan seperti hal yang harus disiapkan, peran TFL dan lama pelaksanaan kegiatan pada
setiap Tahapan yang terdiri dari 94 pertanyaan akan dikelompokkan ke dalam 17 Bagian.
Sehingga keseluruhan pertanyaan berjumlah 163 pertanyaan.
18
yang bersifat khsusus pada setiap tahapan pelaksanaan Program BSPS. Lebih lengkapnya Hasil
rangkuman pertanyaan terpilih terlampir dalam lampiran 1
Selain itu dalam merumuskan jawaban dari pertanyaan yang terpilih, Tim Koordinasi
juga berkonsultasi dengan pihak KMP sebagai konsultan yang bertugas mengatur jalannya
pelaksanaan program di lapangan, sehingga telah memiliki pengalaman dalam melahirkan
solusi atas permasalahan yang dihadapi di lapangan.
19
Tahapan perumusan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ini adalah tahapan yang
memakan waktu cukup banyak, dimana dalam melakukan perumusan jawaban seringkali
penulis harus melakukan studi literatur tersendiri untuk memastikan setiap jawaban yang
dirumuskan telah relevan dan sesuai aturan. Hal ini karena bebrapa jawaban yang bersumber
dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya sudah tidak diperbolehkan secara aturan akibat dari
perubahan aturan dalam program BSPS. Sehingga penulis perlu melakukan penyesuaian
dengan aturan yang baru.
Dari kegiatan ini penulis mendapatkan output berupa rangkuman rumusan jawaban
yang relevan atas pertanyaan yang sering ditanyakan TFL (terpilih).
20
TFL. Selain itu juga terdapat penjelasan dari istilah-istilah yang akan muncul dalam isi Booklet
untuk mempermudah pembaca dalam memahami istilah-istilah dan singkatan dalam Program
BSPS.
Sedangkan Bagian Penyiapan Masyarakat dalam Perancanaan dan Fasilitasi
Pelaksanaan BSPS yang didalamnya terbagi menjadi 18 sub bagian. Bagian ini meliputi
pertanyaan-pertanyaan umum terkait hal yang harus dipersiapkan TFL, lama waktu
pelaksanaan dan apa peran dari TFL dalam setiap tahapan. Selanjutnya juga terdapat
pertanyaan-pertanyaan khusus terkait hal-hal yang sering ditanyakan oleh TFL di lapangan.
Gambar 5 Proses Desain Layout (Tema dan Tata letak) Booklet FAQ
21
Gambar 6 Proses Konsultasi dengan atasan Booklet FAQ
Dari kegiatan ini penulis mendapatkan output yaitu terususnnya softfile Booklet final
tercapai dengan beberapa rekomendasi dari pimpinan antara lain adalah menambahkan
informasi pengertian dari Frequently Asked Questions, menambahkan informasi alur tahapan
program BSPS secara menyeluruh dalam satu halaman, penambahan tulisan pada judul yang
lebih menjelaskan isi Booklet serta perbaikan pada beberapa rumusan jawaban.
22
untuk menyusun perletakan halaman yang sesuai dengan format pada mesin cetak di tempat
5percetakan tersebut untuk kemudian segera dicetak.
Gambar 7 Proses menyusun format tata letak dan Mencetak Booklet FAQ
Hasil Cetakan Booklet ini hanya berupa sampel saja dan hanya akan dibagikan kepada
salah satu korfas sebagai perwakilan. Booklet ini akan dibagikan kepada seluruh TFL jika biaya
produksi buku ini dianggarkan pada penyelenggaran program BSPS di tahun berikutnya oleh
Satker sebagai organisasi Sebagai alternatif jika dana yang tersedia tidak mencukupi atau
belum maka akan dibagikan dalam bentuk Softfile kepada setiap TFL atau dicetak dalam
jumlah terbatas untuk dibagikan ke setiap Korfas.
Dari kegiatan ini penulis output yang dicapat adalah pencetakan sampel Booklet yang
hanya dibagikan kepada salah satu korfas sebagai perwakilan, sedangkan output untuk
membagikan kepada seluruh TFL belum tercapai dan sementara hanya dibagikan dalam bentuk
Softfile.
