Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

S
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA ASAM URAT
DI DESA KUTABANJAR KABUPATEN BANJARNEGARA

Disusun Oleh :
AN NISSA OKTAVIANA .S.
190104009

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
STASE KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI NERS UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Tn S Bahasa Bahasa indonesia dan
Keluarga sehari-hari Bahasa jawa
Alamat Rumah & Jl. Yosudarso no 35, Jarak 10km
Telp Kutabanjarnegara. yankes
terdekat
(0286)5934****
Agama & Suku Islam /Indonesia Alat Sepeda motor
Transporta
si
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama H U J S Pen P Statu TT S Alat
o ub m u didi e s V t Bant
dg K k k k Gizi (TD a u/
n u an er (TB, , t Prote
K r u Ter j BB, N, u sa
K akh aa BMI S, s
P)
ir n ) I
S m
aa u
t n
In i
i
s
a
s
i
D
a
s
a
r
Tn S 62t L Ja SMA Wira TD : Lengk
140/90
Aya h wa swas N : 77 ap Kacamat
h ta S : 36,4’C a
Ny M Ibu 60t P Ja SMA Wira TD : Lengk Kacamat
175/91
h wa swas N : 88 ap a
ta S : 36,7
’C
An A Ana 40t P Ja SMA Wira Lengk
k h wa swas ap
ta
An Aa Ana 24t L Ja S1 Wira Lengk
k h wa swas ap
ta

LANJUTAN
N Nama Penam Status Riwayat Analisis
o pilan Kesehatan Penyakit/ Masalah
Umu Saat ini Alergi Kesehatan
m INDIVIDU
1 Sugeng Baik Sehat Asam Urat dan
Naryono hipertensi
2 Maryati Baik Sehat Tidak ada
3 Ana Yuli Baik Sehat Sehat
4 Andika Baik Sehat Sehat

a. Tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.S adalah keluarga inti/nuklear yaitu dalam satu keluarga
terdiri dari ayah, ibu dan anak.
b. Suku bangsa : Keluarga Tn.S berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa jawa.
c. Agama           : Seluruh anggota Tn.S adalah beragama islam dan taat beribadah, sering
mengikuti pengajian.
d. Status ekonomi keluarga : Pendapatan keluarga dari hasil berdagang, masih dapat
mencukupi kebutuhan sehari hari            
e. Aktifitas rekreasi keluarga : Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton TV bersama.

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)

3. DATA PENUNJANG KELUARGA


I. Genogram

Keterangan :

Anak laki-laki Garis perkawinan

Ibu / perempuan Tinggal serumah

Ayah/ laki-laki Meninggal

II. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini berada pada tahap perkembangan
keluarga usia dewasa
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
Dari semua tugas perkembangan yang diatas sebagian besar menurut Tn. S
sebagian sudah terpenuhi.
b. Riwayat kesehatan keluarga inti
1) Tn. S
Sebagai KK jarang sakit, mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dari
Orang tuanya Pada saat pengkajian TD 140/90 mmHg.
2) Ny. M
Ny. M mengatakan tidak pernah sakit dan tidak memiliki riwayat penyakit
sebelumnya seperti hipertensi , asma dll
3) An. A dan A
Anak Pertama dan kedua tidak berada dirumah
c. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Menurut pengalaman keluarga tidak ada penyakit yang serius, dan membutuhkan
tindakan medis keluarga.
III. Data Lingkungan
a. Karakteristik rumah
1) Luas               : 7 x 14 m2
2) Jenis              : permanen
3) Sirkulasi udara : cukup baik
4) Pemanfaatan ruangan rumah: perabot tertata rapi
5) Kebersihan ruangan  : cukup bersih
6) Lantai    : keramik
7) Jarak septic tank dengan sumur: > 10 meter
8) Sumber air minum  : PAM dan sumur
9) Keadaan pekarangan : cukup bersih
10) Pembuangan sampah : Temoat sampah

b. Karakteristik tetangga dan komunitas


Hubungan antar tetangga Tn..S baik, Tn.S dan Ny M aktif dalam kegiatan seperti
gotong royong.
c. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga  Tn. S  selama ini sebagai penduduk asli desa Kutabanjar dan belum
pernah pindah rumah.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny. M mengatakan hanya sebagai IRT dan pedagang yang menyiapkan kebutuhan
keluarga seperti makanan, mencuci baju, bersih – bersih rumah dll
Tn. S sebagai KK dirumah biasanya membantu Ny M berdagang
e. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak. Namun 2 anak sedang
merantau ke luar kota dan tisak tinggal dalam 1 rumah.
IV. Struktur Keluarga
a. Struktur kesehatan keluarga
Ny. M  baru mengetahui bahwa dirinya mempunyai asam urat.
b. Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke pelayanan kesehatan
a. Pola komunikasi
Keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi, segala sesuatu
dikomunikasikan kepada masing-masing anggota keluarga.
b. Struktur peran
1) Formal
Tn. S sebagai kepala keluarga, Ny. M sebagai istri , An A dan An. Aa sebagai
anak.
2) Informal
Tn. S. sebagai pencari nafkah sebagai petani untuk mencukupi kebutuhan
rumah tangga.
Ny. M membantu suami dengan bertani dan mencukupi keperluan sehari-
hari.
An. A sebagai anak yang sedang merantau diluar kota

