Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kelanc
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kelanc
Oleh :
Oleh :
CUT RAHMY
NIM : 10010013
1
ABSTRAK
Cut Rahmy1,Ismail2
_________________________________________________________________
1
Mahasiswi Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
2
Dosen Pembimbing Diploma III Kebidanan STIKes U’Budiyah Banda Aceh
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kehadhirat Allah SWT karena hanya dengan
berkat rahmat dan karuniaNya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya tulis
Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh
Tahun 2013” telah dapat peneliti selesaikan, tidak lupa pula shalawat serta salam
kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang telah merubah dan memperbaiki akhlak
ummat manusia dipermukaan bumi ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan
masukan dan arahan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini. Dalam kesempatan
3. Ibu cut efriana, SST selaku ketua jurusan kebidanan STIKes U’Budiyah Banda
Aceh.
4. Bapak ismail, SKM. M.Pd selaku pembimbing yang telah banyak meluangkan
banda aceh yang telah memberikan ilmu dan bimbingan selama peneliti mengikuti
pendidikan.
8. Keluarga tercinta yang selalu mendoakan dan memberikan dorongan moral dan
materi seiring doa restu beliau sehingga peneliti dapat menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
9. Kepada rekan seperjuangan yang telah banyak memberi bantuan dan dorongan
terhingga kepada ayahanda dan ibunda tercinta beserta keluarga yang telah
Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih
banyak terdapat kekurangan yang disebabkan oleh peneliti sendiri. Oleh karena itu
kritikan dan saran dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk perbaikan karya
tulis ilmiah ini. Akhirnya dengan satu harapan semoga Karya Tulis Ilmiah ini
dapat bermanfaat bagi peneliti sendiri dan bagi semua kalangan yang
membacanya, Amin.....
Peneliti
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL..................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................... iii
PENGESAHAN PENGUJI ......................................................... iv
KATA PENGANTAR .................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................. vii
DAFTAR TABEL ......................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR .................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xi
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kelahiran bayi merupakan awal dimulainya satu dunia baru bagi ibu.
berlangsung. Elemen-elemen ini terus tampil dalam variasi dan gradasi yang
bermacam-macam, ada yang berlangsung normal ada pula yang semakin lemah
dan selanjutnya lenyap sama sekali, tapi ada pula unsur psikis yang terus
2012).
di tahun 1999, dan di tahun 2007 menjadi 228/100.000 kelahiran hidup, data
2011).
adalah 163 orang dari perhitungan AKI tahun 2011 sebesar 158/100.000 LH.
Sementara AKI di Aceh, bila dibandingkan pada tahun 2010 terjadi penurunan
Aceh, 2011).
Setiap wanita memiliki disposisi kepribadian yang definitif dan mewarnai proses
kelahiran bayinya. Secara garis besar, mewarnai itu mengandung pengertian
dari dua disposisi yang pasif dan aktif itu mencolok pada periode kesakitan
preliminer atau mula-mula. Wanita yang bersikap pasif secara total sejak semula
sudah mempunyai anggapan bahwa mereka tidak perlu takut dan cemas, sebab
mereka tidak akan banyak menderita sesuai dengan nasihat atau sugesti pada
bidan dan dokter. Namun setelah merasakan sendiri kesakitan yang bertubi-tubi
dan semakin hebat mereka menjadi sangat marah dan tidak sabar. Sebaliknya,
tipe yang aktif menjadi semakin gelisah dan meningkatkan berbagai aktifitas
timbulnya kontraksi uterus dan dilatasi serviks yang tidak baik ( Mochtar, 2002).
Dari hasil wawancara yang dilakukan pada 10 orang ibu primigravida yang
melahirkan di rumah sakit ibu dan anak, didapatkan 6 orang mengatakan cemas
apa-apa.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti melakukan penelitian tentang
Primigravida Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh Tahun 2013.
