Anda di halaman 1dari 7

MEilTERI ENERGIDAN SUTBER DAYA TINERAL

REPUBLIKINDONESIA
MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL
PERATURAN
NOMOR028TAHUN2006

TENTANG

PEDOMANDANTATACARAPELAKSANAAN SURVEIUMUM
DALAMKEGIATANUSAHAHULUMINYAKDANGASBUMI

MENTERIENERGIDANSUMBERDAYA
MINERAL,

Menimbang : a. bahwa untuk memenuhikelengkapandata dalam rangka


menunjangpelaksanaan
penawaran WilayahKerjaMinyakdan
GasBumiperludilakukan
kegiatan
SurveiUmum;

b. bahwadalamrangkapelaksanaan SurveiUmumsebagaimana
dimaksuddalam hurufa, Menteridapat memberiizin kepada
BadanUsahasebagaipelaksanaSurveiUmum;

c. bahwa berdasarkanpertimbangansebagaimanadimaksud
dalam hurufa dan hurufb, perlu menetapkanPedomandan
Tata Cara PelaksanaanSurveiUmumdalamsuatu Peraturan
MenteriEnergidanSumberDayaMineral;

Mengingat : 1. Undang-undangNomor22 Tahun 2001 tentangMinyakdan


Gas Bumi(LembaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2001
Nomor136,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesia
Nomor 4152) sebagaimanatelah berubahdengan Putusan
MahkamahKonstitusiNomor002/PUU-ll2O03padatanggal21
Desember2004 (BeritaNegaraRepubliklndonesiaNomor1
Tahun2005);
2. PeraturanPemerintah
Nomor35 Tahun2004tentangKegiatan
Usaha Hulu Migas (LembaranNegara RepublikIndonesia
Tahun 2004 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
RepubliklndonesiaNomor 4435) sebagaimanatelahdiubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2005
(Lembaran NegaraRepublikIndonesia
Tahun2005Nomor81,
Tambahan LembaranNegaraRepublik
lndonesia
Nomor4530);
3. KeputusanPresidenNomor 1871MTahun 2004 tanggal20
Oktober2004sebagaimanatelahbeberapakalidiubahterakhir
denganKeputusanPresidenNomor20lPTahun2005tanggal5
Desember 2005;
4. KeputusanMenteriEnergidan SumberDaya MineralNomor
1088 K20lMEMl2003tanggal 17 September2003 tentang
PedomanPelaksanaan, Pembinaan, Pengawasan,Pengaturan,
dan Pengendalian
Kegiatan UsahaHuluMinyakdan Gas Bumi
dan KegiatanUsahaHilirMinyakdan Gas Bumi;
-2-

5. PeraturanMenteriEnergidan sumberDayaMineratNomor
0030Tahun2005tanggal20 Juli200stentangorganisasi
dan
TataKerjaDepartemen
EnergidanSumberDayaMineral;

MEMUTUSI(AN
:

Menetapkan: PERATURANMENTERTENERGI DAN SUMBER DAYA


MINERAL TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA
PELAKSANAAN SURVEIUMUM DALAMKEGIATANUSAHA
HULUMINYAKDANGASBUMI.

BAB I
KETENTUAN
UMUM

Pasal1
DalamPeraturan
Menteriiniyangdimaksudkan
dengan:
1. Wilayah Kerja, Wilayah Terbuka, Data, Kontraktor,Badan
U_saha,Departemen,dan Menteri adalah sebagaimana
dimaksuddalamPeraturanpemerintahNomor3s rahun 2oo4
tentang Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
sebagaimanatelah diubah dengan peraturan pemerintah
Nomor34 Tahun2005.

2. survei Umum adalah kegiatan lapangan yang meliputi


pengumpulan, analisis,
dan penyajian
datayangberhubungan
denganinformasikondisigeorogiuntuk memperkirakan leltak
dan potensisumberdayaMinyakdan Gas Bumidi luarwilayah
Kerja.

3. lzin survei umum adarahizin yang diberikanoleh Menteri


kepada Badan Usaha untuk melakianakankegiatansurvei
UmumdalamWilayahTerbuka.

4. DirektoratJenderaladalah DirektoratJenderalyang bidang


tugasdan kewenangannya meriputikegiatanusahaMinyakdan
GasBumi.

5. DirekturJenderaladarahDirekturJenderalyang bidangtugas
dan tanggungjawabnyameliputidi bidangMinyakoin das
Bumi.

6. Pusat Data dan InformasiEnergidan sumber Daya Mineral


yang selanjutnyadisebut pusat Data dan InformasiESDM
adalahunit kerjayang bertanggung
jawab dalampengelolaan
Data dan inform_asi
hasirkegiatanSurvei umum, Eklsplorasi
dan Eksploitasi
MinyakdanGasBumi.
-3-

BABII
PELAKSANADANWILAYAHSURVEI UMUM

Pasal2

( 1 ) Untuk menunjang penyiapan Wilayah Kerja, Menteri


melakukan kegiatan
SurveiUmum.
(2) KegiatanSurveiUmumsebagaimana dimaksudpadaayat(1)
meliputisurveigeologi,survelgeofisika,
dan surveigeokimia.
(3) PelaksanaanSurvei Umum sebagaimanadimaksudpada
ayat(2),dilakukanolehDirekturJenderal.