23
Gambar 8 Proses Penyerahan Hardcopy Booklet FAQ kepada Korfas
24
Pertanyaan dihimpun melalui
Kuisioner yang disebar kepada TFL
melalui korfas, serta daftar
Akuntabilitas
pertanyaan dan permasalahan yang
Mengumpulkan daftar telah dihimpun oleh pihak KMP
3 pertanyaan yang sering (sumber valid)
diajukan oleh TFL Penulis bersama Tim Koordinasi
mengelompokkan pertanyaan yang
Komitmen Mutu telah dihimpun menjadi 2 tipe
(Umum dan Khusus) yang tersebar
dalam 18 Sub Bagian
Penulis bersama Tim Koordinasi
merumuskan jawaban berdasarkan
aturan-aturan/studi literatur serta
Akuntabilitas
pengalaman pelaksanaan di tahun-
Merumuskan Jawaban
4 tahun sebelumnya (disesuaikan
atas pertanyaan yang
dengan aturan terbaru)
disampaikan
Penulis bersama Tim Koordinasi
merumuskan jawaban dengan tata
Komitmen Mutu
bahasa dan informasi yang benar,
mudah dicerna pembaca
Penyusunan Booklet FAQ
dilakukan dengan konsultasi secara
berkala dengan rekan kerja, Tim
Komitmen Mutu
Koordinasi dan atasan untuk
5 Penyusunan Booklet
mendapatkan desain booklet yang
FAQ
baik
Konsultasi dengan atasan dilakukan
Etika Publik dengan tata cara dan bahasa yang
baik serta komunikatif
Penulis melakukan pengawasan
Anti Korupsi pada saat proses pencetakan dan
Komitmen Mutu meminta kuitansi biaya sebagai
6 Menctak dan Publikasi
bukti
Booklet FAQ
Didahului dengan Meminta izin
Etika Publik kepada salah satu Korfas untuk
Membagikan Booklet FAQ
25
BSPS justru lebih banyak tercantum pada Petunjuk Teknis Penyelenggaraan BSPS
tahun 2016 dibandingkan dengan yang tercantum di dalam Petunjuk Teknis
Penyelenggaraan BSPS tahun 2018 (Juknis terbaru). Sehingga dalam proses
perumusan Jawaban sebagian bersumber dari pengalaman Tim Koordinasi (Staf
Rumah Swadaya) pada pelaksanaan BSPS Tahun-tahun sebelumnya
• Diperlukan waktu yang cukup lama pada saat melakukan perumusan jawaban
karena penulis harus melakukan studi literatur tersendiri untuk memastikan setiap
jawaban yang dirumuskan telah relevan dan sesuai aturan yang terbaru. Hal ini
karena beberapa jawaban dari Tim Koordinasi bersumber dari pengalaman
pelaksanaan Program BSPS tahun-tahun sebelumnya yang tentu bersumber dari
aturan-aturan yang sebagian sudah tidak sesuai dengan aturan dan petunjuk teknis
terbaru.
3.12. Manfaat
Dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini, terdapat manfaat yang diberikan yaitu
:
• Semua pihak yang terlibat dalam Pelaksanaan Program BSPS terutama Tenaga
Fasilitator Lapangan sebagai pendamping masyarakat mendapatkan informasi dan
solusi atas permasalahan yang berpotensi muncul yang terangkum secara
komperhensif dalam bentuk Buku Saku (Booklet) FAQ.
• Buku Saku (Booklet) FAQ ini nantinya bisa dilakukan pembaharuan secara berkala
setiap tahunnya yang didasarkan pada kumpulan pertanyaan yang muncul pada
pelaksanaan program BSPS setiap tahunnya.
• Buku Saku (Booklet) FAQ ini kelak dapat diproses lebih lanjut menjadi Buku Saku
yang bersumber dari himpunan pertanyaan dari TFL seluruh daerah di Indonesia,
Sehingga kedepannya Buku Saku (Booklet) FAQ tersebut dapat didistribusikan
kepada TFL di seluruh Indonesia.
