BPIW
BPIW
Iwan Nurwanto
KEPALA PUSAT PEMROGRAMAN DAN EVALUASI KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Disampaikan pada:
Percepatan Pembangunan Infrastruktur
dalam Rangka Pemerataan Pembangunan
Ekonomi
Surabaya, 23 Oktober 2019
OUTLINE
1 2 3 4 5 6
Pendahuluan Arah Arahan Pengembangan Arahan Program Penutup
Kebijakan Pembangunan Kawasan- Prioritas
Nasional Infrastruktur Kawasan Tahun 2021 dan
PUPR 2020-2024 Prioritas Jangka Pendek
2022-2024
Investasi
Investasi terbuka untuk membuka lapangan kerja melaluii
percepatan proses perizinan & menghilangkan semua hambatan.
Reformasi Birokrasi
Reformasi Struktural dan Mindset.
Penggunaan APBN
Fokus dan tepat sasaran untuk memberikan manfaat sosial, ekonomi
dan kesejahteraan rakyat.
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Manusia Indonesia unggul, Ekonomi maju dan Pembangunan merata Negara demokratis, kuat,
berbudaya, dan menguasai iptek berkelanjutan dan inklusif dan bersih
Meningkatnya Kualitas Dan 6. Peningkatan tata kelola dan kapasitas pemerintah daerah dan pemerintah desa
Akses Pelayanan Dasar, Daya (kelembagaan, keuangan dan SDM Aparatur)
Saing serta Kemandirian 7. Penataan pola hubungan pusat-daerah, pengembangan kerjasama antar-daerah, pola-
Daerah pola kolaborasi multipihak, dan menghasilkan inovasi daerah;
8. Penegakan rencana tata ruang yang berbasis mitigasi bencana melalui peningkatan efektivitas
Meningkatnya Sinergi instrumen pengendalian pemanfaatan ruang,
Pemanfaatan Ruang Wilayah 9. Penyelesaian tumpang tindih perizinan pemanfaatan ruang melalui pelaksanaan Kebijakan Satu Peta;
10. Peningkatan kepastian hukum hak atas tanah
11. Penyediaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum melalui pembentukan bank tanah
PULAU JAWA-BALI
Keberlanjutan (sustainibility) energi dan ketenagalistrikan melalui peningkatan EBT yang realistis Penuntasan infrastruktur TIK
Perluasan akses dan pemerataan (equity) energi dan ketenagalistrikan untuk memenuhi SPM Pemanfaatan infrastruktur TIK
Peningkatan ketahanan pasokan (security) energi dan ketenagalistrikan untuk mendukung kawasan prioritas Fasilitas pendukung transformasi digital
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Sumber: Bappenas (2019)
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PN. 5 SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2020-2024
Rumah tangga menempati hunian Kereta cepat → Jakarta-Semarang & Angkutan massal
layak → 52,78% Jakarta-Mandung ICT development
6 kota metropolitan
Hunian dengan akses air minum Kereta barang → Makassar-Parepare index → 5,0 – 5,3
layak dan aman → 75,34% Hunian dengan akses
Standarisasi kinerja dan pengelolaan sampah terkelola baik
Hunian dengan akses sanitasi Kecepatan internet
pelabuhan terpadu → 7 pelabuhan hub 80% penanganan
layak → 90%, termasuk akses Fixed → 25 mbps
aman 20% 20% pengurangan
Mobile → 20 mbps
Sambungan rumah dengan akses air Standarisasi kinerja dan pengelolaan
minum layak perpipaan → 24,45 juta pelabuhan terpadu → 7 pelabuhan hub
Cakupan jaringan
serat optik
Jaringan irigasi baru → 500 ribu → 75% kecamatan
ha Jalan tol baru → 2.000 km ENERGI KETENAGA LISTRIKAN
Jalan nasional baru → 2.500 km
Tambahan air baku industri & Kondisi mantap jalan nasional → 98% Penyediaan energi
nasional → 375,9 mtoe Analog switch off
domestik → 90 m3/detik
→ 100% siaran digital
Penurunan waktu tempuh jalan utama Jaringan gas kota
Bendungan multiguna baru
pulau → 1,9 jam/100 km → 4 juta sambungan
→ 58 unit
rumah baru 3 start up
Water use efficiency → USD 5,3/m3 Rute pelayaran membentuk loop → 27% Unicorn baru
Konsumsu listrik per kapita
nasional → 1.500 kwh
Rp 2.611,2 T Rp 1.226,2 T
RAN MAPI
Menjawab tantangan penyelenggaraan
infrastruktur PUPR untuk kawasan rawan bencana
dan antisipasi dampak perubahan iklim.
