Anda di halaman 1dari 20

SALINAN

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI SRAGEN


NOMOR 13 TAHUN 2020

TENTANG

PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI


DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan


pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen,
perlu memberikan tambahan penghasilan kepada Pegawai:
b. bahwa pemberian tambahan penghasilan kepada Pegawai
yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Sragen Nomor
84 Tahun 2017 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan
Kepada Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Sragen
perlu disesuaikan kembali dengan kemampuan keuangan
daerah;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Bupati tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai
di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Propinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 42);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2019 Nomor 42);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010 tentang Tarif
Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 21
atas Penghasilan yang Menjadi Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 140, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5174);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6402);
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019
tentang Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 2 Tahun 2009
tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2009
Nomor
2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Nomor 1);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen
Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Sragen Nomor 3) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Sragen Nomor 15
Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Sragen Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Sragen (Lembaran Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2019
Nomor 15, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Sragen
Nomor 3);
11. Peraturan Bupati Sragen Nomor 87 Tahun 2016 tentang
Kedudukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah
dan Staf Ahli Bupati (Berita Daerah Kabupaten Sragen
Tahun 2016 Nomor 87) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Bupati Sragen Nomor 63 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Sragen Nomor 87
Tahun 2016 tentang Kedudukan dan Susunan Organisasi
Perangkat Daerah dan Staf Ahli Bupati (Berita Daerah
Kabupaten Sragen Tahun 2019 Nomor 63);
12. Peraturan Bupati Sragen Nomor 83 Tahun 2017 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten
Sragen (Berita Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2017
Nomor 83), sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Bupati Sragen Nomor 69 Tahun
2019 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bupati
Sragen Nomor 83 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten Sragen (Berita
Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2019 Nomor 69);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBERIAN TAMBAHAN


PENGHASILAN PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SRAGEN.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Sragen.
2. Bupati adalah Bupati Sragen.
3. Perangkat Daerah adalah Perangkat Daerah di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Sragen yang merupakan unsur
pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
instansi pemerintah.
5. Pegawai Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disebut
Pegawai ASN adalah pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh
pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam
suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara
lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
6. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat
tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
7. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
selanjutnya disingkat PPPK adalah warga negara Indonesia
yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu
dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
8. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat
CPNS adalah warga negara Indonesia yang telah lulus tes
seleksi penerimaan calon PNS, tetapi belum melakukan
kewajiban untuk memenuhi syarat sebagai PNS.
9. Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen yang
selanjutnya disebut Pegawai adalah PNS dan CPNS yang
berdasarkan keputusan pejabat pembina kepegawaian
diangkat dalam suatu jabatan dan bekerja secara penuh
pada Perangkat Daerah.
10. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukkan fungsi,
tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak seorang
Pegawai dalam suatu satuan organisasi.
11. Jabatan Pimpinan Tinggi yang selanjutnya disingkat JPT
adalah sekelompok Jabatan tinggi pada instansi pemerintah.
12. Jabatan Administrasi yang selanjutnya disingkat JA
adalah sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan publik serta administrasi
pemerintahan dan pembangunan.
13. Jabatan Fungsional yang selanjutnya disingkat JF adalah
sekelompok Jabatan yang berisi fungsi dan tugas
berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.
14. Pejabat Pembina Kepegawaian yang selanjutnya disingkat
PPK adalah pejabat yang mempunyai kewenangan
menetapkan pengangkatan, pemindahan, dan
pemberhentian Pegawai ASN dan pembinaan manajemen
ASN di instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
15. Tambahan Penghasilan Pegawai yang selanjutnya disingkat
TPP adalah pemberian tambahan penghasilan yang
diberikan kepada Pegawai berdasarkan pertimbangan
objektif lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan
Pegawai, dengan memperhatikan kemampuan keuangan
daerah.
16. Disiplin adalah kesanggupan PNS untuk menaati
kewajiban dan menghindari larangan yang ditentukan
dalam peraturan perundang-undangan dan/atau
peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau
dilanggar dijatuhi hukuman disiplin.
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2
(1) TPP diberikan kepada Pegawai dengan maksud untuk
mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan/atau fungsi
organisasi.
(2) Pemberian TPP bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan
kesejahteraan Pegawai.