B. Rumusan Masalah
Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu dan
C. Tujuan Penelitian
Proses Persalinan Ibu Primigravida Di Rumah Sakit Ibu dan Anak Banda Aceh
Tahun 2013.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk peneliti
Dapat menambah ilmu serta wawasan dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian
seseorang tidak nyaman dan terbagi dalam beberapa tingkatan. Jadi, cemas
berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya (Kusuma &
Hartono, 2011).
(Feist, 2010).
2. Gangguan Kecemasan
tenang, tidak dapat bersantai, pusing, jantung yang berdetak cepat, dan juga
mungkin kita alami, kecemasan ini tidak dapat kita kendalikan. Diperkirakan
40 juta orang dewasa Amerika diatas 18 tahun atau sekitar 18,1% orang dari
yang tidak diketahui. Perasaan itu sendiri berada pada ego, tetapi
b. Kecemasan Moral (moral axiety) adalah berakar dari konflik antara ego
kecemasan moral bisa muncul dari godaan seksual jika anak meyakini
dengan apa yang mereka yakini benar secara moral. Misalnya, tidak
itu sendiri. Misalnya kita bisa mengalami kecemasan realistik pada saat
berkendara dengan cepat dalam lalu lintas yang padat dan di kota asing,
yaitu situasi yang mencakup bahaya yang objektif dan nyata. Akan
tetapi, kecemasan realistik ini berbeda dari rasa takut karena tidak
pada saat kendaraan kita tiba-tiba tergelincir dan tidak bisa dikontrol di
4. Tingkatan kecemasan
a. Kecemasan ringan.
secara efektif.
b. Kecemasan sedang
c. Kecemasan berat
yang kecil ( spesifik ) dan tidak dapat berpikir tentang hal-hal yang lain,
d. Panik.
Individu kehilangan kendali diri dan detail, detil perhatian hilang, tidak
parestesia.
Scale (AAS). Validitas AAS sudah diukur oleh Yul Iskandar pada tahun
dengan menggunakan skala HARS akan diperoleh hasil yang valid dan
reliable.
tersinggung.
dan lesu.
sulit konsentrasi.
g. Gejala somatik: nyeri pada otot-otot dan kaku, gertakan gigi, suara
kategori :
5. Etiologi
dari :
1. Peristiwa traumatic
2. Konflik emosional
4. Frustasi
5. Gangguan fisik
8. Medikasi
b. Faktor presipitasi
sumber eksternal
sumber eksternal.
B. Konsep Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan
Asalkan kondisi fisik memadai tidak akan banyak mengalami kesulitan, namun
tidak setiap wanita akan selalu siap menghadapi parsalinan karena persalinan
rasa takut dan cemas pada ibu terutama pada wanita yang baru pertama kali
kejadian yang akan dialami pada akhir kehamilan terlebih pada persalinan.
yang umum tetapi non spesifik yang sering merupakan suatu fungsi emosi
merupakan pertaruhan hidup dan mati, sehingga wanita yang akan melahirkan
dari kecemasan dapat menimbulkan rasa sakit pada persalinan dan berakibat
timbulnya kontraksi uterus dan dilatasi serviks yang tidak baik ( Mochtar,
2002).
lama, 65% disebabkan karena kontraksi uterus yang tidak efisien. Menurut Old
persalinan. Takut biasanya dialami pada hal – hal yang belum diketahui ibu
sehingga ibu tidak siap untuk melahirkan atau persalinan tidak sesuai dengan
jadwal, ibu akan mengalami kelelahan, tegang selama kontraksi dan nyeri yang
Proses melahirkan bayi itu tidak selalu bersifat somatis, akan tetapi
penting lainnya. Oleh karena itu, pada puncak krisis dan keresahan hati yang
sudah ada itu menjadi akut. Segala bentuk kecemasan yang semula terpendam
kini menjadi akut dan memuncak pada saat ibu merasakan tanda-tanda
kelahiran bayi, maka fungsi biologis dari reproduksi itu sangat dipengaruhi
(Dahro, 2012).
