Anda di halaman 1dari 30

STUDENT UNION GRANT

“De Akatuba” Ekstrak Akar Tanaman Tuba (Derris elliptica) sebagai


Pestisida Nabati bagi Ulat Grayak (Spodoptera Litura)

Diusulkan Oleh:
Rinda Fatin Aisyah 16308144018 Angkatan 2016
Dina Rahmawati 16308141044 Angkatan 2016

Biologi B

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2018
HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : “De Akatuba” Ekstrak Akar Tanaman Tuba


(Derris elliptica) sebagai Pestisida Nabati
bagi Ulat Grayak (Spodoptera litura)
2. Bidang Kegiatan : Student Union Grant
3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian
(√) MIPA ( ) Teknologi dan
Rekayasa
( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( ) Pendidikan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Rinda Fatin Aisyah
b. NIM : 16308144018
c. Jurusan/Prodi : Pendidikan Biologi/Biologi
d. Universitas : Universitas Negeri
Yogyakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Wanutengah, RT06/RW01,
Parakan, Temanggung,
Jawa Tengah
f. Alamat email : rindafatin2@gmail.com

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang


6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap : Drs. Sudarsono, M.Si.
b. NIDN : 0022056005
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Tamanan Wetan, Tamanan,
Banguntapan, Bantul
7. Biaya Kegiatan : Rp3.000.000
8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Yogyakarta, 12 Maret 2018
Menyetujui
Wakil Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas MIPA
Universitas Negeri Yogyakarta
(Rinda Fatin Aisyah)
(Ir. Suhandoyo, M.S.) NIM. 16308144018
NIP. 19670404 199303 1 003
Dosen Pendamping,
Wakil Rektor III
Universitas Negeri Yogyakarta

Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes ) (Sudarsono, M.Si.)


NIP. 19650301 199101 1 001 NIDN. 0022056005

ii
iii
RINGKASAN

Dewasa ini banyak digunakan pestisida untuk membasmi hama. Pestisida


yang biasa digunakan adalah pestisida yang terbuat dari bahan kimia yang
terkadang tak ramah lingkungan. Tentu saja apabila hal ini lantas dibiarkan, bukan
tidak mungkin dapat berdampak buruk bagi lingkungan.
Sebenarnya di alam telah tersedia berbagai jenis tanaman yang mengandung
racun bagi hama-hama tumbuhan. Salah satu tanaman yang mengandung racun
bagi hama adalah tanaman tuba (Derris elliptica). Tanaman ini mengandung
rotenon pada bagian akarnya yang dapat digunakan sebagai pestisida nabati.
Rotenon adalah racun sel yang sangat kuat dan sebagai antifeedant yang
menyebabkan hewan berhenti makan (Novian, 2004). Hewan yang menjadi hama
tanaman apabila terkena rotenon akan mati dalam beberapa jam atau beberapa hari
setelah terkena rotenon.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian rotenon
dengan dosis yang berbeda berpengaruh terhadap efektivitas ekstrak akar tanaman
tuba (Derris elliptica) sebagai pestisida nabati bagi ulat grayak (Spodoptera
litura). Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Rangkaian penelitian
ini dimulai dengan pembuatan ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica),
pengujian ekstrak, dan pengambilan data. Data yang diperoleh dianalisis secara
statistik dan sisanya dengan analisis deskriftif. Target luaran dari penelititan ini
yakni artikel ilmiah.

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
RINGKASAN........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................... v
DAFTAR TABEL................................................................................................ vi

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................. 1
1.3 Tujuan....................................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan.......................................................................... 2
1.5 Manfaat..................................................................................................... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Tanaman Tuba (Derris elliptica)............................................................... 3
2.2 Ulat Grayak (Spodoptera litura)............................................................... 4
2.3 Hipotesis.................................................................................................... 5

BAB 3 METODE PENELITIAN


3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 7
3.2 Subjek dan Objek Penelitian .................................................................... 7
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 7
3.4 Variabel Penelitian ................................................................................... 7
3.5 Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................. 7
3.6 Alat dan Bahan ......................................................................................... 7
3.7 Prosedur Penelitian ................................................................................... 8
3.8 Bagan Pengacakan dalam Pelaksanaan Percobaan.................................... 8
3.9 Bagan Rencana Organisasi Data ............................................................... 9

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya ........................................................................................10
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................................10

