NIM : B1B119246
KELAS :E
UNIVERSITAS HALUOLEO
T.A 2020/2021
BAB I
Sementara itu, manajemen keuangan dalam suatu bisnis maupun individu memiliki fungsi
sebagai berikut:
a) Perencanaan Keuangan
Komposisi modal adalah campuran utang dan ekuitas yang digunakan untuk investasi yang
berpeluang menguntungkan perusahaan di masa depan.
c) Kontrol Keuangan
Manajemen keuangan ini juga berfungsi untuk menganalisis hasil aktual perusahaan.
d) Pengelolaan Surplus
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh manajer keuangan untuk meningkatkan
profabilitas perusahaan, di antaranya menjual surplus aset dan berinvestasi dengan produktif.
e) Investasi Dana
Manajer keuangan memastikan apakah dana yang tersedia untuk bisnis digunakan secara
memadai untuk mengembangkan bisnis. Kemudian, perbandingan antara biaya untuk
memperoleh data dengan nilai pengembalian harus selalu seimbang.
Sebagaimana telah disebutkan pada bagian pengertian bahwa manajemen ini dilakukan
sebagai upaya untuk mencapai tujuan dengan efisien, yang berarti untuk memaksimalkan
keuntungan. Namun, perlu dicatat bahwa fokus utamanya adalah untuk mencapai tujuan bersama
perusahaan, misalnya menghasilkan laba yang cukup.
Supaya suatu kegiatan perusahaan bisa terus berlangsung, dibutuhkan pengaturan keuangan
yang baik. Keputusan dari manajer keuangan dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan.
Untuk memaksimalkan keuntungan, salah satu cara yang bisa dilakukan sebuah perusahaan
adalah dengan menurunkan biaya modal. Manajemen keuangan yang baik akan menentukan
biaya modal seminimal mungkin, tetapi masih cukup untuk keberlangsungan hidup perusahaan.
1.5. Peluang karir di bidang keuangan
Berikut ini adalah beberapa peluang karir di bidang keuangan yang bisa Anda jadikan
referensi.
1.Konsultan keuangan
Pada dasarnya tugas seorang konsultan keuangan adalah memberikan masukan pada klien
terkait dengan perencanaan atau pengelolaan keuangan, kebutuhan keuangan, manajemen pajak
dan lainnya. Konsultan keuangan hendaknya dapat membantu kliennya dalam merencanakan
anggaran keuangan masa depan, baik dalam bentuk tabungan, investasi, polis asuransi, atau dana
pensiun. Para konsultan keuangan ini dituntut untuk bisa memberikan saran terbaiknya bagi
klien. Dengan kemajuan teknologi saat ini, pekerjaan sebagai konsultan keuangan dapat
dilakukan secara online sehingga memudahkan klien berkonsultasi dengan konsultannya.
Berkarier sebagai konsultan jasa keuangan dapat dilakukan dengan bergabung di sebuah
perusahaan jasa konsultan atau menjalankannya sendiri.
Agar menjadi seorang konsultan yang handal, Anda harus membekali diri dengan
ketrampilan dan keahlian yang memadai. Semakin handal Anda dalam memberikan masukan
atau memecahkan masalah klien, maka tingkat kepercayaan klien kepada Anda akan semakin
tinggi. Untuk itu gelar sarjana di bidang keuangan atau administrasi mutlak dimiliki. Jika Anda
memiliki sertifikasi pelatihan dan jam terbang yang tinggi maka bisa jadi added value Anda
mengingat pekerjaan ini membutuhkan keahlian yang spesifik dalam perencanaan keuangan.
Untuk audit lingkup pekerjaannya adalah memastikan penggunaan kode yang sesuai
dalam laporan keuangan.
3. Akuntan
Seorang akuntan merupakan orang yang memiliki keahlian di bidang akuntansi yang
bekerja di sebuah perusahaan, baik industri, keuangan, atau akuntan pemerintahan. Adapun tugas
seorang akuntan publik adalah melakukan audit, akuntansi, konsultan manajemen atau pajak.
Profesi sebagai akuntan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa bagian:
c. Akuntan pemerintah
Akuntan pemerintah adalah orang yang bekerja di dalam lembaga pemerintahan.
Biasanya mereka bekerja di kantor Badan Pengawas Keuangan (BPK), atau lembaga keuangan
lainnya.
Untuk menjadi seorang akuntan, maka Anda harus terlebih dahulu menyelesaikan
pendidikan di perguruan tinggi dengan mengambil jurusan Akuntansi. Mengikuti sertifikasi
untuk mendapatkan pengalaman kerja akan menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin berkarier
di bidang keuangan.
Dalam manajemen keuangan, kegiatan yang dilakukan tidak hanya sekedar mengawasi
jalannya arus keuangan, tetapi juga melihat aktivitas anggaran dana yang tidak menguntungkan
bagi perusahaan. Sebagai profesional yang bekerja di bidang keuangan, Anda perlu
memperhatikan kegiatan-kegiatan yang tidak menguntungkan bagi perusahaan dan
menggantinya dengan aktivitas lain yang dapat membawa keuntungan jangka pendek maupun
keuntungan jangka panjang.
Keluar masuknya uang kas harus dipantau agar tidak terjadi pengeluaran yang
membengkak. Pengeluaran membengkak tentu saja dapat menyebabkan kerugian perusahaan.
3. Meningkatkan Efisiensi
Dengan mengatur keuangan secara tepat pada semua aspek, efisiensi dana perusahaan
perusahaan akan meningkat.
4. Mengurangi Risiko Operasional
Pengaturan dan perencanaan keuangan yang baik membuat perusahaan dapat bertahan
dalam persaingan bisnis yang ketat. Pemetaan keuangan juga dapat memproyeksikan berapa
lama perusahaan dapat berdiri.
1. Transparansi
2. Akuntabilitas
3. Pengelolaan
Pengelolaan Keuangan
Selain mengelola arus kas keuangan, penting juga untuk mengelola pajak perusahaan. Karena
pengelolaan pajak merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap wajib pajak badan.
Pengelolaan pajak dapat didefinisikan sebagai upaya menyeluruh yang dilakukan oleh wajib
pajak agar setiap hal yang berkaitan dengan perpajakan dapat dikelola dengan efektif, efisien,
dan ekonomis.
Pengelolaan pajak berfungsi untuk mengoptimalkan beban pajak perusahaan, artinya
mengatur sehingga pajak yang dibayarkan tidak lebih dari jumlah yang seharusnya.
Pengertian Keuangan Negara
Keuangan negara merupakan suatu hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang dan
segala yang dalam bentuk uang ataupun barang dapat dijadikan hak miliki negara. Pengertian
keuangan negara menurut Pasal 1 UU No. 17 Tahun 2003 mengenai Keuangan Negara adalah
keuangan negara bisa dimaknai sebagai suatu kekayaan pemerintah yang didapat dari
penerimaan, hutang, pinjaman pemerintah atau dapat pula dari pengeluaran pemerintah,
kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
1) Keputusan Investasi
Keputusan yang diambil oleh manajer keuangan dalam mengalokasikan dana ke dalam
bentuk-bentuk investasi yang akan mendatangkan keuntungan dimasa yang akan datang.
