Anda di halaman 1dari 6

MANAJERIAL FRENS TAMBAHAN

CHAPTER 1

CONCEPTUAL AND COMPUTATIONAL QUESTION

1) Pada kasus tersebut dapat dijelaskan telah terjadi persaingan Produsen – Produsen. Hal ini diketahui
dari upaya produsen yang bersaing melalui harga dengan memberikan bebas biaya pada pengecekan
bagasi unutk pertama dan kedua.

FV
2) PV = n
(1+i)
FV = 250.000

i = 8% (0.08)

n=5

250.000
PV = 5 = 170145,7993
(1+0.08)

3) a) B(Q) = 100+ 36 – 4Q2


C(Q) = 80 + 12Q
N(Q) = B(Q) – C(Q)
= (100+ 36 – 4Q2) - (80 +12Q)
= 20 + 24Q – 4Q2

b) Q(1) = 20+24Q-4Q2
= 20+24(1)-4(1)2
= 40

c) MNB(Q) = MB(Q) – MC(Q)


= (36-8Q) - 12
= 24 – 8Q

d) MNB(1) = 24-8(1)
= 16
MNB(5) = 24 – 8 (5)
= 24 - 40
= 16
e) Q optimum = MB = MC
36-8Q = 12
-8Q = -24
Q=3
f) MNB(3) = 24 – 8 (3)
= 0

4) Diketahui :
π = 400.0000
g = 4 % (0,04)
i = 6% (0,06)

1+i
a) PV Firm = π0( i−g )
1+0,06
= 400.000 (
0,06−0,04 )
1,06
= 400.000 (
0,02 )
= 400.000 (53)
= 21.200.000

1+i
b) PV ex dividend = π0 ( i−g )
1+0,04
= 400.000 (
0,06−0,04 )
1,04
= 400.000 (
0,02 )
= 400.000 (52)
= 21.200.000

CF 125
5) PV Prefered Stock = = = 2500
i 0.05

6) Accounting profit = Total revenue – total cost


= (25 X 8000) – (30.000)
= 170.000
Economic profit = Total revenue – total opportunity cost
= 200.000 – 110.000
= 90.000

7a) Dengan menggunakan konsep present value dan opportunity cost maka didapatkan bahwa
pelajar yang akan melamar 30 program MBA terbaik mendapatkan keuntungan melalui program
dimasa mendatang yang lebih besar dibanding tanpe mengikuti program MBA (present value), disaat
yang sama pelajar juga kehilangan kesempatan untuk langsung bekerja tanpa menggunakan gelar
MBA meski value yang didapat lebih rendah di masa mendatang (opportuniry cost)

b) Apabila kondisi dimana manajer tanpa MBA akan mengalami penurunan gaji 20%, maka jumlah
pelajar yang akan mendaftar program MBA akan bertambah karena nilai opportunity cost yang
dikeluarkan oleh pelajar yang akan melamar MBA menjadi lebih kecil dan present value yang lebih
besar bila mengikuti program MBA.

9 ) B(Q) = 20Q-2Q2 C(Q) = 4+2Q2

MB(Q) = 20-4Q MC(Q) = 4Q

a) B(2) = 20 (2) – 2 (2)2 B (10) = 20 (10) – 2 (10)2

= 40 – 8 = 200 - 200

= 32 =0

b) MB (2) = 20 – 4 (2) MB (10) = 20 – 4 (10)

= 20 – 8 = -20

= 12

c) Q maximum total benefit = MB = 0


20 – 4Q = 0
Q =20/4
Q=5

d) C(2) = 4 + 2Q2 C(10) = 4+2Q2


= 4+ 2(2)2 = 4+2(10)2
=8 = 204

e) MC(2) = 4Q MC (10) = 4Q
= 4(2) = 4(10)
=8 = 40

f) Q maximum total cost = MC = 0 4Q=0

Q=0

g) MB = MC
2Q – 4Q = 4Q
20 = 8Q
2,5 = Q

CHAPTER 1

PROBLEMS AND APPLICATIONS

11) PV exd firm = $300.000

πo= $ 11.000

i = 9%
Ditanya : g = …..?

Jawab = PVexd firm = π 0= ( 1+i−gg )


1+ g
= 11000(
0,09−g )
300.000

1+ g
= 11(
0,09−g )
300

300 (0,09 – g) = 11 (1+g)

27 – 300g = 11 + 11g

16 = 311g

g = 5,1%

Jika g<1 , PV dan π0 konstan maka akan memaksimalkan keuntungan.

12)

effisien standar
FV 700 500
CF 45 0
N 5 5
i 6% 6%

CF 45
PV = = =
i 6%

CHAPTER 2

CONCEPTUAL AND COMPUTATIONAL QUESTION

1) X- Corporation memproduksi sebuah barang (disebut X) yang merupakan barang normal.


Pesaingnya Y-Corp , membuat barang subtitusi yang dipasarkan dengan nama barang Y. Y adalah
barang inferior.

a) Bagaimana permintaan barang X berubah jika pendapatan konsumen turun?


Barang X adalah barang normal, apabila terdapat penurunan pendapatan maka akan
permintaan terhadap barang X mengalami penurunan

b) Bagaimana permintaan barang Y berubah jika pendapatan konsumen naik?


Barang Y adalah barang inferior, apabila terdapat kenaikan pendapatan konsumen maka
permintaan terhadap barang Y akan mengalami penuruna. Hal ini dikarenakan konsumen
cenderung membeli barang normal disbanding barang inferior saat pendapatan konsumen
mengalami kenaikan

c) Bagaimana permintaan barang X berubah jika harga barang Y naik?


Karena barang Y merupakan subtitusi barang X maka apabila terjadi peningkatan harga
barang Y menyebabkan penurunan permintaan barang Y dan meningkatkan permintaan
terhadap barang X.

d) Apakah barang Y merupakan produk berkualitas-rendah daripada barang X?


Barang Y merupakan barang inferior, tapi bukan berarti memiliki kualitas rendah dibanding
barang X, hanya saja menunjukkan bahwa hubungan antara pendapatan dan permintaan
barang Y terbalik.

2) Barang X dihasilkan pada pasar yang kompetitif dengan menggunakan bahan baku A.

a) Harga bahan baku A turun


Maka penawaran barang X akan mengalami kenaikan karena semakin banyak barang yang
dapat diproduksi dengan biaya yang sama (kurva penawaran bergeser ke kanan)

b) Pajak senilai $3 dikenakan pada barang X

Maka penawaran barang X akan mengalami penurunan karena peningkatan biaya pada
setiap unit barang X yang diproduksi

c) Perubahan ad valorem tax sebesar 7% dikenakan pada barang X.


Penawaran barang X akan mengalamin penurunan dan kurva penawaran akan berputar
berlawanan dengan jarum jam

d) Perubahan teknologi menurunkan biaya produksi unit tambahan pada barang X


Penawaran barang X akan mengalami kenaiakan ( kurva panwaran bergeser kekanan.

BAB 3

Komputasional

Anda mungkin juga menyukai