BAB 5 DAFTAR PUSTAKA.............................................................................. 11


BAB 6 LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing................... 12
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan................................................. 19
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas......... 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti............................................... 21

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Akar Tanaman Tuba........................................................................... 3


Gambar 2. Ulat Grayak (Spodoptera litura)........................................................ 5

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya SUG............................................................. 8


Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan......................................................................... 8

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ulat daun merupakan salah satu hama pertanian. Jenis ulat daun
yang biasanya menjadi hama adalah ulat grayak (Spodoptera litura). Hama
ini menyerang daun sebagai sumber nutrisinya. Telah diketahui bersama
bahwasanya daun memiliki fungsi yang amat penting bagi pertumbuhan
dan perkembangan tanaman karena di bagian daun lah terjadi proses
fotosintesis. Oleh karena itu, apabila hama ini dibiarkan sehingga
populasinya menjadi banyak tentu saja dapat membahayakan tanaman
yang nantinya dapat berdampak pada hasil pertanian.
Penanggulangan masalah menggunakan pestisida kimia mungkin
memberikan hasil yang signifikan, namun perlu dipikirkan pula adanya
efek samping yang mungkin ditimbulkan bagi lingkungan.
Pada penelitian ini digunakan ekstrak akar tanaman tuba (Derris
elliptica) sebagai pestisida nabati untuk menanggulangi hama ulat daun.
Pemilihan akar tanaman tuba (Derris elliptica) didasarkan oleh adanya
kandungan rotenon pada bagian tumbuhan ini yang bersifat racun dan
dapat mematikan hama. Oleh karena itu, penelitian mengenai pestisida
nabati bagi ulat daun ini dirasa perlu untuk dilakukan karena diharapkan
dapat menghasilkan pestisida nabati yang bisa menanggulangi
permasalahan sekaligus aman bagi lingkungan.
Namun, dengan pemberian akar tanaman tuba (Derris elliptica)
dengan dosis yang berbeda memungkinkan dihasilkannya pestisida
dengan efektivitas yang berbeda pula. Sehingga tujuan penelitian yang
ingin dicapai, yaitu mengetahui pengaruh pemberian akar tanaman tuba
(Derris elliptica) dengan dosis yang berbeda terhadap efektivitas ekstrak
akar tanaman tuba (Derris elliptica) sebagai pestisida nabati.

1.2 Rumusan masalah


1. Apakah pemberian ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica) dengan
dosis yang berbeda berpengaruh pada efektivitas ekstrak sebagai
pestisida nabati bagi ulat grayak (Spodoptera litura)?
2. Bagaimana pengaruh pemberian ekstrak akar tanaman tuba (Derris
elliptica) dengan dosis yang berbeda terhadap efektivitas ekstrak
sebagai pestisida nabati bagi ulat grayak (Spodoptera litura)?
2

1.3 Tujuan penelitian


1. Mengetahui apakah pemberian ekstrak akar tanaman tuba (Derris
elliptica) dengan dosis yang berbeda berpengaruh pada efektivitas
ekstrak sebagai pestisida nabati bagi ulat grayak (Spodoptera litura).
2. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak akar tanaman tuba (Derris
elliptica) dengan dosis yang berbeda terhadap efektivitas ekstrak
sebagai pestisida nabati bagi ulat grayak (Spodoptera litura).

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran dari penelitian yang diharapkan adalah artikel ilmiah.

1.5 Manfaat
1. Mengetahui efektivitas ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica)
dengan dosis yang berbeda sebagai pestisida nabati bagi ulat grayak
(Spodoptera litura)..
2. Mengatasi masalah hama ulat daun.
3. Sebagai pestisida nabati yang aman bagi lingkungan.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tanaman Tuba

Klasifikasi Tanaman
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Fabales
Family : Fabaceae
Genus : Derris
Spesies : Derris elliptica (Heyne, 1987)