26
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Setelah melakukan kegiatan aktualiasi, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut
:
a. Seluruh tahapan aktualisasi telah dilaksanakan di SNVT Penyediaan Perumahan
Provinsi Kalimantan Utara.
b. Realisasi pelaksanaan kegiatan sudah sesuai dengan rancangan kegiatan aktualisasi
dan saran/masukan dari seminar rancangan aktualisasi
c. Hasil aktualisasi berupa Buku Saku (Booklet) FAQ atau Soal Sering Ditanya
Pendamping Lapangan telah dicetak dan diserahkan kepada salah satu Korfas
sebagai perwakilan. Sedangkan untuk Korfas dan TFL lainnya dibagikan dalam
bentuk softcopy (ebook).
4.2. Saran
Adapun saran dan rekomendasi yang dapat penulis sampaikan adalah :
a. Pengaturan waktu aktualisasi yang dapat lebih dioptimalkan lagi. Mengingat waktu
yang cukup singkat untuk dapat memaksimalkan potensi dari kegiatan yang ada.
b. Buku Saku (Booklet) FAQ ini diharapkan dapat ditindaklanjuti dan diperbaharui
secara berkala serta diduplikasi dalam jumlah yang cukup banyak sehingga bisa
dibagikan dan dimanfaatkan secara luas oleh TFL di seluruh Indonesia
27
LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan
Pengertian BSPS dan Elemen Pendukungnya
1. Apa itu BSPS?
2. Kapan Program BSPS mulai opersional?
3. Apa itu Perumahan Swadaya?
4. Apa itu MBR?
5. Apa Saja prinsip BSPS?
6. Apa saja tahapan kegiatan dalam BSPS?
7. Apa saja bentuk BSPS?
8. Apa saja jenis kegiatan BSPS?
9. Apa itu PKRS?
10. Apa itu PBRS?
11. Apa itu RTLH?
12. Apa itu PSU?
13. Apa saja Syarat Pembangunan PSU?
Pertanyaan Umum 14. Berapa besaran bantuan untuk kegiatan PKRS, dan PBRS?
15. Siapa saja yang berhak menerima BSPS?
16. Apa itu PB?
17. Apa Tugas PB?
18. Siapa saja Pelaku yang terlibat dalam penyelenggaraan BSPS?
19. Apa itu Satker?
20. Apa itu KPA?
21. Apa itu PPK?
22. Apa itu KMP?
23. Apa itu Tim Teknis?
24. Apa itu Korfas?
25. Apa saja tugas dan fungsi korfas?
26. Siapa saja yang bisa menjadi Korfas?
27. Apa itu TFL?
28. Apa saja tugas dan Fungsi TFL?
v
29. Siapa saja yang bisa menjadi TFL?
Koordinasi dengan Pemangku Kepentingan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Koordinasi dengan Pemangku Adat?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Koordinasi dengan Pemangku Adat?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Koordinasi dengan Pemangku Adat?
Pertanyaan Umum
Sosialisasi dan Penyuluhan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Sosialisasi dan Penyuluhan?
4. Bagaimana Peran RT / RW dalam kegiatan BSPS?
5. Apakah Kepala Desa dengan gaji dibawah/setara UMP dan memiliki Rumah Tidak Layak Huni bisa
mendapatkan Program BSPS?
6. Darimana Sumber Dana pada proses pelaksanaan kegiatan rembuk warga pada setiap tahapan program
BSPS?
Pertanyaan Khusus 7. Apabila seseorang memiliki upah lebih dari UMP tetapi pendapatan bersihnya kurang dari UMP dan
memiliki RTLH, apakah yang bersangkutan berhak menjadi CPB?
8. Apakah tahapan Sosialisasi bisa dilakukan setelah SK PB telah disahkan dan diterbitkan?
9. Berapa lama batasan jangka waktu bagi masyarakat yang sudah pernah memanfaatkan program sejenis agar
bisa mendapatkan program BSPS?
10. Apakah Program BSPS bisa dipadukan dengan Program daerah tentang Rumah Tidak Layak Huni?
Verifikasi Calon Penerima Bantuan
1. Apa itu CPB?
Pertanyaan Umum 2. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Verfikasi Calon Penerima Bantuan?
3. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Verifikasi Calon Penerima Bantuan?
4. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Verifikasi Calon Penerima Bantuan?
vi
5. Bagaimana cara melakukan penilaian RTLH/Backlog?
6. Bagaimana cara menyusun Spesifikasi teknis?
7. Bagaimana cara mengidentifikasi keswadayaan Calon Penerima Bantuan?
8. Bagaimana TFL menghadapi akses menuju lokasi yang sulit saat melakukan verifikasi?
9. Apakah bisa lokasi Calon Penerima Bantuan berpindah lahan?
10. Apakah tanah adat yang sudah ditempati secara turun-temurun dengan status hak pakai (alas hak yang sah)
bisa mendapatkan Program BSPS?
11. Bagaimana cara TFL mengidentifikasi data masyarakat yang sudah menerima Program BSPS dalam rangka
proses verifikasi?
12. Bagaimana dengan pasangan muda yang memiliki tanah tetapi tidak memiliki rumah?
Pertanyaan Khusus
13. Apa itu Pemetaan?
14. Apa Manfaat Pemetaan?
15. Bagaimana Tahapan Pemetaan?
16. Apakah Pemetaan dilaksanakan setelah atau sebelum SK ?
17. Bagaimana jika diketahui ada CPB yang sudah pernah mendapatkan bantuan sejenis namun data/arsip
pemerintah daerah/terkait yang menunjukkan terkait hal itu sudah hilang?
18. Bagaimana jika ada CPB yang berdasarkan By name by adress (BNBA) tercatat secara administrasi
merupakan WNI namun secara geografis lokasi rumahnya berada di wilayah negara lain (Perbatasan
Indonesia-Malaysia)?
19. Bagaimana jika ada CPB yang berdasarkan By name by adress (BNBA) tercatat secara geografis lokasi
Kesepakatan Penentuan Calon Peneriman Bantuan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalamkegiatan Kesepakatan Penentuan Calon Penerima Bantuan?
Pertanyaan Umum
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Kesepakatan Penentuan Calon Penerima Bantuan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Kesepakatan Penentuan Calon Penerima Bantuan?
4. Bagaimana mekanisme pergantian CPB?
5. Bagaimana jika ada Penerima Bantuan (PB) meninggal dunia sehingga harus diganti dengan CPB lainnya?
Pertanyaan Khusus
6. Bagaimana jika ada intervensi dari Tim Teknis atau Satker dalam proses penentuan Calon Penerima
Bantuan?
Pertanyaan Umum Pembentukan Kelompok
vii
1. Apa itu KPB?
2. Apa kriteria dan syarat untuk menjadi pengurus KPB?
3. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok?
4. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok?
5. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Pembentukan Kelompok?
6. Apakah bisa nama CPB dengan tukang sama?
Pertanyaan Khusus
7. Jika ada salah satu dari keluarga CPB yang menjadi tukang, apakah yang bersangkutan harus diupah?
Identifikasi Kebutuhan dan Penyusunan RAB
1. Apa itu RAB?
2. Apa saja langkah-langkah penyusunan RAB?
3. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan dan Penyusunan
Pertanyaan Umum
RAB?
4. Apa itu HSPK?
5. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan dan Penyusunan RAB?
6. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Identifikasi Kebutuhan Pekerjaan dan Penyusunan RAB?
7. Bahan Bangunan/Material apa saja yang memenuhi standar untuk digunakan pada program BSPS?
8. Bagaimana jika Bahan Bangunan/material yang diusulkan tidak tercantum di dalam HSPK?
9. Bagaimana jika kebutuhan pekerjaan penerima bantuan melebihi besaran bantuan yang ditetapkan pada
Pertanyaan Khusus
Program BSPS?
10. Jika Penerima Bantuan (PB) bekerja di luar daerah (lokasi), apakah dalam penyusunan RAB bisa diwakili
oleh salah satu keluarga Penerima Bantuan?
Pemilihan Toko/Penyedia Bahan Bangunan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Pemilihan Toko/Penyedia Bangunan?