Keputusan investasi ini akan tergambar dari aktiva perusahaan, dan mempengaruhi
struktur kekayaan yaitu perbandingan antara current assets dengan fixed assets.
2) Keputusan Pendanaan
Keputusan Pendanaan ini sering disebut sebagai kebijakan struktur modal. Pada
keputusan ini manajer keuangan dituntut untuk mempertimbangkan dan menganalisis kombinasi
dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan guna membelanjai kebutuhan-
kebutuhan investasi serta kebutuhan usahanya.
3) Keputusan Deviden
Deviden merupakan bagian dari keuntungan suatu perusahaan yang dibayarkan kepada para
pemegang saham. Keputusan deviden adalah keputusan manajemen keuangan dalam
menentukan besarnya proporsi dana yang akan disimpan di perusahaan sebagai laba ditahan
untuk pertumbuhan perusahaan. Seperti keputusan pendanaan, keputusan deviden ini akan
mempengaruhi struktur modal maupun struktur finansial.
BAB II
LINGKUNGAN BISNIS, PAJAK DAN FINANSIAL
Kelebihan/keuntungan perush PT :
Kelemahan perush PT :
o Laba perusahaan dapat dikenakan pajak berganda (pajak
penghasilan terhadap laba dan pajak penghasilan terhadap dividen (sbg
pajak perseorangan)
o Pembentukan PT membutuhkan dana yang besar
o Bentuk PT komplek sehingga pengelolaannya lebih rumit
dan kompleks
Lingkungan Pajak
Pajak Penghasilan.
Pajak di penghasilan badan usaha di Indonesia didasarkan pada struktur
bertingkat.
1. Penghasilan Kena Pajak (PKP) suatu badan adalah pendapatan dikurangi
semua biaya.
2. Tingkat pajak adalah sebesar persentase tertentu dari PKP yang harus dibayar
dalam bentuk pajak
3. Tingkat pajak marginal adalah tingkat pajak yang dikenakan terhadap tingkat
penghasilan pajak tertentu, misalnya tambahan penghasilan di atas jumlah
tertentu.
4. Tarif umum pajak orang pribadi dan badan dalam negri
Contoh :
II Bangunan
Permanen 20 tahun 5% -
Tidak Permanen 10 tahun 10% -
Lingkungan keuangan
Sektor investasi
Bisnis, Pemerintah,
Rumah tangga
Broker keuangan
Perantara keuangan
Invesment Banker
3. Inflasi
Kenaikan harga secara menyeluruh. Semakin tinggi inflasi semakin tinggi ilai
nominal suatu surat berharga.
BAB III
Secara umum laporan keuangan adalah berkas yang berisi pencatatan uang.Maksudnya
adalah laporan yang berisi segala macam transaksi yang melibatkan uang, baik transaksi
pembelian maupun penjualan dan kredit.Biasanya laporan ini dibuat dalam periode tertentu.
Kegunaan dari laporan keuangan adalah agar Anda dapat mengetahui dengan pasti kondisi
keuangan perusahaan atau bisnis Anda. ... Laporan ini merupakan laporan yang menunjukkan
arus kas atau cash flow yang didapat atau dikeluarkan oleh perusahaan Anda dalam periode
tertentu.
tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan,
kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar
pemakai dalam pengambilan keputusan.
1.Bersifat historis
2.Bersifat umum,
6.Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan substansi dan
realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (formalitas),
7.Adanya berbagai alternative metode akuntansi yang dapat digunakan sehingga
menimbulkan variasi dalam pengukuran sumber daya ekonomis dan tingkat kesuksesan
antar bank.
Hasil analisis laporan keuangan dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan bagi
perusahaan untuk menentukan langkah-langka yang akan dilakukan selanjutnya. Untuk
menganalisis laporan keuangan maka di perlukan penguasaan terhadap:
Laporan tahunan atau annual report merupakan laporan perkembangan dan pencapaian yang
berhasil diraih organisasi dalam setahun.
Laporan Keuangan adalah informasi yang menyajikan laporan posisi keuangan, laba rugi,
perubahan ekuitas, dan cash flow perusahaan pada waktu tertentu.
Analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan kuangan yang dilakukan dengan cara
menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu dengan yang
lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau dalam unit.
3.13 Break Even Point
BEP atau Break Even Point adalah titik dimana pendapatan sama dengan modal yang
dikeluarkan, tidak terjadi kerugian atau keuntungan.
Analisa Sumber dan Penggunaan Dana sering juga disebut dengan Analisa Aliran Dana.Hal
ini merupakan alat analisa finansiil yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisa Aliran
Dana tersebut akan dapat diketahui dari mana datangnya dana dan untuk apa dana tersebut
digunakan.
BAB IV
Kegunaan dari laporan keuangan adalah agar Anda dapat mengetahui dengan pasti kondisi
keuangan perusahaan atau bisnis Anda. Manfaat laporan keuangan: 1. Sebagai bahan evaluasi
bisnis, 2. Sebagai bahan untuk berinovasi.
Keunggulan “Analisis laporan keuangan didasarkan pada laporan keuangan oleh karenanya
kelemahan laporan keuangan harus selalu diingat agar kesimpulan dari analisis tidak salah."Kele
mahan "Hasil analisis laporan keuangan dapat membuka tabir kesalahan proses akuntansi seperti
kesalahan pencatatan, kesalahan pembukuan, kesalahan jumlah, kesalahan perkiraan, kesalahan
posting, kesalahan jurnal."
Metode Analisis Horizontal & Vertikal, Metode Common Size, Metode Komparatif,
Metode Index Time Series.
Kalangan akademisi adalah mereka yang mempergunakan rasio keuangan sebagai salah satu
alat dalam penelitian sehingga sudah menjadi kebiasaan para peneliti untuk melakukan penelitian
secara dalam dan komprehensif.
Para investor adalah mereka yang menerapkan konsep “think fast and decision fast” atau
berpikir cepat dan mengambil keputusan secara cepat. Karena faktor itu maka investor
menginginkan penggunaan rasio keuangan yang dianggap lebih fleksibel dan sederhana namun
mampu memberi jawaban yang mereka inginkan.
Analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan cara
menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingkan antara satu dengan yang
lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lain baik dalam rupiah atau dalam unit.
Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu: Total Debt to equity Ratio = Total
Utang/Ekuitas Pemegang Saham. Untuk menghitung rasio ini, total kewajiban utang dibagi
dengan total ekuitas.Adapun formula dari rasio ini sebagai berikut.Rasio utang terhadap modal
merupakan salah satu rasio utang yang berfokus pada kewajiban utang sebagai komponen basis
total modal perusahaan.