Gambar 1. Akar Tanaman Tuba

Tanaman tuba merupakan tanaman berkayu memanjat dengan setiap


ranting mengandung 7-15 pasang daun. Daun muda berambut kaku pada
kedua permukaannya. Dibagian bawah daun diliputi oleh bulu lembut
berwarna perang. Tuba dapat juga dikatakan tumbuhan Liana (tumbuh
memanjat) berkayu yang merambat dan membelit hingga ketinggian 10
meter. Ranting-ranting yang tua berwarna kecoklatan dengan lensitel
serupa jerawat, daun tersebar bertangkai pendek, memanjang sampai bulat
telur terbalik, sisi bawah hijau keabu-abuan, kelopak berbentuk cawan,
polongan oval sampai memanjang, biji 1-2, dan biasanya berbuah pada
bulan April - Desember (Sitepu, 1995).
Tuba merupakan tanaman liar yang telah dapat dibudidayakan.
Budidaya tanaman ini dapat ditemukan mulai dari India hingga Papua
Nugini, termasuk seluruh kawasan Asia Tenggara. Tanaman tuba tumbuh
baik di daerah dataran rendah sampai ketinggian 150 mdpl dan terpencar
di tempat tidak begitu kering di tepi hutan serta pinggir sungai (Heyne,
1987).
3

Komposisi senyawa-senyawa kimia yang terkandung pada ekstrak


akar tanaman tuba, yaitu: rotenone, dehydrorotenone, dequelin dan
elliptone (WHO,
4

1992). Harborne (1987) mengidentifikasi bahwa senyawa rotenone adalah


senyawa flavanoida yang bersifat racun. Adanya rotenon pada akar tanaman tuba
inilah yang menyebabkan ekstrak akar tanaman tuba dapat dijadikan sebagai
pestisida nabati. Retenon dapat diekstrak menggunakan eter/aseton menghasilkan
2-4% resin rotenone yang dibuat menjadi konsentrat air. Rotenon bekerja sebagai
racun sel yang sangat kuat (insektisida) dan sebagai antifeedant yang
menyebabkan serangga berhenti makan. (Novian, 2004).
Kematian serangga terjadi beberapa jam sampai beberapa hari
setelah terkena rotenon. Rotenon merupakan racun penghambat
metabolisme dan sistem syaraf yang bekerja perlahan. Serangga hama
yang teracuni akan mati karena kelaparan yang disebabkan oleh
kelumpuhan alat–alat mulut. Rotenon merupakan insektisida penghambat
metabolisme. Aktivitas kerja rotenon sebagai inhibitor kuat pada oksidasi
asam glutamat. Pada otot yang teracuni rotenon menunjukkan penurunan
kemampuan dalam mensintesis ATP melalui fosforilasi oksidatif.
Penghambatan rotenon terjadi pada titik oksidasi ganda NADH 2 dan
flavoprotein. Penghambatan ini terjadi pada substrat yang dioksidasi
melalui sistem NAD seperti glutamat, α-ketoglutarat dan piruvat tapi tidak
terjadi penghambatan pada oksidasi suksinat. (Hadi, 1981,dan Kerkut dan
Gilbert, 1985).
Rotenoid ini mempunyai rumus molekul C23H22O6. Kristal rotenon
mencair pada 163oC dan bersifat tidak larut dalam air, tetapi larut dalam
aseton, alkohol, kloroform, karbon tetraklorida, eter dan banyak pelarut
organik lain. Rotenon digunakan dalam bentuk debu dan kabut. Jika
terbuka terhadap cahaya dan udara mengalami perubahan warna kuning
terang menjadi kuning pekat, orange dan terakhir menjadi hijau tua dan
akan diperoleh kristal yang mengandung racun serangga (WHO, 1992).
Larutan rotenon dalam pelarut organik tidak berwarna.
Selain ditemukan pada akar tanaman tuba, rotenon dapat diperoleh
dari berbagai tanaman, diantaranya tanaman Hoary Pea, Goat’s Rue,
Jicama plant (Tephrosia virginiana), Corkwood Tree (Duboisia
myoporoides), Great Mullein (Verbascum thapsus), dan biji bengkuang
(Jícama, hee-kah-mah, Mexican Potato, Mexican Turnip, Pachyrhizus
erosus) dengan cara ekstraksi. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan
beberapa tanaman tersebut kandungan rotenon pada akar tanaman tuba
paling tinggi.