Implikasi SDGs terhadap arahan pengembangan infrastruktur
PUPR :
• Dukungan terhadap perwujudan ketahanan air dan Layanan dasar dan perumahan yang aman dan
kedaulatan pangan termasuk peningkatan kapasitas air terjangkau
baku baik untuk irigasi maupun air bersih. Urbanisasi inklusif dan berkelanjutan
• Pengelolaan sumber daya air.
• Dukungan infrastruktur PUPR untuk mendorong Ketahanan terhadap bencana
perkembangan wilayah melalui pengembangan seluruh
kawasan strategis. Mengurangi dampak lingkungan
• Seluruh MBR memiliki akses terhadap air minum layak,
Memperkuat perencanaan pembangunan nasional dan PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG)
sanitasi layak, dan hunian layak.
daerah Mengintegrasikan gender menjadi satu dimensi integral dari
• Peningkatan kinerja infrastruktur pendukung permukiman baik
dalam bentuk peningkatan cakupan pelayanan maupun Sistem transportasi untuk semua, meningkatkan perencanaan, penyusunan, pemantauan, dan evaluasi atas
peningkatan kapasitas infrastruktur eksisting agar seluruh kebijakan dan program pembangunan nasional yang
keselamatan jalan
masyarakat memiliki akses terhadap perumahan yang layak, memperhatikan kualitas hidup, pengalaman, aspirasi, kebutuhan
aman, terjangkau, termasuk penataan kawasan kumuh, Melindungi warisan budaya dan alam dunia dan permasalahan laki-laki dan perempuan (orang lanjut usia,
serta akses terhadap pelayanan dasar perkotaan sehingga anak-anak di bawah umur, difable, serta orang-orang yang tidak
terwujud kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan Mengurangi kerugian akibat bencana
mampu secara ekonomi), yang diperoleh dari indikator kesetaraan
berkelanjutan.
• Penyelenggaraan infrastruktur untuk mengurangi disparitas
Ruang terbuka publik dan hijau akses, kontrol, partisipasi dalam pembangunan dalam
antarwilayah. memperoleh manfaat hasil-hasil pembangunan.
• Adaptasi RANMAPI
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
PETA RING OF FIRE Letak geografis di Ring of Fire (Cincin Api Pasifik) yg merupakan area tumbuhnya
75% seluruh gunung api di dunia menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara
yang sangat rentan terhadap bencana dari aktivitas geologi yaitu gempa bumi,
INDONESIA: tsunami dan gunung meletus.
“Center of Excellence” Geologi Lempeng Eurasia
Lempeng Pasifik
Lempeng Indo-Australia
Dampak Negatif
Dampak Positif
Erupsi Gunungapi (69 Gunungapi Aktif),
Tanah yang subur, 128 Cekungan Sedimen, Gempa Bumi (3 Lempeng Tektonik Aktif),
329 Manifestasi Panas Bumi, Tsunami dan Gerakan Tanah
421 Cekungan Air Tanah, 5 Jalur Metallogenik
Potensi Bencana Geologi
Potensi Sumber Energi
BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH Sumber : Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi, 2018
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
TARGET PEMBANGUNAN TAHUN 2020-2024
INDEKS PEMBANGUNAN PERSENTASE KEMISKINAN RASIO GINI
MANUSIA
Esensi:
Bendungan
1. pengembangan wilayah terpadu dengan
Perkotaan Industri
“market driven”.
