MICROSCOPE

PENGERTIAN MICROSCOPE

Microscope berasal dari kata latin ;

“micro” & “scopein”

sbg alat optic yang berguna untuk alat bantu

dalam melihat dan mengamati benda - benda
yang ukurannya sangat kecil yang tidak dapat
dilihat dengan hanya mata telanjang
 PENEMU MICROSCOPE

Antonie Philips van Leeuwenhoek

Lahir di Delft, Belanda, 24 Oktober 1632 –
Meninggal di Delft, Belanda, 30 Agustus 1723, pada umur 90 tahun

Ia adalah ilmuwan Belanda yang berasal dari Delft.

dikenal sebagai “ Bapak Biologi ", dan dianggap sebagai mikrobiolog pertama yang
telah berjasa dalam pengembangan mikroskop dan orang pertama yang mengamati &
mendeskripsikan organisme bersel satu (sel darah merah)
 JENIS - JENIS MICROSCOPE

MICROSCOPE MICROSCOPE ELEKTRON

MONOKULER & BINOKULER
 STRUKTUR MICROSCOPE

Bagian microscope dibagi dalam dua kelompok, yakni bagian optic & bagian non optic / mekanik
 STRUKTUR MICROSCOPE

Bagian – Bagian Optic Microscope

Terdiri dari lensa okuler, lensa objektif, kondensor, diafragma, dan cermin

•Lensa Okuler, adalah lensa yang terdapat pada bagian ujung atas tabung mikroskop. Melihat objek yang
diperbesar bayangannya. Lensa okuler ini berperan dalam memperbesar kembali bayangan yang dihasilkan
lensa objektif. Biasanya, lensa okuler mempunyai perbesaran 6, 10 atau 12 kali.

•Lensa Objektif, adalah lensa yang berada dekat dengan objek yang diamati. Umumnya terdapat 3 lensa
objektif, yakni dengan kemampuan perbesaran 10, 40, atau 100 kali. Fungsi minyak emersi adalah sebagai
pelumas serta memperjelas bayangan benda. Minyak ini diperlukan karena ketika dilakukan perbesaran 100
kali, letak lensa dan objek yang diamati sangat dekat, bahkan kadang bersentuhan.

•Kondensor, adalah bagian yang dapat diputar, baik naik atau turun, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya
yang dipantulkan oleh cermin dan memusatkannya ke objek.

•Diafragma, adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk dan
mengenai preparat atau objek yang diamati.

•Cermin, adalah bagian yang berfungsi untuk menerima dan mengarahkan cahaya yang diterima oleh
mikroskop. Cermin mengarahkan cahaya dengan cara memantulkan cahaya yang didapatnya tersebut.
 STRUKTUR MICROSCOPE

Bagian – Bagian Non-Optik/Mekanik Microscope

•Revolver, adalah bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan

•Tabung Microscope, adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objektif & lensa okuler

•Lengan Mikroskop, adalah bagian yang fungsinya sebagai tempat pengamat ketika memegang
mikroskop.

•Meja Benda, adalah bagian yang berfungsi untuk tempat meletakkan objek yang hendak diamati dan
dilengkapi dengan penjepit objek

•Makrometer (pemutar kasar), adalah bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung
dengan cepat, agar bisa mengatur kejelasan gambaran objek yang didapatkan

•Mikrometer (pemutar halus), adalah bagian yang berfungsi untuk menaikkan atau menurunkan tabung
secara lambat, agar bias mengatur kejelasan gambaran objek yang didapatkan

•Kaki Mikroskop, adalah bagian yang berfungsi sebagai penyangga untuk menjaga mikroskop agar tetap
pada tempat yang diinginkan.
 PEMBESARAN

Tujuan mikroskop cahaya dan elektron adalah menghasilkan bayangan dari benda yang dimikroskop lebih
besar. Pembesaran ini tergantung pada berbagai faktor, diantaranya titik fokus kedua lensa( objektif f1 dan
okuler f2, panjang tubulus atau jarak(t) lensa objektif terhadap lensa okuler dan yang ketiga adalah jarak
pandang mata normal(sn)
PEMBESARAN
 SIFAT BAYANGAN

Baik lensa objektif maupun lensa okuler keduanya merupakan lensa cembung.
Secara garis besar lensa objektif menghasilkan suatu bayangan sementara
yang sifatnya semu, terbalik, dan diperbesar terhadap posisi benda mula-mula,
lalu yang menentukan sifat bayangan akhir selanjutnya adalah lensa okuler.

Pada mikroskop cahaya, bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti
bayangan sementara, semu, terbalik, dan lebih lagi diperbesar.

Pada mikroskop elektron bayangan akhir mempunyai sifat yang sama seperti
gambar benda nyata, sejajar, dan diperbesar. Jika seseorang yang
menggunakan mikroskop cahaya meletakkan huruf A di bawah mikroskop,
maka yang ia lihat adalah huruf A yang terbalik dan diperbesar.