Pasal3

(1) KegiatanSurveiUmumsebagaimana dimaksuddalampasal


2 dilakukandiWilayahTerbuka.
(2) Dalam rangkaoptimasipenyiapanWilayah Kerja, Direktur
Jenderalmelakukanperencanaan kegiatanSurveiUmumdi
WilayahTerbukadenganmempertimbangkan kebutuhandan
mutuData.
(3) Dalam hal kegiatanSurveiUmum melintasiWilayahKerja,
Direktur Jenderal terlebih dahulu melakukan koordinasi
dengan Badan Pelaksanauntuk pemberitahuankepada
Kontraktoryangbersangkutan.

Pasal4

(1) KegiatansurveiUmumsebagaimana dimaksuddarampasal


2 dapatdilaksanakanoleh BadanUsahasetelahmendapat
izinMenteri.
(2) Pemberian izin sebagaimanadimaksud pada ayat (1)
diberikan berdasarkanpertimbanganteknis dari Direktur
JenderaldalamrangkaperencanaanWilayahKerja.
(3) Badan Usaha yang telah memperolehizin sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) wajib mengadakan Kontrak
Kerjasama dengan Pusat Data dan Informasi ESDM
mengenaipenyimpanan, pemeliharaan,
dan pemasyarakatan
Data.

BABIII
TATACARAPENGAJUAN
IZINSURVEIUMUM

Pasal5
(1) Untuk mendapatkan lzin survei Umum sebagaimana
dimaksuddalamPasal4 ayat(1), Badanusahamengajukan
permohonanlzin survei Umum kepada Menteri melalui
Direktur Jenderal dengan melampirkan persyaratan
administratif
danteknis.
-4-

sebagaimana
(2' Persyaratanadministratif dimaksudpada ayat
(1)meliputi:
dan perubahannya
a. Akte PendirianPerusahaan yangtelah
mendapatkan pengesahan yang
dariinstansi berwenang;
b: Profilperusahaan (CompanyProfite);
c. SuratTandaDaftarPerusahaan (TDP);
d. NomorPokokWajibPajak(NPWP);dan
e. Surat pernyataan tertulis di atas materai mengenai
kesanggupan memenuhiketentuanperaturanperundang-
undangan.

(3) Persyaratanteknis sebagaimanadimaksudpada ayat (1)


meliputi:
a. Bataswilayahdan lintasanSurveiUmumyangdilengkapi
dengankoordinatgeografisdalam proyeksilongitudedan
latitudeGDN 1995WGS 198a);
b. TataWaktu dan RencanaKerja;
c. Peralatandan ParameterSurvei;
d. Parameter dantahapanpengolahan Data;dan
e. Rencanapemasyarakatan
Data.

(4) Apabila dianggapperlu, dalam rangka klarifikasiterhadap


dan teknis,DirektoratJenderaldapat
persyaratanadministratif
memintaBadanUsahauntukmengadakan presentasi.

(5) Berdasarkanhasilevaluasiterhadappersyaratanadministratif
dan teknis, DirekturJenderalmenyampaikan pertimbangan
tekniskepadaMenteri.

(6) Berdasarkanpertimbanganteknis sebagaimanadimaksud


pada ayat (5) Menteri dapat memberikanatau menolak
permohonan lzinSurveiUmum.

BAB IV
SURVEIUMUM
PELAKSANAAN

Pasal6

(1) Dalam hal Menteri memberikan lzin Survei Umum


sebagaimana dimaksuddalamPasal5 ayat(6),BadanUsaha
Pemeganglzin Survei Umum wajib melaksanakan Survei
Umum berdasarkanpetunjukteknis yang ditetapkanoleh
DirekturJenderal.

(2) lzin Survei Umum sebagaimanadimaksudpada ayat (1)


palingsedikitmemuat:
a. NamaBadanUsaha;
b. NPWP;
c. jawab;
Penanggung
-5-

d. Alamat;
e. PetalokasiSurveiUmum;
t. Jangkawaktuizin;
g. Kewajibanuntukberkontrakdengan PusatData dan
InformasiESDM.

