Anda di halaman 1dari 11

APLIKASI TEOREMA DE MOIVRE

DALAM TRIGONOMETRI DAN MENENTUKAN

AKAR-AKAR DARI PERSAMAAN SEBUAH SUKU BANYAK

Oleh

Drs. WIWIP MARTONO, M.Sc.


Staf Pengajar UP MKU POLBAN

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG


2017
KATA PENGANTAR

Penulis pernah mengajar Matematika Terapan selama 4 tahun dari tahun 1983 – 1987 pada
Jurusan Elektro, Prodi Teknik Elektronika dan Teknik Listrik di Politeknik ITB ( POLBAN ).
Penulis juga sudah pernah membuat soal Seleksi Masuk Polban untuk soal uji Fisika dan
Matematika selama kurang lebih 30 tahun, sejak tahun 1988 sampai sekarang. Penulis pernah
mengajar privat les pelajar SMP dan SMA yang mengikuti Olimpiade Matematika Nasional
bidang Matematika selama 5 tahun, sejak tahun 2013 samapi sekarang. Tulisan ini dibuat untuk
memudahkan mahasiswa dapat mengaplikasikan Matematika Terapan khususnya Teorema De
Moivre dalam Trigonometri dan menentukan akar-akar dari persamaan sebuah suku banyak.
Untuk membahas persoalan ini cukup dipergunakan kalkulator sainstifik dan lebih baik lagi
kalau menggunakan Program Matematika Geogebra atau Maple untuk membuat grafik fungsi.
Mudah-mudahan saja tulisan ini berguna terutama untuk para mahasiswa, Dosen Fisika
Terapan dan Matematika Terapan lainnya di seluruh Politeknik di Indonesia.

Bandung, 26 Desember 2017

Penulis

i
ABSTRAK

Bilangan kompleks z = a + bi dapat dituliskan dengan formula Euler sebagai berikut :

𝒆𝒊𝜽 = cos𝜃 + i sin𝜃, di mana e = 2,7182818

Teorema De Moivre dapat dinyatakan sebagai (𝒆𝒊𝜽 )𝒏 = 𝒆𝒊𝒏𝜽

Atau (cos𝜃 + i sin𝜃)n = cos n𝜃 + i sin n𝜃

Dengan Teorema De Moivre dapat diturunkan rumus-rumus mengenai Trigonometri, misalnya

untuk n = 3, diperoleh rumus untuk cos3𝜃 = 4 cos3𝜃 – 3 cos 𝜃

𝟑 𝒕𝒂𝒏𝜽− 𝒕𝒂𝒏𝟑 𝜽
sin3𝜃 = 3 sin𝜃 – 4 sin3𝜃 dan tan3𝜃 =
𝟏−𝟑 𝒕𝒂𝒏𝟐 𝜽

Ambillah tan3𝜃 = 1, akan diperoleh persamaan suku banyak (polinom) berderajat 3, yaitu
𝜋
x3 – 3 x2 – 3 x + 1 = 0 , dimana salah satu akarnya adalah x = tan𝜃 = tan150 = tan(12)

Persamaan trigonometri tan3𝜃 = 1 dapat dicari solusinya untuk 𝜃 tertentu menggunakan


kalkulator sainstifik, sehingga akar-akar persamaan suku banyak ( polinom ) x = tan𝜃 dapat
ditentukan.

Kata kunci : Teorema De Moivre, persamaan suku banyak, persamaan trigonometri dan

kalkulator sainstifik

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………… i

ABSTRAK …………………………………………………………………………… ii

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………… iii

Bab 1. PENDAHULUAN …………………………………………………………. 1

1.1.Latar Belakang …………………………………………………………… 1

1.2.Tujuan Penulisan ………………………………………………………….. 1

1.3.Sistematika Penulisan …………………………………………………….. 1

Bab 2. PEMBAHASAN …………………………………………………………….. 2

Bab 3. KESIMPULAN ……………………………………………………………… 7

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………. 7

iii
BAB 1. PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang.

Pada umumnya mahasiswa tidak dapat memahami teori / rumus Fisika dan Matematika
Terapan yang dapat diaplikasikan dalam bidang Teknik dan hubungan antara rumus-rumus
tersebut satu sama lainnya.

