142180040
Resum PSAK26
Prinsip Dasar
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
produksi aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban.
Biaya Pinjaman adalah bunga dan biaya lain yang ditanggung entitas sehubungan dengan
peminjaman dana. Biaya pinjaman dapat mencakup
Beban keuangan daam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK 30
Selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih
kurstersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.
Dalam PSAK 26 ini mengatur akuntansi mengenai biaya pinjaman. Pada dasarnya biaya
pinjaman dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi
aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman
lainnya diakui sebagi beban. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian termasuk dalam biaya
peroleha asset tersebut
(a) persediaan;
(b) pabrik;
(c) fasilitas pembangkit listrik;
(d) aset takberwujud;
(e) properti investasi.
Aset keuangan dan persediaan diproduksi dalam jangka waktu pendek dan aaset yang siap
digunakan atau dijual sesuia dengan intesnsinya ketika diperoleh bukan asset kualifikasian
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau
pembuatan aset kualifikasian termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman
tersebut dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset ketika kemungkinan besar biaya
pinjaman tersebut menghasilkan manfaat ekonomi masa depan untuk entitas dan dapat diukur
secara andal.
Ketika jumlah tercatat atau biaya perolehan yang diekspresikan aset kualifikasian
melebihi jumlah yang dapat dipulihkan atau nilai realisasi netonya, maka jumlah
tercatat diturunkan nilainya atau dihapus -- bukukan sesuai dengan pengaturan dalam
penyataan lain.
a. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi,
atau pembuatan aset kualifikasian adalah biaya pinjaman yang dapat dihindari jika
pengeluaran atas aset kualifikasian tidak dilakukan. Jika entitas meminjam dana secara
khusus untuk tujuan memperoleh suatu aset kualifikasian tertentu, maka biaya pinjaman yang
terkait secara langsung dengan asset kualifikasian dapat diidentifikasi dengan mudah.
b. Tidak mudah untuk mengidentifikasi hubungan langsung antara pinjaman tertentu dan
asset kualifikasian dan untuk menentukan pinjaman yang dapat dihindari. Kesulitan tersebut
terjadi, misalnya, ketika kegiatan pembiayaan dari entitas dikoordinasikan secara terpusat.
Kesulitan juga timbul ketika suatu kelompok usaha menggunakan berbagai bentuk instrumen
utang untuk meminjam dana dengan tingkat bunga yang berbeda-beda dan meminjamkan
dana tersebut kepada entitas lain dalam kelompok usaha tersebut dengan dasar yang berbeda-
beda. Kesulitan lainnya timbul dari penggunaan pinjaman dalam satuan atau terkait dengan
mata uang asing (ketika kelompok usaha beroperasi dalam perekonomian dengan inflasi
tinggi) dan dari fluktuasi nilai tukar.
Akibatnya, penentuan jumlah biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung
dengan perolehan aset kualifikasian menjadi sulit dan diperlukan adanya pertimbangan.,
entitas meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka
entitas tersebut menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi sebesar biaya
pinjaman aktual yang terjadi selama periode dikurangi penghasilan investasi atas investasi
sementara dari pinjaman tersebut.
Ketika jumlah tercatat atau ekspektasi biaya perolehan aset kualifikasia melebih jumlah yang
dapat dipulihkan atau nilai realisasi netonya, maka jumlah tercatat diturun-nilaikan atau
dihapus-bukukan sesuai dengan pengaturan dalam PSAK lain. Dalam keadaan tertentu,
jumlah yang diturun-nilaikan atau dihapus-bukukan dapat dipulihkan sesuai dengan PSAK
lain tersebut.
5. Permulaan Kapitalisasi
Entitas mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman sebagi bagian biaya perolehan aset
kualifkasian pada tanggal awal. Tanggal awal kapitalisasi adalah tanggal ketika entitas
pertama kali memenuhi seluruh kondisi berikut :
b) Penghentian Kapitalisasi
Entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual
sesuai dengan intensinya telah selesai. Secara umum, suatu aset siap untuk digunakan atau
dijual sesaui dengan intensinya ketika konstruksi fisik selesai, walaupun pekerjaan rutin
administratif mungin masih berlanjut. Jika konstruksi aset kualifikasian diselesaikan per
bagian dan setiap bagian dapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain,
maka entitas menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk bagian tersebut ketika aktivitas
untuk menyiapkannya agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai
secara substansial.
6. PENGUNGKAPAN
Entitas mengungkapkan:
(b) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapat
dikapitalisasi.