Anda di halaman 1dari 9

ENERGIDANSUMBERDAYAUINERAL

MENTERT
REPUBLIK
INDONESIA

PERATURAN
MENTERI
ENERGI
DANSUMBER
DAYAMINEML
NOMOR 027TAHUN
2006

TENTANG
PENGELOLAAN
DANPEMANFAATANDATAYANGDIPEROLEH
DARI
SURVEIUMUM,EKSPLORASI
DANEKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI

MENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINEML,

Menimbang : bahwauntukmelaksanakan ketentuanPasal15 ayat (2) Peraturan


PemerintahNomor35 Tahun 2004 tentangKegiatanUsahaHulu
Minyakdan Gas Bumisebagaimana telahdiubahdenganPeraturan
PemerintahNomor 34 Tahun 2005, perlu menetapkanPeraturan
MenteriEnergidan sumberDayaMineraltentangPengelolaan,dan
Pemanfaatan Data Yang DiperolehDari SurveiUmum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
MinyakdanGasBumi;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Kearsipan


(LembaranNegara Rl Tahun 1971 Nomor 92, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor2968);
2. Undang-Undang Nomor22Tahun2001tentangMinyakdan Gas
Bumi(Lembaran NegaraRl Tahun2001Nomor136,Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4152)sebagaimana telahberubah
denganPutusanMahkamahKonstitusiNomor002/puu-u2009
pada tanggal21 Desember2004 (BeritaNegaraRl Nomor 1
Tahun2005);
3. PeraturanPemerintahNomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
Usaha Hulu Minyakdan Gas Bumi (LembaranNegaraTahun
2004 Nomor 123, TambahanLembaranNegara Nomor 4435)
sebagaimanatelahdiubahdenganPeraturanPemerintah Nomor
34 Tahun2005 (Lembaran NegaraRl Tahun2005 Nomorg1,
TambahanLembaran NegaraRl Nomor4530);
4. PeraturanPemerintahNomor42 Tahun 2002 tentangBadan
PelaksanaKegiatanUsaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(LembaranNegara Rl Tahun 2002 Nomor g1, Tambahan
LembaranNegaraRl Nomor4216);
5. PeraturanPemerintahNomor45 Tahun2003tentangTarifAtas
Jenis PenerimaanNegara Bukan pajak yang Bertakupada
DepartemenEnergi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran
NegaraRl Tahun2003Nomor97, TambahanLembaranNegara
Rl Nomor4314);
6. KeputusanPresidenNomor 1B7lMTahun 2oo4 tanggal 20
oktober2004sebagaimana telah beberapakaridiubahterakhir
denganKeputusanPresidenNomor20lp rahun 2005tanggalS
Desember 2005:
-2-

7. KeputusanMenteriEnergidan Sumber Daya MineralNomor


1636 K13lMEMl2002 tanggal 22 Oktober 2402 tentang
Pengelolaan
DataSektorEnergidan SumberDayaMineral;
8. PeraturanMenteriEnergidan SumberDayaMineralNomor0030
Tahun2005tanggal20 Juli 2005tentangOrganisasidan Tata
KerjaDepartemen Energidan SumberDayaMineral;

MEMUTUSI(AN
:

Menetapkan PERATURANMENTERIENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL
TENTANGPENGELOLAANDAN PEMANFAATANDATA YANG
DIPEROLEH
DARISURVEIUMUMDAN/ATAU
EKSPLOMSIDAN
EKSPLOITASI
MINYAKDANGASBUMI.

