Anda di halaman 1dari 1

Nama : Ignasius Ritus Pasca Liberto

Kelas : XII IPS 4


Mapel : B. Indonesia

Tugas :
Cari informasi terpercaya tentang terbentuknya pola sistem penaggalan matahari pada tahun
Masehi sehingga kita sering melihat perhitungan satu tahun 365 hari dan pada tahun tertentu
menjadi 366 hari. Mengapa berbeda?
Jawab
Penanggalan atau kalender adalah sebuah sistem untuk memperhitungkan waktu dengan
membaginya ke dalam hari, minggu, bulan, dan tahun. Sistem ini digunakan untuk menandai
hari raya dan hari besar keagamaan dan untuk menjadwal pekerjaan tertentu.
Tahun Masehi atau tahun Syamsiah dihitung berdasarkan revolusi bumi. Waktu yang
diperlukan Bumi untuk sekali revolusi adalah 365,25 hari. Dalam tahun Masehi, satu tahun
dibagi menjadi dua belas bagian. Julius Caesar dari Kerajaan Romawi, adalah raja yang
berjasa dalam penetapan tahun Masehi. Dia memerintahkan Sosigenes, ahli matematika
Yunani, untuk mengembangkan sistem penanggalan ini, yang akhirnya menetapkan satu
tahun ada 365 hari. Sementara itu, sisa seperempat hari dari setiap tahun dikumpulkan
menjadi satu hari, setelah empat tahun. Tambahan satu hari ini dimasukkan ke dalam Bulan
Februari yang biasanya hanya memiliki jumlah hari sebanyak 28 hari. Akibatnya, dalam
empat tahun sekali, Bulan Februari memiliki jumlah hari sebanyak 29 hari. Tahun inilah yang
disebut tahun kabisat, yang memiliki 366 hari.
Sumber : https://greatedu.co.id/greatpedia/menjelaskan-perhitungan-kalender-masehi-dan-
kalender-hijriah

Anda mungkin juga menyukai