V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 2 – 3 kali sehari, dan keluarga dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
b. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang ada.
c. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan
1) Kemampuan mengenal masalah kesehatan.
Tn. S mengatakan sering bengkek saat beraktifitas
2) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan.
Bila keluarga ada yang sakit dibawa ke PELAYANAN KESEHATAN atau petugas
kesehatan terdekat.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit.
Saat anggota keluarga Tn. S ada yang sakit, langsung memeriksakan anggota
keluarganya ke pelayanan kesehatan disekitarnya.
4) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat.
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 2 – 3 kali seminggu
dan lantai kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
5) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat.
Keluarga selalu memeriksakan diri ke PELAYANAN KESEHATAN atau petugas
kesehatan terdekat bila sakit
d. Fungsi religius
Keluarga Tn. S selalu beribadah sholat 5 waktu di mushola dekat rumah.
e. Fungsi rekreasi
Keluarga Tn.S selalu menghabiskan waktu luang untuk menonton tv dan
berkumpul
f. Fungsi reproduksi
Anak Ny. M sudah bekerja
g. Fungsi afeksi
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit dibawa ke
PELAYANAN KESEHATAN atau petugas kesehatan terdekat.

VI. Pemeriksaan Fisik 


a. Tn. S.
1) Keadaan umum : baik, TD: 140/90 mmHg, N: 77 x/mnt, RR: 20 X/mnt,
2) Kepala           : Rambut bersih, warna beruban, rontok ada, wajah
tampak segar
3) Mata      : Conjungtiva merah, tidak ada tanda – tanda anemis.
4) Hidung : Pernafasan spontan,
5) Mulut  : bibir lembab, tidak ada stomatitis,
6) Leher  : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
7) Dada   : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan
dan kiri sama.  Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S 1 dan S2
terdengar tunggal.
8) Perut  : datar, bising usus 5 – 7 kali/menit, hepar dan lien tak
teraba, suara perut timpani.
9) Ekstrimitas   : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian
atas maupun ekstrimitas bagian bawah.
b. Ny.  M
1) Keadaan umum : cukup, TD: 130/80 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt
2) Kepala           : Rambut bersih, warna beruban, rontok, wajah tampak
sedikit pucat
3) Mata      : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat
gambaran tipis pembululuh darah dan tidak ada tanda
anemis.
4) Hidung : Pernafasan spontan
5) Mulut  : bibir lembab, tidak ada stomatitis.
6) Leher  : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan
bendungan vena jugularis
10) Dada   : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan
dan kiri sama.  S1 dan S2 terdengar tunggal.
7) Perut  : bulat datar, bising usus 8 – 9 kali/menit, hepar dan lien
tak teraba., suara perut timpani.
8) Ekstrimitas   : tidak ada kelemahan/kelumpuhan dan edema pada
ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah
4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN
KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit: Ada
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Ya
Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah3)kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya: Tidak
4)
Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya : Apakah keluarga mengetahui akibat masalah k
5)
diobati/dirawat : Ya
Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Keluarga,
Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya: Biasanya Perlu berobat ke fasilitas
Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
Tidak, Karena mereka berobat atau ke pelayanan kesehatan jika hanya sakit saja
Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluargany
Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
Ya, contohnya seperti kepatuhan minum obat, biasanya yang akan mengingatkan untuk meminum obat adalah anggo
Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
Ya
Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang
Ya
Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan angg
........................................................................................................................................................……….

5. HASIL PEMBINAAN BERDASARKAN TINGKAT KEMANDIRIAN KELUARGA


Kunjungan Pertama Perawat : Kunjungan (K-4) : Perawat :
(K-1) : Nisa Keempat
Kunjungan Kedua (K- Perawat Kunjungan (K-5) : Perawat :
2) : :Nisa Kelima
Kunjungan Ketiga (K- Perawat : Kunjungan (K-6) : Perawat :
3) : Keenam
Penjelasan cara menilai Tingkat Kemandirian Keluarga terlampir.

