Pengkajian KGD Hafni Yulfizar (1714201044) 6A
Pengkajian KGD Hafni Yulfizar (1714201044) 6A
Tn. R 32 tahun datang ke IGD dengan keluhan sulit bernafas semenjak 4 hari terakhir dan
semakin parah beberapa jam yang lalu sebelum di bawa ke rumah sakit. Setelah dilakukan
pengkajian di dapatkan pasien semakin sesak, batuk berdahak, dan pasien mengatakan
mempunyai riwayat asma dan pernah dirawat di rs saat remaja dan pasien alergi terhadap
debu. pasien mengatakan ayah pasien juga menderita asma, dan pasien biasanya
menggunakan obat salbutamol untuk mengurangi sesak nafasnya. Dari hasil pemeriksaan
fisik dan abservasi didapatkan suara nafas pasien terdengar wheezing dan warna sputum putih
kental.
Hasil TTV: TD: 110/80mmHg, RR : 38x/menit, N: 80x/menit, dan S: 36,5c CRT <3detik,
akral hangat, nafas cuping hidung
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS FIKES - UMT
Identitas Klien
Triase
Intervensi
Disability DX
Kesadaran composmentis -
Kriteria hasil
Intervensi
Eksposure DX
-
Kriteria hasil
Intervensi
-
TANGGAL IMPLEMENTASI EVALUASI
DAN JAM
P: lanjutkan intervensi
Pengkajian Sekunder
Mulut: Bibir klien simetris, kondisi bibir kering, gusi tidak terdapat
pembengkakkan
Leher Inspeksi : Simetris, tidak ada kaku kuduk
Palpasi : tidak teraba adanya benjolan tidak teraba adanya benjolan kelenjar
tyroid
Thorak Inspeksi : Gerakan dada simetris, , tampak penggunaan otot
RENCANA KEPERAWATAN
Har Rencana Perawatan
i/ No Dx
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Tgl
Bersiha Kriteria hasil : setelah di lakukan Penghisapan jalan nafas 1. Posisiskan semi
n jalan tindakan keperawatan selama 20 fowler membantu
1. Monitor dan
menit di harapkan :
nafas catat warna, pasien
wheezing Cukup Cukup jumlah dan
tidak konsistensi memaksimalkan
memburuk membaik
efektif sekret ventilasi sehinggal
(2) (4) 2. Gunakan teknik
b/d kebutuhan oksigennya
Produksi Meningkat Cukup penghisapan
dispnea tertutup, sesuai terpenuhi melalui
sputum (1) membaik indikasi
di proses pernafasan
(4) 3. Berikan oksigen
tandai 2. Alat bantu pernafasan
dengan
dengan konsentrasi membantu organ
sekresi tinggi (100%) pernafsan memenuhi
paling sedikit 30
yang kenutuhan oksigen
tertaha dispnea Cukup Cukup detik sebelum sehingga oksigen
n dan setelah yang diperlikan
memburuk membaik
tindakan
(2) (4) 4. Pilih ukuran terpenuhi
Gelisah Sedang (3) Meningkat kateter suction 3. Dapat mempermudah
yang menutupi
(5) pasien dalam
tidak lebih dari
setengah mengeluarkan sekret
diameter ETT yang sulit untuk
5. Lakukan
lakukan dilakukan secara
penghisapan mandiri
lebih dari 15
detik
6. Anjurkan
melakukan
teknik napas
dalam pelan
selama insersi
kateter suction
1. Mengetahui
pentingnya tidur
untuk kesehatan
2. Pasien akan
mudah tidur
setelah melakukan
aktifitas
3. Lingkungan yang
nyaman dapat
mengurangi beban
pikirab dan cepat
tidur
IMPLEMENTASI
TANGGAL IMPLEMENTASI RESPON
DAN JAM
EVALUASI
O:
- Sesak nafas berkurang
- , Irama nafas teratur
- RR: 26x/menit,
P: lanjutkan intervensi