Analisis rasio aktivitas dibuat untuk mengetahui waktu yang diperlukan suatu perusahaan
dalam satu periode akuntansi. Inventori turnover ratio = cost of goods sold/inventories.
Perhitungan rasio aktivitas untuk mengukur seberapa cepat bisnis dapat mengubah asetnya
menjadi uang tunai atau penjualan dan merupakan indikator yang baik tentang seberapa baik
bisnis tersebut dijalankan.
BAB V
Perencana keuangan atau perencana keuangan perseorangan, adalah profesi yang membantu
suatu perusahaan atau individu dalam merencanakan keuangannya untuk memenuhi tujuan
keuangan jangka panjangnya.
5.2 Penggunaan Rasio Keuangan Untuk perencanaan
Penyebab Kegagalan Suatu Perencanaan data dan informasi yang digunakan dalam
menyusun rencana tidak akurat dan tidak lengkap, adanya gangguan dari beberapa faktor yang
tidak dapat diperkirakan sebelumnya, adanya kelemahan-kelemahan instutisional dari aparat
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Salah satu model yang sering digunakan adalah model PERSENTASE PENJUALAN.
Business Plan Tidak Ditulis, Kurangnya Riset Pasar, Segmentasi Target Asal-asalan, Ide
Boleh Kreatif tapi juga Harus Realistis, Rendahnya Analisis Persaingan, Terlalu Optimis, Tidak
Membuat Business Model Canvas, Mengabaikan Branding, Tidak Melampirkan Dokumen
Pendukung, Perencanaan Keuangan yang Tidak Realistis.
Produk pendanaan jangka pendek memiliki periode lebih singkat, sebab tenor pinjaman ini
berkisar 1 hingga 3 bulan.Sedangkan pendanaan jangka panjang memiliki tenor yang lebih lama
dan biasanya lebih menguntungkan.Hal tersebut terjadi karena pendanaan jangka panjang
memiliki efek bunga bergulung.
Peristiwa yang menyebabkan perubahan kas selama periode waktu tertentu dalam laporan
arus kas. Dimana aktiva atau harta lancar tersebut merupakan modal kerja kotor, definisi ini
sifatnya kuantitatif karena total dana digunakan dalam tujuan operasi jangka pendek. Kas,
sekuritas, persediaan dan piutang sangat berperan penting terhadap ketersediaan modal
perusahaan.
Anggaran kas dapat diartikan sebagai sebuah alat yang digunakan oleh perusahaan untuk
perkiraan arus kas. Di mana besaran arus kas yang diperkirakan tersebut akan terjadi pada waktu
atau periode tertentu.
BAB VI
Return atau pengembalian adalah keuntungan yang diperoleh perusahaan, individu dan
institusi dari hasil kebijakan investasi yang dilakukan. Menurut R. J. Shook, return merupakan
laba investasi, baik melalui bunga atau deviden.
Risiko dapat dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran.lebih
luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau
berlawanan dari yang diinginkan.
Hubungan Risk dan Return. Secara teknis, semakin tinggi expected return, maka risk yang
dihadapi investor juga semakin tinggi dan berlaku sebaliknya. Hubungan risk and return adalah
linier dan searah.
Emas telah terbukti sebagai sarana penyimpanan kekayaan yang tahan baik terhadap inflasi
maupun deflasi. Emas memiliki supply yang terbatas dan tidak mudah didapat, sementara
permintaan terhadap emas tidak pernah berkurang, akibatnya harga emas cenderung mengalami
kenaikan dari tahun ke tahun.
Risiko investasi adalah tingkat potensi kerugian yang timbul karena perolehan hasil
investasi yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan.
Pada dasarnya tujuan investor dalam berinvestasi adalah memaksimalkan return. Return
dapat berupa return realisasi ataupun return ekspektasi.
Pengembalian yang diharapkan adalah laba atau rugi yang diantisipasi investor atas
investasi yang telah diketahui tingkat pengembalian historis (RoR).Ini dihitung dengan
mengalikan hasil potensial dengan kemungkinannya terjadi dan kemudian menjumlahkan hasil
ini.
Risiko sistematis adalah kemungkinan kerugian yang terkait dengan seluruh pasar atau
segmen.Padahal, risiko tidak sistematis dikaitkan dengan industri, segmen, atau keamanan
tertentu. Sebaliknya, risiko tidak sistematis dapat dihilangkan melalui diversifikasi
portofolio.Risiko total adalah penilaian yang mengidentifikasi semua faktor risiko yang terkait
dengan mengejar tindakan tertentu.
Upaya menghindari risiko investasi tidaklah sama dengan tidak berinvestasi sama sekali.
Investor hanya akan menghindari efek yang mengandung ketidakpastian dan risiko tinggi,
sehingga ia bakal memilih efek yang mengandung tingkat risiko sekadar yang sanggup
diterimanya saja.
Setidaknya, ada empat pilihan strategi pengelolaan risiko yang bisa dilakukan, yakni :
dikontrol, ditransfer ke pihak lain, dibiayai sendiri, dan dihindari.
BAB VII
Pada analisis pembuktian paritas suku bunga di Indonesia, semua data variabel yang
digunakan tidak lolos uji akar-akar unit. Disisi lain melalui uji derajat integrasi, semua data
variabel mempunyai derajat integrasi satu [1(1)] yang berarti data variabel stasioner pada derajat
pertama.
Fungsi asli uang ada tiga, yaitu sebagai alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai
penyimpan nilai.
7.5 Menghitung Simple Future Value (Nilai Uang masa mendatang konsep bunga biasa)
Ada dua macam suku bunga yang dapat Anda gunakan untuk menghitung future value,
yaitu simple interest dan compound interest.Simple interest adalah bunga yang Anda dapatkan
dari nilai investasi Anda saat ini.Sedangkan compound interest (bunga berbunga, bunga
majemuk) adalah bunga yang Anda dapatkan dari investasi Anda saat ini dan dari akumulasi
investasi tersebut.
7.6 Menghitung Compounding Future Value (Nilai Uang masa mendatang konsep bunga
majemuk):
Mari gunakan contoh tabungan yang sama, yaitu Rp1.000.000,00. Berapa uang yang akan
Anda dapatkan dengan menginvestasikannya selama dua tahun dengan suku bunga 5 persen per
tahun dan compound interest tahunan?
Present value di sini merupakan uang pokok Anda, yaitu satu juta. Dengan i sebesar 5%
atau 0,005 dan n 2 (tahun). Bila dimasukkan dalam rumus di atas akan menjadi:
Sehingga future value uang Anda dalam waktu dua tahun adalah Rp1.102.500,00.
Dengan rincian setahun mendatang, Anda akan mendapatkan bunga sebesar Rp50.000,00
dan total uang Anda akan menjadi Rp1.050.000,00. Setahun setelahnya Anda akan mendapatkan
compound interest sebesar Rp52.500,00 (5 persen dari Rp1.050.000,00) dan total uang Anda
adalah Rp1.102.500,00 dalam waktu dua tahun.