Pasal7

Kontrak Kerjasamadengan Pusat Data dan InformaslESDM


mengenaipenyimpanan,pemeliharaan,
dan pemasyarakatanData
sebagaimana dimaksuddalam Pasal4 ayat (3), memuatantara
lain:
a. lingkupkerjasama;
b. jangkawaktuKontrak;
c. hak atas kepemilikandan pemasyarakatan Data ada pada
Pemerintah;
d. kewajiban Badan Usaha untuk pelaporan mengenai
penyimpanan, pemeliharaan,
dan pemasyarakatanData;
e. kewajiban Badan Usaha untuk menyediakan dan
menanggung seluruhdanadan risiko;
t. kewajibanBadan Usaha untuk menyerahkanseluruhData
hasilsurveitermasukDatahasilolahan,interpretasi
dan Data
penunjanglainnyadalamkeadaanlayakpakai;
g. kewajibanBadanUsahamemberikan dukungandalamrangka
promosiWilayah Kerja baru yang dilakukanoleh Direktorat
JenderaldariwilayahkegiatanSurveiUmum;
h. kewajibanBadan Usaha untuk melakukanevaluasiData
dalamrangkaperencanaan dan penyiapan WilayahKerja;
i. kewajibanBadan Usaha untuk membayarPenerimaan
NegaraBukanPajakatashasilsetiappemasyarakatan Data.

Pasal8
(1) Badan Usaha pemegang lzin Survei Umum datam
melaksanakan pemasyarakatanData, wajib membayar
Penerimaan
NegaraBukanPajak.

(2) Besarantarif dan tata cara pembayaranPenerimaanNegara


Bukan Pajak sebagaimanadimaksud pada ayat (1),
ditetapkansesuai dengan ketentuanperaturanperundang-
undangan.

Pasal9

(1) Jangka waktu Kontrak Kerja Sama penyimpanan,


pemeliharaan,dan pemasyarakatanData sebagaimana
dimaksuddalamPasal4ayat(3) ditetapkan
sebagaiberikut:
-6-

a. untuk Data yang diperolehdari kegiatanpelaksanaan


SurveiSeismik2D palinglama 5 (lima)tahun sejak
diberikannya
lzinSurveiUmum;
b. untuk Data yang diperolehdari kegiatanpelaksanaan
SurveiSeismik3D palinglama10 (sepuluh) tahunsejak
diberikannyalzinSurveiUmum.
(2) BadanUsahadapatmengajukanpermohonan perpanjangan
KontrakKerjaSamasebagaimana dimaksudpada ayat (1)
kepada Menteri,paling lambat 6 (enam) butan sebelum
KontrakKerjaSamaberakhir.

(3) Dalam rangka perpanjangan Kontrak Kerja Sama


sebagaimanadimaksudpada ayat (2), Pusat Data dan
lnformasiESDMmemberikan
pertimbangandan rekomendasi
kepadaMenteri.

(4) Berdasarkanpertimbangandan rekomendasisebagaimana


dimaksudpada ayat (3), Menteri dapat menyetujuiatau
menolakpermohonanperpanjanganKontrakKerjaSama.

Pasal10
(1) Badan Usaha yang melakukan Survei Umum wajib
menyerahkanseluruh Data yang diperolehkepada pusat
Data dan InformasiESDM setelah berakhirnyaKontrak
yangbersangkutan.
Kerjasama

(2) DirekturJenderalmelakukanevaluasiterhadapseruruhData
yang diperolehBadanUsahasebagaimana dimaksudpada
ayat (1) sebelum diserahkankepada pusat Data dan
InformasiESDM.

(3) Pelaksanaanpenyerahan Datasebagaimana dimaksudpada


ayat (1) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
oleh BadanUsaha,pusat Datadan lnformasi
ditandatangani
ESDMdan Direktorat Jenderal.

Pasal11
(1) DirektoratJenderalmelakukanpembinaandan pengawasan
ataspelaksanaankegiatanSurveiUmum.
(2) Pengawasan dalamPengelolaanDatayangmeliputikegiatan
perolehan, pengadministrasian,pengolahan, penitaan,
penyimpanan, pemeliharaan dan pemusnahan Data
dilaksanakan
sesuaidenganketentuanperaturanperundang-
undangan.

BABV
SANKSI

Pasal12
lzin survei Umum dapat dibatarkanoleh MenteriapabilaBadan
Usahapemegang lzinSurveiUmum:
-7-

melanggarketentuanyang ditetapkandalam lzin Survei


Umumdan ketentuan peraturanperundang-undangan;
tidak menaatipetunjukteknisyang ditetapkanoleh Direktur
Jenderalsebagaimana dimaksud dalamPasal6.

Pasal13

DirekturJenderalatas nama Menterimemberikan tegurantertulis


kepada Badan Usaha pemegang lzin Survei Umum yang
melakukanpelanggaran terhadappersyaratanlzin SurveiUmum
dan PetunjukTeknis.

Pasal14

Segala kerugianyang timbul sebagai akibat dibatalkanatau


dicabutnyalzin SurveiUmum,menjadibebanBadanUsahayang
bersangkutan.

BABVI
KETENTUAN
PENUTUP

Pasal15

PeraturanMenteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkan
di Jakarta
padatanggal 8 Mei 2006

NTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINEML,

Anda mungkin juga menyukai