o Fungsi : untuk mengendurkan gigi atau akar dari soket tulang sebelum
penempatan forsep pencabutan.
o Desain dengan handle yang lurus dan ujung kerja. Ujung kerja bulat tunggal
dalam beberapa ukuran , ukuran umum: 1, 34, 301
o Digunakan untuk pencabutan gigi dan akar
Angular Elevator
o Fungsi : untuk mengendurkan gigi atau akar dari soket tulang sebelum
penempatan forsep pencabutan
o Handle dapat berupa desain besar dan lurus atau T-bar. Ujung kerja runcing
dalam beberapa ukuran. Berpasangan, kanan dan kiri
o Gigunakan dalam pencabutan gigi dan akar, impaksi
Root Tip Picks
Angled
Bold
Needle Holder
Teknik pencabutan terbuka untuk gigi berakar tunggal dan multi-akar pada dasarnya
sama, dan meliputi langkah-langkah berikut:
1. Pembuatan Flap
4. Perawatan pascaoperasi
Pembuatan flap merupakan salah satu tahapan pada pencabutan dengan metode trans-
alveolar yang harus direncanakan dengan rinci. Flap merupakan pemisahan atau pemotongan
bagian dari gingiva, mukosa alveolar atau periosteum dari prosesus alveolar dan gigi dengan
suplai darah yang baik. Perluasan lapang pandang dan akses menuju permukaan akar dan tulang
alveolar merupakan tujuan pembuatan flap. Jenis dari flap antara lain ialah flap mukoperiosteal,
flap mukosa, flap semilunar tinggi, mid-level flap, envelope flap dan flap pedikel. Masing-
masing gambaran dari flap tersebut dapat dilihat pada gambar berikut.
2.1 Prosedur Pencabutan Akar dengan Metode Pencabutan Terbuka
Ada berbagai macam teknik bedah untuk pencabutan sisa akar, yaitu :
1. Pembuangan tulang alveolar bagian bukal untuk membuat akar tersebut luksasi ke arah
bukal.
Ketika gigi berakar tunggal dan ketinggian akar berada di bawah margin tulang
alveolar buat sayatan berbentuk L, kemudian flap direfleksikan dan sebagian besar tulang
bukal diangkat menggunakan bur bulat sampai akarnya terbuka.Kemudian sisa akar
tersebut di luksasi menggunakan straight elevator, yang memindahkan bagian palatal ke
sulkus gingiva (bila melibatkan rahang atas). Akar dapat dimobilisasi dengan mudah,
menggunakan gerakan rotasi dengan elevator dan memberikan sedikit tekanan ke arah
luar .Setelah tepi tulang dihaluskan, sayatan diirigasi dengan larutan salines dan, setelah
reposisi flap, luka dijahit.
Ketika akar gigi multiple berada di bawah tingkat margin ekstraksi dilakukan
sebagai berikut. Pertama, membuat flap envelope, paling banyak satu atau dua gigi, di
luar akar yang akan diekstraksi. Kemudian bagian bukal tulang dihilangkan dengan bur
bulat, sampai akar terbuka. Akar dipotong dengan bur dan diangkat dengan elevator
lurus. Soket kemudian dilakukan perawatan dengan benar dan sayatan di jahit.
2. Ekstraksi Akar Teknik Open Window pada Tulang Bukal
Teknik ini diindikasikan untuk pencabutan akar segera setelah fraktur, sehingga
tulang pada bagian bukal tetap utuh. Prosedur dalam kasus ini adalah sebagai berikut:
Setelah pembuatan sayatan berbentuk L, flap direfleksikan dan dilakukan open window
pada tulang bagian bukal menggunakan bur bulat. Kemudian dengan irigasi konstan
menggunakan larutan garam.
Jendela pada tulang bukal tersebut kemudian diperbesar, dan dapat
memperlihatkan cukup banyak akar yang terbuka untuk memungkinkan perpindahannya
dari soket. Setelah akar dicabut, soket dirawat dan sayatannnya dijahit,
Referensi
Fragiskos. 2007. Oral Surgery. Springer Verlag Berlin.
Dattani, Amit. 2012. Oral Surgery Basic Instrument. Medical and Health Science Center
University of Debracen