Analisa Data
Tabel 4.7 Analisa Data Klien yang Mengalami Post Op (ORIF) Fraktur Femur Hari Ke-2 Di Ruang
Seruni RSD dr. Soebandi Jember Juni 2018
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds: pasien mengatakan kaki Fraktur Perfusi jaringan perifer tidak
kanan tidak merasakan apa-apa efektif
saat di sentuh Post operasi (pembedahan)
Do:
1. Bengkak pada ekstremitas Kerusakan vaskularisai
kanan
2. Nadi tidak teraba Vaskularisasi mengalami
3. Warna kulit ekstremitas gangguan
bawah kanan kebiruan
4. Eskremitas bawah kanan Suplai O2 tidak sampai ke
teraba dingin jaringan perifer
5. CRT tidak kembali sama
sekali Perfusi jaringan perifer tidak
6. Turgor kulit menurun efektif
7. SPO2 tidak terdeteksi
4.1.4 Diagnosa Keperawatan
Tabel 4.8 Diagnosa Keperawatan Klien yang Mengalami Post Op (ORIF) Fraktur Femur Hari Ke-2
Di Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember Juni 2018
DX KEPERAWATAN
27 Juni 2018 Perfusi jaringan perifer tidak efektif berhubungan
Jam 11.50 WIB dengan trauma pembedahan yang ditandai dengan
:
1. Bengkak pada ekstremitas kanan
2. Nadi tidak teraba
3. Warna kulit ekstremitas bawah kanan
kebiruan
4. Eskremitas bawah kanan teraba dingin
5. CRT tidak kembali sama sekali
6. Turgor kulit menurun
7. SPO2 tidak terdeteksi pada ekstremita kanan
bawah
4.1.14 Catatan Perkembangan Keperawatan
Tabel 4.18 Catatan Perkembangan Klien yang Mengalami Post Op (ORIF) Fraktur Femur + post Op
amputasi Above Knee Hari Ke-2 Di Ruang Seruni RSD dr. Soebandi Jember Juni 2018
SOAPIER
S: Pasien mengatakan nyeri lebih ringan dari pada yang kemarin sebelum di aputasi
O:
1. Tanda vital:
TD: 120/90 mmHg
N: 88x/ menit
RR: 19x/ menit
S: 36,2℃
2. Bersikap proteksif
3. Ekspresi wajah rileks
4. Skala nyeri 3
5.
A: Nyeri akut teratasi
P: intervensi di hentikan pasien pulang paksa
4.2 PEMBAHASAN
Dalam bab ini penulis akan membahas apakah asuhan keperawatan yang telah diberikan pada kasus
Asuhan Keperawatan Pada Klien Post Op ORIF (Fraktur Femur) Hari Ke-2 Dengan Nyeri Akut Di
Ruang Seruni RSD dr Soebandi Jember. Dimulai pengkajian sampai evaluasi pada tanggal 27 juni
sampai dengan 4 juli 2018 apakah sesuai dengan tinjauan pustaka. Pembahasan ini dibuat menurut
teori, fakta yang ada pada tinjauan kasus yang penulis lakukan dan opini dari penulis yang didukung
oleh teori. Adapun kesenjangan yang perlu di bahas antara lain: