Disusun Oleh :
Nilai total:
Komentar
dosen: ...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................
DAFTAR ISI
Halaman Judul
ii
Lembar Penilaian ii
BAB I Pendahuluan 1
2.1 Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined? 2
2.2 Were the study subjects and the setting described in detail? 2
2.4 Were objective, standard criteria used for measurement of the condition? 3
Daftar Pustaka 6
Lampiran 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kandidiasis invasif (KI) adalah bentuk infeksi berat dan invasif yang disebabkan oleh
spesies jamur Candida. Penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai kandidemia, kandidiasis
diseminata, endokarditi, meningiti, endoftlmiti, dan infeksi pada organ dalam lainnya.
(Hermsen ED, dkk, 2010)
Penelitian dalam jurnal bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik klinis,
dan pola sebaran spesies jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI) dewasa di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Critical appraisal dilakukan kelompok pada jurnal yang berjudul “Karakteristik Klinis
dan Prevalensi Pasien Kandidiasis Invasif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo” yang
bertujuan untuk mengkaji hasil dari penelitian, validitas, dan kegunaan dari publikasi jurnal
penelitan. Selain itu critical appraisal dilakukan untuk mengevaluasi apakah jurnal tersebut
layak dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan klinis. Alat yang digunakan
kelompok untuk melakukan telaah jurnal adalah JBI Critical Appraisal Checklist for
Analytical Cross Sectional Studies.
BAB II
1
KRITISI JURNAL
2.1 Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined?
Pada penelitian ini kriteria inklusi dijelaskan yaitu berusia ≥18 tahun dirawat,
memiliki rekam medis yang lengkap dan dilakukan kultur dari spesimen tubuh serta
memenuhi kriteria kandidiasis invasif menurut EORTC/MSG 2008. Data yang telah
terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS versi 20.0. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik klinis, dan pola sebaran spesies
jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI) dewasa di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta.
2.2 Were the study subjects and the setting described in detail?
Dalam jurnal dijelaskan bahwa penelitian tersebut dilakukan di Rumah Sakit Dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada kurun waktu dari bulan Januari 2012 sampai bulan
Juni 2014. Subjek penelitian adalah pasien sepsis yang dirawat di Rumah Sakit dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sejak Januari 2012 sampai Juni 2014, yaitu didapatkan
sebanyak 2761 pasien sepsis. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan kriteria diagnosis
kandidiasis invasif sebanyak 738 pasien.
Kritisi dari kelompok sampel tersebut sudah mewakili populasi untuk mendapatkan
hasil penelitian yang baik karena minimum pengambilan sampel dalam sebuah penelitian
adalah 10 % dari jumlah populasi.
Kritisi dari kelompok pengukuran yang dilakukan sudah sesuai standar pengukuran
sebaran populasi, sehingga saat dilakukan pengukuran yang sama atau berulang maka
hasil pengukuran tetap valid.
2.4 Were objective, standard criteria used for measurement of the condition?
2
Alat ukur atau metode yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan desain potong
lintang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis
pasien sepsis yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta
sudah sangat tepat dilakukan. Dan tidak perlu dilakukan uji validitas maupun reliabilitas
instrument kerena metode desain potong lintang sudah benar sesuai standartnya untuk
memenuhi pencatatan data demografis, data klinis dan penunjang, diagnosis, spesies
penyebab, jenis obat antifungi dan antibiotik yang diberikan, luaran klinik, serta masa
rawat kriteria diagnosis kandidiasis invasif (probable, possible, proven).
Kritisi dari kelompok yaitu sebaiknya dilakukan pengelompokan piranti medis antara
pasien non-ICU dan ICU, karena banyak pasien yang dirawat di ruang rawat biasa yang
sebenarnya mempunyai indikasi untuk dirawat di ICU (48,6%). Namun, karena tidak
tersedianya ruang ICU, pasien tetap dirawat di ruang rawat biasa.
Kritisi dari kelompok jika dalam jurnal tersebut tidak terdapat faktor perancu/
confounding yang mempengaruhi hasil penelitian, maka hasil yang di dapatkan tidak
akan tersamarkan.
3
2.6 Were strategies to deal with confounding factors stated?
Dalam jurnal sudah dijelaskan alat ukur yang digunakan untuk mengukur (instrument
penelitian) adalah dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien sepsis
yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada kurun
waktu Januari 2012 sampai Juni 2014. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus dari
semua rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah ditentukan,
kemudian data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS
versi 20.0.
Kritisi dari kelompok seharusnya dalam jurnal dijelaskan siapa yang melakukan
penelitian, apakah pengambilan sampel dilakukan oleh semua peneliti atau hanya
diwakilkan satu atau dua orang saja, kemudian apakah pengumpulan data dilakukan
sendiri atau dibantu orang lain mengingat pengumpulan data menggunakan data rekam
medis pasien di rumah sakit.
Analisis statistik yang digunakan peneliti sudah sesuai yaitu menggunakan uji
deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) yang digunakan untuk
mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya. Penelitian
deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk untuk mengetahui prevalensi,
karakteristik klinis, dan pola sebaran spesies jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI)
dewasa.
Penelitian yang merupakan studi retrospektif digunakan untuk mempelajari dan
menguji hipotesis yang berhubungan dengan pajanan atau pengalaman di masa lalu
melalui etiologi penyakit, kondisi atau gangguan, sehingga informasi tentang sebab
akibat dapat diperoleh berdasarkan karakteristik populasi atau kelompok yang diteliti.
4
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kritisi jurnal diatas kelompok menyimpulkan secara garis besar
penulisan jurnal penelitian sudah baik dan sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yaitu
mencantumkan abstrak, latar belakang dan teori yang mendasari penelitian, menjelaskan
metode dan jenis penelitian, lokasi dan lama dilakukan penelitian, sampel yang diambil,
bagaimana proses penelitian dilakukan, serta hasil penelitian berdasarkan analisis statistik
yang digunakan peneliti yaitu penelitian studi retrospektif dengan desain potong lintang
(cross sectional).
Di akhir penelitian belum dicantumkan saran dari peneliti baik yang ditujukan bagi
pasien, bagi tenaga medis yang berada di Rumah Sakit, maupun bagi peneliti yang akan
melalukan penelitian selanjutnya.
5
DAFTAR PUSTAKA
Hermsen ED, Njoku J, Pfeifer R, Schooneveld TV. The Nebraska medical center guidelines
for management of invasive candidiasis. Nebraska: The Nebraska Medical Center
Clarkson and University Hospital; 2010.
Joanna Briggs Institute. (2017). Checklist for Analytical Cross Sectional Studies.
Kalista, K. F., Chen, L. K., Wahyuningsih, R., & Rumende, C. M. (2017). Karakteristik
Klinis dan Prevalensi Pasien Kandidiasis Invasif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Clinical Characteristic and Prevalence of Invasive Candidiasis Patient in Cipto
Mangunkusumo Hospital. 4(2), 56–61.
6
Lampiran
TOOLS
Reviewer......................................................................Date......................................................
Author..........................................................................Year....................................................
Record Number...............................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...............