2.2 Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Divisio : Arthropoda
4

Kelas : Insecta
Ordo : Lepidoptera
Famili : Noctuidae
Genus : Spodoptera
5

Spesies : Spodoptera litura (Nugroho, 2013)

Gambar 2. Ulat Grayak (Spodoptera litura)

Spodoptera litura merupakan hama pada tanaman pertanian maupun


perkebunan. Larva hama ini sering menyebabkan kerusakan daun pada tanaman
kacang-kacangan, jagung, padi, bawang, slada, sawi, kapas, tembakau, rami, teh,
jarak, dan tebu (Widianingsih, 2009). Siklus hidupnya berkisar antara 30-60 hari
(Erwin, 2000).
Larva memiliki warna yang bervariasi, memiliki kalung bulan sabit
berwarna hitam pada bagian segmen abdomen keempat dan kesepuluh. Pada sisi
lateral dorsal terdapat garis berwana kuning. Ulat yang baru menetas berwarna
hijau muda, bagian sisi berwarna coklat kehitaman, dan hidup berkelompok
(Erwin, 2000).
Larva Spodoptera litura mulai ditemukan pada tanaman yang berumur 2
minggu setelah tanam. Populasi larva Spodoptera litura semakin meningkat ketika
tanaman berumur 3 minggu. Pada musim kemarau, populasi Spodoptera litura
sangat tinggi dan kemampuan imagonya meletakkan telur pun sangat tinggi. Pada
periode tersebut, rata-rata populasi larva adalah 11,52 ekor per rumpun tanaman
dengan intensitas serangan 63% dengan umur tanaman 7 minggu setelah tanam
(Hera, 1995).
Kerusakan yang ditimbulkan akibat serangan larva Spodoptera litura adalah
larva yang masih kecil merusak daun, meninggalkan sisa-sisa daun dibagian atas,
transparan, dan tinggal tulang-tulang daun saja. Larva pada stadium instar lanjutan
merusak daun dan buah. Pada serangan berat menyebabkan gundulnya tanaman
(Sudarmo, 1992).

2.3 Hipotesis

1. Pemberian ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica) dengan dosis yang
berbeda berpengaruh pada efektivitas ekstrak sebagai pestisida nabati bagi
ulat grayak (Spodoptera litura).
2. Efektivitas ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica) berbanding lurus
dengan dosis akar tuba (Derris elliptica). Sehingga semakin banyak
6

dosis akar tanaman tuba (Derris elliptica) maka semakin tinggi pula
efektivitas ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica) sebagai pestisida
nabati bagi ulat grayak (Spodoptera litura).
.
7

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimental.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian


1. Subjek penelitian : Dosis ekstrak akar tanaman tuba (Derris elliptica)
2. Objek penelitian : Kematian ulat grayak (Spodoptera litura)

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi : Ulat grayak (Spodoptera litura) di kebun kacang panjang.
2. Sampel : 27 ulat grayak (Spodoptera litura) di kebun kacang
panjang.

3.4 Variabel Penelitian


1. Variabel bebas : Dosis akar tanaman tuba (Derris elliptica) sebesar
250 gram, 500 gram, dan 750 gram.
2. Variabel tergayut : Lama kematian ulat grayak (Spodoptera litura)
dalam satuan waktu dan tingkat mortalitas.
3. Variabel kontrol : Media tanam dan dosis pelarut.

3.5 Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat : Kebun kacang panjang
Waktu : 3 bulan

3.6 Alat dan Bahan


1. Alat
a. Alat penumbuk
b. Saringan
c. Pisau
d. Sendok
e. Botol penyemprot
f. Baskom
g. Timbangan

2. Bahan
a. Akar tuba 250 gram, 500 gram, dan 750 gram
b. Deterjen 5 gram
c. Air 5 liter
8

3.7 Prosedur Penelitian


1. Tahap pembuatan ekstrak
a. 250 gr akar tuba ditumbuk hingga hancur dan mengeluarkan getah.
b. Kemudian, hasil tumbukan tadi direndam dalam air sebanyak 5 liter
selama kurang lebih 3 hari.
c. Setelah masa perendaman selesai, tambahkan 1/2 sendok teh detergen,
kemudian diaduk hingga merata.
d. Larutan akar tuba tersebut disaring.
e. Langkah 1-4 diulang dengan kuantitas akar tuba (Derris elliptica)
sebanyak 500 gr dan 750 gr.
2. Tahap pengujian ekstrak
a. Larutan yang telah disaring tersebut dimasukkan ke dalam botol
penyemprot.
b. Ekstrak kemudian disemprotkan pada tanaman yang terserang ulat
grayak (Spodoptera litura).
c. Kondisi dan perubahan selama penelitian dicatat.
3. Tahap pengambilan data
a. Data diambil dengan cara pengamatan dan pengujian ekstrak pada ulat
grayak (Spodoptera litura). Dilakukan dengan alat dan bahan yang
sudah tertera.
b. Waktu pengambilan data dilakukan pada siang hari.
c. Tempat pengambilan data dilakukan di kebun kacang panjang pada
tanaman yang terserang ulat grayak (Spodoptera litura).

