LK I Anak Purwito
LK I Anak Purwito
Dosen Pembimbing :
Ns. Citra Suraya, S.Kep, M.Kes, M.Kep
DISUSUN OLEH:
NAMA : PURWITO
NPM : 20149011104
Keterangan :
: laki-laki : Meninggal
; perempuan : Pasien
e. Riwayat sosial
1. Yang mengasuh : Pasien tinggal bersama orang tua
2. Hubungan dengan anggota keluarga : saat sehat maupun sakit ibu dan ayah
Pasien slalu menemani dan sayang dengan Pasien
3. Hubungan dengan teman sebaya : baik
4. Pembawaan secara umum : pada saat komunikasi dengan perawat Pasien
tampak malu tapi Pasien kooperatif saat ditanya
5. Lingkungan rumah : bersih, aman, dan nyaman
b. Pola tidur
Kebiasaan sebelum tidur : tidak ada kebiasaan sebelum tidur
Tidur siang : 2 jam sehari
Mandi : 2x sehari
d. Eliminasi :
BAB: saat sehat Pasien bab 1x sehari
BAK: buang air kecil Pasien lancar, frekuensi 5x sehari, warna kuning dan tidak
da kesulitan dalam bak
j. Hasil laboratorium :
-hemoglobin : 13,0 g/dl (10-16 g/dl)
-leukosit : 2500/mm3 (9000-12000/ mm3)
-hematokrit : 42% (33-38%)
- trombosit : 133.000/mm3 (200.000-400.000/mm3)
V. Pengkajian fisik
Data klinis : TB: 135cm BB (aktual/perkiraan): 40kg, kesadaran : √ CM Apatis
somonolen sopor soporocoma coma, GCS 15 M : 6 V : 5 E :4, Suhu
38.3 0C, nadi70 x/min . √ kuat lemah teratur tidak teratur,
a. Kesan Umum
Tampak sakit : √ ringan sedang berat tidak sakit pucat
sesak kejang lain-lain
b. Kulit
Warna : pucat sianosis kelabu kuning √ sawo mateng
Suhu : √ hangat dingin, turgor : buruk, lesi petechie lain-lain
c. Kepala
Bentuk : √ bersih hematoma luka
Rambut : warna √ hitam, lain-lain
d. Mata
Mata : √ jernih mengalir kemerahan lain-lain ........................
Visus : √ 6/6 6/60 6/300 6/tak terhingga anopsia
Pupil : √ isokor unisokor miosis midriasis, reaksi terhadap cahaya : ka √
positif negatif, kiri : √ positif negatif ptosis
exopthalmus glaukoma katarak, conjunctiva : merah jambu √ anemis
sklera putih √ ikterik, lain-lain ................................................
e. Telinga
√ simetris lain-lain …. peradangan gemrebeg keluar cairan/darah
rinne test webber test schwabach tes pendengaran : berkurang lain-
lain
f. Hidung
√ simetris lain-lain …..concha : membesar tidak septum nasi sentral
pilek epistaksis lain-lain
g. Mulut
Bibir : √ pucat sianosis labio/palatoschizis stomatitis
Gusi : plak putih lesi √ gusi normal merah muda
Gigi : garies √ gigi bersih
h. Tenggorok
Tonsil / pharinx : meradang √ tidak ada
i. Leher
√ Simetris Nodul desakan Vena trakea disentral struma JVP ..
lain
j. Dada
Bentuk : √ simetris barrel chest funnel chest pigeone chest
kifoskoliosis torakik flail chest benjolan lain-lain .............................
Paru-paru :
Inspeksi : stridor RR : 20 x/min, irama pernapasan : takipnea
hiperventilasi cheyne stoke biots dyspnea retraksi intercostal/ supra :
sternal d’effort inspirasi/ekspirasi orthopnoe
Palpasi √ NT ekspansi pernapasan taktil fremitus
Perkusi : √ sonor redup pekak timpani
Auskultasi : irama √ teratur suara napas vesicular brokho-vesikular
bronkhial trakeal vokal resonans bronchophony pectoniloquy
egophony, suara tambahan rales halus/ sedang/ kasar ronchi kering/ basah
pleural friction rub.
Jantung :
Infeksi : ictus cordis melebar √ tidak teraba
Palpasi : perabaan ictus cordias : melebar lain-lain ............................ HR :70
x/min, thrill
Perkusi : √Redup pekak, batas jantung ....................................................
Auskultasi : irama √ teratur tidak, SI : normal abnormal......., S II :
normal abnormal......, murmur grade 1 2 3 4 5 6 gallops, lain-lain
k. Abdomen
Bentuk √ simetris tidak defence muskuler kembung acties H/L
teraba
Peristaltik : √ ada 12 x/min tidak ada borborygmi BT strie spider
nevi lain-lain ......................................................................................
l. Genitalia dan anus
Penis : fimosis hipospadia discharge ................................................
Scrotum dan testis hernia hidrokel orkitis peidedemitis varikokel
lain-lain ........................................................................................................
Vagina sekret, warna........., lain-lain ........................................................
Anus pelebaran vena ani prolap recti fissura fistula atresia ani
lain-lain ............................................................................................................
m. Ekstremitas
Superior interior
Warna : sawo matang
Edema : tidak ada
Luka : tidak ada
Tremor : tidak ada
Clubing : tidak ada
Sensibilitas : tidak ada
Spastik : tidak ada
Flacids : tidak ada
Parese : tidak ada
ROM :-
Lain-lain :
b. Motorik Halus
Pasien mampu menggambar dan belajar sendiri
c. Kognitif dan bahasa
Pasien mampu menjawab denagn benar dan berbahasa indonesia denagn benar,
Pasien mampu mengucapkan kata kata dengan baik.
d. Motorik Kasar
Pasien mampu berjalan mundur dan melangkah, dan Pasien mampu bermain aktif
saat sehat dan tidak ada kendala saat berjalan
PRIORITAS MASALAH
1. Hipertermi
2. Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
3. Nyeri Akut
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan terjadinya viremia
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual muntah
3. Nyeri akut berhubungan dengan terjadinya viremia
RENCANA KEPERAWATAN
O:
-Kulit kemerahan dan hangat
wajtu disentuh
N: 70 x/menit
S: 38,3 0c
RR: 22x/menit
P: intervensi dilanjutkan
2 23 januari S: purwito
2021 Keluarga Pasien mengatakan
14.00 sejak 2 hari yang lalu mengalami
mual dan muntah
O:
-turgor kulit buruk
-konjungtiva dan membran
mukosa pucat
N: 70 x/menit
S: 38,3 0c
RR: 22x/menit
3 23 januari S: purwito
2021 Keluarga Pasien n mengatakan
20.00 nyeri pada bagian persendian
O:
N: 70 x/menit
S: 38,3 0c
RR: 22x/menit
Skala nyeri 3 (1-10)