BAB III
RUANG LINGKUP

Pasal 3
Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:
1. Pemberian TPP;
2. Faktor Penentu;
3. Pembiayaan dan Alokasi Anggaran; dan
4. Pembinaan dan Pengawasan.

BAB IV
PEMBERIAN TPP

Bagian Kesatu
Prinsip Pemberian TPP

Pasal 4
(1) TPP diberikan kepada Pegawai berdasarkan pertimbangan
objektif lainnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan
Pegawai.
(2) TPP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan dengan
memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

Pasal 5
TPP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 tidak diberikan
kepada Pegawai, apabila:
a. sedang menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan;
b. diberhentikan sementara sebagai PNS dan/atau dari
jabatannya karena diangkat menjadi Pejabat Negara atau
Komisioner atau Anggota Lembaga Non Struktural;
c. diberhentikan sementara sebagai PNS dan/atau dari
jabatannya karena menjalani hukuman pidana kurungan
atau penjara yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap;
d. diberhentikan dengan hormat atau tidak dengan hormat
sebagai PNS;
e. diberikan cuti karena alasan penting, cuti besar, atau cuti
di luar tanggungan negara;
f. diberikan bebas tugas untuk menjalani masa persiapan
pensiun;
g. pegawai yang sudah mendapat tambahan penghasilan atau
sebutan lain dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Provinsi, maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa;
h. belum mengirimkan Laporan Harta Kekayaan
Penyelenggara Negara (LHKPN) dan/atau Laporan Harta
Kekayaan Aparatur Sipil Negara (LHKASN) bagi pegawai
yang wajib LHKPN dan/atau LHKASN;
i. masih memiliki permasalahan yang berkaitan dengan
Barang Milik Daerah (BMD);
j. tersangkut dengan permasalahan penyelesaian kerugian
negara/daerah yang sedang ditangani oleh Tim
Penyelesaian Kerugian Daerah dan/atau Majelis
Pertimbangan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi (TP/TGR).
k. fungsional tertentu guru dan pengawas sekolah;
l. pegawai yang memangku jabatan pada Rumah Sakit
Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan Rumah
Sakit Umum Daerah dr. Soeratno Gemolong.

Pasal 6
Pemberian TPP bagi Pegawai dari instansi pemerintah lain yang
mengalami mutasi ke Perangkat Daerah, diberikan setelah yang
bersangkutan melaksanakan tugas dan dibuktikan dengan
Surat Perintah Melaksanakan Tugas.

Pasal 7
Pejabat Pelaksana Tugas (Plt.) diberikan TPP sebesar 50 % (lima
puluh persen) dari besaran TPP pada jabatan yang ditempati.

Pasal 8
(1) Pegawai yang mendapatkan penugasan khusus pada
instansi pemerintah lain atau institusi atau organisasi
yang ada di Kabupaten Sragen, maka kepada Pegawai yang
bersangkutan harus menentukan salah satu yaitu memilih
TPP atau memilih tunjangan kinerja atau tunjangan
dengan sebutan lain yang diberlakukan pada instansi
pemerintah lain atau institusi atau organisasi tersebut.
(2) Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang
memilih TPP, maka faktor penentu pemberian TPP
mengacu pada ketentuan yang berlaku di lingkungan
instansi pemerintah lain atau institusi atau organisasi
tersebut.

Pasal 9
Calon Pegawai Negeri Sipil diberikan TPP sebesar 60% (enam
puluh persen) dari besaran TPP sesuai jabatannya.
Pasal 10
(1) Permintaan pembayaran TPP diajukan untuk setiap bulan.
(2) Pembayaran TPP dilakukan setiap tanggal 10 bulan
berikutnya dengan mekanisme pembayaran non tunai atau
melalui rekening Pegawai yang bersangkutan.

Pasal 11
Pajak penghasilan yang dikenakan atas pemberian TPP sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Bagian Kedua
Besaran TPP

Pasal 12
Besaran TPP sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

BAB V
FAKTOR PENENTU

Pasal 13
Faktor penentu pemberian TPP terdiri dari:
a. disiplin; dan
b. kinerja.

