Oleh:
NIM: D1B115040
KELAS :AGT- B
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
KENDARI
2020
Krisis energi di Indonesia, akibat semakin menipisnya cadangan bahan bakar
minyak khususnya dari bahan bakar fosil yang bersifat non renewable sehingga
Beberapa jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai sumber bahan bioenergi an
tara lain diantaranya kelapa sawit, kelapa, kemiri, jarak pagar, nyamplung dan
sebagainya. Mengingat minyak kelapa sawit dan minyak kelapa banyak dimanfaatkan
sebagai minyak makan (edible oil), maka peluang pemanfaatan jarak pagar sebagai
bahan baku biodiesel lebih besar. Tanaman jarak khususnya jarak pagar (Jatropha
curcas) akhir-akhir ini banyak dibicarakan dan mulai dikembangkan secara meluas di
Indonesia. Hal ini karena tanaman ini memiliki potensi sebagai sumber bio-diesel.
bahkan dunia. Industri sawit perlu dilihat dan ditempatkan sebagai bagian solusi dari
mulia dari SDGs tersebut, industri sawit adalah aktor penting dan bukan sebagai
bersama, semua pelaku bisnis, sektor, negara/pemerintah yang ada di planet Bumi
merupakan aktor mewujudkan tujuan-tujuan SDGs. Apa kontribusi (bukan apa yang
mengarah pada stabilitasnya dalam bentuk semi solid pada suhu ruang serta
digunakan sebagai substitusi lemak hewani dan minyak nabati yang karakteristiknya
harga yang relatif murah dibanding soft-oil atau minyak non tropis seperti minyak
Berbagai produk olahan minyak sawit menjadi produk pangan, antara lain adalah
filling/cream, spread fat, filled milk, Cocoa Butter Alternatves (CBE/CBS/CBR) dan
Pemanfaatan minyak sawit pada produk pangan yang terbesar adalah sebagai
Minyak goreng sawit terbukti memiliki karakter tahan panas yang tinggi
dibandingkan minyak goreng berbasis minyak non tropis seperti minyak kedelai,
minyak canola, dan minyak jagung. Minyak goreng sawit sangat sesuai dipakai di
(memiliki karakter tahan panas yang tinggi dan tidak mudah teroksidasi), seperti
kuning kemerahan yang diperoleh dengan cara fraksinasi RBD palm oil atau crude
palm oil dan telah mengalami proses pemurnian. Kelebihan minyak sawit sebagai
bahan baku minyak goreng adalah kandungan asam oleat yang relatif tinggi yaitu
sekitar 40%.
Asam oleat adalah asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap
minyak nabati lain, yang mengandung asam lemak dengan ikatan rangkap. Margarin
diperoleh dari fraksi padat yang merupakan emulsi tipe water in oil (w/o), yaitu fase
minyak/lemak sebagai bahan baku utamanya, bahan-bahan lain yang dibutuhkan pada
proses produksi margarin adalah bahan tambahan yang larut minyak (fat soluble) dan
larut air (water soluble) seperti pewarna, lesitin, garam, emulsifier, bahan pengawet,
Margarine mempunyai tekstur padat pada suhu ruang, agak keras pada suhu
rendah, dan bersifat plastis. Produk olahan minyak sawit lainnya yang bernilai jual
tinggi dan menjadi komoditi ekspor, terutama bagi negara-negara di kawasan Timur
padat dan berupa suspensi yang terbuat dari minyak nabati yang telah mengalami
proses pemurnian. Vaspati mempunyai titik leleh yang ideal di atas suhu ruang dan
fraksi minyak sawit dan bebas asam lemak trans, karena tanpa hidrogenasi parsial.
Shortening atau dikenal dengan mentega putih adalah lemak padat yang umumnya
berwarna putih dan mempunyai titik leleh, sifat plastis, dan kestabilan tertentu.
lemak/minyak hewani atau nabati, baik minyak yang telah mengalami proses
terutama pada pembuatan kue dan roti panggang, yang berperan memperbaiki cita
rasa, struktur, tekstur, keempukan dan memperbesar volume kue dan roti setelah
dipanggang.
