Anda di halaman 1dari 3

PEMULASARAN JENAZAH COV 19

RSU AN-NISAA’

No. Dokumen No. Revisi Halaman


0 1
Tanggal Terbit Direktur

Standar Prosedur
Operasional
Dr. Devvy Megawati

Pengertian
Proses pemulasaran jenazah Covid 19
Tujuan Sebagai acuan dalam pemulasaraan jenazah covid 19
Kebijakan Sesuai dengan SK Direktur Rumah Sakit Umum An-Nisaa’No.
/RSAN/SK/IX/2020 tentang Pemulasaran Jenazah Covid 19
Prosedur Prosedur Pemulasaran Jenazah
1. Pasien Suspek/Probable/Konfirm CoV-19 dinyatakan meninggal
2. Petugas jaga segera memberitahu pihak keluarga pasien yang
meninggal
3. Petugas jaga segera menghubungi Koordinator CoV-19
4. Koordinator CoV-19 menghubungi :
 Ketua tim pemulasaran jenazah CoV-19 untuk menyiapkan
TIM
 Lapor ke koordinator CoV-19 Dinkes kabupaten Blitar
untuk konfirmasi dengan Lintas sektoral diwilayah
setempat (Kepala Desa, Bidan Desa, Camat, Polsek) untuk
menkondisikan dilapangan dan koordinasi untuk teknis
pengiriman jenazah
 Lapor ke Direktur RSU An-nisaa untuk menghubungi
RSUD Ngudi Waluyo guna kesiapan jenazah dan
koordinasi RSUD Ngudi Waluyo dengan Puskesmas
setempat untuk pemberangkatan jenazah
5. Kepala Desa/Perangkat desa melalui Camat mempersiapkan liang
lahat di desa tempat tinggal jenazah dan polsek setempat untuk
mempersiapkan pengawalan pemakaman

6. Setelah liang lahat dan pengawalan siap, petugas jaga bersama 3


orang tim pemulasaraan jenazah dan CLS yang sudah memakai
baju kerja dan APD lengkap menuju ke ruang tempat jenazah
meninggal dengan membawa perlengkapan pemulasaran jenazah
(kain kafan, plastik, kantong jenazah, peti, identitas jenazah,
sealer, brankard jenazah, kapas dan membawa tali serta
desinfektan klorin 0,5 %)
7. Di ruangan temui keluarga untuk memastikan apakah sudah
dilakukan informed consent oleh petugas ruangan.
8. Di dalam ruangan, tutup lubang-lubang yang ada di tubuh jenazah
termasuk bekas infus untuk mencegah cairan keluar dan segera
lakukan desinfeksi jenazah dengan klorin 0,5%
9. Tutupkan perlak tempat tidur ke jenazah tanpa melepas baju, ikat
erat dengan tali kedap air, lakukan desinfeski degan klorin 0,5%
10. Bungkus jenazah dengan plastik pertama, ikat rapat dengan tali,
lakukan desinfeksi di luar plastik dengan klorin 0,5 %.
11. Lanjutkan dengan pemasangan kain kafan, desinfeksi dengan
klorin 0,5%, bungkus dg plastik kedua dan ikat rapat, lakukan
desinfeksi dengan klorin 0,5%.
12. Lakukan tayamum pada jenazah.
13. Masukkan jenazah ke dalam kantong jenazah kemudian masukkan

Anda mungkin juga menyukai