Pasal 14
Faktor disiplin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a,
diukur dengan 2 (dua) unsur, yaitu disiplin Pegawai dan
penjatuhan hukuman disiplin.

Pasal 15
(1) Disiplin Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14
didasarkan pada kehadiran Pegawai, yaitu mengisi daftar
hadir dengan menggunakan sistem kehadiran elektronik
dan/atau manual, sesuai ketentuan hari dan jam kerja
yang telah ditetapkan.
(2) Kehadiran Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menunjukkan perilaku kerja Pegawai.
(3) Penilaian perilaku kerja sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) tercantum dalam Lampiran II, Lampiran III, dan
Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Bupati ini.

Pasal 16
(1) Penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 14, didasarkan pada keputusan penjatuhan
hukuman disiplin yang dikenakan kepada Pegawai sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
(2) Keputusan penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), berlaku ketentuan sebagai
berikut:
a. Hukuman disiplin ringan:
1). sebesar 15 % (lima belas persen) selama 1 (satu)
bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin
berupa teguran lisan;
2). sebesar 15 % (lima belas persen) selama 2 (dua)
bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin
berupa teguran tertulis; atau
3). sebesar 15 % (lima belas persen) selama 3 (tiga)
bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin
berupa pernyataan tidak puas secara tertulis.
b. Hukuman disiplin sedang:
1). sebesar 50 % (lima puluh persen) selama 1
(satu) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman
disiplin berupa penundaan kenaikan gaji
berkala selama
1 (satu) tahun;
2). sebesar 50 % (lima puluh persen) selama 2
(dua) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman
disiplin berupa penundaan kenaikan pangkat
selama 1
(satu) tahun; atau
3). sebesar 50 % (lima puluh persen) selama 3 (tiga)
bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman disiplin
berupa penurunan pangkat setingkat lebih
rendah selama 1 (satu) tahun.
c. Hukuman disiplin berat:
1). sebesar 90 % (sembilan puluh persen) selama
1 (satu) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman
disiplin berupa penurunan pangkat setingkat
lebih rendah selama 3 (tiga) tahun;
2). sebesar 90 % (sembilan puluh persen) selama
2 (dua) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman
disiplin berupa pemindahan dalam rangka
penurunan jabatan setingkat lebih rendah;
3). sebesar 90 % (sembilan puluh persen) selama
3 (tiga) bulan, jika Pegawai dijatuhi hukuman
disiplin berupa pembebasan dari jabatan; atau
4). sebesar 100 % (seratus persen), jika Pegawai
dijatuhi hukuman disiplin berupa pemberhentian
dengan hormat tidak atas permintaan sendiri
sebagai PNS atau pemberhentian tidak dengan
hormat sebagai PNS.

Pasal 17
Perangkat Daerah pengampu pajak daerah dan retribusi daerah
dapat diberikan tambahan penghasilan sesuai ketentuan yang
berlaku.
BAB VI
PEMBIAYAAN DAN ALOKASI ANGGARAN

Pasal 18
Semua biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya
Peraturan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Sragen.

Pasal 19
Anggaran pembayaran TPP dialokasikan pada masing-masing
Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah.

BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 20
(1) Pembinaan atas pemberian TPP dilaksanakan oleh Atasan
Langsung secara berjenjang pada masing-masing Perangkat
Daerah.
(2) Pengawasan atas pemberian TPP dilaksanakan oleh
Inspektorat Kabupaten Sragen sesuai dengan
kewenangannya.

BAB VIII
KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 21
Pemberian TPP untuk bulan Desember dibayarkan pada tanggal
18 Desember tahun berkenaan.

Pasal 232
Hukuman disiplin yang dijatuhkan oleh pejabat yang berwenang
menghukum sebelum berlakunya Peraturan Bupati ini dan
sedang dijalani oleh Pegawai yang bersangkutan dinyatakan
tetap berlaku.