Pertanyaan Umum
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Pemilihan Toko/Penyedia Bangunan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Pemilihan Toko/Penyedia Bangunan?
viii
4. Apa saja syarat bagi Toko/Penyedia bangunan yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan BSPS?
5. Bagaimana tahapan survey dan penyepakan Toko/Penyedia Bahan Bangunan oleh KPB?
6. Apakah toko bahan bangunan yang tidak mempunyai izin (SITU dan SIUP) karena lokasi yang terpencil
atau hanya ada satu suplier bisa dipilih?
7. Apakah toko/penyedia bahan bangunan harus memiliki NPWP?
8. Apa yang dilakukan jika harga material lebih tinggi dari harga satuan (HSPK) Kabupaten/kota?
9. Apakah PB bisa memilih Toko/Penyedia Bahan bangunan secara individu (berbeda dengan KPB)?
Pertanyaan Khusus 10. Bila sulit menemukan Toko/penyedia bahan bangunan, apakah bisa di Sub-Kontrakan?
11. Bagaimana jika Toko/Penyedia Bahan Bangunan hanya bersedia jika pembayaran dilakukan segera setelah
proses pendistribuisian material selesai? (tidak menerima hutang)
12. Bagaimana jika Toko/Penyedia Bahan Bangunan mundur?
13. Bagaimana jika harga bahan bangunan/material yang disurvei oleh KPB berbeda dengan harga bahan
bangunan/material pada saat survei dilakukan oleh CPB secara pribadi?
14. Bagaimana jika Toko/Penyedia Bahan Bangunan memiliki modal yang terbatas?
15. Bagaimana jika Toko/Penyedia Bahan Bangunan memiliki Armada yang terbatas?
Penyusunan Proposal
1. Apa itu Proposal?
2. Apa saja isi Dokumen Proposal?
Pertanyaan Umum 3. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Penyusunan Proposal?
4. Apa saja tahapan dalam penyusunan proposal?
5. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Penyusunan Proposal?
6. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan Proposal?
7. Jika terjadi perubahan Permen (Peraturan Menteri), apakah CPB yang telah terpilih pada masa sebelum
adanya perubahan Permen masih bisa menggunakan proposal yang disusun sebelumnya?
8. Apakah Pemetaan menjadi bagian dari proposal yang harus dilampirkan?
9. Bagaimana dengan akses ke lokasi yang hanya bisa ditempuh melalui jalur udara dengan intensitas
Pertanyaan Khusus penerbangan yang sangat terbatas?
10. Bagaimana dengan lokasi yang sudah diproposalkan tidak tercantum dalam SK Lokasi?
11. Bagaimana jika KTP Calon Penerima Bantuan sudah tidak aktif?
12. Bagaimana jika kompilasi dokumen proposal CPB oleh TFL yang akan diserahkan kepada Korfas dan Tim
Teknis untuk diverifikasi dan disahkan terkendala karena akses lokasi yang sulit dijangkau?
ix
13. Bagaimana jika terjadi kesalahan administrasi? Contohnya Nama PB di KK (Kartu Keluarga) dan KTP
(Kartu Tanda Penduduk) berbeda padahal merupakan orang yang sama
14. Bagaimana jika sebagian besar Penerima Bantuan di lokasi dampingan berprofesi sebagai nelayan/petani
yang membuat mereka tidak selalu berada di tempat? Contohnya pada saat penandatanganan proposal,
pencairan upah tukang dll.
15. Bagaimana jika Ketersediaan Bahan Bangunan yang dimiliki Toko/Penyedia Bahan Bangunan tidak cukup?
Persiapan Pelaksanaan Konstruksi
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Persiapan Pelaksanaan Konstruksi?
2. Apa Peran TFL dalam kegiatan Persiapan Pelaksanaan Konstruksi?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Persiapan Pelaksanaan Konstruksi?
Pertanyaan Umum
Administrasi Perbankan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Administrasi Perbankan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Administrasi Perbankan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Administrasi Perbankan?
4. Jika proses penarikan dana terhambat akibat dari kurangnya petugas Bank?
5. Bagaimana bila terjadi perbedaan kebijakan antar setiap unit Bank?
6. Apakah proses pencairan dana bisa berupa penarikan uang tunai atau hanya bisa dengan cara
pemindahbukuan melalui bank/pos penyalur?
7. Bagaimana mekanisme dan prosedur pencairan dana untuk daerah terpencil, apakah bisa dibuatkan SK untuk
satu kali pencairan?