Agar tidak salah dalam menggunakan rumus ini, Anda harus memerhatikan suku bunga per
periode dan periode investasi. Periode investasi juga harus sesuai dengan kapan investasi
berbunga majemuk (compounded). Dalam contoh di atas, bunga yang diperoleh dalam waktu
tahun dan berbunga majemuk dalam waktu tahunan pula.
Suatu “annuity” adalah deretan (series) pembayaran dengan jumlah uang yang tetap selama
sejumlah tahun tertentu. Misal kita menabung setiap tahun sebesar Rp1.000,00 selama 4 tahun
dengan suku bunga majemuk 6% per tahunnya. Pembayaran pertama dilakukan pada akhir tahun
pertama, yang kedua pada akhir tahun kedua, dan seterusnya.Berapa jumlah majemuk
(compound sum) dari tabungan tersebut selama 4 tahun?
Apabila nilai majemuk dari masing – masing pembayaran di jumlahkan, totalnya adalah
jumlah dari “annuity”.
Secara aljabar dapat dituliskan rumusnya, dimana “Sn” adalah jumlah majemuk (compound
sum), “R” sebagai penerimaan secara periodik, dan “n” adalah panjangnya “annuity”:
Apabila contoh tersebut diterapkan pada rumus tersebut maka hasilnya adalah
= 1000 (4,375)
= Rp4.375,00
konsep yang menerangkan bahwa uang saat ini bernilai lebih dari jumlah uang yang sama di
masa depan. Penilaian tersebut dihitung menggunakan tingkat pengembalian yang telah
ditentukan sebelumnya atau disebut dengan tingkat diskonto.
7.9 Menghitung Simple Present Value (Nilai Uang Sekarang konsep bunga biasa)
Misalnya saja jika kalian ingin mendapatkan nilai investasi sejumlah 20 juta rupiah dalam
10 tahun ke depan. Di. mana investasi tersebut memiliki tingkat pengembalian tahunan sebesar
5%. Berapa banyak uang yang diperlukan untuk mencapai nilai 20 juta rupiah?
Penghitungannya adalah: PV= 20 juta rupiah/ (1 + 5%) atau 10 Hasilnya adalah 13,3 juta
rupiah.
7.10 Menghitung Compounding Present Value (Nilai Uang sekarang konsep bunga
majemuk)
PV = FV/(1+r)n
r = tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat bunga, atau tingkat inflasi. Atau dikenal
dengan tingkat diskonto juga.
n = jumlah periode.
BAB VIII
penganggaran modal adalah sebuah proses untuk menentukan profitabilitas investasi modal.
8.2 Konsep Dasar Penggangaran Modal dan Arus kas
Proses penganggaran modal memiliki prosedur yang sama seperti proses menilai sekuritas
(misalnya saham atau obligasi. penggajian harus dibayarkan setiap dua minggu dan utilitas harus
dibayar setiap bulan. Anggaran kas memungkinkan manajemen untuk memprediksi penurunan
pendek dalam saldo kas perusahaan dan memperbaiki masalah sebelum pembayaran jatuh tempo.
tujuan untuk membuat keputusan tentang investasi jangka panjang modal perusahaan ke
dalam operasi. Anggaran modal juga merencanakan pengembalian akhirnya atas investasi dalam
permesinan, real estat dan teknologi baru adalah semua contoh penganggaran modal.
8.6 Perspektif langganan dan Bisnis Internal
perspektif pelanggan berkaitan erat dengan cara perusahaan melayani pelanggan. Dalam hal
ini, setiap pelanggan harus diperlakukan secara layak.Dengan begitu, mereka merasa puas atas
pelayanan yang diberikan.
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, perusahaan melihat 3 faktor utama, yaitu Orang,
Sistem, dan Prosedur organisasi yang berperan dalam pertumbuhan jangka panjang perusahaan.
Aliran kas (cash flow) merupakan aliran pemasukan dan pengeluaran kas yang mengubah
kondisi kas proyek atau perusahaan setiap periode pembukuan (bulan, triwulan,semester,atau
tahun). Menghitung Kenaikan atau Penurunan Kas, Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang
Digunakan pada Aktivitas Operasional, Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan
pada Aktivitas Investasi, Menghitung & Melaporkan Kas Bersih yang Digunakan pada Aktivitas
Pendanaan, Hitung & Jumlahkan Kas Bersih dari Ketiga Aktivitas.
8.9 Penyusutan/Depresias
adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur
manfaatnya.. Penerapan depresiasi akan memengaruhi laporan keuangan, termasuk penghasilan
kena pajak suatu perusahaan. ... Sebagai contoh aset tetap berupa properti, pabrik, dan peralatan.
Jangka waktu pengembalian mengacu pada jumlah waktu yang dibutuhkan untuk
memulihkan biaya investasi.Sederhananya, payback period adalah lamanya waktu investasi
mencapai titik impas.
Keinginan investasi terkait langsung dengan periode pengembalian modal.Pengembalian
lebih pendek berarti investasi yang lebih menarik.
BAB IX
Ada 3 golongan :
1. Konsep Kuantitatif
2. Konsep Kualitatif
3. Konsep Fungsional
3. Konsep Kuantitatif
Menilai Modal Kerja berdsrkan jumlah dana yg tertanam dlm unsur-unsur AL (Kas, Bank,
Sekuritas, Piutang dan Persediaan), yg dpt kembali selama satu perputaran proses produksi
(Gross Working Capital)
4. Konsep Kualitatif
Modal Kerja sebagian nilai AL disiapkan utk memenuhi kewajiban finansial yg segera
hrs dibayarkan utk menjaga tingkat Likuiditas perusahaan
Aktiva Lancar – Hutang Lancar (AL – HL)
Net Working Capital
5. Konsep Fungsional
Modal Kerja adalah setiap dana yg digunakan dlm perusahaan yg dimaksudkan utk
menghasilkan pendapatan.
– Kas + Persed à MK
– Piutang à MK à yg menghasilkan Penjualan
– Sekuritas à MKP à yg menghasilkan keuntungan (Beli
shm)
Modal Kerja dlm perusahaan secra kontinue beroperasi sepanjang waktu (setiap hari),
akan menjalani perputaran (Working Capital Turnover).
Periode perputaran Modal Kerja dimulai sejak dana (Kas) yg diinvestasikan dlm unsur-
unsur Modal Kerja sampai kembali menjadi Kas (1 periode perputaran)
Tingkat perputaran Modal Kerja tergantung pd Jangka waktu (lamanya) periode
perputaran masing-masing unsur Modal Kerja.
Periode perputaran Modal Kerja: keseluruhan jangka waktu pemberian kredit, lamanya
penyimpanan bahan baku, lamanya proses produksi, lamanya produk jadi disimpan dan lamanya
periode penagihan piutang.
