Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.

I DENGAN
TUMBUH KEMBANG USIA DEWASA AWAL DI DESA KARANGSARI
KECAMATAN PULOSARI KABUPATEN PEMALANG

DISUSUN OLEH :

BADRUS SALAM

190104014

PROGRAM PROFESI NERS STASE PEMINATAN

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

2019
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN ( Tanggal : 5 Juli 2020)


I. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga (KK) : Tn. I
b. Pendidikan : SD
c. Pekerjaan : Petani
d. Alamat : Petir 002/003
e. Komposisi Keluarga :

N Nama Umur Hubungan Pendidikan Status KB Keadaan


o P/L dalam Imunisasi Fisik
keluarga
1. Ny. S 48 thn Istri SMP Tidak Susuk Baik
(P) terkaji
2. Nn. N 24 thn Anak SMA Lengkap - Baik
(P)
3. Sdr. F 22 thn Anak SMK Lengkap - Baik
(L)

f. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Hubungan
: Tinggal serumah : Klien binaan

g. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. I adalah keluarga nuklear family (keluarga
inti) yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan anak. Jumlah anggota keluarga
Tn. I ada 4 orang yang terdiri dari Tn. I sebagai KK, Ny. S sebagai
Istri, Nn. N sebagai Anak, dan Sdr. F sebagai anak.
h. Suku Bangsa
Keluarga Tn. I berasal dari suku Jawa Indonesia. Kebudayaan
yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, kebiasaan
keluarga apabila terdapat salah satu anggota keluarga yang sakit
maka membeli obat di apotik terdekat atau jika dengan meminum
obat dari apotik tidak ada perubahan maka periksanya ke bidan, tetapi
untuk istri Tn I masih menjalani pengobatan rutin untuk penyakit
fleknya di dokter spesialis paru di RS DKT. Bahasa yang digunakan
adalah dengan menggunakan bahasa jawa.
i. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. I beragama islam, keluarga lebih
sering sholat dirumah.
j. Stastus Sosial Ekonomi
Keluarga Tn. I mengatakan sumber pendapatannya diperoleh
dari Tn. I dan dibantu oleh Nn. N untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari keluarga merasa pas-pasan dengan pendapatan yang segitu.
k. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn I mengatakan untuk rekreasi jarang karena anak-
anaknya sibuk bekerja dan yang satu sibuk mencari pekerjaan. Untuk
mengisi waktu luang pada malam hari dengan menonton TV bersama
dirumah.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu pada tahap tumbuh
kembang keluarga usia dewasa awal.
Tugas tumbuh kembang usia dewasa awal, sebagai berikut :
1) Memperoleh suatu pekerjaan
2) Mencari dan menemukan calon pasangan hidup
3) Membina kehidupan rumah tangga
4) Menjadi warga negara yang bertanggung jawab
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
1) Nona N (Anak pertama keluarga Tn. I)
a) Membina kehidupan rumah tangga
2) Sodara F (Anak kedua keluarga Tn. I)
a) Memperoleh suatu pekerjaan
b) Membina kehidupan rumah tangga
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Kepala Keluarga
Tuan I mengatakan kemarin sakit gigi tidak diobati,
dibiarkan sejak sahur sampai berbuka, sebelumnya pernah sakit
gigi dan dicabut tapi Tn. I semaput karena merasa tidak kuat
dengan rasa sakit setelah dicabut giginya.
Selama ini Tn. I hanya merasa kecapean dipunggungnya,
pusing jika kecapean namun tidak sering. Tn. I adalah seorang
perokok.
2) Istri
Nyonya S mengatakan memiliki sakit flek sejak dirinya
masih remaja, dulu sempat diobati namun belum bersih sehingga
masih memiliki sakit flek. Saat ini Ny. S sedang batuk berdahak
namun tidak berdarah, Ny. S sering membuang dahak ditempat
pembuangan air, terakhir Ny. S batuk berdarah 1 tahun yang lalu.
Nyonya S mengatakan malu dengan orang-orang jika ingin
berkumpulan karena sakit flek yang dideritanya, Ny. S juga
mengatakan khawatir tidak bisa mendampingi anak-anak karena
takut sakit flaknya tidak bisa sembuh.
3) Anak
a) Nona N : Keluhan saat ini adalah batuk, Nn. N belum pernah
dirawat di RS, selama merasa tidak enak badan seperti pusing,
batuk, pilek Nn. N hanya membeli obat di apotik atau pergi
kebidan.
b) Sodara F : Ibunya mengatakan anak-anaknya tidak ada yang
memiliki sakit sepertinya, mereka sehat-sehat semua hanya
dirinya yang sakit. Jika anaknya sakit paling hanya batuk
pilek biasa dikasih obat dari apotik sembuh.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
1) Keluarga dari Kepala Keluarga
Tuan I mengatakan ayahnya memiliki riwayat penyakit
darah tinggi, sedangkan ibu dari Tn. I tidak memiliki riwayat
sakit seperti darah tinggi, gula, ibu Tn I meninggal karena terkena
petir.
2) Keluarga dari Istri (Ny. S)
Nyonya S mengatakan bapaknya sakit flek seperti dirinya,
dan meninggal karena penyakit fleknya. Sedangkan ibu Ny. S
memiliki riwayat penyakit darah tinggi.