1.2 Tujuan Penulisan.

Tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah agar para mahasiswa, rekan Pengajar Fisika

Terapan dan Matematika Terapan lainnya mendapatkan pengalaman untuk menerapkan

Teorema De Moivre dalam persoalan Trigonometri dan menentukan akar-akar dari sebuah

persamaan suku banyak ( polinom ) dengan derajat ≥ tiga.

1.3 Sistematika Penulisan.

Sistematika penulisan pada laporan ini adalah sebagai berikut :

Bab 1 membahas tentang latar belakang, tujuan dan sistematika penulisan.

Bab 2 membahas tentang Teorema De Moivre, penggunaannya dalam Trigonometri dan

menentukan akar-akar dari sebuah persamaan suku banyak ( polinom ) dengan derajat ≥

tiga. Selanjutnya tulisan ini diakhiri dengan Bab 3 yang merupakan penutup, yaitu

kesimpulan.

1
BAB 2. PEMBAHASAN.

Bilangan kompleks z = a + bi dapat dituliskan dengan formula Euler sebagai berikut :

𝒆𝒊𝜽 = cos𝜃 + i sin𝜃, di mana e = 2,7182818

Sedangkan Teorema De Moivre dapat dinyatakan sebagai (𝒆𝒊𝜽 )𝒏 = 𝒆𝒊𝒏𝜽 ( halaman 5 Schaum )

Atau (cos𝜃 + i sin𝜃)n = cos n𝜃 + i sin n𝜃 ………………………..( 1 )

Untuk n = 2 akan diperoleh :

(𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝜃)2 = cos2𝜃 + i sin2𝜃

cos2𝜃 + i 2cos𝜃sin𝜃 + i2 sin2𝜃 = cos2𝜃 + i sin2𝜃

cos2𝜃 – sin2𝜃 + i 2 sin𝜃cos𝜃 = cos2𝜃 + i sin2 , di mana i2 = – 1

Bagian riel dan imajiner dari ruas kiri dan kanan disamakan, maka akan diperoleh :

cos2𝜃 = cos2𝜃 – sin2𝜃 = 2 cos2𝜃 – 1 = 1 – 2 sin2𝜃

dan sin2𝜃 = 2 sin𝜃cos𝜃 …………...…………….( 2 )

Untuk n = 3 akan diperoleh :

(𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝜃)3 = cos3𝜃 + i sin3𝜃

cos3𝜃 + i 3cos2𝜃sin𝜃 + i2 3cos𝜃sin2𝜃 + i3 sin3𝜃 = cos3𝜃 + i sin3𝜃

cos3𝜃 – 3cos𝜃sin2𝜃 + i (3cos2𝜃sin𝜃 – sin3𝜃) = cos3𝜃 + i sin3 , di mana i3 = i2.i = – i

cos3𝜃 – 3cos(1– cos2𝜃) + i {3(1 – sin2𝜃)sin𝜃 – sin3𝜃} = cos3𝜃 + i sin3𝜃

( 4 cos3𝜃 – 3 cos𝜃 ) + i (3 sin𝜃 – 4 sin3𝜃 ) = cos3𝜃 + i sin3𝜃

Bagian riel dan imajiner dari ruas kiri dan kanan disamakan, maka akan diperoleh :

cos3𝜃 = 4 cos3𝜃 – 3 cos𝜃 (𝜃 = 600, memenuhi persamaan ini )

dan sin3𝜃 = 3 sin𝜃 – 4 sin3𝜃 ( 𝜃 = 300, memenuhi persamaan ini ) …………………….( 3 )

Untuk n = 4 akan diperoleh :

(𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝜃)4 = cos4𝜃 + i sin4𝜃

dan (a + b)4 = a4 + 4 a3b + 6 a2b2 + 4 ab3 + b4 , dimana i4 = i2.i2 = (–1).(– 1) = 1

2
Analog akan diperoleh cos4𝜃 = cos4𝜃 – 6 cos2𝜃 sin2𝜃 + sin4𝜃

dan sin4𝜃 = 4 cos3𝜃 sin𝜃 – 4 cos𝜃 sin3𝜃 ..............................( 4 )

