JOB SHEET

BANTUAN HIDUP DASAR

DISUSUN OLEH :
ANI SURYANI
NIM: PO0220218006

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI D-III KEPERAWATAN POSO
T.A 2020
 JOB SHET
NO LANGKAH GAMBAR
1. Danger
Pastikan keamanan 3A
 Aman penolong
 Aman pasien
 Aman lingkungan

2. Response
1. Memeriksa respon pasien dengan
menepuk bahu pasien atau dengan
rangsangsn nyeri
(Tepuk bahu dan teriak “Bangun
Pak/Bu”! atau “Buka mata Pak/Bu”!)
2. Call for help
Jika pasien tidak memberikan respon,
segera memanggil bantuan dengan cara
berteriak “tolong ada orsng tidak sadar”
untuk mengaktifkan emergency medical
service (EMS).
AHA 2015
Merekomendasikan dengan menggunakan
hand phone jika korban di luar RS

Memeriksa respon pasien dengan menepuk

bahu pasien atau dengan rangsangan nyeri

Call For Help

3 Circulation
Pastikan ada tidaknya nadi karotis
Raba nadi karotis, 2-3 cm di samping trachea
 Jika tidak ada nadi
Mulai lakukan siklus 30 kompresi dan
2 ventilasi
 Jika ada nadi
Beri 1 ventilasi tiap 6 detik (10×/
menit)
Posis tangan pada midsternum
Atur posisi pasien dan penolong
 Posisi pasien supine di atas permukaan
yang keras dan datar
 Posisi penolong berlutu disamping
pasein (di luar RS) atau berdiri
disamping tempat tidur pasien (di RS)
Meraba nadi karotis, 2-3 cm di samping
Penolong meletakkan tumit telapak tangan trakhea
pada midsternum, diantara 2 papilla mamae
dengan telapak tangan menumpuk denga jari
ditautkan.
Komprei pada midsternum
Dengan posisi badan tegak lurus, penolong
mengkompresi dada lurus ke bawah secara
teratur sengan kecepatan 100- 120×/ menit
Kedalaman adekuat:
Kedalaman Rasio
Dewasa 2- 24 inchi 30:2(1 atau 2
penolong
(5-6 cm)
Anak 1/3 AP
30:2 (1 penolong)
15:2 (2 penolong)
Posisi tangan pada midsternum
Bayi 1/3 AP 30:2 (1 penolong)
15:2 (2 penolong)

Kompresi pada midsternum

4 Airway

Terdiri atas 2 tahap:

1. Membersihkan jalan napas
2. Membuka jalan napas
Rekomendasi AHA 2010:
Pada pasien supek cedera servikal gunakan
jaw thrust
 Sekitar 0,12-3,7% pasien henti
jantung mengalami cedera servikal
 Resiko cedera servikal meningkat jika
pasien mengalami cedera pada kepala
dan muka atas GCS <8

5 Breathing
Bag Valve Mask
Pegang BVM dengan teknik “EC Clamp”:
 Ibu jari dan telunjuk membentuk huruf
C memegang masker
 Tiga jari lainnya membentuk huruf E

Mouth to mouth mouth to mask

pocket mask mouth to stoma

Dua orang penolong