III. Data Lingkungan


a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. I adalah milik
pribadi, dengan luas 9x6 m2. Tipe rumah permanen dengan jumlah 3
ruangan kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi dan wc, 1
ruangan keluarga, 1 dapur dan ruang makan. Jumlah jendela 7,
penerangan disetiap ruangan menggunakan penerangan listrik saat
malam hari, sedangkan saat siang hari dengan pencahayaan dari
matahari melalui jendela dan pintu rumah. Keluarga Tn. I memiliki
halaman didepan rumahnya yang ditanami bunga-bungan, terdapat
bebatuan dihalam rumahnya.
U
K.M
K. 3 K. 2 R. T

R. M K. 1
R. D R. K

Keterangan :
R.T = Ruang Tamu
K.1 = Kamar I
K.2 = Kamar II
K.3 = Kamar III
R.K = Ruang Keluarga
R.D = Ruang Dapur
R.M = Ruang Makan
K.M = Kamar Mandi

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya


Tuan I tinggal diwilayah pedesaan, jarak anatar rumah cukup
dekat. Tetangga Tn. I semuanya ramah dan saling perduli satu sama
lain. Dalam komunitas warga RW 03 memiliki kegiatan yaitu
arisan, posyandu. Akan tetapi dari keluarga Tn I tidak aktif dalam
mengikuti kegiatan tersebut dikarenakan keluarga Tn. I hanya
berobat jika merasa tidak enak badan saja.

c. Mobilitas Geografis Keluarga


1) Tuan I mengatakan dirinya asli penduduk desa Petir dulu pernah
bekerja di Sumatera saat Tn. I masih remaja.
2) Nyonya S mengatakan dirinya asli penduduk desa Petir dulu
pernah bekerja di Jakarta
3) Nona N adalah warga asli Desa Petir, dirinya pernah bekerja di
Malaisia 2x setelah lulus dari SMA.
4) Sodara F adalah warga asli Desa Petir, dirinya pernah bekerja di
Jakarta

d. Perkumpulan dan Interaksi dengan Masyarakat


1) Tuan I sering di rumah dan berkomunikasi dengan tetangganya
2) Nyonya S mengatakan lebih sering dirumah, jarang keluar
rumah berkomunikasi dengan tetangga jika berpapasan atau ada
perlu dengan tetangga. Ny. S malu dengan sakitnya sehingga
tidak aktif untuk ikut perkumpulan atau kegiatan lainnya.
3) Nona N jarang dirumah karena bekerja dari pagi hingga sore
hari, sehingga untuk berkomunikasi dengan wargapun sedikit.
4) Sodara F jarang dirumah karena sibuk mecari dan mendaftar
pekerjaan, sehingga untuk berkomunikasi dengan warga dan
keluarganya pun sedikit.