1. Pengertian
dan membrane dari dalam rahim melalui jalan lahir. Proses ini berawal
dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat kontraksi uterus dengan
plasenta) yang telah cukup bulan atau dapat hidup di luar kandungan
melalui jalan lahir atau melalui jalan lain, dengan bantuan atau tanpa
2011).
a. Estrogen
b. Progesteron
Hiks akan menjadi kekuatan dominan saat mulainya persalinan, oleh karena
itu semakin tua kehamilan, frekuensi kontraksi semakin sering (Rohani et al,
2011).
Oksitosin diduga bekerja bersama atau bekerja melalui prostaglandin,
yang nilainya akan meningkat mulai dari umur kehamilan minggu ke-15
a. Teori keregangan
persalinan dapat mulai. Keadaan uterus yang terus membesar dan menjadi
d. Teori prostaglandin
persalinan.
untuk pertama kalinya. Bila nutrisi pada janin berkurang maka hasil
g. Faktor lain
Persalinan kala I dibagi menjadi dua fase, yaitu fase laten dan fase aktif.
jam.
menjadi 4 cm.
internum sudah sedikit terbuka. Ostium uteri internum dan eksternum serta
1. Tekanan darah
2. Metabolisme
3. Suhu tubuh
terjadi peningkatan, jaga agar peningkatan suhu tidak lebih dari 0,5-1ºc.
4. Detak jantung
6. Ginjal
7. Gastrointestinal
8. Hematologi
dimaksud adalah :
1. Perasaan tidak enak
menolongnya.
dan/atau vagina
menunjukkan :
Lama Persalinan
Primipara Multipara
10 detik atau lebih, tiga sampai empat kali per kontraksi (sagady, 1995).
nilai APGAR (Enkin, et al. 2000). Oleh karena cara ini berkaitan dengan
Pada kala II, his terkoordinasi kuat, cepat, dan lebih lama; kira-kira
2-3 menit sekali. Kepala janin telah turun dan masuk ruang panggul,
merasa seperti mau buang air besar, dengan tanda anus terbuka. Pada
waktu terjadinya his, kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka, dan
perineum meregang. Dengan his meneran yang terpimpin, maka akan lahir
sangat lelah
dijahit
1. Tingkat kesadaran
3. Kontraksi uterus
a. Power
(rohani et al.2011).
Jalan lahir terdiri dari panggul ibu, yakni bagian tulang padat, dasar
keluarnya bayi, tetapi panggul ibu jauh lebih berperan dalam proses
lahir yang relative kaku. Oleh karena itu ukuran dan bentuk panggul
letak, sikap, dan posisi janin. Karena plasenta juga harus melewati jalan
3. Kebiasaan adat
analgesia jika diperlukan dan yang paling penting berada disisi pasien
(sumarah et al,2009).
e. Penolong
ovum dan terjadi pembuahan dalam rahim. primigravida yaitu seorang wanita
Hamil adalah suatu masa dari mulai terjadinya pembuahan dalam rahim
wanita melakukan hubungan seksual pada masa ovulasi atau masa subur
(keadaan ketika rahim melepaskan sel telur matang), dan sperma (air mani)
pria pasangannya akan membuahi sel telur matang wanita tersebut. Telur yang
dibuahi sperma kemudian akan menempel pada dinding rahim, lalu tumbuh
dan berkembang selama kira-kira 40 minggu (280 hari) dalam rahim pada
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
psikis bisa menghambat dan memperlambat proses kelahiran atau bisa juga
mempercepat kelahiran bayi, maka fungsi biologis dari reproduksi itu sangat
bersangkutan.
primigravida. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema kerangka konsep
berikut ini :
Kelancaran proses
kecemasan persalinan ibu
primigravida
Definisi Skala
Vaiabel Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Independent
Tingkat Kegelisahan, Wawancara Wawancara - Berat Ordinal
kecemasan perasaan dengan terpimpin - Sedang
takut, was- kriteria - Ringan
was ataupun - Cemas berat - Tidak
respon bila > 27 cemas
emosional point
yang - Cemas
dirasakan sedang bila
oleh > 15-27
responden point
- Cemas
ringan bila
6-14 point
- Tidak cemas
< 6 point
Dependent
Kelancaran Proses Wawancara Wawancara - Lancar Ordinal
proses melahirkan dengan terpimpin - Tidak
persalinan anak pertama kriteria : lancar
ibu - Lancar bila
primigravida waktu
persalinan
kala I-II <
14 jam
- Tidak lancar
bila waktu
persalinan
kala I-II >
14 jam.
