Pada saat menyisir rambut kering, rambut tertarik oleh sisir. Mengapa rambut
menempel di sisir?
Pada mulanya rambut dan sisir bersifat netral. Suatu atom bersifat netral, karena jumlah
proton dan elektron sama. Pada saat menggosokkan sisir pada rambut, sejumlah atom
di dalam rambut terganggu, sejumlah elektron di dalam rambutmu terlepas dan
berpindah ke sisir. Akibatnya, sisir memperoleh tambahan elektron, dan sisirmu itu tidak
lagi netral, tetapi memiliki muatan negatif. Rambut kehilangan elektron, sehingga
rambut itu bermuatan positif
Peristiwa ini merupakan contoh mendapatkan listrik statis dengan cara menggosok.
Listrik statis adalah berkumpulnya muatan listrik pada suatu benda.
Hukum Coulomb
Hukum Colomb menunjukkan bahwa gaya F berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua pusat benda.
Setelah melakukan percobaan lain nya Colom menyimpulkan bahwa gaya F,
berbanding lurus dengan muatan-muatannya
F μ qA qB
q ₁. q ₂
F= r²
Aliran arus listrik dalam suatu rangkaian tidak berakhir pada alat listrik. tetapi melingkar
kernbali ke sumber arus. Pada dasarnya alat listrik bersifat menghambat alus listrik.
Hubungan antara arus listrik, tegangan, dan hambatan dapat diibaratkan seperti air
yang mengalir pada suatu saluran. Orang yang pertama kali meneliti hubungan antara
arus listrik, tegangan. dan hambatan adalah George Simon Ohm (1787-1854) seorang
ahli fisika Jerman. Hubungan tersebut lebih dikenal dengan sebutan hukum Ohm.
Setiap arus yang mengalir melalui suatu penghantar selalu mengalami hambatan. Jika
hambatan listrik dilambangkan dengan R. beda potensial V, dan kuat arus I, hubungan
antara R, V, dan I secara matematis dapat ditulis:
HUKUM OHM
Sebuah penghantar dikatakan mempunyai nilai hambatan 1 Ω jika tegangan 1 V di
antara kedua ujungnya mampu mengalirkan arus listrik sebesar 1 A melalui konduktor
itu. Data-data percobaan hukum Ohm dapat ditampilkan dalam bentuk grafik seperti
gambar di samping. Pada pelajaran Matematika telah diketahui bahwa kemiringan garis
merupakan hasil bagi nilai-nilai pada sumbu vertikal (ordinat) oleh nilai-nilai yang
bersesuaian pada sumbu horizontal (absis). Berdasarkan grafik, kemiringan garis
adalah α = V/T Kemiringan ini tidak lain adalah nilai hambatan (R). Makin besar
kemiringan berarti hambatan (R) makin besar. Artinya, jika ada suatu bahan dengan
kemiringan grafik besar. bahan tersebut makin sulit dilewati arus listrik. Komponen yang
khusus dibuat untuk menghambat arus listrik disebut resistor (pengharnbat). Sebuah
resistor dapat dibuat agar mempunyai nilai hambatan tertentu. Jika dipasang pada
rangkaian sederhana, resistor berfungsi untuk mengurangi kuat arus. Namun, jika
dipasang pada rangkaian yangrumit, seperti radio, televisi, dan komputer, resistor dapat
berfungsi sebagai pengatur kuat arus. Dengan demikian, komponen-komponen dalam
rangkaian itu dapat berfungsi dengan baik. Resistor sederhana dapat dibuat dari bahan
nikrom (campuran antara nikel, besi. krom, dan karbon). Selain itu, resistor juga dapat
dibuat dari bahan karbon. Nilai hambatan suatu resistor dapat diukur secara langsung
dengan ohmmeter. Biasanya, ohmmeter dipasang hersama-sama dengan amperemeter
dan voltmeter dalam satu perangkat yang disebut multimeter. Selain dengan ohmmeter,
nilai hambatan resistor dapat diukur secara tidak langsung dengan metode
amperemeter voltmeter
Daya Listrik
Daya memiliki banyak arti yang berbeda. Pada Bab Energi dan Usaha, diterangkan
bahwa daya adalah kemampuan melakukan usaha. Listrik dapat melakukan usaha
untuk kita. Energi listrik dengan mudah diubah menjadi jenis energi lain. Sebagai
contoh, daun-daun sebuah kipas angin dapat berputar dan mendinginkan kamu pada
saat energi listrik diubah menjadi energi mekanik. Setrika listrik mengubah energi listrik
menjadi energi panas. Daya listrik adalah laju energi listrik diubah menjadi bentuk
energi lain.
Tiap alat listrik yang berbeda menggunakan energi yang berbeda. Alat-alat listrik sering
diiklankan dengan menunjukkan pemakaian dayanya, yang bergantung pada jumlah
energi yang dibutuhkan tiap-tiap alat tersebut untuk menjalankannya.
Elemen pemanas listrik dalam setrika listrik dan pemasak air listrik memiliki daya listrik
besar. Namun, alat-alat tersebut tidak dihidupkan terus-menerus. Alat-alat
yang dihidupkan lama bahkan sering terus-menerus, seperti almari es,
Penghitungan Daya
Daya listrik dinyatakan dalam satuan watt (W) atau kilowatt (kW). Jumlah daya yang
digunakan oleh sebuah alat listrik berbanding lurus dengan beda potensial dan kuat
arus listriknya, dan dapat dihitung dengan cara mengalikan beda potensial dengan
arus.
P=VxI
Satu watt daya dihasilkan apabila arus satu ampere mengalir melalui suatu rangkaian
dengan beda potensial satu volt.
Contoh Soal:
Pada sebuah kalkulator mengalir arus sebesar 0,01 A. Kalkulator tersebut bekerja dengan
beda potensial 9 V. Berapakah daya yang digunakan kalkulator tersebut?
Contoh Soal
Sebuah lemari es adalah salah satu pengguna daya listrik utama di rumah-tangga.
Apabila lemari es ini menggunakan 300 W dan dijalankan 20 jam tiap hari, berapa
banyak
energi (dalam kWh) digunakan dalam satu hari? Bila tarif listrik per kWh Rp. 500.
Berapakah
rekening listrik yang harus dibayar selama 1 bulan?
Langkah-langkah Pemecahan-Masalah:
1. Dik : daya, P = 300 W = 0,3 kW
waktu, t = 20 jam
2. Ditanya : energi, E
3. Memilih persamaan. E = P x t
4. Pemecahan: E = 0,3 kW x 20 jam = 6 kWh
Jadi rekening listrik = 6 x 30 x Rp. 500,- = Rp. 90.000,-