e. Sistem Pendukung Keluarga


Jumlah anggota keluarga Tn. I berjumlah 4 orang yang terdiri
dari kepala keluarga, istri, 2 orang anak kadung yang terdiri dari 1
anak perempuan dan 1 anak laki-laki, didalam rumah tidak terdapat
fasilitas kesehatan seperti P3K, layanan kesehatan yang sering
dikunjungi saat ada salah satu keluarga yang merasa tidak enak
badan adalah bidan desa, Puskesmas, fasilitas kesehatan di keluarga
Tn. I adalah menggunakan BPJS.
IV. Struktur Keluarga
a. Struktur keluarga/peran
1) Peran Formal
a) Tuan I berperan sebagai kepala keluarga dan sebagai petani
b) Nyonya S berperan sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga
c) Nona N berperan sebagai anak dan pegawai di Pabrik Bulu
Mata
d) Sodara F berperan sebagai anak
2) Peran Informal
Keluarga Tn. I tdak berperan di bidang lain dalam
masyarakat karena keluarga Tn. I merasa tidak seperti saat dirinya
masih muda yang dapat melakukan pekerjaan apa saja untuk
memperoleh uang.
b. Nilai atau Norma Keluarga
Keluarga Tn. I bersuku Jawa, seluruh anggota keluarga
beragama islam. Dalam keluarga tidak ada nilai agama yang
bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga sakit datang
karena Allah dan sembuhnya pun sudah ditentukan oleh Allah, asal
kita rutin berobat dan nurut dengan anjuran dokter.
c. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi dalam keluarga Tn. I dalam setiap keputusan
harus pada Tn. I itu sendiri, Tn. I sedikit memaksa jika memutuskan
suatu keputusan. Salah satu anak Tn. I yang laki-laki jarang
berkomunikasi dengan orang tuanya, jika ia memiliki masalah maka
masalah itu ia pendam sendiri.
d. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mengatakan sering memberikan dukungan bila ada
masalah didalam keluarganya. Keluarga selalu mencari jalan keluar
bersama walaupun keputusan Tn. I lebih dominan harus dilaksakan.
Apabila ada maslah kesehatan pada salah satu anggota keluarga Tn. I.
Tn. I selalu menganjurkan untuk meminum obat atau jika waktunya
kontrol untuk istrinya maka Tn. I dan anak-anaknya mengingatkan
dan mendampingi untuk pergi kontrol ke RS.

