Anda di halaman 1dari 5

Peran Perawat Dalam Menjalankan Keselamatan Pasien

Dengan Baik dan Benar


Monika Naulia Marina / 181101145

Monikanaulia2@gmail.com

Abstrak

Latar belakang : Keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat asuhan
keperawatan terhadap pasien menjadi lebih aman. Perawat merupakan salah satu
sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang optimal.
Berdasarkan hal tersebut, penerapan pasien safety oleh perawat sangat penting dalam
upaya mengurangi insiden kecelakaan kerja pada pasien. Tujuan : Untuk mengetahui
Peran Perawat Dalam Menjalankan Keselamatan Pasien Dengan Baik dan Benar.
Metode : Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan metode literatur review.
Hasil : Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit
membuat asuhan pasien lebih aman. Dan salah satu tujuan pentingnya adalah mencegah
dan mengurangi terjadinya insiden keselamatan pasien. Pembahasan : Perawat sebagai
salah satu komponen utama pemberi layanan kesehatan, memiliki peran penting karena
terkait langsung maupun tidak langsung sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan yang ada di lapangan sangat
menentukan dalam upaya pencegahan dan pemutusan rantai transmisi infeksi dalam
rangka memenuhi kebutuhan keamanan pasien. Penutup : Dalam melakukan tindakan,
perawat akan menghadapi berbagai situasi. Oleh karena itu sangat penting untuk
perawat untuk menjalankan keselamatan pasien dengan baik dan benar.
Kata kunci : Peran Perawat, Keselamatan Pasien ( Patient Safety ), Kebutuhan Dasar
Pasien.
Latar belakang pengetahuan dan teknologi.