Pengeluaran kas rata-rata perhari : jumlah pengeluaran utk; pembelian bhn baku, bhn
pembantu, upah tenaga kerja dan biaya lainnya.
BAB X
Manajemen kas adalah sistem pengelolaan kas perusahaan agar tersedia kas yang
memadai, tidak terlalu banyak (agar keuntungan tidak berkurang terlalu besar) tetapi tidak terlalu
sedikit yang bisa mengganggu likuiditas perusahaan.
Kas adalah bentuk aktiva yang paling likuid yang bisa digunakan segera untuk memenuhi
kewajiban finansial perusahaan. Karena sifat likuid-nya tersebut, kas memberikan keuntungan
yang lebih rendah. Bila perusahaan menyimpan kas di bank dalam bentuk rekening giro, maka
jasa giro yang diterima oleh perusahaan persentasenya akan lebih rendah bila disimpan dalam
bentuk deposito berjangka.
Sebenar apa motif perusahaan memiliki kas? John Maynard Keynes menyatakan bahwa ada 3
motif untuk memiliki kas, yaitu:
Motif berjaga-jaga adalah motif untuk mempertahankan saldo kas guna guna memenuhi
permintaan kas yang sifatnya tidak terduga. Seandainya semua pengeluaran dan pemasukan kas
bisa diprediksi dengan sangat akurat, maka saldo kas untuk maksud berjaga-jaga akan sangat
rendah. Selain akurasi prediksi kas, bila perusahaan mempunyai akses kuat sumber dana
eksternal, saldo kas ini juga akan rendah.
Motif berjaga-jaga ini nampak dalam kebijakan penentuan saldo kas minimal dalam salah
satu aktivitas manajemen anggaran kas, yaitu saat penyusunan anggaran kas.
Model manajemen persediaan kas berawal dari seorang ahli, yaitu Baumol sehingga
dikenal sebagai manajemen kas Baumol. Baumol mengidentifikasi bahwa kebutuhan akan kas
dalam suatu perusahaan mirip dengan pemakaian persediaan.
Bila perusahaan memilki saldo kas dalam suatu perusahaan memiliki saldo kas tinggi,
perusahaan akan mengalami kerugian dalam bentuk kehilangan kesempatan untuk
menginvestasikan dana tersebut pada kesempatan investasi lain yang lebih menguntungkan.
Sebaliknya bila saldo kas terlalu rendah, kemungkinan perusahaan mengalami kesulitan
likuiditas akan makin besar. Karena seharusnya ada penyeimbangan. Inilah perlunya memahami
manajemen kas dan likuiditas.
Pembahasan model manajemen kas dan persediaan beserta contohnya di atas berasumsi
bahwa penggunaan kas yang konstan, lalu bagaimana bila penggunaan kas per harinya tidak
konstan? Dua orang ahli manajemen keuangan Miller dan Orr merumuskan manajemen kas
model Miller dan Orr sebagai berikut:
Dalam keadaan penggunaan dan pemasukan kas bersifat acak, perusahaan perlu
menetapkan BATAS ATAS dan batas bawah saldo kas. Bila saldo kas mencapai batas atas,
perusahaan perlu merubah sejumlah tertentu kas, agar saldo kas kembali ke jumlah yang
diinginkan. Sebaliknya, bila saldo kas menurun dan mencapai batas bawah, perusahaan perlu
menjual sekuritas agar saldo kas naik kembali ke jumlah yang diinginkan.
Dalam perekonomian yang pembayaran transaksinya dilakukan tidak lagi dengan uang
tunai tetapi dengan cheque, akan timbul situasi di mana pembayaran yang dilakukan oleh
perusahaan tidak segera mengurangi saldo kas.Dan penerimaan cheque tidak segera diikuti
dengan penambahan kas.
BAB XI
MANAJEMEN PIUTANG
A. Pengertian Piutang
Banyak pendapat tentang difinisi piutang, menurut Brigham dan Houston (2011:281), piutang
usaha (account receivable) adalah saldo yang diterima dari pelanggan. Menurut Hermawan
(2013:29), piutang adalah hak menengih pemberi uang, jasa atau dana kepada penerima barang,
jasa atau dana yang membentuk hubungan dimana pihak yang membentuk hubungan dimana
pihak yang satu berutang dengan pihak yang lain. Jenis Piutang Piutang dapat terjadi dalam
usaha dengan berbagai cara. Sehingga piutang dapat digolongkan dalam beberapa jenis piutang.
Piutang dagang adalah piutang yang terjadi karena transaksi penjualan barang atau jasa
secara kredit. Batas waktu pembayaran kredit disesuaikan dengan jangka waktu
pelunasan sebagaimana tercantum dalam syarat (termin) penjualan.
Piutang wesel atau wesel tagih merupakan pernyataan secara tertulis pihak yang
behutang (debitur) kepada pihak yang memberikan hutang (kreditur) untuk melunasi
sejumlah dana pada waktu tertentu di masa yang akan datang.
Piutang lainnya meliputi piutang yang bukan berasal dari penjualan barang dagangan.
Misalnya piutang karyawan, piutang bunga, piutang deviden, piutang pemegang
saham.Piutang lain-lain jangka waktunya tidak ditentukan, tetapi biasanya jangka
panjang.
Analisis Kredit
Piutang sama dengan pemberian kredit secara tidak langsung memiliki suatu tingkat risiko
(degree of risk) tertentu. Risiko tersebut dapat diminimalisir atau diperkecil dengan memberi
syarat-syarat khusus sering dikenal dengan sebutan 5C. Menurut Jumingan (2011:223) 5C
tersebut yaitu, sebagai berikut:
Character, Manajemen piutang perusahaan mencari tentang sifat-sifat pribadi, watak dan
kejujuran dari pimpinan perusahaan dalam memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya.
Capacity, Dalam hal ini menyangkut kemampuan pimpinan perusahaan beserta stafnya
baik kemampuan dalam manajemen maupun keahlian dalam bidang usahanya.
Capital, Hal ini menunjukkan posisi finansial perusahaan secara keseluruhan yang
ditunjukkan oleh rasio finansialnya dan penekanan pada komposisi tangible networth-
nya. Manajemen piutang peusahaan harus mengetahui bagaimana perimbangan antara
jumlah utang dan jumlah modal sendiri. Jurnal Administrasi Bisnis
Collateral, Jaminan atau collateral ini menunjukkan besarnya aktiva yang akan diikatkan
sebagai jaminan atas kredit yang telah diberikan.
Conditions, Manajemen piutang perusahaan harus melihat kondisi ekonomi secara umum
serta kondisi pada sektor usaha kreditur.
BAB XII
MANAJEMEN PERSEDIAAN
A. Pengertian Manajemen Persediaan
B. Fungsi
Manajemen persediaan sangat penting bagi perusahaan.Hal ini karena fungsi dari aktivitas
tersebut cukup beragam. Berikut apa saja fungsi dari manajemen persediaan.