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang : Tn S Diagnosa Medik : Asam Urat
sakit
Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Sumber Dana :Mandiri
Kesehatan
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran : Edema Bunyi Pola BAK 3x/hr Irama
Composmetis
GCS :15 jantung: ..... Nyeri saat reguler
TD :140/90 mm/Hg Asites Akral BAK: Tidak Otot bantu
dingin Tanda ada napas :
RR :18x/ menit Perdarahan: KemampuanBAK Tidak ada
S :36,40C :Mandiri
Tidak da
N : 77 Tanda Anemia Gunakan Obat
x/ menit Tubuh : tidak ada tanda- :Tidak
teraba hangat tanda anemia Kemampuan
Tanda BAB :
Dehidrasi: Bibir Mandiri
kering,Pusing Alat bantu:
Tidak
Pencernaan Muskul Neurosensori
Mual Muntah : oskel
Tidak etal Fungsi Penglihatan :
Kembung :Tidak Nyeri otot Buram
Nafsu Makan : Lokasi Alat bantu Kacamata
Baik,tidak ada Ekstermitas Fungsi perabaan :
gangguan bawah Kesemutan pada daerah lutut
Kerusakan gigi : gigi Berjalan :
tidak lengkap Mandiri Fungsi pendengaran :
Alergi Alat Bantu : Normal, Mendengar dengan jelas
makanan/minum Tidak Alat bantu :tidak ada
an : Tidak ada Nyeri :Ya,skala 4 Fungsi Penciuman
Mampu
Fungsi Perasa
Mampu

Kulit
Keriput, Elastisitas Baik, Kulit kering

Tidur dan Istirahat


Susah tidur
Waktu tidur 6-7 jam

Mental Komunikasi dan Kebersiha Perawatan Diri


Tidak ada gangguan Budaya n Diri Sehari-hari
Interaksi Semua
dengan Keluarga Gigi-Mulut perawatan diri di
: Baik Bersih lakukan mandiri.
Mata Bersih
Berkomunikasi : Kulit Bersih
Lancar
Kuku Kotor
Kegiatan sosial
sehari-hari :
Kegiatan
sehari-hari
dengan orang
lain tidak ada
gangguan
MENGETAHUI :
Nama Tanggal/ 27 Juni 2020
Koordinator Tandatangan
Perkesmas
FORMAT ANALISA DATAKELUARGA
STASE KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS PROGRAM
PENDIDIKAN PROFESI NERS UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

N Analisa Etiolo Masalah


o Data gi
1 Ds : Kesiapan meningkatkan Kemampuan keluarga
` manajemen kesehatan dalam mengambil
- Tn S mengatakan sering mengalami (00162) keputusan
kesemutan di eksermitas bawah
terutama saat berjalan terlalu lama
atau berdiri terlalu lama
- Kemampuan keluarga untuk
mengambil keputusan berobat
dipelayanan kesehatan / pelayanan
kesehatan terdekat bila anggota
keluarga sakit
Do :
Jarak ke pelayanan kesehatan sekitar 10km

2 DS: Defisien pengetahuan Ketidakmampuan


(00126) keluarga mengenal
- Keluarga mengatakan tidak masalah kesehatan
mengetahui penyebab masalah asam
urat
DO:
- Ketika ditanya mengenai asam urat.
Keluarga Tn S tidak tahu secara
lengkap mengenai semua itu
Penilaian (skoring) diagnosis keperawatan
a. Defisiensi pengetahuan keluarga berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
No Kriteria Skor Bobot Nilai
Sifat masalah : 2 1 2/3x1:
ancaman 2/3
Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2:
untuk diubah : mudah 2
Potensial masalah 3 1 3/3x1:
untuk dicegah : tinggi 1

Menonjolnya 2 1 2/2x1:
masalah : masalah 1
berat, harus segera
ditangani
Jumlah 4 2/3 (4,6)

b. Kesiapan meningkatkan status kesehatan keluarga berhubungan


dengan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan.
Kriteria Skor Bobot Nilai
No
Sifat masalah : keadaan 1 1 1/3x1:
sejahtera 1/3
Kemungkinan masalah 2 2 2/2x2:
untuk diubah : mudah 2
Potensial masalah untuk 1 1 1/3x1:
dicegah : rendah 1/3

Menonjolnya masalah : 0 1 0/2x1:


masalah tidak dirasakan 0
Jumlah 2 1/3 (2,3)
Tg
Diagnosa Tujuan Intervensi
l/
Keperawatan
No
.
Defisiensi Setelah dilakukan asuhan a. Kaji tingkat
pengetahuan keluarga keperawatan selama 2x
berhubungan dengan kunjungan, keluarga dapat:
pengetahuan keluarga.
Ketidakmampuan a. Menjelaskan b. Identifikasi
keluarga mengenal
masalah kesehatan pengertian asam urat kemungkinan penyebab
b. Menyebutkan tanda kurangnya
dan gejala asam urat. pengetahuan.
c. Menjelaskan penyebab c. Lakukan pendidikan
asam urat. kesehatan mengenai
d. Menjelaskan makanan asam urat.
yang dianjurkan pada
d. Anjurkan keluarga
penderita asam urat
untuk selalu
e. Menjelaskan makanan
mengonsumsi makanan
yang perlu dihindari
yang dianjurkan.
f. Menjelaskan obat
e. Kolaborasi dengan
tradisional asam urat.
anggota keluarga yang
lainnya untuk untuk
mengubah gaya hidup
sehari- hari.