C. Hipotesa Penelitian
kelancaran poses persalinan ibu primigravida di rumah sakit ibu dan anak
METODELOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam hal ini peneliti ingin melihat hubungan tingkat kecemasan dengan
1. Populasi
2. Sampel
Anak.
Dengan besar jumlah populasi (N) yang tidak diketahui, maka
N=
Keterangan :
jadi :
N=
= 28.7 = 29
1. Tempat
Penelitian ini telah dilakukan di ruang bersalin di Rumah Sakit Ibu dan
Anak.
2. Waktu
Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 27 Juni s/d 03 Juli 2013.
D. Pengumpulan Data
Pengumpulan data ini dilakukan dengan 2 cara yaitu data primer dan
data sekunder. Data primer yaitu data yang diambil dari responden,
sementara data sekunder adalah data yang diperoleh dari Rumah Sakit Ibu
dan Anak dengan bekerja sama dengan kepala ruang beserta staf yang
2. Instrumen Penelitian
1. Pengolahan Data
a. Editing
penelitian.
b. Coding
c. Data entry
a. Analisa univariat
f
P x100%
n
Keterangan :
P = angka persentase
b. Analisa bivariat
sebagai berikut :
1. Jika p value < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan
Ha diterima.
tolak.
BAB V
A. Hasil Penelitian
Rumah Sakit Ibu dan Anak pemerintah aceh menempati areal seluas +
2. Pelaksanaan penelitian
juni sampai dengan 03 juli 2013. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara
yaitu data primer dan data sekunder. Data primer yaitu data yang diambil dari
Sementara data sekunder adalah data yang diperoleh dari Rumah Sakit
Ibu dan Anak dengan bekerja sama dengan kepala ruang beserta staf yang
bertugas di ruang bersalin. Adapun data tersebut merupakan data dari proses
berlangsungnya persalinan.
3. Identitas Responden
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Ibu Primigravida Pada Saat
Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Tingkat Penghasilan Ibu Primigravida Pada Saat
Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
beresiko.
4. Analisa Univariat
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Pada Saat
Proses Persalinan di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
14 responden (38.9%)
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Kelancaran Proses Persalinan Ibu
Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
responden (63.9%)
5. Analisa Bivariat
Tabel 5.6
Tingkat Kecemasan Dengan Kelancaran Proses Persalinan Ibu
Primigravida Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Banda Aceh Tahun 2013
Karena nilai efektif yang didapat dari tabulasi diatas kurang dari 5
atau diatas 20% maka hasil uji chi-square dari tabel diatas tidak dapat dipakai
F % F % F %
dan sedang ternyata 7.7% proses persalinan berjalan lancar sementara dari 13
Hasil uji statistik didapatkan nilai P : 0.00 (P < α 0.05) sehingga hipotesa
B. Pembahasan
dengan kelancaran proses persalinan ibu primigravida di rumah sakit ibu dan
anak banda aceh maka diperoleh hasil dari 36 responden yang diteliti diketahui
bahwa dari 23 responden yang mengalami tingkat kecemasan berat dan sedang
yang mengalami kecemasan ringan dan tidak merasakan cemas ternyata 92.3%
Hasil uji statistik didapatkan nilai P : 0.00 (P < α 0.05) sehingga hipotesa
Asalkan kondisi fisik memadai tidak akan banyak mengalami kesulitan, namun
tidak setiap wanita akan selalu siap menghadapi parsalinan karena persalinan
rasa takut dan cemas pada ibu terutama pada wanita yang baru pertama kali
kejadian yang akan dialami pada akhir kehamilan terlebih pada persalinan.
kurang lancar. Dampak dari kecemasan dapat menimbulkan rasa sakit pada
persalinan dan berakibat timbulnya kontraksi uterus dan dilatasi serviks yang
tidak baik.
tenang, tidak dapat bersantai, pusing, jantung yang berdetak cepat, dan juga
2010).
bayi, maka fungsi biologis dari reproduksi itu sangat dipengaruhi oleh
2012).