BAB IX
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan
Bupati Sragen Nomor 84 Tahun 2017 tentang Pemberian
Tambahan Penghasilan Kepada Pegawai Negeri Sipil Pemerintah
Kabupaten Sragen (Berita Daerah Kabupaten Sragen Tahun
2017 Nomor 84) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 24
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan


pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Sragen.

Ditetapkan di Sragen
pada tanggal 28 Februari 2020

BUPATI SRAGEN,

ttd dan cap

KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI

Diundangkan di Sragen
pada tanggal 28 Februari 2020

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SRAGEN

ttd dan cap

TATAG PRABAWANTO B.

BERITA DAERAH KABUPATEN SRAGEN TAHUN 2020 NOMOR 13

Salinan sesuai dengan aslinya


a.n Sekretaris Daerah
Asisten Pemerintahan dan kesra
u.b
Kepala Bagian Hukum
Setda. Kabupaten Sragen

Muh Yulianto, S.H., M.Si


Pembina Tk I
NIP. 19670725 199503 1 002
LAMPIRAN I
PERATURAN BUPATI SRAGEN
NOMOR : 13 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BESARAN TPP DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

NO PERANGKAT DAERAH JABATAN BESARAN TPP (Rp.)


1 2 3 4
1. Sekretariat Daerah a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIa) 13.000.000,00
b. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) Staf Ahli 8.500.000,00
Bupati
c. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) Asisten 9.000.000,00
Sekretaris Daerah
d. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 4.500.000,00
e. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 2.300.000,00
f. Jabatan Pelaksana (Tata Usaha Pimpinan: Bupati, 1.450.000,00
Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah)
g. Jabatan Pelaksana 1.100.000,00
h. Jabatan Fungsional Ahli 1.200.000,00
i. Jabatan Fungsional Terampil 1.100.000,00
2. Inspektorat a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 7.500.000,00
b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) Sekretaris 5.000.000,00
c. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) Inspektur 4.500.000,00
Pembantu
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 3.350.000,00
e. Jabatan Pelaksana 1.900.000,00
f. Jabatan Fungsional Auditor/P2UPD Utama 4.250.000,00
g. Jabatan Fungsional Auditor/P2UPD Madya 4.000.000,00
1 2 3 4
h. Jabatan Fungsional Auditor/P2UPD Muda 3.250.000,00
i. Jabatan Fungsional Auditor/P2UPD Pertama 2.500.000,00
3. Badan Pengelolaan Keuangan a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 7.000.000,00
dan Pendapatan Daerah b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 4.750.000,00
c. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 4.250.000,00
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 3.250.000,00
e. Jabatan Pelaksana 1.800.000,00
f. Jabatan Fungsional Ahli 1.900.000,00
g. Jabatan Fungsional Terampil 1.800.000,00
4. Badan Perencanaan a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 7.000.000,00
Pembangunan Daerah, b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 4.500.000,00
Penelitian dan Pengembangan c. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 3.750.000,00
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 2.750.000,00
e. Jabatan Pelaksana 1.700.000,00
f. Jabatan Fungsional Ahli 1.800.000,00
g. Jabatan Fungsional Terampil 1.700.000,00
5. Badan Kepegawaian dan a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 6.000.000,00
Pengembangan Sumber Daya b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 3.500.000,00
Manusia c. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 3.000.000,00
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 1.900.000,00
e. Jabatan Fungsional Widyaiswara Madya 2.450.000,00
f. Jabatan Fungsional Widyaiswara Muda 1.450.000,00
g. Jabatan Pelaksana 1.000.000,00
h. Jabatan Fungsional Ahli 1.100.000,00
i. Jabatan Fungsional Terampil 1.000.000,00
6. Dinas Penanaman Modal dan a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 6.000.000,00
Pelayanan Terpadu Satu b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 3.700.000,00
Pintu c. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 3.250.000,00
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 2.000.000,00
e. Jabatan Pelaksana 1.300.000,00
f. Jabatan Fungsional Ahli 1.400.000,00
g. Jabatan Fungsional Terampil 1.300.000,00
1 2 3 4
7. a. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan a. Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) 6.000.000,00
b. Dinas Kesehatan b. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 3.500.000,00
c. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan c. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 3.000.000,00
Ruang
d. Dinas Perumahan dan Kawasan d. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) 1.900.000,00
Permukiman
e. Dinas Perindustrian dan Perdagangan e. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) Kepala UPTD Pengujian 2.000.000,00
Kendaraan Bermotor
f. Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan f. Jabatan Pelaksana 1.000.000,00
Menengah
g. Dinas Sosial g. Jabatan Pelaksana Koordinator Wilayah Kecamatan 1.300.000,00
Bidang Pendidikan
h. Jabatan Pelaksana pada UPTPK 1.200.000,00
h. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan i. Jabatan Pelaksana UPTD Pengujian Kendaraan 1.200.000,00
Bermotor
i. Dinas Peternakan dan Perikanan j. Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor 1.300.000,00
Penyelia
j. Dinas Perhubungan k. Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor 1.200.000,00
Pelaksana Lanjutan
o. Dinas Lingkungan Hidup l. Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor 1.150.000,00
Pelaksana
p. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan m. Jabatan Fungsional Penguji Kendaraan Bermotor 1.100.000,00
Desa Pelaksana Pemula
q. Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga n. Jabatan Fungsional Ahli 1.100.000,00
Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak
r. Satuan Polisi Pamong Praja o. Jabatan Fungsional Terampil 1.000.000,00
s. Dinas Arsip dan Perpustakaan p. Jabatan Fungsional Tertentu pada UPTD Puskesmas 900.000,00
t. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
u. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
1 2 3 4
8. Kecamatan a. Jabatan Administrator (Eselon IIIa) 4.500.000,00
b. Jabatan Administrator (Eselon IIIb) 3.000.000,00
Jabatan Pengawas (Eselon IVa) Kepala Lurah 1.900.000,00
c. Jabatan Pengawas (Eselon IVa) Kepala Seksi 1.750.000,00
d. Jabatan Pengawas (Eselon IVb) Kepala Subbagian 1.400.000,00
Kecamatan
e. Jabatan Pengawas (Eselon IVb) Sekretaris dan Kepala 1.300.000,00
Seksi Kelurahan
f. Jabatan Pelaksana Kecamatan 1.000.000,00
g. Jabatan Pelaksana Kelurahan 1.000.000,00
h. Jabatan Fungsional Ahli 1.100.000,00
i. Jabatan Fungsional Terampil 1.000.000,00

