Peran Pelajar, Mahasiswa, Pemuda dan Tokoh Masyarakat
dalam perubahan politik khususnya pada saat Pandemi COVID-19
Perubahan Politik pada saat Pandemi
kondisi perubahan politik saat ini sangat perlu diperhatikan akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang menyebabkan segala aktivitas politik harus diundur, contohnya: jT Pilkada Indonesia 2020 yang rencananya akan diadakan pada 23 September ditunda, dan Komisi Pemilihan Umum Indonesia mengusulkan penundaan paling cepat hingga 9 Desember, yang kemudian disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat dan kemudian ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 5 Mei. Anggaran pemilu sebelumnya yang sekitar US$550 juta dialokasikan kembali untuk pengelolaan dan pengendalian pandemi.
Peran semua
- Tetap melaksanakan isolasi mandiri.
- Menaati protokol kesehatan seperti menggunakan masker. - Berdonasi yang nantinya dapat disalurkan kepada tenaga medis. - menghindari budaya nongkrong yang biasanya dilakukan oleh pelajar. - menghentikan kegiatan di luar rumah yang tidak penting, apalagi bepergian ke tempat yang ramai - mensosialisasikan bagaimana cara pencegahan Covid -19, seperti memakai masker saat bepergian, mencuci tangan, menjaga jarak, berolahraga serta mengonsumsi makananan yang sehat dan bergizi, baik dari media social yang dimiliki ataupun akun youtube. - BERDOA, BERIBADAH DAN SEMAKIN MENDEKATKAN DIRI KEPADA YME.