Terutama bagi perusahaan yang berfokus dalam memproduksi barang, proses produksi harus
dipastikan tetap berjalan.Hal ini dilakukan supaya tetap bisa meraih keuntungan dan
menyediakan kebutuhan bagi konsumen.Oleh karena itu inventory management ini sangat
penting demi menjaga ketersediaan persediaan supaya tetap bisa produksi.
Biasa disebut dengan metode kuantitas pesanan ekonomi. Merupakan salah satu metode
pengelolaan persediaan dengan cara membeli persediaan sesuai dengan pesanan yang diterima.
Misalnya perusahaan mendapatkan pesanan. Sudah ditentukan oleh pemesan berapa jumlah
pesanan, spesifikasi, serta waktu kapan harus selesai. Dengan begitu perusahaan akan
memperhitungkan berbagai hal.
Termasuk tentang berapa kebutuhan bahan, spesifikasi, serta berapa harga bahan baku
untuk memenuhi pesanan tersebut. Jadi nanti sudah jelas berapa kebutuhan dan nominalnya.
Tidak akan sampai terjadi bahan sisa alias pas. Cara ini banyak membawa manfaat.Mulai dari
tidak ada biaya pemeliharaan, serta biaya gudang untuk menyimpan sisa bahan.
Metode ini punya istilah lain yaitu metode tepat waktu. Memungkinkan perusahaan
sebisa mungkin dibuat tidak menyetok atau memiliki persediaan. Sehingga perusahaan
diusahakan memiliki persediaan 0 atau mendekati nol. Hal ini karena jika posisi perusahaan
seperti itu biaya persediaan juga tidak akan dikeluarkan.
Tapi jika tidak punya persediaan bagaimana bisa melakukan produksi?Inilah keuntungan
metode ini. Perusahaan akan mengusahakan untuk membeli persediaan hanya saat sedang
dibutuhkan saja. Sehingga jumlahnya bisa disesuaikan dengan kebutuhan, dan tidak akan ada
sisa.
Misalnya ada persediaan kayu, paku, dan cat. Kayu bisa dilabeli dengan grade A, karena
paku perlu perlakuan khusus untuk penyimpanan dalam gudang supaya tidak rusak. Lalu cat bisa
dikategorikan golongan B, karena penyimpanannya mungkin lebih mudah dibanding kayu.
Untuk paku bisa diberi kode C karena meskipun jumlahnya banyak, namun penyimpannya jauh
lebih mudah dibanding 2 persediaan sebelumnya.
Dalam metode ini memungkinkan dilakukan pemesanan persediaan bahan dalam jarak
waktu yang sama. Jadwal pesan barang sudah terjadwal secara rutin, jadi manajer keuangan
dapat memperkirakan berapa pengeluaran untuk pembelian bahan baku tersebut. Metode ini
punya keunggulan tersendiri.
Salah satunya mampu meredam fluktuasi permintaan kebutuhan bahan baku. Metode ini
juga sangat mudah dilakukan karena tidak perlu melewati proses administrasi yang panjang. Hal
tersebut karena proses pembelian persediaan sudah terjadwal rutin.
BAB XIII
Pendanaan Jangka Pendek merupakan salah satu langkah yang banyak dilakukan oleh
berbagai perusahaan untuk memperoleh modal.
Jenis pendanaan jangka pendek dikategorikan dalam dua jenis, yaitu pendanaan spontan
dan tidak spontan.
pendanaan spontan
Pendanaan spontan merupakan jenis pendanaan yang dapat menyesuaikan sendiri secara
spontan pada perubahan yang terjadi di perusahaan. Misalnya, ada pendanaan yang berasal dari
utang akibat kegiatan atau transaksi yang dilakukan perusahaan. Jika tidak ada kegiatan
transaksi, maka pendanaan spontan tidak muncul. Contohnya adalah utang pajak.
Pendanaan tidak spontan
Pendanaan tidak spontan merupakan jenis pendanaan yang tidak terpengaruh oleh aktivitas
perusahaan.
Contoh dari pendanaan tidak spontan adalah:
– Leasing
– Kredit Tanpa Agunan (KTA)
– Pinjaman dari kredit
1. Utang Dagang
Utang dagang muncul karena adanya perusahaan yang membeli stok bahan baku atau
barang kepada supplier dengan sistem kredit.
Jika tidak membeli secara kredit, maka sejak tanggal tersebut perusahaan bakal berutang
kepada supplier. Biasanya, utang dagang harus dilunasi tidak melebihi waktu satu tahun. Selain
itu, utang dagang juga memiliki biaya tersendiri. Perusahaan yang membeli barang secara kredit
akan mendapatkan harga yang lebih tinggi dari pasaran, tidak memperoleh diskon, dan
dikenakan bunga jika pembayaran telat.
2. Utang Pajak
Utang pajak muncul karena adanya aktivitas atau kegiatan perusahaan yang memperoleh
laba/pendapatan, kemudian harus dibayar pada periode tertentu.Secara otomatis, utang pajak
bakal muncul saat perusahaan telah berhasil menjual dan memperoleh laba. Besar atau kecilnya
nominal tersebut, tergantung dari seberapa besar penjualan yang dilakukan.
3. Leasing
Biasanya, KTA diberikan oleh lembaga keuangan non-bank yang tidak mewajibkan
adanya jaminan dari kredit. Kredit jenis tersebut memiliki batas maksimal yang tidak terlalu
tinggi tetapi tingkat bunganya agak besar.
Pinjaman kredit merupakan pinjaman utang dari bank atau lembaga keuangan non-bank.
Umumnya, terdapat dua jenis pinjaman kredit, yaitu kredit lini dan kredit transaksi.
Pendanaan jangka pendek juga memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut ini adalah
penjelasannya:
Meski tenor atau masa pinjamannya singkat, namun bunga pinjamannya juga rendah. Hal
tersebut tentunya sangat menguntungkan kamu saat menghitung jumlah cicilannya.
Biasanya, pendanaan dengan tenggat waktu pendek tidak memerlukan persyaratan dokumen
yang sulit. Sebab, risikonya sangat rendah.
Kekurangan Pendanaan Jangka Pendek
Selain kelebihan, pendanaan jangka pendek juga memiliki kekurangan. Berikut ini adalah
uraiannya:
a. Jumlah Pinjaman yang Terbatas
Pendanaan dengan tenggat waktu pendek memiliki jumlah pinjaman yang sangat terbatas.
Sebab, hal itu bergantung pada kebijakan dari lembaga penyedia pinjaman dan keputusan
bersama.
Jika kamu membutuhkan modal besar secara cepat untuk mengembangkan bisnis, maka
jangan mengambil jenis pinjaman yang satu ini. Hal itu dikarenakan kamu bisa merasa terbebani
dengan cicilan yang besar, kemudian tidak sebanding dengan jumlah keuntungan di awal bisnis.