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Ekonomi
Keluarga Tn. I mengatakan pendapatan yang diperoleh Tn. I dan Nn.
N dapat memenuhi kebutuhan makan 3x sehari jika tidak bulan
puasa, pakaian dan biaya untuk berobat.
b. Fungsi Mendapatkan Status Sosial
Keluarga berusaha menerima keadaan status sosial dimasyarakat,
dengan kondisi saat ini.
c. Fungsi Pendidikan
Orang tua hanya mampu menyekolahkan anaknya sampai ke jenjang
SMA/SMK saja.
d. Fungsi Sosial
Anggota keluarga Tn. I tidak aktif mengikuti kegiatan yang ada di
masyarakat dan tidak ada yang mempunyai kedudukan berpengaruh
di masyarakat dalam keluarga Tn. I.
e. Fungsi Pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
1) Mengenal masalah kesehatan
a) Tuan I mengatakan sakit yang diderita istrinya karena sudah
ada penyakit itu sejak sebelum menikah dengannya
b) Nyonya S mengatakan sakit flek yang dideritanya adalah
keturunan dari sang ayah yang memiliki penyakit yang sama
seperti dirinya.
c) Nona S mengatakan sakit yang diderita ibunya adalah takdir
dari Tuhan
d) Sodara F jarang berkomunikasi dengan orang tuanya,
sehingga tidak mengetahui sepenuhnya perkembangan
penyakit ibunya.
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
a) Tuan I mengatakan suka mengingatkan istrinya untuk
meminum obat dan mengantarkan isteri untuk pergi kontrol
b) Nyonya S mengatakan jika waktunya kontrol maka dirinya
akan pergi kontrol ke RS DKT sesuai jadwal.
c) Nona N mengajak sang ibu pergi ke dokter jika sang ibu
kambuh
d) Sodara F mengantar ibu berobat tapi tidak selalu
3) Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
a) Tuan I mengatakan jika anggota keluarganya sakit maka
menganjurkan untuk meminum obat dan beristirahat.
b) Nyonya S mengatakan jika suaminya pegel-pegel maka Ny. S
memijitin Tn. I. Tapi saat Ny. S merasa batuknya tidak
kunjung reda maka Ny.S meminum air hangat untuk
melonggarkan batuknya, Ny. S mengatakan membuang dahak
dipembuangan air, sesekali Ny. S terlihat saat batuk hanya
menutupi mulutnya dan sesekali hanya membuang muka saat
Ny. S batuk.
c) Nona N mengatakan jika salah satu anggota keluarganya sakit
maka memintanya untuk beristirahat dan minum obat
d) Sodara F mengatakan jika anggota keluarganya ada yang sakit
maka mengantar berobat.
4) Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah sehat
Tuan I mengatakan diruang tamu dan setiap kamar
memiliki jendela. Setiap jendela tiap pagi sampe sore biasanya
selalu di buka. Akan tetapi hari ini Tn. I atau Ny. S lupa
membuka jendela ruang tamu. Tn. I adalah perokok akan tetapi ia
tidak merokok di dalam rumah, Tn. I suka minum kopi jika ingin
minum kopi akan tetapi intensitasnya tidak sering, dan keadaan
rumahnya tenang karena sang anak sudah pada besar.
5) Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
a) Keluarga Tn. I mengatakan memanfaatkan fasilitas kesehatan
berupa BPJS tiap kali kontrol ke RS.
b) Sebagian besar keluarga Tn. I mengatakan saat merasa tidak
enak badan dan merasa sakitnya tidak parah maka cukup
membeli obat ke apotik terdekat, namun jika tak kunjung ada
perubahan maka berobat ke bidan terdekat.
c) Keluarga Tn. I tidak aktif dalam kunjungan posbindu yang
telah ada di Desa.
d) Sebagian besar keluarga Tn. I hanya memeriksakan
kesehatannya hanya saat sakit saja.
f. Fungsi Religius
Keluarga Tn. I semuanya beragama islam, keluarga lebiih
sering sholat di rumah dari pada pergi ke musholah. Keluarga selalu
berdoa untuk meminta kesembuhan dan kesehatan anggota keluarga
yang lain.
g. Fungsi Rekreasi
Keluarga jarang melakukan rekreasi baik didalam maupun
diluar kota bersama-sama karena mereka memiliki kesibukan kerja
masing-masing. sehari-hari hanya menggunakan waktu luang lebih
sering adalah menonton tv dan berkumpul bersama.
h. Fungsi Reproduksi
Tuan I adalah seorang suami yang memiliki istri yaitu Ny. S dan dua
orang anak yaitu Nn. N dan Sdr. F.
i. Fungsi Afeksi
Keluarga Tn. I saling menyayangi, perduli dan mendukung satu sama
lain terhadap anggota keluarga Tn. I. Respon keluarga terhadap sakit
Ny. S yaitu berusaha menerima dan berobat untuk sembuh.
VI. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stressor jangka pendek
Keluarga Tn. I memikirkan anak laki-lakinya yangtak kunjung
mendapatkan pekerjaan sampai sekarang.