Keselamatan merupakan kebutuhan


dasar manusia. Keselamatan juga Tujuan
merupakan hal yang sangat penting Untuk mengetahui Peran Perawat
dalam setiap pelayanan kesehatan, Dalam Menjalankan Keselamatan
sehingga dapat dikatakan bahwa Pasien Dengan Baik dan Benar.
keselamatan merupakan tanggung
jawab dari pemberi jasa pelayanan
kesehatan. Keperawatan merupakan Metode
profesi yang berfokus kepada pelayanan Menggunakan metode literature review.
dan bertujuan membantu pasien Terhadap beberapa kajian yang
mencapai kesehatannya secara optimal. berkenaan terhadap judul yang saya
Oleh karena itu, pada saat memberikan ambil. Dengan menggunakan buku
asuhan keperawatan kepada pasien, referensi, jurnal,e-book dengan
perawat harus mampu memastikan menganalisis.
bahwa pelayanan keperawatan yang
diberikannya mengutamakan
keselamatan pasien (Taylor, et Hasil
al.,1993). Isu keselamatan
Perawat harus menyadari perannya
pasien(patient safety) merupakan salah
sehingga harus berpartisipasi aktif
satu isu utama dalam pelayanan
dalam mewujudkan keselamatan pasien
kesehatan. Dalam profesionalitas
rumah sakit. Perawat harus memahami
tenaga kesehatan khususnya perawat
tentang apa yang dimaksud dengan
yang ditunjuk sebagai pemberi layanan
keselamatan pasien rumah sakit (KPRS)
kesehatan dalam melaksanakan program
serta dalam pelaksanan pelayanan harus
menjaga keselamatan pasien (patient
mengetahui enam sasaran keselamatan
safety) berdasarkan standar pelayanan
pasien yaitu: ketepatan identifikasi
kesehatan, mandiri, bertanggung jawab
pasien, peningkatan komunikasi efektif,
dan bertanggung gugat, serta
32 Jurnal CARE, Vol. 3, No. 1, 2015
mengembangkan kemampuan sesuai
peningkatan keamanan obat yang perlu
dengan perkembangan ilmu
diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat
prosedur, tepat pasien operasi, 1961/Menkes/2011).
pengurangan resiko infeksi terkait
pelayanan kesehatan, pengurangan
resiko jatuh sehingga perawat dapat Penutup
melaksanakan asuhan keperawatan Dari kajian ini dapat di simpulkan
kepada pasien secara aman. bahwa, pentingnya peran perawat
dalam menjalankan keselamatan pasien
dengan baik dan benar.
Pembahasan
Rumah Sakit (RS) adalah institusi
pelayanan kesehatan bagi masyarakat
dengan karateristik tersendiri yang
dipengaruhi oleh perkembangan ilmu
pengetahuan kesehatan, kemajuan
teknologi, dan kehidupan sosial
ekonomi masyarakat yang harus tetap
mampu meningkatkan pelayanan yang
lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya,
seperti yang dijelaskan dalam
UndangUndang Kesehatan Nomor 36
Tahun 2009 dan Undang-Undang
Rumah Sakit Nomor 44 Tahun 2009
bahwa rumah sakit wajib melaksanakan
pelayanan kesehatan yang aman, Referensi
bermutu, anti diskriminasi dan efektif,
dengan mengutamakan kepentingan Departemen kesehatan RI. Paduan
pasien. Rumah sakit wajib memenuhi Nasional keselamatan Pasien Rumah
hak pasien memperoleh keamanan dan Sakit. Jakarta: Bhakti Husada; 2008.
keselamatan selama dalam perawatan di
rumah sakit. (Permenkes RI Nomor Departemen kesehatan RI. (2006).
Paduan Nasional keselamatan pasien
rumah sakit (patient safety): utamakan Myers, S. A. (2012). Patient safety and
kesehatan pasien. Jakarta: Bhakti hospital Accreditation: a model for
Husada . ensuring succes. New York: springer
publishing company.
Harus, B.D & Sutriningsih.A. (2015)
.Pengetahuan Perawat Tentang Nur, Q.M., Noor., N.H, Irwandy.(2013).
Keselamatan Pasien Dengan Hubungan motivasi dan supervisi
Pelaksanaan Prosedur Keselamatan terhadap kinerja perawat pelaksana
Pasien Rumah Sakit (KPRS) Di Rumah dalam menerapkan patient safety di
Sakit Panti Waluya Sawahan Malang. rawat inap rs universitas hasanuddin.
3(1). Bidang Manajemen Rumah Sakit,
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Kemenkes RI. (2010). Pedoman Teknis UNHAS: Makassar.
Fasilitas Rumah Sakit Kelas B. Pusat
Sarana prasarana dan peralatan Potter, P. A & Perry, A. G. (2005).
kesehatan, sekretariat Jenderal, Buku ajar fundamental keperawatan:
KEMENKES –RI. konsep proses dan praktik. Ed. 4 vol. 1
Jakarta: EGC.
Kohn, L.T., corrigan, J. M. &.
Donaldson M.S. (2000). To err is Putri.M.E. (2018). Dampak Penerapan
human: building a sager health system . Keselamatan Pasien Terhadap Kepuasan
Committe on qualyty of Health care in Kerja Perawat Pelaksana. 3(1): 1-6.
Amerika, Institude of Medicine:
Editors. Washington DC: Nasional Simamora, R. H. (2019). Buku ajar
Academy press. keselamatan pasien melalui timbang
terima pasien berbasis komunikasi
Mulyana, Dede Sri. Analisis penyebab efektif: SBAR.
insiden keselamatan pasien oleh
perawat di unit rawat inap rumah sakit Simamora, R. H. (2018). Menjadi
X Jakarta (Thesis). Depok: universitas Perawat yang CIH'HUY. Surakarta:
Indonesia:2013. kekata publisher.
Sumarti, A. (2011). Metodelogi
penelitian kesehatan. Jakarta: prenada
media group.

WHO. Human Factors in Patient safety


Review of Topic and Tools. Better
knowledge for Safer care. WHO; 2009.

Yusuf, Muhammad. Penerapan Patient


Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel
Abidin. (2017). 5:1.

Anda mungkin juga menyukai