Pendanaan jangka pendek tanpa jaminan pun sangat mempengaruhi biaya denda
keterlambatan. Misalnya, lembaga pinjaman non-bank memberikan bunga keterlambatan
maksimal Rp150.000 per bulannya. Hal itu tentunya sangat merugikan kamu, karena jumlah
pinjamannya rendah. Sedangkan untuk lembaga keuangan bank, telah memberlakukan biaya
percepatan pelunasan yang cukup tinggi.
Contohnya, Bank Mandiri yang memberlakukan biaya percepatan pelunasan sebesar 5 persen
dari sisa pokok pinjamannya.
BAB XIV
Pengertian sumber dana jangka menengah adalah sumber pendanaan perusahaan yang
pengembaliannya berjangka waktu maksimal 5 tahun dan lebih dari satu tahun. Sumber dana
jangka menengah diambil oleh manajemen keuangan perusahaan karena adanya kebutuhan yang
tidak bisa dipenuhi jika menggunakan instrumen sumber pendanaan jangka pendek, tetapi juga
berlebihan jika menggunakan pendanaan jangka panjang.
Adapun jenis sumber dana jangka menengah terdiri dari term loan,equipment
loan,leasing,modal ventura,dan lain-lain
1. term loan merupakan salah satu jenis pembiayaan jangka menengah.term loan biasanya
disediakan oleh bank komersial,perusahaan asuransi,dana pension,lembaga pembiyaan
pemerintah dan supplier perlengkapan.Dipandang dari biayaa modalnya,term loan
memiliki biaya yang lebih rendah dari pada modal saham dan obligasi.
2. equipment loan adalah pembiayaan yang dipergunakan untuk pengadaan perlengkapan
baru.
3. leasing adalah suatu kontrak antara pemilik aktiva yang disebut dengan lessor dan pihak
lain yang memanfaatkan aktiva tersebut yang disebut lessee dapat memanfaatkan aktiva
tersebut tanpa harus memiliki aktiva tersebut.
4. ventura adalah bentuk pembiyaan penyertaan modal yang bersifat sementara kedalam
perusahaan pasangan usaha(PPU).
Surat utang jangka menengah atau lebih dikenal dengan istilah Medium Term Note (MTN)
adalah surat utang yang memiliki jangka waktu antara 5 hingga 10 tahun, tetapi masanya bisa
saja hanya 1 tahun.
Pembiayaan equipment
Equipment loan adalah salah satu pendanaan jangka menengah yang bertujuan untuk
mengadakan peralatan bagi perusahaan. Peminjam akan menanggung harga yang lebih tinggi
dari harga pasar perlengkapan yang diinginkan tersebut. Equipment load bisa difasilitasi oleh
lembaga keuangan bank maupun lembaga keuangan bukan bank.
jenis-jenis leasing
a. Capital Lease
b. Operating Lease
Operatinglease atau leasing operasional adalah jenis leasing dimana
pihak lessor melakukan membelikan nasabah barang.
c. Sales Type Lease
d. Leverage Lease
Cross Border Lease atau leasing lewat batas negara adalah jenis leasing yang dilakukan
antar negara.
1. Lessor
Yaitu perusahaan leasing atau pihak yang memberikan jasa pembiyaan kepada pihak
lesse dalam bentuk barang modal.
2. Lesse
Yaitu perusahaan atau pihak yang memperoleh pembiyaan dalam bentuk barang modal
dari lessor.
3. Pemasok
Yaitu perusahaan atau pihak yang mengadakan atau menyediakan barang untuk dijual
kepada lesse dengan pembayaran secara tunai oleh lessor.
Dalam suatu perjanjian kontrak leasing, pihak bank atau kreditor tidak terlibat secara
langsung dalam kontrak tersebut tetapi bank memegang peranan dalam hal penyediaan dana
kepada lessor.
jenis-jenis transaksi sewa guna usaha
Perusahaan sewa guna usaha (Lessor) adalah pihak yang membiayai penyediaan barang
modal.
kelebihan leasing
– Pembiayaan Penuh
Transaksi leasing sering dilakukan tanpa perlu uang muka dan pembiayaannya dapat
diberikan sampai dengan 100% (full pay out), hal ini akan membantu cash flow terutama bagi
perusahaan (lessee) yang baru berdiri atau beroperasi dan perusahaan yang sedang berkembang.
– Lebih Fleksibel
Dipandang dari segi perjanjiannya, leasing lebih luwes karena leasing lebih mudah
menyesuaikan keadaan keuangan lessee dibandingkan dengan perbankan. Pembayaran sewa
guna usaha (payment lease) secara berkala akan ditetapkan berdasarkan pendapatan yang
dihasilkan lessee sehingga pengaturan pembayaran sewa guna usaha secara berkala dapat
disesuaikan dengan pendapatan yang dihasilkan aktiva yang akan dilease.
Leasing merupakan sumber pembiayaan lain bagi perusahaan tanpa menggangu jalur
kredit yang telah dimiliki. Dari segi jaminan leasing tidak terlalu menuntut adanya jaminan
tambahan yang lebih banyak dibandingkan apabila lessee memperoleh pinjaman dari pihak
lainnya.
Tidak adanya ketentuan keharusan mencantumkan transaksi leasing dalam neraca memberi
daya tarik tersendiri kepada lessee karena tanpa mencantumkan sebagai aktiva berarti prosedur
pembelian aktiva tidak perlu dipenuhi secara terperinci.
– Arus dana
Pesyaratan pembayaran dimuka yang relatif lebih kecil akan sangat berpengaruh pada arus dana.
– Proteksi inflasi
Leasing merupakan pelindung terhadap inflasi meskipun dalam beberapa keadaan sering
dikatakan kurang relevan.
Dengan memanfaatkan leasing, lessee dapat terhindar dari kerugian akibat barang yang
disewa tersebut mengalami ketinggalan model atau sistem disebabkan oleh pesatnya
perkembangan teknologi.
Pembatasan pembelanjaan dalam perjanjian kredit dapat diatasi melalui leasing karena pada
umumnya pelunasan atau pembayaran sewa hampir selalu diperkirakan berasal dari modal kerja
yang dihasilkan oleh adanya aktiva yang di leasekan.
– Kapitalisasi biaya
Adanya biaya tambahan selain harga perolehan seperti biaya penyerahan, instalasi,
pemeriksaan dan lain sebagainya dapat dipertimbangkan sebagai biaya modal yang dapat
dibiayai dalam leasing dan dapat disusutkan berdasarkan lamanya masa leasing.
– Resiko keusangan
Dalam keadaan yang serba tidak menentu, leasing yang berjangka waktu relatif singkat dapat
mengatasi kekhawatiran lessee terhadap resiko keusangan sehingga lessee tidak perlu
mempertimbangkan resiko pada tahap dini yang mungkin terjadi.
