Anda di halaman 1dari 10

CRITICAL APPRAISAL JURNAL

“KARAKTERISTIK KLINIS DAN PREVALENSI PASIEN KANDIDIASIS


INVASIF DI RUMAH SAKIT CIPTO MANGUNKUSUMO”

Dosen Pengampu: Sri Wahyuni, S.Kep., Ns., M. Kep.

Disusun Oleh :

1. Lailatul Khoirunnisak (10218044) 7. Octawayaning M. (10218059)

2. Maria Gracia Kowarin (10218046) 8. Ratna Sinta Nurohmah (10218064)

3. M. Amry Fahmian Akbar (10218051) 9. Ririn Maknunin (10218067)

4. Nella Sari (10218055) 10. Robi Ahmad S.H. (10218068)

5. Nico Sahrul Yanuar A. (10218056) 11. Trini Widyaningsih (10218072)

6. Nugraheni Dwi Septiani (10218058) 12. Maya Roifatul Wasiah (10218077)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

TAHUN AJARAN 2020/2021


LEMBAR PENILAIAN CRITICAL APRAISAL
Nama mata ajaran: Keperawatan Medikal Bedah
Nama tugas: critical appraisal artikel jurnal
Nama mahasiswa:

no Aspek yang dinilai Bobot Criteria penilaian

1 Pendahuluan 10% Menjelaskan topik, tujuan, dan alat yang


digunakan untuk mengkritisi jurnal.
Memberikan deskripsi singkat makalah dan
deskripsi singkat jurnal yang ditelaah secara
spesifik dan relevan.

2 Kritik artikel 80% Deskripsi dan kritik jurnal/artikel


menggunakan alat kritik (tool yang tepat):
Analisa tidak logis Sangat
koheren&logis
Pemilihan tool yang Tool tepat
tidak sesuai
Ide susah dipahami Ide lugas dan
jelas

3 Kesimpulan 10% Menyimpulkan makalah dan menuliskan


refleksi atas kritik jurnal

4 Penguranggan nilai 5% Nilai akan mendapatkan pengurangan jika


kriteria berikut tidak terpenuhi : Jumlah kata
kurang atau lebih dari batas toleransi 5% dari
1500. Tidak mengikuti aturan penulisan
referensi dengan benar Penulisan bahasa
indonesia yang baik dan benar, termasuk tanda
baca.

Nilai total:
Komentar
dosen: ...........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
................................
DAFTAR ISI

Halaman Judul
ii
Lembar Penilaian ii

Daftar Isi iii

BAB I Pendahuluan 1

BAB II Telaah Kritis Jurnal Artikel 2

2.1 Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined? 2

2.2 Were the study subjects and the setting described in detail? 2

2.3 Was the exposure measured in a valid and reliable way? 2

2.4 Were objective, standard criteria used for measurement of the condition? 3

2.5 Were confounding factors identified? 3

2.6 Were strategies to deal with confounding factors stated? 4

2.7 Were the outcomes measured in a valid and reliable way? 4

2.8 Was appropriate statistical analysis used? 4

BAB III Kesimpulan 5

Daftar Pustaka 6

Lampiran 7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

Kandidiasis invasif (KI) adalah bentuk infeksi berat dan invasif yang disebabkan oleh
spesies jamur Candida. Penyakit ini dapat bermanifestasi sebagai kandidemia, kandidiasis
diseminata, endokarditi, meningiti, endoftlmiti, dan infeksi pada organ dalam lainnya.
(Hermsen ED, dkk, 2010)
Penelitian dalam jurnal bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik klinis,
dan pola sebaran spesies jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI) dewasa di Rumah Sakit
Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Critical appraisal dilakukan kelompok pada jurnal yang berjudul “Karakteristik Klinis
dan Prevalensi Pasien Kandidiasis Invasif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo” yang
bertujuan untuk mengkaji hasil dari penelitian, validitas, dan kegunaan dari publikasi jurnal
penelitan. Selain itu critical appraisal dilakukan untuk mengevaluasi apakah jurnal tersebut
layak dijadikan sebagai landasan dalam pengambilan keputusan klinis. Alat yang digunakan
kelompok untuk melakukan telaah jurnal adalah JBI Critical Appraisal Checklist for
Analytical Cross Sectional Studies.

