Master Kak Bias
Master Kak Bias
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2020 minimal 98% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran dan kebutuhan logistik yang dibutuhkan untuk melaksanakan pelayanan imunisasi
di sekolah. Kegiatan pengambilan vaksin BIAS ke UPTD Farmasi merupakan kegiatan
untuk menyiapkan logistik yang dibutuhkan pada kegiatan BIAS .
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Pengambilan vaksin BIAS ke UPTD Farmasi merupakan kegiatan untuk menyiapkan
logistik yang memadai dalam mendukung kegiatan BIAS di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Manggari .
b. Tujuan Khusus
- Memberi dukungan dan fasilitas logistik untuk kegiatan BIAS
- Menyiapkan vaksin dan BMHP yang memadai untuk kegiatan BIAS
F. SASARAN
Vaksin BIAS Campak /MR
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2020 minimal 98% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan, membuat jadwal dan pelaksanaan
pelayanan BIAS Campak Rubella kelas 1 SD / MI ,melakukan advokasi dengan lintas
sektor terkait dan merencanakan sweeping untuk meningkatkan cakupan pelayanan
imunisasi di sekolah.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Pelayanan BIAS Campak Rubella kelas 1 SD merupakan salah satu kegiatan dalam
mikroplaning BIAS yang harus dilakukan untuk memberikan kekebalan siswa SD / MI
terhadap penyakit Campak Rubella sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak
sekolah .
F. SASARAN
Siswa kelas 1 SD / MI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
A. SASARAN
C. ISI MATERI
- Memberikan pelayanan imunisasi campak kepada siswa kelas 1 SD/MI diwilayah
kerja UPTD Puskesmas Manggari
- Memberitahukan KIPI dan penatalaksanaannya
- Pencatatan dan pelaporan
D. RTL
Merencanakan sweeping bagi sasaran yang belm mendapatkan imunisasi BIAS
Campak.
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2019 minimal 95% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan, membuat jadwal dan pelaksanaan
pelayanan BIAS Campak kelas 1 SD / MI ,melakukan advokasi dengan lintas sektor terkait
dan merencanakan sweeping untuk meningkatkan cakupan pelayanan imunisasi di
sekolah.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Sweeping Pelayanan BIAS Campak kelas 1 SD merupakan salah satu kegiatan
dalam mikroplaning BIAS yang harus dilakukan untuk meningkatkan cakupan hasil
pelaksanaan imunisasi untuk memberikan kekebalan siswa SD / MI terhadap penyakit
Campak sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah .
F. SASARAN
Siswa kelas 1 SD / MI yang belum mendapat imunisasi campak BIAS di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Manggari
A. SASARAN
C. ISI MATERI
Memberikan sweeping pelayanan imunisasi campak kepada siswa kelas 1 SD/MI
yang belum mendapat imunisasi campak diwilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
Memberitahukan KIPI dan penatalaksanaannya
Pencatatan dan pelaporan
D. RTL
Merencanakan sweeping bagi sasaran yang belum mendapatkan imunisasi BIAS
Campak.
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2019 minimal 95% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran , sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan pelayanan
imunisasi di sekolah.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Pendataan sasaran BIAS DT dan Td adalah salah satu kegiatan mikroplaning yang
harus dilakukan untuk merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana dalam
pelaksanaan BIAS.
F. SASARAN
SD / MI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
A. SASARAN
SD / MI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
C. ISI MATERI
Melakukan pendataan sasaran sasaran anak sekolah SD / MI di wilayah kerja
Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana BIAS
Melakukan advokasi dengan pihak terkait dan lintas sektoral untuk mendukung BIAS
Pencatatan dan pelaporan
D. RTL
Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana BIAS dan membuat jadwal
pelaksanaan BIAS sertaMelakukan advokasi dengan pihak terkait dan lintas sektoral
untuk mendukung BIAS
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2019 minimal 95% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan, membuat jadwal dan pelaksanaan
pelayanan BIAS DT dan Td kelas 1, 2 dan 5 SD / MI ,melakukan advokasi dengan lintas
sektor terkait dan merencanakan sweeping untuk meningkatkan cakupan pelayanan
imunisasi di sekolah.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Pelayanan BIAS DT dan Td kelas 1, 2 dan 5 SD merupakan salah satu kegiatan
dalam mikroplaning BIAS yang harus dilakukan untuk memberikan kekebalan siswa SD /
MI terhadap penyakit Dipteri dan Tetanus sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah .
F. SASARAN
Siswa kelas 1, 2 dan 5 SD / MI di wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
A. SASARAN
C. ISI MATERI
Memberikan pelayanan imunisasi DT dan Td kepada siswa kelas 1, 2 dan 5 SD/MI
diwilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
Memberitahukan KIPI dan penatalaksanaannya
Pencatatan dan pelaporan
D. RTL
Merencanakan sweeping bagi sasaran yang belum mendapatkan imunisasi BIAS DT
dan Td.
A. PENDAHULUAN
Kegiatan Imunisasi merupakan kegiatan prioritas Kementrian Kesehatan, sebagai
salah satu komitmen Pemerintah untuk mencapai Milenium Development Goals (MDGs)
Khususnya untuk menurunkan angka kematian pada anak.
BIAS adalah kegiatan yang dilaksanankan untuk meningkatkan derajat kesehatan
anak sekolah melalui upaya pemberian imunisasi di sekolah. Indonesia telah menetapkan
pada tahun 2019 minimal 95% anak sekolah telah mendapatkan pelayanan imunisasi
disekolah.
Target tersebut sesuai dengan PERMENKES No 12 tahun 2017 tentang
penyelenggaraan program imunisasi yang berkualitas untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Kegiatan BIAS juga tertuang dalam Peraturan Bersama (4
Menteri)yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, menteri
Agama dan Menteri dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Th. 2014, No. 41 Th, 2014,
No. 81 Th. 2014, Tentang : Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan
Sekolah/Madrasah
Pelaksanaan BIAS diawali dengan membuat mikroplaning yaitu melakukan pendataan
sasaran dan sarana prasarana yang dibutuhkan, membuat jadwal dan pelaksanaan
pelayanan BIAS DT dan Td pada siswa kelas 1, 2 dan 5 SD / MI ,melakukan advokasi
dengan lintas sektor terkait dan merencanakan sweeping untuk meningkatkan cakupan
pelayanan imunisasi di sekolah.
Dalam pelaksanaan pelayanan kegiatan, UPTD Puskesmas Manggari mempunyai
Tata Nilai SERASI, Yaitu Senyum, Ramah dan SIgap.
B. LATAR BELAKANG
Sweeping Pelayanan BIAS DT dan Td kelas 1, 2 dan 5 SD merupakan salah satu
kegiatan dalam mikroplaning BIAS yang harus dilakukan untuk meningkatkan cakupan
hasil pelaksanaan imunisasi untuk memberikan kekebalan siswa SD / MI terhadap
penyakit Dipteri dan Tetanus sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan anak
sekolah .
b. Tujuan Khusus
- Memberikan imunisasi DT dan Td kepada siswa SD/MI kelas 1,2 dan 5
- Meningkatkan cakupan BIAS DT dan Td
- Melakukan advokasi dengan pihak terkait dan lintas sektoral untuk mendukung
BIAS
F. SASARAN
Siswa kelas 1, 2 dan 5 SD / MI yang belum mendapat imunisasi DT dan Td BIAS di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Manggari
A. SASARAN
C. ISI MATERI
Memberikan sweeping pelayanan imunisasi DT dan Td kepada siswa kelas 1, 2 dan 5
SD/MI yang belum mendapat imunisasi BIAS diwilayah kerja UPTD Puskesmas
Manggari
Memberitahukan KIPI dan penatalaksanaannya
Pencatatan dan pelaporan
D. RTL
Bekerjasama dengan pihak sekolah untuk melaporkan kepada petugas kesehatan bila
terjadi KIPI.