Nim : 40618076 Kelompok :F Diskusi : SSC Instruktur : drg. Eko
RESUME SSC
1. Apa yang dimaksud SSC?
SSC merupakan restorasi ekstracorona, yang terdiri dari paduan logam dental (alloy) nikarat yang dapat digunakan untuk tambal sementara ataupun tetap, yang berbentuk anatomi gigi dan mudah dibentuk untuk diadaptasikan pada gigi yang mengalami kerusakan luas. 2. Sebutkan komposisi SSC? Cromium 15-18% Nikel 77% Karbon 0,8-20% Besi 7% 3. Sebutkan indikasi penggunaan SSC? kerusakan yang meluas pada gigi susu gigi yang mengalami gangguan prtumbuhan dan perkembangan gigi sesudah perawatan saluran akar sebagai pegangan dari space maintainer dan protesa pada kasus-kasus bruxism yang berat untuk mengoreksi single crossbite anterior pada gigi susu 4. mengapa gigi sesudah perawatan saluran akar mudah rapuh? Karena gigi setelah perawatan saluran akar sudah tidak mendapat aliran nutrisi dari pulpa yang sudah non vital, jadi tidak ada pemasokan nutrisi untuk tumbuh kembang gigi menjadi kuat akan tekanan, sehingga mudah rapuh. 5. Sebutkan bagian adaptasi pada gigi untuk restorasi SSC? Pada bagian margin Dan pada bagian servical Karena bahan SSC yang lentur memudahkan bahan tersebut beradaptasi dengan gigi. 6. Mengapa tidak menggunakan amalgam ? Karena memperhatikan biokompabilitas bahan, yang dimana amalgam terdapat kandungan merkuri Pada tumapatan amalgam membutuhkan banyak jaringan sehat, sedangkan SSC tidak membutuhkan banyak jaringan sehat. 7. Langkah-langkah restorasi SSC? a. Pengukuran lebar gigi mesial-distal Dilakukan cetak dengan alginat Hasil cetakan dicor dengan gips biru Setelah setting lakukan pengukuran gigi yang akan dipreparasi dengan menggunakan kaliper atau jangka sorong b. Pembuangan seluruh jaringan karies Dengan menggunakan round bur putaran rendah atau dengan menggunakan ekskavator c. Mengurangi permukaan oklusal Fisur-fisur yang dalam pada permukaan oklusal di ambil sampai kedalaman 1- 1,5 mm dengan tapered diamond bur. d. Mengurangi daerah proksimal Sebelum melakukan preparasi, gigi-gigi tetangga dilindungi dengan steel matriks band. Tempatkan tapered diamond bur berkontak dengan gigi embrasur bukal atau lingual dengan posisi sudut kira-kira 20 derajat dari vertical dan ujungnya pada margin gingiva Preparasi dilakukan dengan suatu gerakan buko-lingual mengikuti kontur proksimal gigi. Untuk mengurangi resiko kerusakan pada gigi tetangga, maka bisa dilakukan slicing terlebih dahulu dari lingual ke arah bukal atau sebaliknya, baru dari oklusal kearah gingival Preparasi daerah proksimal bisa menggunakan bur fissure yang kecil Bagian bukal dan lingual tidak perlu dilakukan preparasi e. Mengecek kedalaman hasil preparasi Dengan memanaskan malam merah, kemudian bentuk ketebalannya sesuai dengan kedalaman preparasi yang kita inginkan Masukkan kedalam rongga mulut pasien, letakkan di oklusal gigi yang telah dipreparasi Apabila terdapat cetakan gigi, berarti preparasinya masih kurang dalam Apabila tidak terdapat cetakan gigi, maka kedalaman preparasi sudah cukup f. Counturing dan pasang coba Konturing SSC dilakukan pada bagian servikalnya dengan menggunakan tang khusus yang bernama tang Crimting. Atau bisa juga dengan menggunakan gunting Pasang coba SSC pada gigi, apabila masih terlalu tinggi bisa di konturing lagi sampai terasa pas. g. Sementasi SSC Olesi gigi dengan menggunakan vaseline (agar mudah menghilangkan bahan luting yang berlebih) Manipulasi bahan luting (GIC tipe I) Masukkan bahan luting ke dalam SSC Lalu insersikan pada gigi yang sudah diulasi vaseline Instruksikan pasien untuk oklusi sentris Tunggu sampai bahan luting mengeras Lalu buang bahan luting yang berlebih menggunakan tip scaller atau menggunakan ekskavator 8. Kontrol (evaluasi SSC)
Yang di evaluasi saat kontrol :
Di cek apakah SSC lepas atau tidak
Di cek apakah SSC goyang atau longgar Cek oklusi Cek kondisi jaringan sekitar (gingiva) apakah ada keradangan atau tidak Ditanyakan pasien merasakan sakit atau tidak Ditanyakan pasien merasakan reaksi alergi atau tidak LAMPIRAN Diskusi fissure sealant : kamis, 10 april 2020 Jam : 09.00-11.00