Segala puji bagi Allah SWT yang Maha Sempurna, Maha Pencipta dan Maha
Penguasa segalanya, karena hanya dengan ridho-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah
ini sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu tentang “Pasar Oligopoli”. Makalah ini sengaja
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Manajerial.
Selama penyusunan makalah ini, penyusun mendapat bimbingan, masukan dan kritik
dari berbagai pihak. Oleh karena itu penyusun berusaha dengan sungguh-sungguh untuk
menghasilkan makalah yang terbaik dengan segenap kemampuan penyusun.
Penyusun menyadari makalah yang dibuat ini tidaklah sempurna. Oleh karena itu,
apabila ada kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap makalah ini, penyusun sangat
berterimakasih. Semoga makalah ini dapat berguna untuk kita semua. Amin.
Penyusun
JUDUL……………………………………………………..............................
KATA PENGANTAR………………………………………………................
DAFTAR ISI…………………………….....................................................
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………
1.1 LatarBelakang…………………………………………………….........
1.2 RumusanMasalah………………………………………………………
1.3 TujuanPenulisan………………………………………………………..
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………
2.1 Pengertian Pasar Oligopoli……………………………………………
2.2 Karakteristik Pasar Oligopoli……………………………………………..
2.3 Ciri – ciri Pasar Oligopoli dan Barang yang dihasilkan …………………..
2.4 Maksimasi keuntungan Oligopolis dalam menjalankan system kerjanya……
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Pasar Oligopoli……………………………….
2.6 Sifat – sifat Pasar Oligopoli………………………………………………
2.7 Faktor – factor terbentuk Pasar Oligopoli………………………………..
2.8 Hambatan dalam persaingan Pasar Oligopoli………………………….
2.9 Upaya untuk mengatasi Pasar Oligopoli………………………………..
Pasar merupakan suatu tempat dimana bertemunya penjual dan pembeli guna
melakukan transaksi secara langsung maupun tak langsung. akan tetapi, pasar tidak
selamanya selalu diartikan sebagai pasar dimana tempat penjual yang selalu berdampingan.
Karena pengertian diatas hanyalah pengertian luas dari pasar pada umumnya. pasar
kadangkalanya diartikan hanya ada seorang atau sekelompok orang yang bersekutu untuk
menguasai pasar tersebut. Karena dari beberapa pengertian itulah pasar dapat digolongkan
dari beberapa jenisnya. untuk itulah kami akan membahas salah satu bentuk pasar tersebut
yaitu pasar oligopoli.
1.2.Tujuan
Dalam membuat sesuatu pasti kita memiliki tujuan. adapun tujuan kami dalam
membuat makalah ini yaitu disamping menambah wawasan tentang pasar kami juga akan
mengenalkan pada teman- teman atau pembaca makalah bagaimana bentuk pasar oligopoli
itu sebenarnya dan kenapa pasar oligopoli itu ada.
Teori oligopoli memiliki sejarah yang cukup panjang. Istilah oligopoly pertama kali
digunakan oleh Sir Thomas Moore dalam karyanya pada tahun1916, yaitu “Utopia” 11.
Dalam karya tersebut dikatakan bahwa harga tidakharus berada pada tingkat kompetisi ketika
perusahaan di pasar lebih dari satu.Sedangkan Teori Oligopoli pertama kali diformalkan oleh
Augustin Cournot pada tahun 1838 melalui karyanya “Researches sur les priciples
mathematiques de la theorie des richesses”. Lima puluh tahun kemudian, teori tersebut
dibantah oleh Bertrand . Meskipun menuai banyak kritik, namun hingga kini teori Cournot
tetap dianggap sebagai benchmark bagi teori-teori oligopoli lainnya.
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa
produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Pasar Oligopoli adalah suatu pasar dimana
terdapat beberapa produsen yang menghasilkan barang-barang yang saling bersaingan. Ini
merupakan sifat utama dari pasar oligopoli. Oligopoli, yaitu keadaan dimana hanya ada
beberapa (misal: antara 2 - 10) perusahaan yang menguasai pasar baik secara independen
(sendiri-sendiri) maupun secara diam-diam bekerjasama. Pasar oligopoli adalah suatu bentuk
persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah
area. Perusahaan- perusahaan yang beroperasi pada pasar oligopoly walaupun menghasilkan
produk yang homogen, masih dapat mempengaruhi harga yang berlaku dipasar dan
perusahaan memperhatikan berkonsentrasi pada keputusan harga dan jumlah barang yang
diproduksi atau dijual, namun juga mempertimbangkan aspek yang lain, yaitu reaksi yang
akan dilakukan oleh perusahaan pesaing terhadap setiap kebijakan yang dilakukan oleh suatu
perusahaan.
Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri
mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Di pasar ini, keputusan harga berada di segelintir
pemain, walaupun berada di banyak pemain. Sebagai price leaders, segelintir pemain ini bisa
membuat skema sebagai berikut:
• Perusahaan oligopoli berkonspirasi dan berkolaborasi untuk membuat harga monopoli dan
mendapatkan keuntungan dari harga monopoli ini
• Pemain oligopoli akan berkompetisi dalam harga, sehingga harga dan keuntungan menjadi
sama dengan pasar kompetitif
• Harga dan keuntungan oligopoli akan berada antara harga di pasar monopoli dan pasar
kompetitif
Hanya terdapat beberapa penjual yang ada di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa
pangsa pasar masing-masing perusahaan di pasar cukup signifikan. Jumlah perusahaan yang
lebih sedikit dibanding pasar persaingan sempurna ataupun persaingan monopolistic
disebabkan oleh terdapatnya hambatan masuk ke dalam pasar.
Contohnya: Industri bensin merupakan oligopoli di Amerika Serikat: dia didominasi oleh
beberapa perusahaan raksasa seperti Exxon, Mobil, Chevron dan Texaco. Akan tetapi, harap
dicatat bahwa banyak perusahaan kecil yang berada dalam pasar tersebut: pompa-pompa
bensin independen kecil yang hanya berjualan dalam satu kota atau hanya dalam suatu
wilayah terbatas.
Penyebab-penyebab yang paling dikenal untuk pemusatan yang tinggi dalam pasar-pasar
bentuk oligopoli adalah
Ciri-Ciri Oligopoli
1. Terdapat beberapa penjual/produksen yang menguasai pasar
2. Barang yang diperdagangkan homogeny
3. Terdapat hambatan masuk yang cukup kuat bagi perusahaan di luar pasar untuk masuk
dalam pasar
4. Satu diantara para oligopolies merupakan price leader
5. Barang- barang dihasilkan Adapun barang- barang yang dihasilkan oleh pasar oligopoli
antara lain :
a. Barang standar, banyak dijumpai pada industri oligopoli yang menghasilkan bahan mentah
(misal aluminium) dan bahan baku (misal semen, bahan bangunan)
b. Barang berbeda corak (differentiated product), pada umumnya dijumpai pada industri yang
menghasilkan barang akhir (rokok, shampo)
Adapun kelebihan dan kekurangan dalam pasar oligopoli yaitu sebagai berikut :
Ada dua faktor penting yang menyebabkan terbentuknya pasar oligopoli yaitu sebagai
berikut:
a. Efisiensi Skala Besar
b. Kompleksitas Manajemen
Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna, monopoli, dan
persaingan monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan kompetisi harga dan non
harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan setiap keputusan agar tidak
menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan pesaing. Karena itu dalam industri
oligopoli, kemampuan keuangan yang besar saja tidak cukup sebagai modal untuk bertahan
dalam industri. Perusahaan juga harus memiliki kemampuan manajemen yang sangat baik
agar mampu bertahan dalam struktur industri yang persaingannya begitu kompleks. Tidak
banyak perusahaan yang memiliki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli
akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.
a. Skala Ekonomis
Perusahaan yang telah lama berproduksi dan beroperasi relatif lebih memiliki
kesempatan untuk menikmati skala ekonomis, karena untuk memperbesar produksinya
perusahaan tersebut cukup menambah dari produksi yang sudah ada, sehingga sangat
memungkinkan untuk menurunkan biaya produksi dan relatif akan mampu menjual
produksinya dengan harga yang relatif lebih murah bila dibandingkan para pendatang baru.
Untuk mengatasi dampak negatif pasar oligopoli, maka pemerintah memberikan kebijakan
sebagai berikut :
1. Memberikan aturan kemudahan bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam pasar dan ikut
menciptakan persaingan, seperti masuknya Petronas dan Shell.
2. Memberlakukan undang-undang anti kerjasama antar produsen, yaitu dengan di
berlakukannya UU anti monopoli No. 5 Tahun 1999.
Untuk mengawasi persaingan usaha di Indonesia, pemerintah telah membentuk satu badan
independen yaitu Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang di singkat dengan KPPU. Dengan
adanya KPPU di harapkan dampak negative oligopoly dapat di hindari.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari berbagai pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar oligopoli itu
adalah suatu pasar dimana bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen
atau penjual dalam satu wilayah area yang memiliki karakteristik tersendiri.
Kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan mungkin dalam
pembahasan diatas terdapat kekurangan atau tidak sesuai dengan temanya maka dari itu kami
selaku tim penyusun makalah ini sangat mengharapkan kritik dan saran dari teman- teman
ataupun pembaca makalah ini.