3.8 Bagan Pengacakan dalam Pelaksanaan Percobaan

A1 C3 B1

B2 A2 C2

C1 B1 A3

Keterangan:
A = 250 gram 1 = pengulangan 1
B = 500 gram 2 = pengulangan 2
C = 750 gram 3 = pengulangan 3
9

3.9 Bagan Rencana Organisasi Data

Dosis Ulangan
Pengukuran
Ekstraksi 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lama Kematian
(satuan waktu)
250 gram
Tingkat
Mortalitas
Lama Kematian
(satuan waktu)
500 gram
Tingkat
Mortalitas
Lama Kematian
(satuan waktu)
750 gram
Tingkat
Mortalitas
10

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Penggunaan anggaran yang dibutuhkan untuk penelitian ini sebesar
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya SUG
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang Rp445.000
2. Bahan habis pakai Rp330.000
3. Perjalanan Rp190.000
4. Lain-lain Rp2.045.000
Jumlah Rp3.000.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Rencana Kegiatan
Bulan
No
Jenis Kegiatan 1 2 3
.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2  3 4
1. Perencanaan Kegiatan                        
Mencari akar Tuba  
2.
(Derris elliptica)                    
3. Pembuatan ekstraksi                        
4. Proses perendaman                        
Lanjutan pembuatan
5.
ekstraksi                        
Mengujikan ekstrak
6.
terhadap sampel                        
7. Evaluasi program                        
8. Penyusunan laporan                        
11

DAFTAR PUSTAKA

Erwin. 2000. Hama dan Penyakit Tembakau Deli. Medan: Balai Penelitian
Tembakau Deli PTPN II (Persero), Tanjung Morawa.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Bandung: ITB.
Hera. 1995. Ulat Grayak (Spodoptera litura) Makalah Hama dan Penyakit
Tumbuhan. Diakses melalui http://www.deptan.go.id/ditlinhorti. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia Jilid I dan II. Terjemahan Badan
Litbang Kehutanan. Cetakan I. Jakarta: Departemen Kehutanan Jakarta
Pusat.
In Ketut G.A.; Gilbert L.I., (eds). 1985. Comprehensive Insect Physiology,
Biochemistry, and Pharmacology. Vol.3. Oxford: Pergamon Press.
Novizan, Ir. 2004. Membuat dan mMemanfaatkan Pestisida Ramah Lingkungan.
Yogyakarta: Kanisius.
Nugroho, BA. 2013. Pengenalan dan Pengendalian Hama Ulat Grayak pada
Tanaman Kapas. Surabaya: BBPPTP Surabaya.
Sitepu, B. 1995. Isolasi Rotenone dari Akar Tuba (Derris elliptica). Medan:
Skripsi Sarjana FMIPA UNIMED.
Sudarmo, S. 1992. Tembakau. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Widianingsih, W. Asiyah, N dan Ridhayat I.R. 2009. Nematoda Entomopatogen
Sebagai Komponen Manajemen Dalam Pertanian Organik. PKM-GT.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
12

LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota


Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rinda Fatin Aisyah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Biologi
4 NIM 16308144018
5 Tempat Tanggal lahir Temanggung, 12 April 1998
6 Email rindafatin2@gmail.com
7 No. tlp/HP 081567865777

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD
SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
Muhammadiyah
Temanggung Temanggung
Parakan
Jurusan IPA
Tahun Masuk-
2004-2010 2010-2013 2013-2016
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
13

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Student Union Grant (SUG).

