TARGET
NO IDENTIFIKASI AKAR PENYEBAB
KEGIATAN 1 CAPAIAN KESENJANGAN PEMECAHAN MASALAH
. 3 BULAN MASALAH MASALAH
TAHUN
1. RENCANA LIMA 10 - 4 6 PENYUSUNAN DRAF Belum 1. KONSULTASI DENGAN
TAHUNAN RENCANA LIMA terbentuknya tim KEPALA PUSKESMAS
TAHUNAN TIDAK perencanaan tahun DALAM PEMBENTUKAN
MENDAPATKAN 2021 ( rencana TIM PERENCANAAN 2021
NILAI SEMPURNA lima tahunan ) ( RENCANAN LIMA
TAHUNAN )
2 RPK TAHUN 2021 10 4 6 RPK TAHUN 2021 BELUM ADANYA 1. MENUNGGU RAK DARI
BELUM TERSUSUSAN RAK DINAS KESEHATAN
FORMAT 4.
LINGKUNGAN
MANUSIA
DANA
Adanya pergantian
masa jabatan bupati
Keterbatasan leptop
petugas
Belum terlaksananya
jrencanan kerja sesusai
dengan jadwal
MATERIAL
METODE
AKAR PENYEBAB MASALAH RUK 2021
MANUSIA LINGKUNGAN
DANA
Adanya kebijakan
social distancing
karena pandemic
Belum ada RAK dari korona
kabupaten
Keterbatasan
leptop petugas Belum ada koordinasi Tidak adanya rencana
antar tim PTP kerja tim ptp
MATERIAL
METODE
USG PENYEBAB MASALAH RENCANA LIMA TAHUNAN
METODE USG
Urgency, Seriousness, Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan.
Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1 – 5 atau 1 – 10. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya, pengertian urgency, seriousness, dan growth dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu
tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah
yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah lain kalau masalah penyebab isu tidak
dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa dalam keadaan yang sama, suatu masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah
lebih serius bila dibandingkan dengan suatu masalah lain yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu
akan makin memburuk kalau dibiarkan.
Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses
untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta
kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut[ii]:
1. Urgensy atau urgensi, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.
2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan system atau tidak.
3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk
dicegah.
Contoh matriks pemecahan masalah dengan metode USG (urgency, seriousness, growth).
No Masalah U S G Total
1 Masalah A 5 3 3 11
2 Masalah B 4 4 4 12
3 Masalah C 3 5 5 13
Keterangan : berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangat kecil)
Atas dasar contoh tersebut maka isu yang merupakan prioritas adalah Isu C.
Format 5.
TRIWULAN :
PENCAPAIAN
NO. INDIKATOR
3 BULANAN 6 BULANAN 9 BULANAN 1 TAHUNAN
A PENILAIAN KINERJA ADMEN
a. Manajemen Umum
b. Manajemen Peralatan Dan Sarana
c. Manajemen Keuangan
d. Manajemen Sumber Daya Manusia
e. Manajemen Pely. Kefarmasian
B PENILAIAN KINERJA MUTU, MELIPUTI :
a. Indeks Kepuasan Masyarakat
b. Survai Kepuasan Pasien
c. Sasaran Keselamatan Pasien
d. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi
C PENILAIAN KINERJA UKM
1. UKM ESENSIAL
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Pelyanan Kesehatan Ibu, Anak,
dan Keluarga Berencana
d. Upaya Pelayanan Gizi
e. P2 Diare
f. P2 Ispa
g. P2 Kusta
h. P2 TB
i. P2 HIV
j. P2 DBD
k. P2 Malaria
l. Imuniasai
m. Survailan
n. Penyakit Tidak Menular
2. UKM PENGEMBANGAN
a. Keperawatan Kesehatan Masyarakat
b. Pelayanan Kesehatan Jiwa
c. Pelayanan Kesehtaan Gigi Masyarakat
d. Pelayanan Kesehatan Tradisional
e. Pelayanan Kesehatan Olah Raga
f. Pelayanan Kesehatan Kerja
g. Pelayanan Kesehatan Indera
h. Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia
i. Pelayanan Kesehatan Matra
D PENILAIAN KINERJA UKM
a. Pelayanan non rawat inap
b. Pelayanan gawat darurat
c. Pelayanan Kefarmasian
d. Pelayanan Laboratorium