2) Stressor jangka panjang


Keluarga Tn I saat ini memikirkan sakit Ny. S yang belum juga
sembuh padahal sudah berobat selama kurang lebih 1 tahun.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Respon keluarga Tn. I berusaha menerima dengan sabar dan
ikhlas atas kondisi yang ada dikeluarganya saat ini. Dan jika ada
masalah dalam anggota keluarga maka akan diselesaikan dengan cara
musyawarah. Pengambil keputusan dalam keluarga Tn. I adalah
kepala keluarga yaitu Tn I itu sendiri.
c. Strategi koping yang di gunakan
Jika ada masalah keluarga maka anggota keluarga selalu
mencari jalan keluarnya dengan cara terbuka dan bermusyawarah
dengan anggota keluarga lainnya.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn. I mengatakan jika ada maslah biasaya jika masih
bisa diselesaikan sendiri oleh salah satu anggota yang memiliki
masalah maka tidak mencari jalan keluar bersama-sama, tapi jika
masalah tidak bisa diselesaikan sendiri maka anggota keluarga
tersebut akan meminta bantuan anggota kleuarga lainnya untuk
menentukan jalan keluarnya.
VII. Pemeriksaan kesehatan tiap Individu Anggota Keluarga

No Sistem Tn. I Ny. S Nn. N Sdr. F


1. TTV - TD : - TD : - TD : - TD :
110/70 150/90 110/70 120/80
mmHg mmHg mmHg mmHg
- N : 80 - N : 84 - N : 78 - N : 80
x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt
- RR : 20 - RR : 22 - RR : 18 - RR : 20
x/mnt x/mnt x/mnt x/mnt
2. Kulit/kepala - Bentuk - Bentuk - Bentuk - Bentuk
mesochepa mesochepal mesochepa mesochepa
l - Warna l l
- Rambut rambut - Tidak ada - Rambut
beruban beruban, lesi di hitam dan
- Tidak ada - Tidak ada kepala pendek
lesi di lesi - kondisi - Tidak ada
kepala - Rambut kulit lesi di
- kondisi rontok dan kepala kepala
kulit pendek tidak - kondisi
kepala berketomb kulit
tidak e. kepala
berketomb - Warna tidak
e. rambut berketomb
hitam dan e.
panjang

3. Mata - Penglihata - Penglihata - Penglihata - Penglihata


n tidak n tidak n masih n masih
jelas jika jelas jika jelas tidak jelas tidak
melihat melihat ada ada
tulisan tulisan gangguan gangguan
kecil kecil penglihata penglihata
- Tidak - Tidak n n
mengguna mengguna - Tidak - Tidak
kan alat kan alat mengguna mengguna
bantu bantu kan alat kan alat
berupa berupa bantu bantu
kacamata kacamata berupa berupa
kacamata kacamata
4. Telinga - Fungsi - Fungsi - Fungsi - Fungsi
pendengar pendengar pendengar pendengar
an masih an masih an masih an masih
jelas jelas jelas jelas
- Kebersiha - Kebersiha - Kebersiha - Kebersiha
n cukup, n cukup, n cukup, n cukup,
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada
sekret. sekret. sekret. sekret.
5. Hidung - Fungsi - Fungsi - Fungsi - Fungsi
penciuman penciuman penciuman penciuman
masih masih masih masih
normal normal normal normal
- Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada - Tidak ada
sekret sekret sekret sekret
6. Mulut - Fungsi - Fungsi - Fungsi - Fungsi
pengecapa pengecapa pengecapa pengecapa
n baik n baik n baik n baik
- Keadaan - Keadaan - Keadaan - Keadaan
mulut mulut mulut mulut
cukup cukup cukup cukup
bersih, bersih, bersih, bersih,
- Gigi - Gigi - Gigi - Gigi
ompong 1, lengkap lengkap lengkap
- Gigi
tampak
kuning
- Terdapat
carries
gigi
7. Dada/thorax I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk I : Bentuk
simetris simetris simetris simetris
Pa : Tidak Pa : Tidak Pa : Tidak Pa : Tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan, vokal tekan, vokal tekan, vokal tekan, vokal
fremitus fremitus fremitus fremitus
teraba jelas teraba cukup teraba jelas teraba jelas
Pe : Sonor jelas Pe : Sonor Pe : Sonor
Au : Pe : redup di Au : Au :
Vesikuler paru kanan Vesikuler Vesikuler
(inspirasi Au :
lebih pendek terdengar
dari suara
ekspirasi) tambahan
berupa
ronkhi.
8. Abdomen I : Bentuk I : bentuk I : bentuk I : bentuk
simetris simetris simetris simetris
Au : Au : Au : Au :
terdengar terdengar terdengar terdengar
bising usus. bising usus. bising usus. bising usus.
Pe : Timpani Pe : Timpani Pe : Timpani Pe : Timpani
Pa : tidak Pa : tidak Pa : tidak Pa : tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan/massa tekan/massa tekan/massa tekan/massa
9. Ekstremitas - Kekuatan - Kekuatan - Kekuatan - Kekuatan
otot : otot : otot : otot :
5 5 5 5 5 5 5 5
5 5 5 5 5 5 5 5