Adanya pembayaran sewa guna usaha secara berkala yang jumlahnya relatif tetap akan
merupakan kemudahan dalam penyusunan anggaran tahunan lessee.
kekurangan leasing
o Hak kepemilikan barang hanya akan berpindah apabila kewajiba lease telah diselesaikan
dan hak opsi digunakan.
o Seandainya terjadi pembatalan suatu perjanjian sewa guna usaha, maka
kemungkinan biaya yang ditimbulkan cukup besar.
o Barang modal yang diperoleh oleh lease tidak dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh
kredit.
o Resiko yang melekat pada peralatan atau barang modal itu sendiri. Kemungkinan adanya
kenakalan penyewa guna usaha untuk melakukan jual atau sewa kepada pihak sewa guna
usaha yang lain.
o Fluktuasi bunga. Adanya fluktuasi bunga menimbulkan resiko bunga bagi perusahaan
sewa guna usaha, karena antara investasi dalam barang yang disewa guna usaha dengan
sumber dana pembelanjaan tidak sesuai.
BAB XV
1. Kebutuhan dana dalam jumlah besar yang dibutuhkan untuk investasi perusahaan
2. Laba ditahan peruahaan tidak mencukupi atau tidak ada untuk memenuhi kebutuhan
pendanaan perusahaan.
Misalnya sebuah perusahaan yang ingin melakukan pengembangan usaha seperti ingin
membeli aset tetap berupa tanah, mesin atau pembangunan pabrik baru akan memerlukan
tambahan dana segar dalam jumlah yang besar.
Pendanaan jangka pendek tentu tidak akan sanggup mengatasinya karena jumlahnya yang
relatif kecil. Maka dibutuhkan sumber dana jangka panjang untuk memenuhinya.
Utang disini adalah utang jangka panjang (loan), perusahaan meminjam dana kepada
pihak lain (kreditur) dan melunasi kembali pinjaman pokok beserta biayanya (bunga) dalam
tempo waktu yang lama.
Pendanaan jangka panjang dari utang contohnya:
Kredit Investasi
Kredit investasi merupakan salah satu alternatif sumber dana jangka panjang yang difasilitasi
oleh lembaga perbankan.
Ada beberapa hal yang akan diperhatikan oleh perbankan sebagai kreditur dalam
memutuskan pengajuan kredit investasi diterima atau tidak.
Biaya tambahan atau denda jika telat bayar atau bayar lebih awal
1) Hipotik
Hipotik adalah salah satu jenis pendanaan jangka panjang berbentuk utang yang mewajibkan
adanya jaminan atau agunan berupa aktiva tetap perusahaan.Aktiva tetap yang dijaminkan
contohnya tanah, gedung, pabrik bahkan kapal. Dana yang dipinjam dalam jumlah yang besar,
umumnya senilai 70 hingga 90 % dari nilai pasar aktiva tetap yang dijaminkan perusahaan.
Ada beberapa hal menarik yang membuat perusahaan memilih opsi pendanaan jangka panjang
dari hipotik:
– Perusahaan masih bisa menggunakan aktiva tetap yang dijaminkan. Tapi tidak boleh
mengubah dan menjualnya.
– Umumnya bunga hipotik lebih rendah dari instrumen pendanaan jangka panjang yang
lain (karena ada jaminan)
– Perusahaan bisa memilih skema suku bunga hipotik. Bunga tetap atau bunga
mengambang. Masing masing memiliki kelebihan dan kelemahan tersendiri.
– Tempo pembayaran yang relatif lama. Dan bisa mengajukan perpanjangan waktu
pembayaran.
ada beberapa hal yang dipertimbangkan yang menjadi kelemahan dari hipotik seperti:
– Adanya biaya yang cukup besar dalam perjanjian utang hipotik. Selain biaya bunga
hipotik, ada lagi biaya yang harus ditanggung seperti biaya asuransi aktiva tetap yang
dijaminkan, biaya appraisal untuk menilai aktiva tetap yang dijaminkan, biaya
administrasi, dan biaya notaris yang jika digabungkan akan menjadi nominal yang
bahkan lebih besar dari aktiva yang dijaminkan.
– Aktiva yang dijaminkan memang bisa digunakan, tapi ada batasan batasan seperti tidak
boleh mengubah, menyewakan dan menjual aktiva tetap.
Obligasi
Obligasi (bond) adalah alternatif pendanaan jangka panjang berupa sertifikat surat berharga
yang berisikan kontrak pengakuan utang oleh penerbit obligasi kepada kreditur (pemberi
pinjaman) Perusahaan bisa memilih obligasi sebagai sumber dana jangka panjang dan
berkewajiban untuk membayar pokok pinjaman saat jatuh tempo dan membayar bunganya secara
berkala pada tanggal yang telah ditetapkan.
Obligasi bukan produk perbankan, melainkan produk pasar modal yang berbentuk sekuritas,
jadi kreditur selaku pemegang obligasi bisa menjual obligasinya kepada pihak lain dipasar
sekunder.
Bertambahnya pemilik perusahaan berarti struktur modal perusahaan juga akan berubah.
Struktur modal perusahaan akan berubah sesuai dengan persentase kepemilikan saham baik
pemilik baru atau pemilik lama. Penerbitan saham berarti mengajak orang lain "join" berbisnis
dengan perusahaan. Tidak utang.Jadi tidak ada kewajiban perusahaan untuk melunasi dan
membayar bunga seperti pendanaan dari utang.
Laba Ditahan
Laba ditahan bisa menjadi opsi alternatif dalam mendapatkan sumber dana jangka
panjang perusahaan. Laba ditahan merupakan sumber dana jangka panjang yang berasal
dari internal perusahaan. Laba ditahan adalah bagian atau seluruh laba yang dihasilkan
perusahaan diperiode sebelumnya yang digunakan kembali untuk membiayai kebutuhan
perusahaan.
Laba ditahan bisa dipilih apabila manajemen dan pemegang saham tidak menginginkan
perusahaan tersebut mengadakan utang ataupun menambah saham baru.
Laba ditahan dalam jumlah yang besar bisa digunakan untuk aktivitas investasi
perusahaan dalam jangka panjang. Atau paling tidak laba ditahan bisa mengurangi dana
yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan jangka panjang perusahaan. Sehingga
kebutuhan dana dari sumber pendanaan yang lain tidak terlalu besar.
BAB XVI
Manajemen keuangan adalah suatu bagian dari manajemen yang fokusnya adalah
pengelolaan dana perusahaan yang efektif dan efesien guna mencapat tujuan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Manajemen keuangan mempunyai tugas antara lain :
1. Memanfaatkan peluang dalam memperoleh dana intern maupun ekstern
2. Pengalokasian dana untuk menunjang kegiatan perusahaan.
3. Penggunaan dana yang dilakukan secara efisien dan efektif.
A. pengambilan keputusan
B. pemilihan produk
C. pencatatan transaksi
D. keuangan perusahaan
E. pencarian modal