Anda di halaman 1dari 4

BAB VI

PEMBAHASAN

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah dimana tekanan tersebut

dihasilkan oleh kekuatan jantung ketika memompa darah sehingga hipertensi ini

berkaitan dengan kenaikan tekanan sistolik dan tekanan diastolik. Standar

hipertensi adalah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg. 8Menurut

Kaplan tahun 2006, hipertensi adalah keadaan tekanan darah sistolik lebih dari

140 mmHg dan tekanan diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan etiologi

hipertensi diklasifikasikan menjadi 2 yaitu hipertensi primer atau hipertensi

esensial dan hipertensi sekunder.Lebih dari 90% kasus hipertensi merupakan

hipertensi esensial/ hipertensi primer, Sedangkan hipertensi sekunder meliputi 5-

10% kasus hipertensi.9

Obesitas merupakan faktor penyebab terjadinya hipertensi. Pengukuran

lingkar leher dan dan lingkar pinggang dapat memperkirakan seseorang

mengalami obesitas atau tidak. Obesitas dapat menyebabkan terjadinya hipertensi

diperkirakan karena adanya hormon leptin yang berkaitan erat dengan obesitas.

Hormon leptin dihasilkan di jaringan adiposa dan merupakan anggota dari

adipositokin. Setiap kelainan di leptin maupun reseptornya dapat menyebabkan

seseorang mengalami obesitas. Leptin dapat meningkatkan tekanan darah melalui

perangsangan sistem simpatis. Selain itu leptin dapat meningkatkan pembentukan

ROS di sel endotel pembuluh darah dan menstimulasi sekresi sitokin proinflamasi

36
seperti TNF alfa dan IL-6, keduanya merupakan promotor terjadinya hipertensi

dan aterosklerosis.6

Pada bab ini akan dipaparkan mengenai pembahasan tentang hasil penelitian

hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan hipertensi di Rumah Sakit

Umum Daerah Haji Makassar.

A. Keterbatasan Penelitian

Responden yang digunakan pada penelitian ini hanya terbatas pada pasien

rawat jalan Poli Interna dan tidak memeriksa responden rawat inap ataupun

responden yang tidak memeriksakan dirinya ke Poli Interna. Pada penelitian ini

juga responden hanya terbatas pada Usia 40 tahun keatas.

B. Hubungan Lingkar Pinggang dengan Hipertensi

Pada penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara lingkar pinggang

dengan hipertensi. Lingkar pinggang juga menjadi faktor resiko terhadap

hipertensi. Hasil ini diperkuat juga oleh beberapa penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Okosun, dkk, Novianingsih, Wiardani dan Darmastomo.1-4

Penelitian yang dilakukan Oksun menunjukan adanya hubungan antara lingkar

pinggang dengan hipertensi, namun tidak dicantumkan batasan usia responden

yang diteliti.1 Pada penelitian yang dilakukan Novianingsih menunjukan adanya

hubungan antara lingkar pinggang dengan tekanan darah diastolik pada remaja

pria, penelitian ini hanya memprediksi tekanan darah diastolik, dan. 2 Penelitian

yang dilakukan wiardani memperlihatkan adanya hubungan antara lingkar

37
pinggang dengan hipertensi.3 Pada penelitian Darmastomo diperoleh hasil adanya

hubungan antara lingkar leher dan tekanan darah sistolik serta tekanan darah

diastolik, namun responden pada penelitian ini adalah pegawai negeri sipil.4

C. Hubungan lingkar leher dan lingkar pinggang dengan hipertensi

Pada penelitian ini didapatkan hubungan antara lingkar leher dan lingkar

pinggang dengan hipertensi. Hasil penelitian ini lebih diperkuat lagi dari beberapa

penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Nasrollah dan Novianingsih. 2,5

Penelitian yang dilakukan oleh Nasrollah memberikan hasil adanya hubungan

antara lingkar leher dengan hipertensi pada wanita.5 Pada penelitian yang

dilakukan Novianingsih menunjukan adanya hubungan antara lingkar leher

dengan tekanan darah sistolik dan juga tekanan darah diastolik pada wanita,

penelitian ini hanya memprediksi tekanan darah sistolik dan diastolik.2

38
Daftar Pustaka

1. Okosun I.S.2013.Association of waist circumference with risk of

hypertension and type 2 diabetes in Nigerians, Jamaicans, and African-

Americans.

2. Novianingsih E, Kartini A.2012.Hubungan Antara Beberapa Indikator

Status Gizi Dengan Tekanan Darah Pada Remaja.

3. Wiardani K, Wayan J.A.2011.Kejadian Sindroma Metabolik Berdasarkan

Status Obesitas Pada Masyarakat Perkotaan di Denpasar

4. Darmastomo P, Wirawani Y.2009. Hubungan Antara Persentase Lemak

Tubuh, Lingkar Pinggang, Kolesterol Total Darah, Dan Trigliserida Darah

Dengan Tekanan Darah(Studi Pada Pegawai Negeri Sipil Sma 8

Semarang)

5. Nasrollah S,dkk.2006.Relationship Between Higher-Standard Neck

Circumference In Women And Risk Factors Of Coronary Artery Disease.

6. Limanan D, Retno A.P.2013. Hantaran Sinyal Leptin dan Obesitas:

Hubungannya dengan Penyakit Kardiovaskuler.

39

Anda mungkin juga menyukai