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal1

DalamPeraturanMenteriiniyangdimaksudkan
dengan:
1. Minyakdan Gas Bumi,SurveiUmum,Eksplorasi, Eksploitasi,
WilayahKerja,BadanUsaha,BentukUsahaTetap,KontrakKerja
Sama,BadanPelaksana, Menteri,Kontraktor,WilayahTerbuka
dan Departemen adalah sebagaimana dimaksud dalam
PeraturanPemerintahNomor35 Tahun 2004tentangKegiatan
UsahaHulu Minyakdan Gas Bumisebagaimana telahdiubah
denganPeraturanPemerintah
Nomor34 Tahun2005.
2. Data adalahsemuafakta,petunjuk,indikasi,dan informasibaik
dalambentuktulisan(karakter),angka(digital),gambar(analog),
mediamagnetik,dokumen,percontobatuan,fluida,dan bentuk
lain yang didapat dari hasil Survei Umum, Eksplorasidan
Eksploitasi
MinyakdanGasBumi.
3. DirekturJenderaladalah DirekturJenderalyang tugas dan
tanggungjawabnyadibidang
MinyakdanGasBumi.
4. Direktorat
JenderaladalahDirektorat
Jenderalyangbidangtugas
dan kewenangannya meliputikegiatanusaha Minyakdan Gas
Bumi;
5. PusatDatadan lnformasiEnergidan sumberDayaMineraryang
selanjutnyadisebutPusatDatadan InformasiESDMadatahunit
kerja yang bertanggungjawab dalam pengelolaanData dan
informasihasilkegiatansurveiumum,Eksplorasi
dan Eksploitasi
Minyakdan GasBumi.

Pasal2
(1) Data yang diperolehdari Survei Umum, Eksplorasidan
adalahmiliknegarayangdikuasaiolehpemerintah.
Eksploitasi

(2) Data yang diperoleh dari Survei Umum, Eksplorasidan


Eksploitasi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) wajib
diserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.
-3-

Pasal3

Pengelolaandan pemanfaatanData bertujuanuntuk menunjang


penetapan Wilayah Kerja, perumusan kebijakan teknis,
penyelenggaraan urusanPemerintahdan pengawasandi bidang
Eksplorasidan Eksploitasi,
pelaksanaan
Eksplorasidan Eksploitasi
dan pemasyarakatanDatabagiparapenggunadan pertukaran
Data.

BABII
KLASIFIKASI
DANKEMHASIAANDATA

Pasal4
(1) Dalamhalkerahasiannya,
Datadiklasifikasikan
sebagaiberikut:
a. DataUmummerupakan datamengenaiidentifikasi
dan letak
geografispotensi,cadangandan sumur Minyakdan Gas
Bumisertaproduksi MinyakdanGasBumi;

b. Data Dasar merupakandeskripsiatau besarandari hasil


rekaman atau pencatatan dari penyelidikangeologi,
geofisika,
geokimia,kegiatanpemborandan produksi;

c. Data Olahan merupakandata yang diperolehdari hasil


analisisdanevaluasiDataDasar;

d. Data Interpretasi
merupakandata yang diperolehdari hasil
interpretasi
DataDasardan/atauDataOlahan.

(2) Jenis Data Umum, Data Dasar, Data Olahan, dan Data
Interpretasisebagaimanadimaksud pada ayat (1) adalah
sebagaimana tercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.

Pasal5
(1) Data Dasar,Data Olahan,dan Data Interpretasi
sebagaimana
dimaksuddalam Pasal4 bersifatrahasiauntukjangkawaktu
tertentu.

(2) Masa kerahasiaanData sebagaimana dimaksudpada ayat (1)


adalah:
a. DataDasarditetapkan4 (empat)tahun;
b. DataOlahanditetapkan6 (enam)tahun;
c. DataInterpretasi
ditetapkan8 (delapan)
tahun.
(3) Dalamhal suatuwilayahKerjadikembalikan kepadapemerintah,
maka seluruhDatadari wilayah Kerjayang bersangkutan
tidak
lagidiklasifikasikan
sebagaiDatayangbersifatrahasia.

Pasal6

Datadiklasifikasikan
berdasarkan
status,terdiriatas:
a. DataTertutupmerupakanDatayangdiperolehdarihaslrkegiatan
Eksplorasidan Eksploitasiyang bersifat rahasiadan berum
terbukauntukumum:
-4-

Datayangdiperolehdarihasil :
b. DataTerbukamerupakan

1. kegiatan
SurveiUmum;

2. kegiatanEksplorasidan Eksploitasiyang telah melampaui


masakerahasiaan
sebagaimana dimaksud dalamPasal5.

Pasal7

Datayang berstatusData Tertutupdan DataTerbukasebagaimana


dimaksuddalam Pasal 6 yang dikelolaoleh Kontraktor, atas
permintaanKontraktor,dapatdibukauntukpihaklain dalamjangka
waktutertentusetelahmendapatkanpersetujuan
DirekturJenderal.