Pembangkit
Listrik Perumahan 2. daya dukung dan daya tampung
Kawasan Permukiman
Perkotaan
z
Kawasan perdesaan
lingkungan
Sekolah 3. memfokuskan pengembangan infrastruktur
Pasar
menuju wilayah strategis
Pasar
IPAL
4. mendukung percepatan pertumbuhan
Rumah
Sakit kawasan-kawasan pertumbuhan di WPS
Metropolitan Bandara
5. mengurangi disparitas antar kawasan di
dalam WPS.
Perkotaan Pariwisata
Pelabuhan
Pasar
Rumah
Sakit Sekolah
Untuk itu diperlukan:
• Keterpaduan Perencanaan antara
Infrastruktur dengan pengembangan
kawasan strategis dalam WPS.
Arus Perdagangan Ekspor
• Sinkronisasi Program antar infrastruktur
& Antarwilayah (Fungsi, Lokasi, Waktu, Besaran, dan Dana).
• Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan.
2
Gorontalo-Kotamobagu Ternate-Sofifi-Daruba
29
3 24
21 23 25
Sorong-Manokwari
20 31 Biak-Manokwari-Bintuni
4 26
Sibolga-Padang-Bengkulu 32
Palu-Banggai
5
Jambi-Palembang-Pangkal 22
30
Pinang-Tanjung Pandan
27
6 33
Merak-Bakauhuni-Bandar 28 Mamuju-Makale-Palopo-
Lampung-Palembang-Tanjung Api-Api Palangkaraya-Banjarmasin-Batulicin
Kendari-Bau Bau-Wangi
Jakarta-Cirebon-Semarang Wangi
8 34
7 Makassar-Pare Pare-Mamuju
9 11 Nabire-Enarotali-
13
10 12 Wamena
14
Jakarta-Bogor-Ciawi-Sukabumi 15 16 17
Tanjung Lesung-Sukabumi-Pangandaran-Cilacap Ambon-Masohi
18 19
Yogyakarta-Surakarta-Semarang Jayapura-Merauke
Semarang-Surabaya Kupang-Atambua
Gilimanuk-Denpasar-Padang Bay
3 Kawasan Strategis Tematik (KSPN, KEK, KI) 10 Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN)
12 Lokpri Perbatasan
5 Bendungan Terbangun dan Rencana
Dukungan infrastruktur guna mendukung Wilayah Metropolitan Surabaya, PKN Malang, PKN
Batu, dan pengembangan PKW prioritas
BROMO-TENGGER-SEMERU
Key Attraction:
Taman Nasional BTS dengan atraksi
utama: Gunung Bromo, Gunung
Batok, Gunung Pananjakan, Cemoro
Lawang, Savana Hill, Gunung Semeru
4.3
KAWASAN SURAMADU
Pelabuhan Tanjung
Buluh Pandan
Minapolitan Pasongsongan
Kawasan Industri Agropolitan Ketapang,
Tj Buluh Pandan Tambelangen
Banyuates Agropolitan Rubaru
Bandara Trunojoyo
Agropolitan Rupanandur
Pelabuhan Kalianget
Agropolitan Soburbang
Minapolitan Bluto
Pelabuhan Talangsiring
Pelabuhan Socah Minapolitan Sreseh Minapolitan Galis, Pademau
Tlanakan
Pelabuhan Branta
Pelabuhan Taddan
Pelabuhan Pegagan
Pembangunan Kawasan
Industri Tj Bulupandan Pembangunan Pelabuhan Pembangunan Pelabuhan
Regional Telaga Biru Regional Batu Kerbuy
Peningkatan Pelabuhan
Regional Kalianget Sumenep
KAWASAN METROPOLITAN
GERBANGKERTASUSILA
TELEPON
(021) 27517498
ALAMAT
Jl. Pattimura No.20,
TERIMA KASIH
Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan
WEBSITE
www.bpiw.pu.go.id