BAB II

1
KRITISI JURNAL

2.1 Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined?

Pada penelitian ini kriteria inklusi dijelaskan yaitu berusia ≥18 tahun dirawat,
memiliki rekam medis yang lengkap dan dilakukan kultur dari spesimen tubuh serta
memenuhi kriteria kandidiasis invasif menurut EORTC/MSG 2008. Data yang telah
terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS versi 20.0. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui prevalensi, karakteristik klinis, dan pola sebaran spesies
jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI) dewasa di Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo, Jakarta.

2.2 Were the study subjects and the setting described in detail?

Dalam jurnal dijelaskan bahwa penelitian tersebut dilakukan di Rumah Sakit Dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada kurun waktu dari bulan Januari 2012 sampai bulan
Juni 2014. Subjek penelitian adalah pasien sepsis yang dirawat di Rumah Sakit dr. Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta sejak Januari 2012 sampai Juni 2014, yaitu didapatkan
sebanyak 2761 pasien sepsis. Jumlah sampel yang diambil berdasarkan kriteria diagnosis
kandidiasis invasif sebanyak 738 pasien.

Kritisi dari kelompok sampel tersebut sudah mewakili populasi untuk mendapatkan
hasil penelitian yang baik karena minimum pengambilan sampel dalam sebuah penelitian
adalah 10 % dari jumlah populasi.

2.3 Was the exposure measured in a valid and reliable way?

Penelitian yang dilakukan merupakan studi retrospektif sehingga variabel penelitian


berupa faktor risiko atau efek terjadinya kasus. Faktor risiko berupa jenis antibiotik dan
antifungi yang diberikan, juga pemakaian piranti medis seperti kateter uretra, selang
nasogastrik, dan nutrisi parenteral. Efek yang ditimbulkan berupa tigginya angka
mortalitas dan meningkatnya lama masa rawat. Pengukuran data dalam penelitian ini
dianalisis menggunakan program SPSS versi 20.0.

Kritisi dari kelompok pengukuran yang dilakukan sudah sesuai standar pengukuran
sebaran populasi, sehingga saat dilakukan pengukuran yang sama atau berulang maka
hasil pengukuran tetap valid.

2.4 Were objective, standard criteria used for measurement of the condition?
2
Alat ukur atau metode yang digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan desain potong
lintang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis
pasien sepsis yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta
sudah sangat tepat dilakukan. Dan tidak perlu dilakukan uji validitas maupun reliabilitas
instrument kerena metode desain potong lintang sudah benar sesuai standartnya untuk
memenuhi pencatatan data demografis, data klinis dan penunjang, diagnosis, spesies
penyebab, jenis obat antifungi dan antibiotik yang diberikan, luaran klinik, serta masa
rawat kriteria diagnosis kandidiasis invasif (probable, possible, proven).

Kritisi dari kelompok yaitu sebaiknya dilakukan pengelompokan piranti medis antara
pasien non-ICU dan ICU, karena banyak pasien yang dirawat di ruang rawat biasa yang
sebenarnya mempunyai indikasi untuk dirawat di ICU (48,6%). Namun, karena tidak
tersedianya ruang ICU, pasien tetap dirawat di ruang rawat biasa.

2.5 Were confounding factors identified?

Dalam penelitian tidak dapat diidentifikasi variabel perancu/ confounding yang


mempengaruhi hasil penelitian, karena dalam penelitian ini peneliti fokus pada
karakteristik dan prevalensi pasien kandidiasis invasif. Peneliti melihat pada jenis
penggunaan antibiotik dan antifungi, jenis spesies candida, asal isolat candida serta luaran
pasien kandidiasis invasif.

Kritisi dari kelompok jika dalam jurnal tersebut tidak terdapat faktor perancu/
confounding yang mempengaruhi hasil penelitian, maka hasil yang di dapatkan tidak
akan tersamarkan.

3
2.6 Were strategies to deal with confounding factors stated?

Karena dalam penelitian tidak ditemukan faktor perancu/ confounding yang


mempengaruhi hasil penelitian, maka dalam jurnal juga tidak dijelaskan bagaimana
strategi peneliti untuk menangani faktor perancu/ confounding tersebut.

2.7 Were the outcomes measured in a valid and reliable way?

Dalam jurnal sudah dijelaskan alat ukur yang digunakan untuk mengukur (instrument
penelitian) adalah dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien sepsis
yang dirawat di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta pada kurun
waktu Januari 2012 sampai Juni 2014. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus dari
semua rekam medis pasien yang memenuhi kriteria inklusi yang sudah ditentukan,
kemudian data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan program SPSS
versi 20.0.

Kritisi dari kelompok seharusnya dalam jurnal dijelaskan siapa yang melakukan
penelitian, apakah pengambilan sampel dilakukan oleh semua peneliti atau hanya
diwakilkan satu atau dua orang saja, kemudian apakah pengumpulan data dilakukan
sendiri atau dibantu orang lain mengingat pengumpulan data menggunakan data rekam
medis pasien di rumah sakit.

2.8 Was appropriate statistical analysis used?

Analisis statistik yang digunakan peneliti sudah sesuai yaitu menggunakan uji
deskriptif dengan desain potong lintang (cross sectional) yang digunakan untuk
mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lainnya. Penelitian
deskriptif dalam penelitian ini digunakan untuk untuk mengetahui prevalensi,
karakteristik klinis, dan pola sebaran spesies jamur pada pasien kandidiasis invasif (KI)
dewasa.
Penelitian yang merupakan studi retrospektif digunakan untuk mempelajari dan
menguji hipotesis yang berhubungan dengan pajanan atau pengalaman di masa lalu
melalui etiologi penyakit, kondisi atau gangguan, sehingga informasi tentang sebab
akibat dapat diperoleh berdasarkan karakteristik populasi atau kelompok yang diteliti.

4
BAB III
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil kritisi jurnal diatas kelompok menyimpulkan secara garis besar
penulisan jurnal penelitian sudah baik dan sesuai dengan kaidah penulisan jurnal yaitu
mencantumkan abstrak, latar belakang dan teori yang mendasari penelitian, menjelaskan
metode dan jenis penelitian, lokasi dan lama dilakukan penelitian, sampel yang diambil,
bagaimana proses penelitian dilakukan, serta hasil penelitian berdasarkan analisis statistik
yang digunakan peneliti yaitu penelitian studi retrospektif dengan desain potong lintang
(cross sectional).
Di akhir penelitian belum dicantumkan saran dari peneliti baik yang ditujukan bagi
pasien, bagi tenaga medis yang berada di Rumah Sakit, maupun bagi peneliti yang akan
melalukan penelitian selanjutnya.

5
DAFTAR PUSTAKA

Hermsen ED, Njoku J, Pfeifer R, Schooneveld TV. The Nebraska medical center guidelines
for management of invasive candidiasis. Nebraska: The Nebraska Medical Center
Clarkson and University Hospital; 2010.
Joanna Briggs Institute. (2017). Checklist for Analytical Cross Sectional Studies.

Kalista, K. F., Chen, L. K., Wahyuningsih, R., & Rumende, C. M. (2017). Karakteristik
Klinis dan Prevalensi Pasien Kandidiasis Invasif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Clinical Characteristic and Prevalence of Invasive Candidiasis Patient in Cipto
Mangunkusumo Hospital. 4(2), 56–61.

6
Lampiran

TOOLS

JBI Critical Appraisal Checklist for Analytical Cross Sectional Studies

Reviewer......................................................................Date......................................................
Author..........................................................................Year....................................................

Record Number...............................................

Yes No Unclear Not applicable

1. Were the criteria for inclusion in the sample clearly defined?

2. Were the study subjects and the setting described in detail?

3. Was the exposure measured in a valid and reliable way?

4. Were objective, standard criteria used for measurement of the condition?

5. Were confounding factors identified?

6. Were strategies to deal with confounding factors stated?

7. Were the outcomes measured in a valid and reliable way?

8. Was appropriate statistical analysis used?

Overall appraisal: Include Exclude Seek further info

Comments (Including reason for exclusion)

.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
...............

Anda mungkin juga menyukai