Cokelat adalah produk yang secara struktur tersusun dari material padat
(solid) yang tersebar dalam minyak / lemak. Material padat tersebut dapat berupa
gula, tepung cokelat maupun susu. Pembuatan coklat menggunakan dua jenis lemak
yaitu lemak dari buah kakao yang menghasilkan produk “real chocolate” dan lemak
alias Pramuka? Itu karena buah yang satu ini memiliki berderet-deret keistimewaan
sehingga tidak ada sedikitpun yang bakal tersisa. Mau tahu apa saja kehebatan buah
Pertama, daging buah kelapa yang telah beratus tahun di olah leluhur kita
hingga ibu-ibu di perkampungan menjadi minyak kelapa. Minyak kelapa sendiri tidak
hanya hebat untuk menyulap bahan makanan menjadi sajian lezat melalui
ampas berwarna merah tua yang terjadi karena sudah diperas. Blondo memiliki cita
rasa unik sehingga digunakan sebagai salahsatu bahan campuran Gudeg Yogyakarta
yang terkenal itu. Blondo juga punya rasa yang ciamik untuk dijadikan kembang gula
dan aneka menu lainnya. Bagi para ibu yang memasak menggunakan santan, maka
ampas kelapa yang tersisa bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan mulai
Dari airnya, Anda bisa menyulapnya menjadi salahsatu bahan pembuat kecap.
Siapa yang tak kenal kecap, pelengkap makan dengan sensasi rasa yang manis. Air
kelapa juga bahan dasar nata de coco dengan rasa yang kenyal dan sering menemani
keluarga Anda menikmati buka puasa. Kegunaan yang lain adalah sebagai bahan
Tempurung kelapa adalah bagian yang juga istimewa. Bahkan tak banyak
buah yang memiliki tempurung sekeras buah yang satu ini. Jika dibakar, tempurung
kelapa memiliki kadar panas yang lebih tinggi dibanding kayu biasa. Makanya, batok
kelapa kemudian banyak dimanfaatkan untuk menjadi bahan briket. Arang tempurung
kelapa bahkan lebih istimewa dibanding arang kayu biasa. Bagi masyarakat
tradisional batok kelapa juga lahir menjadi beragam jenis fungsi perkakas rumah
tangga mulai dari bahan penyenduk sayur hingga berfungsi sebagai gayung untuk
mandi. Sekarang ini tempurung kelapa sedang banyak dicari dalam jumlah besar dan
Sabut kelapa adalah potensi lainnya. Sabut kelapa bisa diolah menjadi serabut
yang lalu disulap menjadi sapu, bahan untuk jok mobil dan aneka kerajinan.
Belakangan serabut kelapa banyak dijadikan serbuk. Produk dicari orang untuk
dijadikan media tanam pengganti tanah bagi para petani atau penghobi hidroponik.
Batang kelapa, tak perlu diragukan, memiliki fugsi yang sudah ratusan tahun
dilakukan yakni bahan membuat penyangga rumah (tiang), dan berbagai sisi bagi
orang yang ingin mendirikan rumah atau bentuk bangunan lain. Kekuatan batang
kelapa jauh lebih tinggi dibanding jenis kayu lainnya dengan harga yang lebih murah.
Tak perlu heran jika batang pohon kelapa menjadi alternatif kayu yang murah dan
kuat. Bagaimana dengan daun kelapa? Di tangan warga pedesaan, daun kelapa atau di
Jawa disebut sebagai ‘blarak’ menjadi bahan pembuatan sapu lidi dan berbagai fungsi
Jadi, tak diragukan lagi, daerah yang memiliki banyak potensi pohon kelapa maka
sesungguhnya memiliki asset yang luar biasa untuk dikembangkan dan sangat terbuka