Untuk n = 5 akan diperoleh :

(𝑐𝑜𝑠𝜃 + 𝑖 𝑠𝑖𝑛𝜃)5 = cos5𝜃 + i sin5𝜃

dan (a + b)5 = a5 + 5 a4b + 10 a3b2 + 10 a2b3 + 5 ab4 + b5 , dimana i5 = i4.i = i

Analog akan diperoleh : cos5𝜃 = 16 cos5𝜃 – 20 cos3𝜃 + 5 cos𝜃

dan sin5𝜃 = 5 cos4𝜃 sin𝜃 – 10 cos2𝜃 sin3𝜃 + sin5𝜃 ………………..( 5 )

𝒔𝒊𝒏𝟓𝜽
atau = 16 cos4𝜃 – 12 cos2𝜃 + 1 dengan sin𝜃 ≠ 0, ± π, ± 2π, …
𝒔𝒊𝒏𝜽

( ambillah 𝜃 = 300, akan memenuhi persamaan ini ) (Solved problems N0 21 halaman 16)

Contoh soal :

1. Dari persamaan sin2𝜃 = cos3𝜃 untuk 𝜃 = 180 , carilah nilai dari sin 180.
√𝑎+𝑏
Tunjukkan jawabannya dalan bentuk dari di mana a, b dan c adalah bilangan asli.
𝑐
Jawab : Cara trigonometri : Jika 𝜃 =180, maka 2𝜃 =360 dan 3𝜃 = 540.
Pergunakan sifat sin(900 – α) = cosα akan diperoleh sin360 = cos540 atau sin2𝜃 = cos3𝜃
Sedangkan dari persamaan ( 2 ) sin2𝜃 = 2 sin𝜃cos𝜃 dan
dan persamaan ( 3 ) cos3𝜃 = 4 cos3𝜃 – 3 cos𝜃 , akan diperoleh
2 sin𝜃cos𝜃 = 4 cos3𝜃 – 3 cos𝜃 ( masing-masing ruas dibagi cos𝜃 )
2 sin𝜃 = 4 cos2𝜃 – 3 ( gantilah cos2𝜃 = 1 – sin2𝜃 )
dan akhirnya diperoleh persamaan kuadrat 4 sin2𝜃 + 2 sin𝜃 – 1 =0
√𝟓−𝟏
Dengan rumus abc akan diperoleh sin𝜃 = sin180 = = 0,3090
𝟒
Cara geometri :
Perhatikan segitiga ABC di bawah ini :
Sudut BAC = 360, sudut ACD = 360, sudut BCD = 720 dan sudut ACB = 360 + 720 = 1080

Pergunakan langkah berikut :

(a). Carilah sudut ABC, sudut BDC dan sudut ADC ( 360, 720 dan 1080 )
(b). Mengapa sisi AC = BC = BD ? ( karena segi tiga ABC dan BCD sama kaki )
Anggaplah AD = 1, jadi CD = 1 karena segi tiga ACD sama kaki.
Misalkan AC = BC = BD = x.

3
B

F 720
360 360

A C

𝑥 1
Segi tiga ACD sebangun dengan segi tiga ABC, akan diperoleh =
1+𝑥 𝑥
1 1
Dan akhirnya diperoleh persamaan kuadrat x2 – x – 1 = 0 dan x = 2 + 2 √5

Tarik BF tegak lurus CD dalam segi tiga sama kaki BCD, akan diperoleh
1 1 1
CF = DF = 2 CD = 2 dan sudut CBF = DBF = 2 sudut ABC = 180

1
0 𝐶𝐹 2 1
Dan sin18 = = 1 1 = , setelah dirasionalkan akan diperoleh
𝐵𝐶 + √5
2 2
1+√5

√𝟓−𝟏
sin180 = = 0,3090 ( sesuai dengan kalkulator )
𝟒

10 2√5
dari sin2180 + cos2180 = 1 akan diperoleh cos2180 = 16 + = 0,9045
16

𝟏
dan cos180 = √𝟏𝟎 + 𝟐√𝟓 = 0,9510 ( sesuai dengan kalkulator )
𝟒

2. Pergunakan hubungan 𝒆𝒊𝜽 = cos𝜃 + i sin untuk menyatakan cos5𝜃 dalam bentuk
𝜋
suku-suku cos𝜃. Tunjukkan bahwa x = cos(10) adalah salah satu akar dari
persamaan 16 x4 – 20 x2 + 5 = 0