Pertanyaan Khusus 8. Jika di lokasi dampingan tidak tersedia Bank/Pos Penyalur Pelaksana Program BSPS, apakah bisa
melakukan penyaluran dana melalui Bank lain yang tersedia di lokasi dampingan?
9. Bagaimana jika ada Penerima Bantuan di lokasi dampingan tidak berada di tempat pada saat proses
pembuatan rekening karena menghadapi kondisi darurat (berobat)?
10. Bagaimana prosedur penyepakatan alternatif pencairan dana?
11. Apakah alternatif penyaluran dana bisa diseragamkan?
12. Apakah harus ada pembuktian foto Penerima Bantuan (PB) menerima material?
Penandatangan Perjanjian Kerja Sama Pembelian Bahan Bangunan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembelian
Pertanyaan Umum Bahan Bangunan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembelian Bahan
Bangunan?
x
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembelian Bahan
Bangunan?
Penyusunan DRPB
1. Apa itu DPRB?
2. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Penyusunan DPRB?
3. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Penyusunan DPRB?
4. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Penyusunan DPRB?
Pemesanan Bahan Bangunan
Pertanyaan Umum 1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Pemesanan Bahan Bangunan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Pemesanan Bahan Bangunan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Pemesanan Bahan Bangunan?
Penerimaan dan Pemeriksaan Bahan Bangunan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Peneriman dan Pemeriksaan Bahan Bangunan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Peneriman dan Pemeriksaan Bahan Bangunan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Peneriman dan Pemeriksaan Bahan Bangunan?
4. Bagaimana mengatasi proses distribusi Bahan Bangunan/material yang terkendala diakibatkan dari faktor
cuaca?
Pertanyaan Khusus
5. Apa yang dilakukan jika Bahan Bangunan / Material yang dikirim oleh Toko/Penyedia bahan bangunan
belum lengkap?
Pembayaran Bahan Bangunan
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Pembayaran Bahan Bangunan?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Pembayaran Bahan Bangunan?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Pembayaran Bahan Bangunan?
Pertanyaan Umum
Pelaksanaan Konstruksi
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Pelaksanaan Konstruksi?
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Pelaksanaan Konstruksi?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan Konstruksi?
4. Bagaimana bisa dalam proses pembangunan, ada kebutuhan mendesak dari Calon Penerima Bantuan yang
mengurangi/menghilangkan keswadayaannya?
Pertanyaan Khusus 5. Material apa yang bisa digunakan sebagai pengganti kayu untuk rumah panggung di daerah yang bukan
penghasil atau yang dibatasi penggunaan kayu?
6. Apa yang dilakukan jika ada PB yang mengundurkan diri pada saat tahapan pelaksanaan konstruksi?
xi
7. Bagaimana jika ada PB yang meninggal dunia, namun sudah masuk pada tahap menerima material tahap 1
(satu) dan telah melakukan pekerjaan fisik 30% (tahap 1) ?
8. Bagaimana jika pada pelaksanaan konstruksi tidak menghasilkan output Rumah Layak Huni pada tahun
anggaran berjalan akibat keswadayaan yang rendah?
Pembayaran Upah Kerja
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Pembayaran Upah Kerja?
Pertanyaan Umum
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Pembayaran Upah Kerja?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Pembayaran Upah Kerja?
Pertanyaan Khusus 4. Apa saja syarat pencairan penarikan upah kerja?
Penyusunan Laporan Penggunaan Dana
1. Apa saja hal yang harus disiapkan TFL dalam kegiatan Laporan Penggunaan Dana?
Pertanyaan Umum
2. Bagaimana peran TFL didalam kegiatan Laporan Penggunaan Dana?
3. Berapa lama waktu pelaksanaan kegiatan Laporan Penggunaan Dana?
4. Apa bentuk dokumen pengganti kuitansi yang bisa digunakan sebagai bukti pembayaran upah kerja dan
bagaimana prosedurnya?
Pertanyaan Khusus
5. Apa bentuk dokumen pengganti kuitansi yang bisa digunakan sebagai bukti pembayaran upah kerja dan
bagaimana prosedurnya?
xii