Yogyakarta, 12 Maret 2018


Pengusul,

( Rinda Fatin Aisyah )


14

Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dina Rahmawati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Biologi
4 NIM 16308141044
5 Tempat Tanggal lahir Mangkai Baru, 11 Januari 1998
6 Email dina.santosc11@gmail.com
7 No. tlp/HP 082370328331

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMA Unggulan
SMP Negeri 1
013873 Mangkai Chairul Tanjung
Lima Puluh
Baru Foundation
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Student Union Grant (SUG).
15

Yogyakarta, 12 Maret 2018


Pengusul,

( Dina Rahmawati )
16

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nofita Sari
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIM 17304241012
5 Tempat Tanggal lahir Sleman, 25 November 1998
6 Email nofita1198@gmail.com
7 No. tlp/HP 085604571645

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 2 SMA Negeri 1
Candirejo Ngaglik Pakem
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
. Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No Institusi Pemberi
Jenis Penghargaan Tahun
. Penghargaan
1
2
3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan proposal Student Union Grant (SUG).
17

Yogyakarta, 12 Maret 2018


Pengusul,

(Nofita Sari )
18

Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Drs. Sudarsono, M.Si.
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Biologi
4 NIDN 0022056005
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 22 Mei 1960
6 E-Mail sudarsono@gmail.com
7 Nomor Telepon/ HP 081802672680
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi Universitas Institut Pertanian
Gadjah Mada Bogor
Jurusan Biologi Taksonomi
Tumbuhan
Tahun Lulus 1979-1985 1990-1994
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
1.
2.
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No Jenis Penghargaan Instansi Pemberi Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata ijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 70 Judul.

Yogyakarta, 12 Maret 2018


Pembimbing,

(Drs. Sudarsono, M.Si.)


19

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang
a. Pisau 25.000 x 2 Rp50.000
b. Alat penumbuk Rp80.000
c. Baskom 15.000 x 3 Rp45.000
d. Alat spray/penyemprot 30.000 x 3 Rp90.000
e. Sendok pengaduk 15.000 x 3 Rp45.000
f. Saringan 10.000 x 3 Rp30.000
g. Alat tulis Rp10.000
h. Masker Rp20.000
i. Sarung Tangan Lateks Rp25.000
j. Timbangan Rp50.000
SUB TOTAL Rp445.000
2. Bahan habis pakai
a. Akar tuba @500 gr = 100.000
100.000 x 3 Rp300.000
b. Detergent Rp30.000
SUB TOTAL Rp330.000
3. Perjalanan
Perjalanan membeli alat dan bahan Rp100.000
Perjalanan seminar 35.000 x 3 Rp90.000
SUB TOTAL Rp190.000
4. Lain-lain
a. Print Rp100.000
b. Fotocopy Rp15.000
c. Komunikasi Rp120.000
d. Seminar 100.000 x 3 Rp300.000
e. Publikasi Rp1.500.000
SUB TOTAL Rp2.035.000
TOTAL Rp3.000.000
20

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Ketua Tim Peneliti


- ------ Dosen Pembimbing
Rinda Fatin Aisyah

Koor. Teknis Koor. Preparasi


Dina Rahmawati Nofita Sari

No Program Bidang Alokasi


Nama Uraian Tugas
. Studi Ilmu Waktu
Mengkoordinasi
kegiatan, mencari
akar tuba,
pembuatan
Rinda Fatin Fisiologi 10 jam
1. Biologi ekstraksi, menguji
Aisyah Tumbuhan /minggu
ekstrak terhadap
sampel, evaluasi
program, dan
penyusunan laporan.
Mencari akar tuba,
pembuatan
Dina Fisiologi 8 jam ekstraksi, menguji
2. Biologi
Rahmawati Tumbuhan /minggu ekstrak terhadap
sampel, dan
penyusunan laporan.
Mempersiapkan alat
dan bahan,
Nofita Sari Pendidikan Fisiologi 8 jam Pembuatan
3.
Biologi Tumbuhan /minggu ekstraksi, proses
perendaman,
penyusunan laporan.
21

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Alamat : Karangmalang, Yogyakarta 55281
Telp. (0274) 586168 Hunting, Fax. (0274) 565500
Email : humas@uny.ac.id, Home page : http://www.uny.ac.id

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI


Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rinda Fatin Aisyah
NIM : 16308144018
Program Studi : Biologi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dengan ini menyatakan bahwa proposal Student Union Grant (SUG) saya
dengan judul:
“De Akatuba” Ekstrak Akar Tanaman Tuba (Derris elliptica) sebagai
Pestisida Nabati bagi Ulat Grayak (Spodoptera litura) yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Mengetahui, Yogyakarta, 12 Maret 2018


Wakil Rektor III Yang menyatakan,
Universitas Negeri Yogyakarta
Meterai Rp6.000
Tanda tangan

(Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes ) ( Rinda Fatin Aisyah )


NIP. 19650301 199101 1 001 NIM. 16308144018

Anda mungkin juga menyukai