4
Jawab : Dari persamaan ( 5 ) cos5𝜃 = 16 cos5𝜃 – 20 cos3𝜃 + 5 cos𝜃

cos5𝜃 = cos𝜃 (16 cos4𝜃 – 20 cos2𝜃 + 5)


𝜋 𝜋
Ambillah 𝜃 = 180 = (10) radian dan x = cos(10), maka akan diperoleh

𝜋
cos 900 = cos( 2 ) = 0 = x ( 16 x4 – 20 x2 + 5 ) dan diperoleh

persamaan suku banyak berderajat 4 , 16 x4 – 20 x2 + 5 = 0

Misalkan x2 = cos2180 dan akan diperoleh cos2180 = 10+2√5


16
( diambil yang + )

𝟏
dan cos180 = 𝟒 √𝟏𝟎 + 𝟐√𝟓

4 𝑡𝑎𝑛𝜃−4 𝑡𝑎𝑛3 𝜃
3. Pergunakan teorema De Moivre, tunjukkan bahwa tan4𝜃 =
1−6 𝑡𝑎𝑛2 𝜃+𝑡𝑎𝑛4 𝜃
Carilah tepat sampai 4 angka berarti, dua akar positip dari persamaan suku banyak
x4 + x3 – 6 x2 – x + 1 = 0

Jawab : Dari persamaan ( 4 ) cos4𝜃 = cos4𝜃 – 6 cos2𝜃 sin2𝜃 + sin4𝜃

dan sin4𝜃 = 4 cos3𝜃 sin𝜃 – 4 cos𝜃 sin3𝜃


4 𝑡𝑎𝑛𝜃−4 𝑡𝑎𝑛3 𝜃
akan diperoleh tan4𝜃 =
1−6 𝑡𝑎𝑛2 𝜃+𝑡𝑎𝑛4 𝜃

Ambillah tan4𝜃 = 4, maka akan diperoleh persamaan suku banyak berderajat 4,


x4 + x3 – 6 x2 – x + 1 = 0 dengan x = tan𝜃.
Solusi dari tan4𝜃 = 4 = tan 75,960 adalah
4𝜃 = 75,960 + n.1800 diperoleh = 18,990 + n.450
Untuk n = 0, diperoleh 𝜃 = 18,990 dan x = tan 18,990 = 0,3441 = 0,3441 ( 4 angka )
Untuk n = 1, diperoleh 𝜃 = 63,990 dan x = tan 63,990 = 2,04939 = 2,049 ( 4 angka )
Untuk n = 2, diperoleh 𝜃 = 108,990 dan x = tan108,990 = – 2,9058 = – 2,906
Untuk n = 3, diperoleh 𝜃 = 153,990 dan x = tan153,990 = – 0,4879

Catatan : Untuk mencari tan4𝜃 dapat dilakukan dengan cara lain, yaitu :
2𝑡𝑎𝑛𝜃 4 𝑡𝑎𝑛𝜃−4 𝑡𝑎𝑛3 𝜃
tan2𝜃 = dan tan4𝜃 = tan(2𝜃+2𝜃) =
1−𝑡𝑎𝑛2 𝜃 1−6 𝑡𝑎𝑛2 𝜃+𝑡𝑎𝑛4 𝜃

5
3 𝑡𝑎𝑛𝜃− 𝑡𝑎𝑛3 𝜃
4. Pergunakan teorema De Moivre, tunjukkan bahwa tan3𝜃 =
1−3 𝑡𝑎𝑛2 𝜃

Carilah tepat sampai 4 angka berarti, dua akar positip dari persamaan suku banyak

𝜋
x3 – 3 x2 – 3 x + 1 = 0 , dimana x = tan150 = tan(12)
Jawab : Dari persamaan (3) diperoleh

