Anda di halaman 1dari 14

FISIKA ELEKTOMEDIK

STIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA


2018/2019

NISRINA FAIRUZ TSANI (2018050005)


PURWANTO (2018050007)
PENGERTIAN LISTRIK STATIS
Listrik statis adalah listrik yang tidak mengalir atau listrik yang
muatan-muatan listriknya berada dalam keadaan diam. Listrik statis
didefinisikan sebagai fenomena fisika yang bisa memperlihatkan
terjadinya suatu interaksi diantara benda-benda yang memiliki muatan
listrik. Jenis muatan listrik yang ada di tiap-tiap benda tersebut dapat saja
muatannya negatif ataupun positif. Listrik statis merupakan bentuk listrik
yang dihasilkan apabila beberapa benda digosokkan satu sama lain.
PROSES TERJADINYA LISTRIK STATIS
Peristiwa listrik statis dapat terjadi baik pada isolator maupun konduktor.
Peristiwa listrik statis terjadi setelah adanya materi yang menjadi bermuatan
karena proses gesekan (gosokan). Diistilahkan dengan charging by friction, atau
menjadi bermuatan karena gesekan. Gesekan atau gosokan antara dua materi ini
akan membuat elektron dari atom materi yang satu berpindah ke atom materi
yang lain, sehingga kedua materi menjadi bermuatan. Materi yang melepaskan
elektronnya, menjadi bermuatan positif,, sebaliknya materi yang menerima
elektronnya menjadi bermuatan negatif. Jadi, perpindahan elektron pada
peristiwa listrik statis terjadi karena proses gesekan atau gosokan.
CONTOH PENERAPAN LISTRIK
STATIS
1. Alat Penggumpal Asap untuk Mengurangi Polusi

Pada tahun 1906 Frederick Gardner Cottrel berhasil menemukan


suatu alat yang berfungsi untuk menggumpalkan asap yang
keluar dari cerobong asam pabrik sehingga dapat menekan polusi
udara. Alat sederhana ini bekerja berdasarkan prinsip gaya
Coulomb dan induksi muatan. Caranya adalah dengan memasang
dua logam yang mempunyai muatan besar tetapi berlawanan
tanda pada cerobong asap pabrik. 
2. Pengecatan Mobil

Pada saat cat disemprot, butiran halus cat akan memiliki muatan, karena bergesekan  
dengan udara. Permukaan mobil yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan
dengan muatan butir-butir cat agar butiran cat dapat tertarik ke permukaan mobil
tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada permukaan yang tidak rata. Hal ini
terjadi karena butir cat menempel dengan mengikuti medan listrik yang ada.
Akibatnya, butir-butir cat akan menutupi semua permukaan mobil yang mungkin
tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini dapat menghasilkan hasil
pengecatan yang rata dan menjangkau tempat yang tersembunyi.
3. Penyegar udara ruangan

Penyegar udara untuk ruangan menyegarkan dan menyucikan udara di


rumah dan bekerja dengan prinsip serupa dengan penangkap debu dan
asap di pabrik.

Perangkat ini melepaskan elektron dari molekul asap, partikel debu, dan
serbuk sari di udara. Partikel serbuk sari, debu dan asap ini menjadi
bermuatan listrik positif dan kemudian tertarik dan menempel pada
perangkat penjernih udara yang muatan negatif. Setelah beberapa saat,
polusi berasal dari udara akan hilang.
4. Mesin Fotokopi

Mesin fotokopi memiliki bagian utama berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak mampu
menghantarkan listrik ketika berada dalam ruang yang gelap. Pelat konduktif ini baru akan
menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mula-mula pelat foto konduktif diinduksi dengan
menggerakkan kawat bermuatan listrik negatif disepanjang permukaannya. Dengan begitu,
di permukaan pelat foto itu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika
kertas yang akan difotokopi disinari, pantulan cahaya akan mengenai pelat foto konduktif
yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya, terbentuk muatan listrik persis seperti
pada kertas yang akan dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan negatif disemprotkan pada
pelat. Selanjutnya, tinta itu dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Ketas ini
dipanaskan agar tinta menempel kuat.
RUMUS LISTRIK STATIS
PENGERTIAN LISTRIK DINAMIS
Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir atau sering
disebut dengan arus listrik. Arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang
berlangsung secara terus-menerus dari kutub negatif ke kutub positif, dari
potensial tinggi ke potensial yang lebih rendah dari sumber tegangan
(beda potensial). Arus listrik itu sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu
arus bolak-balik (AC) dan arus searah (DC). Sedangkan, jumlah arus listrik
yang mengalir dalam waktu tertentu disebut dengan kuat arus listrik (I).
Rumus Listrik Dinamis

A. Rumus Kuat Arus Listrik (I) B. Rumus beda potensial atau sumber
tegangan (V)
Kuat arus listrik disimbolkan dengan
Beda potensial atau sumber tegangan
I, memiliki satuan Ampere (A),
disimbolkan
dirumuskan:
dengan V, memiliki satuan Volt (V),
I=Q/t dirumuskan:
Keterangan: V=W/Q
I = kuat arus listrik (A)
Keterangan: 
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s) V = beda potensia atau sumber
tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
D. Rumus hukum ohm
C. Hambatan atau resistor (R)
Hukum ohm adalah
R=ρ.l/A hukum yang
Keterangan: menghubungkan antara
kuat arus listrik, beda
R = hambatan listrik (ohm) potensial, dan hambatan.
ρ = hambatan jenis Rumus hukum ohm:
(ohm.mm2/m)  
A = luas penampang kawat (m2)
I = V / R atau R = V / I,
atau V = I . R
PERSAMAAN LISTRIK STATIS DAN
DINAMIS
a. Kedua jenis listrik ini memiliki daya magnet yang saling
tarik menarik.

b. Terjadinya listrik statis dan dinamis harus ada dua


material yang saling terhubung satu dengan lainnya
untuk mengalirkan memindahkan ataupun mengalirkan
muatan listrik.

c. Listrik statis dan dinamis, sama-sama memiliki inti atom. 


PERBEDAAN LISTRIK STATIS DAN
DINAMIS
a. Listrik statis tidak mengalir serta perpindahan arusnya terbatas, sedangkan
listrik dinamis merupakan muatan listrik yang mengalir.

b. Listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua material/benda,


sedangkan listrik dinamis terjadi karena adanya arus searah dan bolak balik.

c. Parameter listrik statis susah diukur, misalnya sulit mengukur arus,


tegangan, hambatan, dan daya listrik, sementara listrik dinamis dapat
diukur dengan alat ukur yang baku.
SEKIAN,
TERIMAKASIH
ANY QUESTION??

Anda mungkin juga menyukai