Bercak pada hasil cetak secara acak dan tidak besaturan umumnya juga disebabkan
oleh masalah pada cartridge. Penyebabnya antara lain.
1. Kebocoran pada recovery blade waste bin maupun toner hopper, hal ini
menyebabkan toner jatuh ke kertas dan mengotori cetakan.
2. Kebocoran secara umum, misal casing retak.
3. Pada printer, bisa disebabkan oleh pemanas/ fuser.
4. Printer kotor.
1. Backgrounding
Istilah ini dipakai untuk hasil cetakan yang kotor tipis tapi merata, akibatnya kertas
yang tadinya putih menjadi terlihat abu-abu. Jadi seolah-olah pada cetakan itu terdapat
background. Sama dengan kasus sebelumnya, backgrounding umumnya disebabkan oleh
kerusakan pada cartridge.
Penyebab dari backgrounding antara lain :
1. Kegagalan PCR
2. Keridaksesuaian kombinasi antara Magnetic Sleeve, OPC Drum dan serbuk Toner
3. Kertas yang terlalu tebal melebihi spesifikasi printer
4. Pada printer, bisa disebabkan oleh kegagalan HVPS (High Voltage Power Supply).
Ditandai dengan kerusakan yang terjadi terus-menerus meskipun sudah diganti
cartridge lain.
1. Hasil cetakan hitam seluruhnya
Pernah ada kasus sebuah printer laser mengeluarkan cetakan yang hitam memenuhi
seluruh kertas. Beberapa kemungkinan yang terjadi adalah sebagai berikut :
1. Kerusakan pada PCR cartridge yang sudah sangat parah.
2. Kerusakan konektor pada printer yang mensupply daya listrik ke PCR cartridge.
3. Kerusakan ECU printer pada bagian HVPS.
1. Hasil cetakan tidak keluar sama sekali
Penyebabnya antara lain :
1. Toner habis
2. Seal cartridge belum dilepas (khusus pada cartridge yang dilengkapi seal)
3. Kerusakan pada konektor OPC Drum dan Magnetic Sleeve, baik di cartridge
maupun di printer.
4. Kerusakan pada Scanner/penembak laser.
5. Kerusakan pada Transfer Roller.
1. Hasil cetakan bergelombang
Sebagai gambaran dari kasus ini adalah, apabila Anda mencetak sebuah garis lurus
vertical, maka yang akan keluar adalah garis yang tidak lurus namun bengkok-bengkok
atau bergelombang.
Kasus ini umum terjadi pada printer yang memiliki masalah pada bagian Scanner-nya.
Biasanya ditandai dengan bunyi mendesis nyaring dan kasar ketika printer akan
mencetak.
1. Cartridge tidak terdeteksi
Hampir semua cartridge printer laser saat ini sudah dilengkapi dengan chip. Chip adalah
rangkaian elektronika yang tertanam di dalam cartridge yang salah satu fungsinya untuk
menyimpan informasi diantaranya :
Jenis cartridge.
Serial number cartridge
Kapasitas cartridge
Tanggal pertama kali cartridge digunakan
Tanggal terakhir cartridge digunakan
Prosentase cartridge sudah digunakan
Banyaknya halaman yang sudah dicetak dengan cartridge tersebut.
Estimasi jumlah halaman yang masih bisa dicetak dengan cartridge tersebut.
Semua informasi diatas tidak seluruhnya bisa dibaca oleh user. Pada beberapa jenis
printer, -misal : Xerox- informasi tersebut tidak bisa ditampilkan.
Kerusakan pada chip printer dapat mengakibatkan cartridge tidak terdeteksi, sehingga
cartridge akan ditolak oleh printer. Penyebab yang lain dari kasus cartridge tidak
terdeteksi adalah :
1. Konektor pembaca chip bermasalah
2. Masalah di firmware printer
3. Kerusakan formatter printer
1. Ghosting
Istilah ini digunakan untuk menggambarkan hasil cetakan yang berulang. Misal pada
cetakan bagian atas ada tulisan “AKU”, maka beberapa centimeter dibawahnya tulisan
“AKU” muncul kembali akan tetapi lebih tipis, demikian seterusnya. Sehingga cetakan
akan dikotori oleh perulangan-perulangan tersebut secara terus-menerus.
Penyebab dari ghosting antara lain :
1. Kerusakan PCR.
2. Kerusakan pada unit HVPS printer
1. Garis vertikal putih
Garis ini karena berwarna putih jarang terlihat, namun apabila melewati hasil
cetakan, maka cetakan akan nampak terpotong. Penyebab utama dari garis vertical putih
umumnya masih sama yaitu masalah didalam cartridge, yaitu :
1. Masalah pada kombinasi Doctor Blade dan Magnetic Sleeve / Developer Roller.
2. Serbuk Toner hampir habis.
3. Penembak laser (scanner) tertutup benda asing.
1. Hasil cetakan tipis/tidak pekat
Seluruh pengguna printer laser dari kalangan umum maupun professional pastinya
menghendaki hasil cetak yang pekat. Umumnya hasil cetakan tipis juga disebabkan oleh
masalah di dalam cartridge dan juga di printer, antara lain ;
1. Kualitas toner yang buruk.
2. Serbuk toner hampir habis
3. Komponen di dalam cartridge terutama OPC Drum dan Magnetic Sleeve sudah
aus.
4. Pada printer bisa disebabkan oleh penembak laser (scanner) yang lemah atau
kotor.
5. Supply listrik ke dalam cartridge terganggu.
6. Scanner pada printer kotor.
1. Cetakan kotor dengan perulangan.