(cos3𝜃 – 3cos𝜃sin2𝜃) + i (3cos2𝜃sin𝜃 – sin3𝜃) = cos3𝜃 + i sin3𝜃

𝑠𝑖𝑛3𝜃 3𝑐𝑜𝑠2 𝜃𝑠𝑖𝑛𝜃−𝑠𝑖𝑛3 𝜃


tan3𝜃 = =
𝑐𝑜𝑠3𝜃 𝑐𝑜𝑠3 𝜃−3𝑐𝑜𝑠𝜃𝑠𝑖𝑛2 𝜃

3 𝑡𝑎𝑛𝜃− 𝑡𝑎𝑛3 𝜃
Jika masing-masing suku dibagi cos3 , akan diperoleh tan3𝜃 =
1−3 𝑡𝑎𝑛2 𝜃

Ambillah tan3𝜃 = 1, maka akan diperoleh persamaan suku banyak berderajat 3,


𝜋
x3 – 3 x2 – 3 x + 1 = 0 , dimana x = tan150 = tan(12)
Solusi dari tan3𝜃 = 1 = tan450 adalah
3𝜃 = 450 + n.1800 diperoleh = 150 + n.600
Untuk n = 0, diperoleh 𝜃 = 150 dan x = tan 150 = 2 – √𝟑 = 0,2679 ( 4 angka )
Untuk n = 1, diperoleh 𝜃 = 750 dan x = tan 750 = 2 + √3 = 3,732 ( 4 angka )
Untuk n = 2, diperoleh 𝜃 = 1350 dan x = tan1350 = – 1
Persamaan x3 – 3 x2 – 3 x + 1 = ( x + 1 ) ( x2 – 4 x + 1 ) = 0 diperoleh akar-akarnya
x = – 1, x = 2 – √3 dan x = 2 + √3

Secara Geometri : AB = BC = 2, CD = 1 dan BD = √3 , Sudut A = 150 dan CBD = 300

1
tan150 = = 2 – √3 C
2+√3

A B D

Catatan : fungsi f(x) = x3 – 3 x2 – 3 x + 1 dapat dibuat grafiknya menggunakan Program

Komputer Geogebra atau Maple dan akan memotong sumbu x di tiga buah titik.

6
BAB 3. KESIMPULAN.

Bilangan kompleks z = a + bi dapat dituliskan dengan formula Euler sebagai berikut :

𝒆𝒊𝜽 = cos𝜃 + i sin , di mana e = 2,7182818

Teorema De Moivre dapat dinyatakan sebagai (𝒆𝒊𝜽 )𝒏 = 𝒆𝒊𝒏𝜽

Atau (cos𝜃 + i sin𝜃)n = cos n𝜃 + i sin n𝜃

Dengan Teorema De Moivre dapat diturunkan rumus-rumus mengenai Trigonometri, misalnya

untuk n = 3, diperoleh rumus untuk cos3𝜃 = 4 cos3𝜃 – 3 cos 𝜃

𝟑 𝒕𝒂𝒏𝜽− 𝒕𝒂𝒏𝟑 𝜽
sin3𝜃 = 3 sin𝜃 – 4 sin3𝜃 dan tan3𝜃 =
𝟏−𝟑 𝒕𝒂𝒏𝟐 𝜽

Ambillah tan3𝜃 = 1, akan diperoleh persamaan suku banyak (polinom) berderajat 3, yaitu
𝜋
x3 – 3 x2 – 3 x + 1 = 0 , dimana salah satu akarnya adalah x = tan𝜃 = tan150 = tan(12)

Persamaan trigonometri tan3𝜃 = 1 dapat dicari solusinya untuk 𝜃 tertentu menggunakan


kalkulator sainstifik, sehingga akar-akar persamaan suku banyak ( polinom ) x = tan𝜃 dapat
ditentukan.

SARAN.

Untuk membuat grafik fungsi suku banyak ini dapat dipergunakan Program Komputer

Geogebra atau Maple, tetapi tidak semua mahasiswa mempunyai Komputer dan dapat

mengoperasikannya, sehingga cukup dipergunakan kalkulator sainstifik.

DAFTAR PUSTAKA.

Spiegel, Murray R. 5 th printing 1988, Schaum’s Outline of Theory and Problems of Complex
Variables. Mc Graw-Hill Book Company, Singapore.

Anda mungkin juga menyukai