BUPATI SRAGEN,

ttd dan cap

KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI


LAMPIRAN II
PERATURAN BUPATI SRAGEN
NOMOR : 13 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

PENILAIAN HARIAN PERILAKU KERJA BERDASARKAN KEHADIRAN PEGAWAI

TANGGAL JUMLAH
ASPEK YANG
NO
DINILAI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

1. Tidak
melaksanakan
apel pagi
dengan izin

2. Hadir
terlambat
dengan izin

3. Pulang lebih
cepat dengan
izin

4. Tidak masuk
kerja dengan
izin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34

5. Tidak
melaksanakan
apel pagi
tanpa izin

6. Hadir
terlambat
tanpa izin

7. Pulang lebih
cepat tanpa
izin

8. Tidak masuk
kerja tanpa
izin

Keterangan: Sragen, ……………..


Isi kolom dengan tanda: Mengetahui
V apabila memenuhi aspek yang dinilai, atau Kepala Perangkat Daerah, Atasan Langsung,
X apabila tidak memenuhi aspek yang dinilai.

……………………. …………………….

BUPATI SRAGEN,

ttd dan cap

KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI


LAMPIRAN III
PERATURAN BUPATI SRAGEN
NOMOR : 13 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN
PEGAWAI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN SRAGEN

INSTRUMEN PENGUKURAN TPP


BERDASARKAN DISIPLIN PEGAWAI

Bulan : ................................................... Tahun : .......................................


SKPD : ..................................................................................................................