BABIII
PENGELOI.AANDATA

PasalB

PengelolaanData sebagaimanadimaksuddalam Pasal3 meliputi


kegiatan perolehan,pengadministrasian,
pengolahan,penataan,
penyimpanan,pemeliharaan,
dan pemusnahan Data.

Pasal9
(1) Dalamrangkapengelolaan Datasebagaimana dimaksuddalam
Pasal 8, Pusat Data dan Informasi ESDM melakukan
pengadministrasian,
pengolahan, penataan,penyimpanan, dan
pemeliharaanData hasil Survei Umum, Eksplorasi dan
yangberstatusDataTerbukadan DataTertutup.
Eksploitasi

(2) Untukmelaksanakan pengelolaan Datasebagaimana


dimaksud
pada ayat (1), PusatData dan lnformasiESDMdapat bekerja
samadenganpihaklain.

Pasal10

(1) Kontraktordapat melakukanpengelolaanData hasil kegiatan


Eksplorasidan Eksploitasidi Wilayah Kerjanyasebagaimana
dimaksuddalamPasal8 kecualiPemusnahan Data.
(2) Dalamhal Kontraktor
tidakmelakukanpengelolaanDatasendiri,
Kontraktorwajib menunjukPusat Data dan InformasiESDM
untukmelakukan pengelolaan
Data.

Pasal11
( 1 ) Kontraktordapat melakukanperolehanData pada Wilayah
Terbuka yang berbatasandengan Wilayah Kerjanyasetelah
mendapatkanizindariDirekturJenderal.

(2) KegiatanperolehanDatasebagaimana dimaksudpadaayat (1)


dapat dilakukanapabila memilikialasan-alasanteknis untuk
mendukung operasidi WilayahKerjanya.
-5-

Pasal12

denganmenggunakan
PenataanData wajib dilaksanakan standar
katalog sebagaimanatercantumdalam Lampiran ll Peraturan
Menteriini.

Pasal13

(1) PenyimpananData dilaksanakansesuai dengan format dan


media simpan sebagaimanatercantumdalam Lampiranlll
PeraturanMenteriini.

(2) PenyimpananDatasebagaimana dimaksudpadaayat (1) wajib


memenuhipersyaratanpenyimpanansebagaimanatercantum
dalamLampiranlV Peraturan
Menteriini.

Pasal14

Pengelolaan Datasebagaimana dimaksuddalamPasal8 dan Pasal


9 wajibdilakukanberdasarkan yangbaik.
kaidahketeknikan

BAB IV
PENYERAHAN DATA

Pasal15

(1) BadanUsahayangmelakukan SurveiUmumwajibmenyerahkan


seluruhData yang diperolehkepadaPusatDatadan Informasi
ESDM setelahberakhirnyaKontrakKerjasamaPenyimpanan,
Pemeliharaandan Pemasyarakatan Datayangbersangkutan.

(2) DirekturJenderalmelakukanevaluasiterhadapseluruhData
yangdiperolehBadanUsahasebagaimana dimaksudpadaayat
(1) sebelum diserahkankepada Pusat Data dan Informasi
ESDM.

(3) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksudpada


ayat (1) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatangani
oleh Badan Usaha, DirektoratJendera!,dan
PusatDatadan lnformasiESDM.

Pasal16

(1) KontraktormelaluiBadanPelaksanawajib menyerahkanData


hasil Eksplorasidan Eksploitasikepada Pusat Data dan
InformasiESDMpalinglambat3 (tiga)bulansejakberakhirnya
perolehan,pengolahan,
dan interpretasi
Data.

(2) Apabila Kontrak Kerja Sama berakhir, Kontraktor wajib


menyerahkan seluruhDatayang diperolehdari hasil Eksplorasi
dan Eksploitasi
kepadaPusatDatadan InformasiESDMmelalui
BadanPelaksana.

(3) Data yang diserahkanoleh Kontraktorsebagaimana dimaksud


padaayat(1) dan ayat(2) diterimadan dikelolaoleh PusatData
dan InformasiESDM setelahdilakukanevaluasioleh Direktur
Jenderal.
-6-

(4) PelaksanaanpenyerahanData sebagaimanadimaksuCpada


ayat (3) dituangkan dalam suatu Berita Acara yang
ditandatanganioleh Kontraktor,Badan Pelaksana,Direktorat
Jenderaldan PusatDatadan Informasi
ESDM.