KesiKesiapan Setelah dilakukan asuhan a. Kaji status kesehatan


meningkatkan keperawatan selama 2x anggota keluarga.
kunjungan, keluarga
manajemen dapat: b. Identifikasi mengenai
kesehatan a. Mengetahui status jaminan kesehatan yang
berhubungan kesehatan masing- tersedia.
dengan kemampuan masing anggota c. Berikan pendidikan
keluarga dalam keluarga. kesehatan mengenai
mengambil b. Melakukan pentingnya
keputusan pemeriksaan memeriksakan kesehatan
kesehatan secara secara rutin.
rutin. d. Aanjurkan keluarga
c. Mempunyai jaminan untuk memeriksakan
kesehatan yang
kesehatan secara rutin.
tersedia
e. Kolaborasi dengan
keluarga dalam
meningkatkan status
kesehatan.
FORMAT IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASKEP KELUARGA STASE
KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI
NERS
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat An Nissa Oktaviana Nama
Penanggungjaw
ab/ KK
Nama Individu/ Keluarga Tn S Alamat
Keluarga/
Kelompok

Tt
Tgl/ No.
Diagnosa Implementasi d
Keperawata Pe
n ra
wat
27 Juni Defisiensi
pengetahuan Nisa
2020 keluarga - Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga
berhubungan
(13.16) dengan - Mengidentifikasi kemungkinan penyebab
(15.00) Ketidakmamp kurangnya pengetahuan
uan keluarga
mengenal
masalah
kesehatan - Melakukan pendidikan kesehatan mengenai Nisa
28 Juni asam urat.
2020 - Menganjurkan keluarga untuk selalu

(13.30) mengonsumsi makanan yang dianjurkan.

(14.20) - Mengkolaborasi dengan anggota keluarga


yang lainnya untuk untuk mengubah gaya
hidup sehari- hari.
(15.30)

- Mengkaji ulang pengetahuan keluarga


setelah di berikan pendidikan kesehatan
29 Juni - Mengajarkan teknik Non-farmakologi
2020 Nisa
(09.00) Rendam kaki garam untuk mengurangi
nyeri
KesiKesiapan
meningkatka
n manajemen
kesehatan Nisa
27 Juni
- Mengkaji status kesehatan anggota
berhubungan
2020
dengan keluarga
(13.40)
- Mengidentifikasi mengenai jaminan
(15.20) kemampuan kesehatan yang tersedia
keluarga
dalam

28 Juni mengambil - Memberikan pendidikan kesehatan


2020 keputusan mengenai pentingnya memeriksakan
(16.00) kesehatan secara rutin.

- Menganjurkan keluarga untuk


memeriksakan kesehatan secara rutin.
(16.20)
- Mengkolaborasi dengan keluarga dalam
meningkatkan status kesehatan.
(16.40)

EVALUASI
Tanggal & Diagnosa Evaluasi
waktu Keperawatan
27 Juni 2020 1. S : Tn S mengatakan sering mengalami kesemutan di eksermitas bawah
(15.30) terutama saat berjalan terlalu lama atau berdiri terlalu lama
O : TD : 140/90
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan intervensi

28 Juni 2020
(16.00) S : Keluarga Tn. S mengatakan sudah paham setelah diberikan
penyuluhan terkait asam urat dan mengonsumsi makanan
yang dianjurkan apa saja.
O : Tampak mengangguk tanda paham serta dapat menjawab
pertanyaan yang diberikan, TD : 150/90
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

27 Juni 2020 2. S : Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyebab masalah asam


(15.30) urat
- Keluarga Tn. S belum memiliki kartu jaminan kesehatan
masyarakat
O : TD : 140/90
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
28 Juni 2020
(17.00) S : Keluarga Tn W sudah paham bahwa jika ada anggota keluarga
yang sakit dibawakan ke fasilitas kesehatan terdekat seperti
PELAYANAN KESEHATAN, bidan, dll
O : TD : 140/90
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
29 Juni2020 S : Keluarga mengatakan sudah paham akan penyebab masalah
(11.10) 1. asam urat
O : Keluarga dapat menerangkan dengan baik penyebab asam
urat dan keluarga dapat mengikuti petunjuk melakukan terapi
rendam kaki air hangat menggunakan garam
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
LAMPIRAN

Tn S menolak untuk di dokumetasikan

Anda mungkin juga menyukai