- Edema : - Edema : - Edema : - Edema :


Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
- Deformita - Deformita - Deformita - Deformita
s : tidak s : tidak s : tidak s : tidak
ada ada ada ada
- Krepitasi : - Krepitasi : - Krepitasi : - Krepitasi :
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

VIII. Harapan Keluarga


Keluarga berharap Ny. S bisa sembuh dan anggota keluarga
lainnya diberi kesehatan. Dan keluarga berharap agar Sdr. F segera
mendapat pekerjaan yang tidak jauh dari tempat tinggal dan nyaman
untuk sdr F.

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


I. Analisa Data

No Data Masalah Penyebab


1. DS : Ketidakefektifan Ketidakmampuan
- Nyonya S pemeliharaan keluarga merawat
mengatakan kesehatan
memiliki sakit flek (00099)
sejak usia remaja
akibat keturunan
dari bapaknya
- Nyonya S
mengatakan saat
ini dirinya sedang
batuk berdahak
namun tidak keluar
darah
- Keluarga Tn. I
mengatakan hanya
berobat saat sedang
merasa tidak enak
badan, kecuali Ny.
S yang sedang
menjalani
pengobatan rutin di
RS.
DO :
- Rumah keluarga
Tn. I mimiliki
jendela dan pintu,
akan tetapi saat
pengkajian pintu
dan jendela ruang
tamu tidak dibuka
sehingga udara
sedikit yang masuk
kerumah
- Nyonya S batuk
hanya menutupi
mulutnya dengan
tangan dan sesekali
mengalihkan muka
saat batuk.
- Keluarga Tn. I
meminum obat dari
apotik saat sakit,
tidak langsung
berobat ke fasilitas
kesehatan lainnya
seperti bidan atau
puskesmas
terdekat.

II. Perumusan Diagnosa Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan (PES)


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

III. Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan

Dx. Kep Kriteria Skor Pembenaran


Ketidakefektifa 1. Sifat masalah 3 Kurang/tidak
x 1=1
3
n pemeliharaan - Tidak/kurang sehat
kesehatan sehat (3)
- Ancaman (2)
- Keadaan
sejahtera (1)
2. Kemungkinan
1
masalah dapat x 2=1 Sebagian
2
diubah
- Mudah (2)
- Sebagian (1)
- Tidak dapat (0)
3. Potensi masalah Rendah
1
x 1=0,3
untuk dicegah 3
- Tinggi (3)
- Cukup (2)
- Renda (1)
2
x 1=1
4. Menonjolnya 2 Masalah
masalah berat harus
- Masalah brat segera
harus segera ditangani
ditangani (2)
- Ada masalah,
tapi tidak perlu
segera ditangani
(1)
- Masalah tidak
dirasakan (0)
Total 3,3

IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan

Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor


1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan 3,3
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Dx. Keperawatan Tujuan Kriteria (NOC) NIC


Ketidakefektifan Setelah dilakukan Perilaku promosi kesehatan (1602) Peningkatan kesadaran kesehatan (5515)
Dengan kriteria hasil: 1. Berikan pendidikan kesehatan
pemeliharaan kunjungan diharapkan
Indikator Awal Target 2. Sediakan materi informasi kesehatan
kesehatan keluarga dapat merawat Memonitor 2 4 tertulis yang mudah dipahami
lingkungan terkait 3. Gunakan strategi untuk meningkatkan
anggota keluarganya
dengan resiko pemahaman
yang sedang sakit dan Memonitor 2 4 4. Evaluasi pemahaman klien
5. Bantu individu untuk mengantisipasi
melakukan perilaku perilaku personal
terkait dengan pengalaman mereka terhadap perawatan
yang sehat. resiko kesehatan
Menggunakan 2 4
perilaku yang Pendidikan kesehatan (5510)
menghindari 1. Targetkan sasaran pada kelompok
resiko beresiko tinggi dengan rentang usia
Menjaga hubungan 2 4 yang akan mendapat manfaat besar dari
sosial pendidikan kesehatan
Melakukan 2 4 2. Identifikasi faktor internal atau
perilaku kesehatan eksternal yang dapat meningkatkan atau
secara rutin mengurangi motivasi untuk berprilaku
Menggunakan 2 4 sehat
sumber-sumber 3. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
finansial untuk gaya hidup perilaku saat ini pada
meningkatkan individu keluarga atau kelompok
kesehatan sasaaran
Menggunakan 2 4 4. Bantu individu keluarga dan masyarakat
dukungan sosial untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
untuk nilai kesehatan
meningkatkan 5. Rumuskan tujuan dalam program
kesehatan pendidikan kesehatan tersebut

Keterangan :
1. tidak pernah menunjukan
2. jarang menunjukan
3. kadang-kadang menunjukan
4. sering menunjukan
5. secara konsisten menunjukan

D. IMPLEMENTASI

Tanggal & Wakut Diagnosa Keperawatan Implementasi


7 juli 2020, Ketidakefektifan 1. Melakukan penyuluhan pada keluarga Tn. I tentang etika batuk yang baik dan
13.30 WIB pemeliharaan kesehatan benar, serta cara pencegahan penularan TB.
2. Memberikan demonstrasi cara batuk yang benar, mengajarkan cuci tangan,
dan mengajarkan menggunakan masker yang benar
3. Menjelaskan syarat-syarat ventilasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen
keluarga yang mengidak sakit sistem pernafasan
E. EVALUASI

Tanggal & Waktu Diagnosa Keperawatan Evaluasi


8 juli 2020, Ketidakefektifan S:
14.30 WIB pemeliharaan kesehatan - Sebelum diberikan penuyuluhan Ny. S mengatakan mengerti sedikit cara
batuk, sedangkan Tn. I mengatakan “cara batuk ya batuk biasa”
- Setelah diberikan penyuluhan Ny. S dan Tn. I mengatakan lebih paham
tentang cara batuk yang benar.
O:
- Nyonya S dan Tn. I mengikuti penyuluhan tentang etika batuk dan
pencegahan TB
- Nyonya S dan Tn.I kooperatif dalam mengikuti penyuluhan
- Nyonya S dan Tn.I mampu menjelaskan kembali materi penyuluhan yang
telah diberikan (85%)
- Nyonya S dan Tn.I mampu mendemonstrasikan kembali cara batuk yang
baik dan benar (85%)
A : Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan teratasi sebagian
P:
- Anjurkan keluarga Tn. I untuk melakukan etika batuk saat sedang batuk
- Anjurkan keluarga Tn. I untuk lebih memperhatikan ventilasi untuk
pemenuhan kebutuhan oksigen anggota keluarga dengan penyakit sistem
pernafasan.

Anda mungkin juga menyukai