Pasal17

Dalam rangka kelancaran pelaksanaan penyerahan Data


sebagaimana dimaksuddalam Pasal 15 dan Pasal 16, Direktur
Jenderal membentukTim Penyerahan Datayang keanggotaannya
terdiri dari DirektoratJenderal,SekretariatJenderalDepartemen,
BadanPelaksana dan PusatDatadan InformasiESDM.

Pasal18
(1) Kontraktoryang telah berakhirmasa kontrak kerjasamanya
sebagaimanadimaksud dalam Pasal 16 ayat (2), dapat
mengajukan permohonan izin kepadaMenteriuntukmenyimpan
dan menggunakan salinanDatadaribekasWlayahKerjanya.
(2) Menteri atas usul Direktur Jenderal dapat menolak atau
memberikanizin permohonansebagaimana dimaksud pada
ayat(1).

Pasal19

PenyerahanDatasebagaimanadimaksuddalampasar15 dan pasal


16 dilakukandengan menggunakan format dan media simpan
sebagaimanatercantum
dalamLampiranI Peraturan
Menteriini.

Pasal20

Badan Usaha yang melaksanakan survei Umum dan Kontraktor,


wajib menanggungseluruhbiaya yang diperlukandalam rangka
penyerahanData sebagaimanadimaksuddalam pasal 1s dan
Pasal16.

Pasal21

seluruh biaya yang dikeluarkanoleh Kontraktordaram rangka


penyerahandan penyimpanan Data sebagaimana dimaksuddalam
Pasal 16 dapat dibebankansebagaibiaya operasipada wilayah
Badanpelaksana.
Kerjanyasesuaipersetujuan

Pasal 22

seluruh biaya yang dikeluarkandalam rangka pengelolaanData


yang berasaldari hasilkegiatansurvei umum yang telah berakhir
kontrak kerjasamanyaserta pengelolaanData Eksplorasidan
Eksploitasiyang wilayah kerjanyatelah menjadiwilayah rerbuka
dibebankan kepadaPusatDatadan InformasiESDM.

BABV
DATAYANGDIPEROLEH
DARIPELAKSANAAN
STUDIBERSAMA
Pasal23
(1) TerhadapDatabaruyangdiperolehBadanUsahaatau Bentuk
usaha Tetap dari pelaksanaanstudi Bersamadalam rangka
-7-

PenawaranLangsungpada wilayah rerbuka bersifattertutup


dan dapatdikeloladan dimanfaatkan
oleh BadanUsahaatau
Bentuk Usaha Tetap yang bersangkutansampai dengan
ditandatanganinyaKontrakKerja Sama pada Wilayah Kerja
tersebut.

(2\ Setelah Kontrak Kerja Sama pada Wilayah tersebut


ditandatangani,Data sebagaimanadimaksudpada ayat (1)
wajibdiserahkan
kepadaPusatDatadan InformasiESDM.

BABVI
PEMANFAATAN
DATA

Pasal24
(1) P?l?r rangka pelaksanaantugas pokok dan fungsinya,
DirektoratJenderaldapat melakukanpemanfaatanData yang
dikelolaolehPusatDatadan Infornnasi
ESDM.
(2) PemanfaatanDatasebagaimana dimaksudpadaayat (1),wajib
disediakan
oleh PusatDatadan InformasiESDMtahpa.oiueoanl
biaya.

Pasal25
(1) Kontraktordapat memanfaatkanData dari kegiatanEksplorasi
dan Eksploitasi
untukkeperluan
operasidi witayahKerjanya.
(2) Pemanfaatan Datasebagaimana dimaksudpada ayat (1) untuk
keperluanilmiahdan keperruanlainnyaselainuntukkeperluan
operasidi wilayah Kerjanyaoleh Kontraktoratau pihak lain,
wajibmendapatizindariDirekturJenderal.

(3) Kontraktordapat melakukanpertukaranData sebagaimana


dimaksudpag.aayat (1) denganKontraktorlain pada wilayarr
kerjayangsalingberbatasan
setelahmendapatizindari Direktur
Jenderal.

