I. Latar Belakang
Audit internal dilakukan untuk memastikan terselenggaranya pelayanan kesehatan
yang bemutu dengan memantau kesesuaian antara kondisi aktual dengan regulasi
maupun standar yang telah ditetapkan. Dengan adanya audit internal akan dapat
diidentifikasi kesenjangan kinerja yang menjadi masukan untuk melakukan perbaikan
baik pada sistem pelayanan maupun sistem manajemen.
Sistem manajemen kemanan lingkungan Puskesmas yang salah satunya mengatur
program pemeliharaan peralatan dan sarana prasarana Puskesmas merupakan
program yang berperan penting dalam manajemen Puskesmas. Hasil evaluasi tahun
2019 menunjukkan pelaksanaan monitoring pemeliharaan peralatan dan sarana
prasarana Puskesmas tidak berjalan optimal, sehingga terdapat beberapa kerusakan
yang tidak ditindak lanjut. Hal ini akan dapat berdampak pada keselamata pasien dan
petugas Puskesmas.
Berdasarkan kondisi tesebut, maka dipandang perlu untuk melakukan audit internal
unit program pemeilharaan peralatan dan sarana prasarana agar dapat ditemukan
permasalahannya dan merencanakan upaya-upaya perbaiakan agar dapat berjalan
lebih baik.
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Melakukan penilaian terhadap kesesuaian sumber daya, proses pelayanan, dan
kinerja pelayanan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan mutu dan kinerja.
2. Tujuan Khusus
Menilai proses perencanaan program Peralatan dan sarpras
Mengevaluasi pelaksanaan pemantauan pemeliharaan peralatan dan sarpras
VI. Auditor
VII. Proses Audit
cause Effect
MATERIAL: MAN:
Cakupan kelengkapan sarana Kurangnya kesadaran
dan perlatan < 60% petugas dalam
pemeliharaan sarpras dan Tidak ada
peralatan jaminan
keamanan dan
keselamatan
sarana dan
peralatan di
KTD
LINGKUNGAN: MONEY: METHOD: Puskesmas.
gudang penyimpanan Pengelolaan Tidak ada program
belum dikelola dengan anggaran belum kerja pemeliharaan
baik dikelola dengan sarana dan peralatan
baik Puskesmas
IX. Rekomendasi Dan Batas Waktu Penyelesaian Yang Disepakati Oleh Auditee