Hal ini diperkuat oleh hasil penelitian Aslichatin (2011) yang menyatakan
bahwa ada hubungan tingkat kecemasan dengan lama persalinan kala II pada
proses persalinan. Takut biasanya dialami pada hal – hal yang belum diketahui
ibu sehingga ibu tidak siap untuk melahirkan atau persalinan tidak sesuai
dengan jadwal, ibu akan mengalami kelelahan, tegang selama kontraksi dan
kelancaran proses persalinan ibu primigravida. Hal ini dikarenakan ibu masih
ibu mengalami ketakutan, khususnya takut mati baik bagi dirinya ataupun bayi
yang akan dilahirkannya dan ini merupakan proses persalinannya yang pertama
persalinan serta faktor usia juga bisa menjadi penentu terhadap proses
persalinan tersebut dan juga hal ini dipengaruhi oleh pendapatan keluarga yang
upaya untuk menghilangkan rasa kecemasan pada ibu bersalin sehingga ibu
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
proses persalinan ibu primigravida di Rumah Sakit Ibu Dan Anak Banda Aceh
B. Saran
2. Untuk ibu
sebagai kodrat yang akan dijumpai oleh setiap wanita dan menyiapkan
persiapan persalinan dari jauh hari serta menerima dukungan penuh dari
keluarga.
Kode Responden :
Tanggal Pengisian :
Umur Ibu :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Pendapatan Keluarga :
Didampingi suami :
A. Kecemasan
Petunjuk pengisian :
Berilah tanda checklist (V) jika terdapat gejala yang ibu alami selama
persalinan.
1. Perasaan cemas
Firasat buruk
Takut akan pikiran sendiri
Mudah tersinggung
2. Ketegangan
Meras tegang
Mudah terkejut
Tidak dapat istirahat dengan nyenyak
Mudah menangis
Gemetar
Gelisah
3. Ketakutan
Pada gelap
Ditinggal sendiri
Pada orang asing
Pada binatang besar
Pada keramaian lalu lintas
Pada kerumunan banyak orang
4. Gangguan tidur
5. Gangguan kecerdasan
6. Perasaan depresi
Kehilangan minat
Sedih
Bangun dini hari
Berkurangnya kesukaran pada hobi
Perasaan berubah-ubah sepanjang hari
7. Gejala somatik (otot-otot)
Nyeri otot
Kaku
kedutan otak
gigi gemeretak
suara tidak stabil
8. Gejala sensorik
Telinga berdengung
Penglihatan kabur
Muka merah dan pucat
Merasa lemah
Perasaan di tusuk-tusuk
9. Gejala kardiovaskular
Sulit menelan
Mual muntah
Berat badan menurun
Konstipasi sulit buang air besar
Perut melilit
Gangguan pencernaan
Nyeri lambung sebelum/sesudah makan
Rasa panas diperut
Perut panas penuh/kembung
Sering kencing
Tidak dapat menahan kencing
Menstruasi yang tidak teratur
Frigiditas
Mulut kering
Muka kering
Mudah berkeringat
Pusing/sakit kepala
Bulu roma berdiri
Gelisah
Tidak tenang
Mengerutkan dahi muka tegang
Tonus/ketegangan otot meningkat
Nafas pendek dan cepat
Muka merah
Jumlah score :
Kesimpulan :
B. Kelancaran Persalinan
Keterangan
No Kelancaran Persalinan
Tanggal Jam
1 Pembukaan Kala I
2 Pembukaan Kala II
3 Bayi Lahir