ABSTRAK

Kehamilan dengan tumor ovarium adalah kasus yang jarang terjadi. Ditemukan
secara insidental pada pemeriksaan ultrasonografi obstetri trimester pertama.
Diperkirakan insidensi klinisi menemukan massa adneksal dalam kehamilan
adalah 2-10%. Borderline Ovarian Tumor (BOT) adalah neoplasma yang sifat
keganasan dan gambaran histologinya tidak spesifik pada kelompok jinak atau
ganas. Sepertiga terjadi pada wanita usia reproduktif. Terapi konservatif biasanya
menjadi pilihan untuk mempertahankan fertilitas terutama pada wanita usia
reproduktif yang masih ingin memiliki anak. Seorang wanita 27 tahun, kontrol ke
Poli RS Siti Aisyah Lubuk Linggau hamil 38 minggu, primigravida, dengan kista
ovarium. Gambaran USG menunjukkan janin tunggal hidup, 38 minggu dengan
massa kistik multilokuler, musinosum, diameter ±15cm. Dilakukan seksio
caesaria elektif dan laparotomi ekplorasi. Lahir bayi laki-laki tanpa komplikasi
obstetri berarti dan tumor ovarium sinistra berukuran 18x12x8cm, multilokuler,
permukaan licin, mudah ruptur serta keluar cairan seperti jelly. Dilakukan salphio-
oophorektomi sinistra. Histopatologi menunjukkan sebuah Borderline Ovarian
Tumor. BOT memiliki prognosis yang baik, angka survival lima tahun sebesar 99-
100% pada stadium awal. Angka rekurensi pada pasien yang telah dilakukan
terapi konservatif salphio-oophorektomi sebesar 20%, sehingga diperlukan follow
up rutin.

Kata Kunci: Hamil, Borderline Ovarian Tumor, Musinosum

iii