Pasal26
Pusat Data dan lnformasi ESDM melakukan pelayanandan
pemanfaatanDatayang berstatusterbukayang oir6totairya
kepada
parapengguna.

BABVII
PEREMAJMNDANPEMUSNAHAN
DATA
Pasal27
Dalamrangkamenjagamutudan kegunaansertanilaitambahData,
PusatDatadan InformasiESDMwajibmelakukanperemajaan dan
ataupengalihan
Datake mediasimpanlain.

Pasal28
Data yang telah mengalamikerusakandan tidak memilikinilai
keg.unaandapat dilakukanpemusnahan
dengantata cara sebagai
berikut:
-8-

Datayangakan
a. PusatDatadan InformasiESDMmengusulkan
dimusnahkan
kepadaDirekturJenderal;
b. MenterimembentukPanitiaPenilaiData yang diusulkanoleh
DirekturJenderaluntukpelaksanaan
pemusnahanData;
c. Pemusnahan Datadilakukansecaratotal,sehinggatidakdapat
lagidikenalbaikisi maupunbentuknya;
d. pelaksanaan pemusnahan Datawajibdisaksikan
olehwakil-wakil
dari Direktorat
Jenderal,Sekretariat
JenderalDepartemen,Pusat
Datadan lnformasiESDMdan Instansilainyangterkait,dengan
membuatBeritaAcaraPemusnahan Data.

Pasal29

Data penggandaan yang sudah tidak dipergunakanwajib


dimusnahkansesuai tata cara pemusnahanData sebagaimana
dimaksud
dalamPasal28.

Pasal30

PemusnahanData sebagaimanadimaksuddalam Pasal 28 dan


Pasal29 dilakukansesuaidenganketentuanperaturanperundang-
undangan.

BABVIII
PEMBINAAN
DANPENGAWASAN

Pasal31

DirekturJenderal melakukanpembinaandan pengawasanatas


pelaksanaankegiatanpengelolaan
dan pemanfaatan
Data.

BAB IX
KETENTUANPIDANA

Pasal32

Setiap orang yang mengirim atau menyerahkan atau


memindahtangankan Data tanpa hak dalam bentuk apapun
dikenakanpidanaatau dendasebagaimana diaturdalampasal s1
ayat(2) Undang-UndangNomor22Tahun2001tentangMinyakdan
Gas Bumisebagaimana telahberubahdenganPutusanMahkamah
Konstitusi
Nomor002/PUU-112003padatanggal21 Desember2004.

BABX
KETENTUAN
PERALIHAN

Pasal 33
PadasaatPeraturan
Menteriini mulaiberlaku:

a. Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh


Direktur Jenderal atau Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan Energidan SumberDayaMineraldenganpihak
-9-

lain dalammelaksanakan pengelolaan Datasebelumditetapkan


PeraturanMenteriini tetap berlakusampaiberakhirnyaKontrak
atau Perjanjiandan semua hak, kewajibandan akibat yang
timbuldari Kontrakatau Perjanjianyangdilakukanoleh Direktur
Jenderalatau Kepala Badan Penelitiandan Pengembangan
Energidan SumberDayaMineralberalihkepadaKepalaPusat
Datadan InformasiESDM.

b . Semua Kontrak atau Perjanjianyang ditandatanganioleh


KontraktordenganPihaklain dalammelaksanakan pengelolaan
Data sebelumditetapkanPeraturanMenteriini tetap berlaku
KontrakatauPerjanjian
sampaiberakhirnya dimaksud.

PusatDatadan InformasiESDMdapatmelakukan aksessemua


Data yang ada pada Pihak lain sebagaimana
dimaksudpada
hurufb.

BABXI
KETENTUAN
PENUTUP

Pasal34

Pada saat PeraturanMenteriini mulai berlaku,KeputusanMenteri


Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1636.1(13lMEMl2002
sepanjangberkaitandengan pengelolaanData Minyakdan Gas
Bumidicabutdan dinyatakan
tidakberlaku.

Pasal35

PeraturanMenteriini mulaiberlakupadatanggalditetapkan.

Ditetapkandi Jakarta
padatanggal8 Mei 2006

RI ENERGIDANSUMBERDAYAMINERAL,

Anda mungkin juga menyukai