Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan

disegala bidang khususnya kemajuan IPTEK kesehatan dan keperawatan

yang merupakan salah satu komponen pembangunan di bidang kesehatan

yang perlu dilaksanakan karenan perawat akan memberikan pelayanan

kepada manusia secara utuh meliputi biologis, psikososial, dan spiritual yang

dapat menunjuang proses penyembuhan penyakit klien. ( Alimul Azis. 2001 )

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa

dampak terhadap kompleksnya permasalahan kesehatan di rumah sakit juga

mengalami perkembangan, akibat meningkatnya tuntutan kebutuhan

masyarakat akan asuhan keperawatan yang diberikan terutama pada pasien

dengan gangguan pada saluran perkemihan yaitu Trauma ginjal ( Nasrullah.

2008 )

Ginjal terletak di rongga retroperitonium dan terlindung oleh otot-

otot punggung di sebelah posterior dan oleh organ-organ intraperitoneal di

sebelah anteriornya. Karena itu cedera ginjal tidak jarang diikuti oleh cedera

organ-organ yang mengitarinya. ( Greehan, 2003 )

Trauma ginjal merupakan trauma terbanyak pada sistem urogenital,

lebih kurang 10% dari trauma pada abdomen Trauma ginjal terjadi sekitar

3% dari seluruh trauma yamg ada( Geehan,2003), bahkan mencapai 5% pada

1
daerah urban(Brandes,2003). Dari seluruh trauma sistem genitourinaria,

trauma ginjal menduduki angka tertinggi  sekitar 67 % tidak membedakan

ginjal kiri atau kanan(Brandes,2003). Trauma biasanya disebabkan oleh

karena jatuh, kecelakaan lalu lintas, pukulan, olah raga, tusukan atau  senjata

api.(dos Santos Vieira, 2003). Berdasarkan data pasien yang dirawat di ruang

Flamboyan C Rumah Sakit Umum Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan

selama periode tahun 2013 terdapat 1 kasus trauma ginjal atau 20 %

dari 5 kasus trauma pada abdomen.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum :

Mendapatkan gambaran tentang pelaksanaan asuhan keperawatan pada

pasien Tn.’ R’ dengan Trauma Ginjal.

2. Tujuan Khusus :

a. Mendapatkan gambaran tentang pengkajian asuhan keperawatan

pada pasien dengan Trauma ginjal

b. Mendapatkan gambaran tentang diagnose keperawatan asuhan

keperawatan pada pasien dengan Trauma ginjal

c. Mendapatkan gambaran tentang perencanaan asuhan keperawatan

pada pasien dengan Trauma ginjal.

d. Mendapatkan gambaran tentang implementasi asuhan keperawatan

pada pasien dengan Trauma ginjal.

2
e. Mendapatkan gambaran tentang evaluasi asuhan keperawatan pada

pasien dengan Trauma ginjal

f. Mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan

Trauma ginjal

C. Metode Penulisan

Adapun metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah

metode deskriptif melaui studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan

pada klien dengan Trauma ginjal.

Adapun tekhnik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam

penyusunan karya tulis ini adalah :

1. Wawancara

Teknik ini digunakan untuk menggali data melalui klien dan keluarga

tentang keadaan dan masalah klien saat ini. Selain itu wawancara juga

dapat mempererat hubungan perawat dengan klien untuk melancarkan

pelaksanaan asuhan keperawatan.

2. Observasi

Teknik ini digunakan secara langsung untuk mengenali, mengamati dan

memperoleh data tentang kesehatan klien serta berbagai masalah yang

timbul pada klien.

3. Pemeriksaan fisik

Melakukan pengkajian secara langsung dengan cara inspeksi, palpasi,

perkusi dan auskultasi untuk mendapatkan tanda dan gejala yang

3
merupakan data lanjut guna menyusun diagnosa keperawatan dan

merencanakan tindakan selanjutnya.

4. Studi dokumentasi

Diambil dari status klien yang ada di ruangan baik itu berupa catatan

medik, laporan perawat ataupun instruksi dari dokter yang menangani.

5. Studi kepustakaan

Digunakan untuk mengumpulkan data teori yang berhubungan dengan isi

karya tulis ilmiah ini, yang terdiri dari buku-buku, diktat dan sumber-

sumber lain yang bersifat ilmiah.

D. Sistematika Penulisan

Penyusunan karya tulis ilmiah ini terbagi dalam lima bab ,yaitu :

Bab satu pendahuluan yang meliputi latar belakang, ruang lingkup

bahasan, tujuan penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan.

Bab dua berisi konsep dasar teoritis yang meliputi pengertian, etiologi,

klasifikasi, tanda dan gejala, patofisiologi, pemeriksaan penunjang,

komplikasi, penatalaksanaan dan konsep dasar asuhan keperawatan yang

meliputi pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan, intervensi,

implementasi, evaluasi dan pendokumentasian.

Bab tiga tinjauan kasus yang menerangkan tentang kasus yang terjadi dan

pelaksanaan asuhan keperawatan pada Tn. R dengan penerapan proses

keperawatan yang meliputi pengkajian , diagnosa keperawatan, rencana

4
tindakan, tindakan keperawatan dan evaluasi hasil dari apa yang

diharapkan.

Bab empat pembahasan, berisikan tentang pembahasan pelaksanaan

asuhan keperawatan pada klien Tn. R dengan Trauma ginjal, serta

membandingkan antara proses keperawatan secara teoritis dengan aplikasi

nyata di lapangan, meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,

perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

Bab lima penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran-saran mengenai

asuhan keperawatan pada klien Tn. R dengan Trauma ginjal.

Anda mungkin juga menyukai