NO PEJABAT YANG DINILAI PEJABAT YANG MENILAI

1. Nama : Nama :

2. NIP : NIP :

3. Pangkat/ : Pangkat/ :
Gol. Gol. Ruang
Ruang

4. Jabatan : Jabatan :

5. SKPD : SKPD :

ASPEK YANG
NO PROSENTASE TAMBAHAN PENGHASILAN NILAI
DINILAI
1 2 4 5
1. Tidak Tidak 15 Tidak 12 Tidak 10
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
apel pagi apel pagi apel pagi apel pagi
dengan izin dengan izin dengan izin dengan izin
0 s.d. 3 hari 4 s.d. 6 hari 7 hari atau
dalam satu dalam satu lebih dalam
bulan bulan satu bulan

2. Hadir Hadir 15 Hadir 12 Hadir 10


terlambat terlambat terlambat terlambat
dengan izin dengan izin dengan izin dengan izin
0 s.d. 3 hari 4 s.d. 6 hari 7 hari atau
dalam satu dalam satu lebih dalam
bulan bulan satu bulan

3. Pulang lebih Pulang lebih 20 Pulang lebih 15 Pulang lebih 8


cepat dengan cepat dengan cepat dengan cepat dengan
izin izin 0 s.d. 3 izin 4 s.d. 6 izin 7 hari
hari dalam hari dalam atau lebih
satu bulan satu bulan dalam satu
bulan

4. Tidak masuk Tidak masuk 12 Tidak masuk 9 Tidak masuk 6


kerja dengan kerja dengan kerja dengan kerja dengan
izin izin 0 s.d. 3 izin 4 s.d. 6 izin 7 hari
hari dalam hari dalam atau lebih
satu bulan satu bulan dalam satu
bulan
1 2 4 5
5. Tidak Tidak 6 Tidak 4 Tidak 2
melaksanakan melaksanakan melaksanakan melaksanakan
apel pagi apel pagi apel pagi apel pagi
tanpa izin tanpa izin 0 tanpa izin 4 tanpa izin 7
s.d. 3 hari s.d. 6 hari hari atau
dalam satu dalam satu lebih dalam
bulan bulan satu bulan

6. Hadir Hadir 6 Hadir 4 Hadir 2


terlambat terlambat terlambat terlambat
tanpa izin tanpa izin tanpa izin tanpa izin 7
0 s.d. 3 hari 4 s.d. 6 hari hari atau
dalam satu dalam satu lebih dalam
bulan bulan satu bulan

7. Pulang lebih Pulang lebih 6 Pulang lebih 4 Pulang lebih 2


cepat tanpa cepat tanpa cepat tanpa cepat tanpa
izin izin 0 s.d. 3 izin 4 s.d. 6 izin 7 hari
hari dalam hari dalam atau lebih
satu bulan satu bulan dalam satu
bulan

8. Tidak masuk 0 hari dalam 20 - - 1 hari dalam 0


kerja tanpa satu bulan satu bulan
izin

100% 60% 40%

TOTAL NILAI

JUMLAH TAMBAHAN PENGHASILAN YANG DIBAYARKAN

Jumlah TPP yang dibayarkan Prosentase hasil pengukuran x standar besaran


TPP
Bulan : ......................... ..... % x Rp. ............................................
Tahun : ......................... = Rp. ............................................
Terbilang : ...................................................
...................................................

Pejabat yang menilai, Pegawai yang dinilai,

................................. .................................

BUPATI SRAGEN,

ttd dan cap

KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI


LAMPIRAN IV
PERATURAN BUPATI SRAGEN
NOMOR : 13 TAHUN 2020
TENTANG
PEMBERIAN TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

REKAPITULASI HASIL PENGUKURAN TPP


BERDASARKAN PERILAKU KERJA

BULAN / TAHUN :

SKPD :

TAMBAHAN
TAMBAHAN
NO NAMA PEGAWAI JABATAN PENGHASILAN HASIL KETERANGAN
PENGHASILAN
PENGUKURAN
1 2 3 4 5 6
1.

2.

3.

4.

5.
1 2 3 4 5 6
6.

7.

8.

9.

10.

dst.

JUMLAH

Sragen, ……………..

Kepala Perangkat Daerah,

…………………….

BUPATI SRAGEN,

ttd dan cap

KUSDINAR UNTUNG YUNI SUKOWATI

Anda mungkin juga menyukai